PPT SISTEM INFORMASI KASUS NARKOBA BERBASIS SIG.pptx

KikySMaharaja 6 views 10 slides Sep 14, 2025
Slide 1
Slide 1 of 10
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10

About This Presentation

Power points mengenai sistem informasi kasus narkoba berbasis SIG


Slide Content

SISTEM INFORMASI KASUS NARKOBA B ERBASIS SIG (STUDI KASUS : MARKAS BESAR POLISI REPUBLIK INDONESIA)

PENDAHULUAN Pada masa sekarang ini peran basis data sangatlah menonjol . Pemrosesan Basis Data menjadi perangkat lan yang kehadirannya sangat diperlukan oleh berbagai institusi dan perusahaan . Hal ini terjadi karena Basis Data tidak hanya mempercepat pemerolehan informasi , tetapi juga dapat meningkatkan pelayanan kepada pelanggan . Perkembangan sistem pemrosesan data menunjukan bahwa sekarang ini banyak orang yang membutuhkan teknologi Komputer . Hal ini dibuktikan dengan adanya komputerisasi di segala bidang . Contohnya bidang ekonomi , sosial , pendidikan , keamanan , politik , kebudayaan , kesehatan , administrasi , dan lembaga-lembaga pemerintahan maupun swasta . Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat , menegakkan hukum , serta memberikan perlindungan , pengayoman , dan pelayanan pada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri . Hal ini tertuang dalam Peraturan Kapolri No. 23 Tahun 2010 tentang susunan organisasi dan tata kerja pada tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor . Dalam infomasi kasus narkoba,Badan Reserse Kriminal Polri Direktorat Tindakan Pidana Narkoba masih melakukan pemrosesan data secara manual, sehingga ada kemungkinan terjadi duplikasi data, keterbatasan berbagai data, ketidakkonsitenan dan kurangnya integritas , serta ketidakluwesan dalam pengembangan atau perubahan .

Penelitian ini bertempat di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dengan subjek atau narasumber adalah IPDA Rio Aditya . Subjek atau narasumber p ada penelitian ini kami yaitu IPTU Rio Aditya. Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi literatur dan wawancara. Literatur yang digunakan yaitu buku, jurnal dan laporan yang terkait dengan penelitian serta data hasil wawancara dengan pihak terkait . Tahapan proses yang akan dilakukan dalam penelitian ini digambarkan dalam diagram alir pada gambar sebgai berikut : METODE PENELITIAN

H asil dan kesimpulan Proses bisnis Kasus Narkoba diawali adanya laporan dari Masyarakat atau Polisi itu tersebut . Laporan yang sudah masuk dilanjutkan oleh Kanit Reserse Narkoba untuk tindak lanjuti atau tidak nya laporan tersebut . Setelah cukup nya bukti , identifikasi terduga pelaku , pengintaian lalu sampai dengan penangkapan pelaku . Dalam pengukapan kasus Narkoba diperlukan kehati – hatian dari semua anggota kepolisian dikarenakan ini dapat mengancam nyawa mereka , sehingga pada saat proses penyelidikan semua informasi yang didapat itu adalah rahasia atau tidak sembarangan orang boleh mengetahui proses penyelidikan . 1. Analisa Sistem Berjalan

H asil dan kesimpulan Dari gambar diatas , dapat diketahui empat domain utama yang akan ditelusuri untuk dicarikan akar permasalahannya . Analisa ini berguna untuk merancang sistem baru dan mengadakan perubahan – perubahan pada penyampaian informasi kasus narkoba , dimana penyampaian informasi kasus narkoba secara manual diubah menjadi penyampaian informasi kasus narkoba secara otomatis dan mempergunakan sistem basis data pada komputer . Sistem basis data ini mempermudah pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat dan tepat , sehingga informasi yang diperoleh tepat dan teliti . 2 . Analisa Fishbone

H asil dan kesimpulan 3 . Analisa Usulan Pengembangan Sistem Rancangan a) Rangcangan Use Case Diagram

H asil dan kesimpulan 3 . Analisa Usulan Pengembangan Sistem Rancangan a) Rangcangan Class Diagram Rancangan Class diagram diatas dapat dilihat bahwasanya class utama dari database tersebut adalah user yang dapat terhubung dengan semua class dan dapat mengubah, menambah serta mengakses ke menu menu lain. Tentunya untuk menginput laporan-laporan yang masuk dan meneruskannya ke dalam surat tugas, serta mengakhiri laporan tersebut dan melihat hasil akhir laporan guna menjadi bahan keputusan berikutnya.

H asil dan kesimpulan 3 . Analisa Usulan Pengembangan Sistem Rancangan c ) Rangcangan MockUp User Interface Dashboard aplikasi berisi beberapa informasi terkait dengan kasus naroba yang ada seperti jumlah kasus yang saat ini masih dalam proses penanganan, kemudian jumlah napi yang sudah tertangkap, serta data tersangka yang juga masih dalam proses penanganan.

H asil dan kesimpulan 3 . Analisa Usulan Pengembangan Sistem Rancangan d ) Rangcangan UI (User Interface) Menu Anggota Intel adalah menu untuk melihat dafta anggota Intel yang ada, berisi tentang data-data serta informasi mengenai detail informasi dari masing-masing intel yang terdaftar seperti NRP, Pangkat, Jabatan, Tanggal Lahir, Umur, Berat Badan, Tinggi Badan, Kecepatan Lari, Email, dan No. HP. Data informasi tersdebut disajikan guna menduung segala kegiatan dan prosedur penanganan kasus narokoba.

kesimpulan Setelah melalui tahapan desain, implementasi danpengujian Sistem Informasi Kasus maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem Informasi Kasus Narkoba yang dibuat telah melalui tahapan yang terdiri dari tahapan analisis sistem , tahapan desain sistem dan tahapan implementasi serta penelitian Aliran sistem Informasi yang lama dimana masih melakukan pemrosesan data secara manual, sehingga ada kemungkinan terjadi duplikasi data, keterbatasan akan kebutuhan berbagai data, ketidakkonsitenan dan kurangnya integritas , serta ketidakluwesan dalam pengembangan atau perubahan dan sangat berbeda dengan Sistem Informasi Kasus Narkoba yang sudah dirancang dengan menggunakan aplikasi dan terhubung kedalam basis data yang akan meperkecil kemungkinan tersebut diatas . 2. Dari hasil pengujian dengan melakukanpermintaan informasi , Sistem Informasi Kasus Narkoba dapat menampilkan data laporan kasus narkoba yang di tangani sesuai dengan yang diperlukan . 3. Dengan adanya sistem baru , maka proses pengolahan data dapat dilakukan dengan mudah . 4. Dengan rancangan sistem baru ini , dapat membantu menghasilkan laporan yang lebih efisien dan cepat . 5. Serta dapat meningkatkan kinerja, sehingga hasil yang diperoleh lebih baik dan akurat yang nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan pengambilan keputusan.
Tags