PPT Skripsi Pengaruh Kepemimpinan Transformasional_Kadek Nanda.pptx

BanditzPutih 0 views 21 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 21
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21

About This Presentation

Power Point Skripsi


Slide Content

PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, MOTIVASI INTRINSIK DAN PROMOSI JABATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BPR PEDUNGAN DI DENPASAR   I KADEK NANDA SAPUTRA NPM : 1932122210 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2023

Di dalam dunia usaha yang berkompetensi secara global, keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan strategis sangat bergantung pada tingkat kinerja karyawan. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya, sehingga kinerja adalah hasil dari suatu pekerjaan yang dapat diukur secara kuantitatif dengan menggunakan alat ukur tertentu (Mangkunegara, 201 9 :67). Kinerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya , sehingga penting untuk diperhatikan faktor-faktor yang menentukan kinerja karyawan . K epemimpinan transformasional adalah kemampuan yang dimiliki oleh para pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kinerja untuk mencapai kualitas hidup yang lebih baik (Yukl, 201 8: 292) . Motivasi intrinsik adalah motivasi yang muncul dari dalam diri seseorang, kemudian selanjutnya menumbuhkan motivasi pada diri orang tersebut untuk menghasilkan kinerja ke arah yang lebih baik (Fahmi, 201 8 :108). Promosi jabatan adalah perpindahan yang memperbesar otoritas dan responsibilitas karyawan ke jabatan yang lebih tinggi di dalam suatu organisasi sehinga kewajiban , hak , status, dan penghasilannya semakin besar . Tujuan dari promosi jabatan untuk merangsang agar karyawan lebih meningkatkan kinerjanya (Hasibuan, 201 9 :113). Latar Belakang Masalah

PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pedungan sebagai tempat penelitian merupakan salah satu lembaga perbankan yang sedang berbaur dalam persaingan dengan usaha sejenis di Kota Denpasar . Selisih Realisasi dengan Target Laba Usaha pada PT. BPR Pedungan di Denpasar Tahun 201 8 -202 2 Tahun Target Laba Usaha ( Rp ) Realisasi Laba Usaha ( Rp ) Perubahan Realisasi Laba Usaha (%) Selisih Realisasi dengan Target Laba Usaha ( Rp ) 2018 1.350.000.000 1.420.737.000 - 70.737.000 2019 1.850.000.000 2.768.063.000 94,83 918.063.000 2020 700.000.000 527.184.000 (80,95) (172.816.000) 2021 600.000.000 468.446.000 (11,14) (131.554.000) 2022 800.000.000 625.256.000 33,47 (174.744.000) Karyawan mampu memenuhi target laba usaha pada tahun 2018 dan 2019, sedangkan dalam tiga tahun terakhir yaitu tahun 2020, 2021 dan 2022 karyawan tidak mampu merealisasikan target laba usaha . Realisasi laba usaha mengalami peningkatan pada tahun 2019 dan 2022, sedangkan penurunan terjadi pada tahun 2020 dan 2021. Menurunnya laba usaha pada tahun 2020 dan 2021, serta lebih rendahnya realisasi laba usaha jika dibandingkan dengan target yang ditetapkan dalam tiga tahun terakhir pada tahun 20 20, 2021 dan 2022 mengindikasikan adanya masalah berkaitan dengan kinerja karyawan .

Adanya masalah atau keluhan karyawan pada kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan dalam meningkatkan kinerja karyawan , dan ditemukan gap dari beberapa hasil penelitian sebelumnya , maka perlu diadakan penelitian dengan judul: Pengaruh Kepemimpinan Transformasional , Motivasi Intrinsik dan Promosi Jabatan Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. BPR Pedungan di Denpasar. Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan ? Bagaimanakah pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan ? Bagaimanakah pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan ? Bagaimanakah pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja karyawan ? Diantara variabel kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan yang manakah berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Pedungan di Denpasar? Rumusan Masalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan . Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan . Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh motivasi intrinsik terhadap kinerja karyawan . Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi jabatan terhadap kinerja karyawan . Untuk mengetahui variabel mana diantara kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Pedungan di Denpasar. Tujuan Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA Landasan Teori Kinerja karyawan merupakan perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan (Rivai dan Sagala , 20 1 8 : 549 ). Kepemimpinan transformasional adalah gaya kepemimpinan yang mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Dengan penerapan kepemimpinan transformasional bawahan akan merasa dipercaya, dihargai, loyal dan respek kepada pimpinannya. Pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan lebih dari yang diharapkan (Yukl, 201 8 :224). Moti vasi intrinsik adalah motivasi diakibatkan oleh faktor di dalam diri seseorang itu sendiri yang disebut intrinsik. Faktor di dalam diri seseorang dapat berupa kepribadian, sikap, pengalaman dan pendidikan, atau berbagai harapan, dan cita-cita yang menjangkau ke masa depan (Darodjat, 201 9 :187). P romosi jabatan adalah perubahan posisi atau jabatan pekerjaan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi. Perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak serta status sosial seseorang ( Wahyudi , 201 8: 173). Hasil Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya tentang pengaruh kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan terhadap kinerja karyawan sudah pernah dilakukan . Publikasi penelitian sebelumnya dari penelitian sejenis disajikan secara terstruktur, yang selanjutnya menjadi acuan dari hipotesis.

Kerangka Pemikiran

Gambar kerangka pemikiran penelitian dapat dijelaskan bahwa berdasarkan gap , fenomena dan isu, kajian teori dan kajian empiris dari hasil penelitian sebelumnya menunjukkan kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan adalah variabel-variabel yang mempengaruhi kinerja karyawan untuk selanjutnya ditentukan perumusan masalah . Mengacu pada kajian teori dan kajian empiris , serta berdasarkan gap , fenomena dan isu maka dapat dibuat rumusan hipotesis . Selanjutnya rumusan hipotesis dibuktikan dengan melakukan analisis data menggunakan uji asumsi klasik , analisis regresi linier berganda , uji statistik simultan (F-test), uji statistik parsial (t-test) dan koefisien Beta . Berdasarkan hasil analisis data akan diketahui simpulan hasil penelitian , dan selanjutnya diajukan saran -saran kepada pihak perusahaan .

Kerangka Konsep

Gambar kerangka konsep menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan berpengaruh terhadap kinerja karyawan . Hal tersebut didasarkan pada landasan teoritis dan kajian penelitian terdahulu . Selanjutnya berdasarkan pada landasan teoritis dan kajian penelitian terdahulu maka dapat dirumuskan hipotesis . Kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan . Kepemimpinan transformasional ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Motivasi intrinsik ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Promosi jabatan ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Hipotesis

METODE PENELITIAN Tempat dan Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT . BPR Pedungan , yang beralamat di Jalan Pulau Moyo No.1 Pesanggaran , Denpasar Selatan. O byek penelitian : bidang manajemen sumber daya manusia yaitu kinerja karyawan , kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan . Populasi dan Metode Penentuan Responden Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. BPR Pedungan di Denpasar tahun 202 2 sebanyak 68 orang. Seluruh populasi sebanyak 68 orang karyawan dijadikan sebagai responden penelitian , karena itu penelitian ini menggunakan metode sensus dalam pengumpulan data. Identifikasi Variabel Variabel terikat : kinerja karyawan (Y). Variabel bebas : kepemimpinan transformasional (X 1 ) , motivasi intrinsik (X 2 ) dan promosi jabatan (X 3 ) .

Kinerja karyawan (Y), adalah hasil kerja yang dihasilkan oleh karyawan pada PT . BPR Pedungan di Denpasar atau perilaku nyatanya sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Kepemimpinan transformasional (X 1 ) , adalah respon karyawan PT. BPR Pedungan di Denpasar terhadap gaya kepemimpinan yang mendasarkan pada pergeseran nilai dan kepercayaan pemimpin, serta kebutuhan pengikutnya untuk mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu, dengan tujuan agar karyawan mampu meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tujuan organisasi . Motivasi intrinsik (X 2 ), adalah respon karyawan PT. BPR Pedungan di Denpasar terhadap terhadap dorongan yang bersumber dari dalam diri pegawai sebagai individu , berupa kesadaran mengenai pentingnya manfaat pekerjaan yang dilaksanakannya untuk memenuhi kebutuhannya dan mencapai tujuan organisasi . Promosi jabatan (X 3 ), adalah respon karyawan PT . BPR Pedungan di Denpasar terhadap kebijakan perusahaan tentang perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai imbalan gaji, tanggung jawab, dan jenjang jabatan yang lebih tinggi. Definisi Operasional Variabel

Jenis dan Sumber Data Jenis Data: Data Kuantitatif dan Data Kualitatif . Sumber Data : Data Primer dan Data Sekunder . Metode Pengumpulan Data Observasi , Studi Dokumentasi , Wawancara dan Kuesioner . Teknik Analisis Data Uji Asumsi Klasik : uji normalitas , multikolinearitas dan uji heteroskedastisitas . Analisis Regresi Linier Berganda Uji Statistik F (F-test) Uji Statistik t (t-test) Koefisien Beta. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian Sebelum data dianalisis , terlebih dahulu ditentukan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian .

HASIL PENELITIAN Gambaran Umum PT. BPR Pedungan di Denpasar Sejarah Singkat PT. BPR Pedungan berdiri tanggal 25 Januari 1970, dengan nama PT. Bank Desa Pedungan . Saat itu misi utamanya adalah membantu masyarakat berjuang melawan maraknya para rentenir yang mengakibatkan semakin terpuruknya ekonomi masyarakat . PT. BPR Pedungan di Denpasar menjalankan fungsi intermediaries Bank Perkreditan Rakyat yaitu menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan , dan memberikan kredit bagi pengusaha mikro , kecil dan menengah . Struktur Organisasi  Garis Deskripsi Jabatan Kebijakan Personalia  Jam dan Hari Kerja , Kompensasi Finansial Bidang Usaha  Tabungan, Deposito , Kredit Saluran Pemasaran  Langsung Promosi  Periklanan , Personal Selling, Promosi Penjualan , Pemasaran Langsung .

Deskripsi Data Karakteristik Responden  Jenis kelamin , umur , pendidikan terakhir , jabatan . Uji Validitas dan Reliabilitas  Seluruh instrumen penelitian dari masing-masing variabel adalah valid dan reliabel . Deskripsi Variabel Penelitian  Variabel penelitian dideskripsikan berdasarkan hasil jawaban kuesioner oleh responden penelitian . Analisis Data Uji Asumsi Klasik : D istribusi data pada persamaan regresi adalah normal, tidak terjadi gejala multikolinearitas dan tidak terjadi gejala heteroskedastisitas pada persamaan regresi sehingga model regresi bisa digunakan karena mendapatkan hasil prediksi yang baik atau bisa memberikan manfaat dengan benar.

Rekapitulasi Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Variabel Unstandardized Coefficients B Standard Error Konstanta Kepemimpinan transformasional ( X 1 ) Motivasi intrinsik ( X 2 ) Promosi jabatan ( X 3 ) 3,961 ,326 ,393 ,589 1,597 ,133 ,130 ,105 R R 2 = 0, 9 02 = 0, 814 Hasil Uji Statistik F (F-test) pada Tabel Anova Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression Residual Total 1600,177 366,690 1966,868 3 64 67 533,392 5,730 93,095 0,000 Hasil Uji Statistik t (t-test) Variabel t- hitung Signifikan t Kepemimpinan transformasional ( X 1 ) Motivasi intrinsik ( X 2 ) Promosi jabatan ( X 3 ) 2,447 3,025 5,581 0,017 0,004 0,000 Variabel Stardardized Coefficients Kepemimpinan transformasional ( X 1 ) Motivasi intrinsik ( X 2 ) Promosi jabatan ( X 3 ) 0,227 0,256 0,502 Tabulasi Hasil Koefisien Beta

Analisis Regresi Linier Berganda : P ersamaan regresi linier berganda Y = 3,961 + 0,3 26 X 1 + 0, 393 X 2 + 0, 5 8 9 X 3 menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional, motivasi intrinsik dan promosi jabatan berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. K oefisien determinasi dengan R 2 sebesar 0,8 14 menunjukkan bahwa variabilitas kinerja karyawan dijelaskan oleh variabel kepemimpinan transformasional, motivasi intrinsik dan promosi jabatan sebesar 81,40%, sedangkan sisanya 18,60% dijelaskan oleh variabel lain. Uji Statistik F (F-test) F- hitung = 93,095 > F- tabel = 2,75 berada pada daerah penolakan H maka H ditolak atau H 1 diterima dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05 menunjukkan kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan .

Uji Statistik t (t-test) t 1 -hitung = 2 , 447 > t- tabel = 1,669 berada pada daerah penolakan H maka H ditolak atau H 2 diterima dengan nilai signifikansi 0,017 < 0,0 5 menunjukkan kepemimpinan transformasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan . t 2 -hitung = 3 , 025 > t- tabel = 1,669 berada pada daerah penolakan H maka H ditolak atau H 3 diterima dengan nilai signifikansi 0,004 < 0,0 5 menunjukkan motivasi intrinsik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan . t 3 -hitung = 5 , 581 > t- tabel = 1,669 berada pada daerah penolakan H maka H ditolak atau H 3 diterima dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,0 5 menunjukkan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan . Koefisien Beta Koefisien Beta promosi jabatan (β 3 ) adalah 0,502 ( ranking 1) lebih besar dari koefisien Beta motivasi intrinsik (β 2 ) ( ranking 2) yaitu 0,256 dan koefisien Beta kepemimpinan transformasional (β 1 ) yaitu 0,227 ( ranking 3) menunjukkan promosi jabatan berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan .

PENUTUP Simpulan 1. Kepemimpinan transformasional , motivasi intrinsik dan promosi jabatan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT . BPR Pedungan di Denpasar . 2. Kepemimpinan transformasional ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Pedungan di Denpasar . 3. Motivasi intrinsik ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT . BPR Pedungan di Denpasar . 4. Promosi jabatan ber pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT . BPR Pedungan di Denpasar . 5. Promosi jabatan berpengaruh paling dominan terhadap kinerja karyawan pada PT. BPR Pedungan di Denpasar .

Saran 1. Kinerja karyawan ditingkatkan dengan cara membangun i katan kerja sama tim yang solid, dengan cara toleransi dalam membangun hubungan dan lebih mengutamakan kepentingan tim dari pada kepentingan individual. Saran selanjutnya adalah m emberikan kesempatan kepada karyawan untuk menggunakan kemampuan dan keterampilannya dalam menyelesaikan tugas, sehingga lebih termotivasi dan mempunyai inisiatif dalam menganalisis permasalahan untuk membuat keputusan yang tepat dalam menyelesaikan masalah. 2. Meningkatkan kepemimpinan transformasional , maka p impinan sebaiknya lebih sering memberikan rangsangan intelektual dengan disertai contoh dalam mendorong karyawan untuk memikirkan cara kerja baru dalam menyelesaikan permasalahan tugas . Pimpinan sebaiknya juga memotivasi karyawan dengan memberikan inspirasi melalui pemberian tugas yang menantang. 3. Motivasi intrinsik ditingkatkan dengan cara memberi prioritas kepada karyawan yang sudah lama bekerja untuk ditetapkan statusnya sebagai karyawan tetap. 4. Promosi jabatan ditingkatkan dengan cara menilai penting pengalaman kerja karyawan sebagai faktor penentu promosi jabatan terutama bagi karyawan berprestasi yang telah lama mengabdi bagi BPR .

Sekian dan Terima Kasih “Om Shanti Shanti Shanti Om”
Tags