Bahaya Judi Online di Lingkungan Sekolah JAKSA MASUK SEKOLAH Kamis, 11 Juli 2014
Dalam Pasal 303 ayat (3) KUHP dijelaskan bahwa “ yang disebut sebagai permainan judi adalah tiap – tiap permainan , dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung bergantung pada peruntungan belaka , juga karena pemainnya lebih terlatih atau lebih mahir . Disitu termasuk segala peraturan tentang keputusan perlombaan atau permainan lain – lainnya yang tidak diadakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain , demikian juga segala peraturan lainnya .” Unsur-unsur tindak pidana perjudian menurut Pasal 303 ayat (3) KUHPidana adalah sebagai berikut : a. Adanya perbuatan b. Bersifat untung-untungan c. Dengan mempertaruhkan uang atau barang d. Melawan hukum Judi itu seperti apa , sih ?
Singkatnya …. Perjudian adalah suatu kegiatan sosial yang melibatkan sejumlah uang atau sesuatu yang berharga , dimana pemenang memperoleh uang dan imbalan lainnya yang dianggap berharga , dengan hasil yang tidak diketahui dan banyak ditentukan oleh hal-hal yang bersifat kebetulan atau keberuntungan . Artinya , perjudian selalu memiliki resiko kehilangan sesuatu yang berharga .
Kenapa orang-orang tertarik berjudi ? Karna hasrat tantangan untuk mendapatkan peluang kemenangkan . Judi dapat merangsang system penghargaan di otak seperti halnya narkoba atau alkohol yang akhirnya menyebabkan kecanduan . Seseorang yang kecanduan judi akan terus mengejar taruhan yang bisa menyebabkan kerugian . Kerugian ini yang akan menimbulkan kerugian lainnya seperti menghabiskan tabungan , menimbulkan hutang , terlilit pinjaman online, melakukan tindak kejahatan pencurian , penipuan , dan akibat buruk lainnya .
Kalau judi online, bagaimana ? Judi online adalah permainan yang dilakukan menggunakan uang sebagai taruhan dengan ketentuan permainan serta jumlah taruhan yang ditentukan melalui internet. Pemain bertaruh menggunakan uang atau barang berharga melalui situs web atau aplikasi judi online. Kenapa judi online saat ini marak dan popular? Jika perjudian sebelumnya para pemain harus keluar rumah , mencari lokasi perjudian , dan lebih sulit menyembunyikan perjudian . Saat ini akses judi online dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja melalui smartphone atau perangkat lain, waktu bermain yang mudah disesuaikan dengan rutinitas rumah sehari-hari . Kemudahan berjudi inilah yang membuat pemain lebih rentan kecanduan karena lebih banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk berjudi .
FAKTOR SESEORANG MELAKUKAN JUDI ONLINE 1 2 3 4 Misalnya orang sulit mendapatkan pekerjaan atau mencari penghasilan pada akhirnya akan mencari jalan pintas untuk menghasilkan uang yang lebih banyak , dengan cepat dan mudah . EKONOMI Misalnya ketika seseorang bermain judi online karena ajakan teman-temannya. LINGKUNGAN Kesempatan adalah ketika seseorang dengan mudah mengakses situs perjudian online. KESEMPATAN Banyak orang yang tetap melakukan judi online walaupun sepenuhnya tahu bahwa tindakannya tersebut tidak benar . KURANGNYA KESADARAN INDIVIDU
01 04 02 05 Menyebabkan masalah finansial bagi siswa dan keluarganya . Banyak siswa yang menggunakan uang sekolah atau uang tabungan mereka untuk bermain judi Menyebabkan masalah kesehatan mental Kecanduan judi dapat menyebabkan tekanan mental, depresi, dan bahkan perasaan tertekan. Merusak konsentrasi belajar siswa . Ketika siswa terlibat dalam judi online, mereka cenderung kurang fokus pada pelajaran di sekolah . Judi online juga dapat membuat siswa menjadi malas belajar . Ketika siswa merasa cukup beruntung dalam bermain judi , mereka cenderung merasa tidak perlu lagi belajar dengan keras . DAMPAK JUDI ONLINE MASUK LINGKUNGAN SEKOLAH Kecanduan judi online dapat mendorong aksi kriminalitas . Jika harta & Tabungan habis , penjudi bisa melakukan tindak kejahatan seperti penipuan , pencurian , dan kekerasan Risiko terhadap keamanan dan privasi data pribadi . Bocornya data kita yang akan disalahgunakan oleh oknum dikarenakan judi melalui website illegal. 03 06 Resiko bocornya data pribadi di dunia maya Penyebab seseorang menjadi pelaku kriminal
PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK Menurut SPPA, anak yang dapat dipidana dibagi menjadi tiga kategori , yaitu anak yang belum genap berusia 12 tahun , anak yang sudah berusia 12 tahun tetapi belum genap berusia 14 tahun , dan anak yang sudah berusia 14 tahun tetapi belum genap berusia 18 tahun . Menurut ketentuan Pasal 69 ayat (2) SPPA, anak yang belum berusia 14 ( empat belas ) tahun hanya dapat dikenai tindakan . Dalam sanksi pidana yang dijatuhkan kepada anak , terdapat beberapa ketentuan yang harus diperhatikan sebagaimana diatur dalam Pasal 81 Sistem Peradilan Pidana Anak yaitu sebagai berikut : Ayat (2) : Pidana penjara yang dapat dijatuhkan kepada anak paling lama 1/2 ( satu per dua) dari maksimum ancaman pidana penjara bagi orang dewasa . Ayat (5) : Pidana penjara terhadap anak hanya digunakan sebagai upaya terakhir . Ayat (6) : Jika tindak pidana yang dilakukan anak merupakan tindak pidana yang diancam dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup , pidana yang dijatuhkan adalah pidana penjara paling lama 10 ( sepuluh ) tahun .
JERAT HUKUM TERKAIT JUDI ONLINE Pasal 303 bis ayat (1) KUHP, berbunyi “ (1) Diancam dengan kurungan paling lama 4 ( empat ) tahun atau denda paling banyak sepuluh juta rupiah: 1.barang siapa menggunakan kesempatan untuk main judi , yang diadakan dengan melanggar peraturan Pasal 303; 2.barang siapa ikut serta permainan judi yang diadakan di jalan umum atau di pinggirnya maupun di tempat yang dapat dimasuki oleh khalayak umum , kecuali jika untuk mengadakan itu , ada izin dari penguasa yang berwenang ”. Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) mengatur perjudian online di Indonesia. Pasal 27 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 berbunyi ” Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan , mentransmisikan , dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian ”. Pasal 45 ayat (2) Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 berbunyi “ Setiap Orang yang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentransmisikan dan/ atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/ atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 ( enam ) tahun dan/ atau denda paling banyak Rp 1 miliar ”.
CONTOH KASUS
PENCEGAHAN PRAKTIK JUDI ONLINE DI LINGKUNGAN SEKOLAH Edukasi tentang bahaya judi online Pengawasan dari orang tua dan guru Penerapan kebijakan sekolah Lakukan penyuluhan dan seminar terkait bahaya judi online Membatasi penggunaan internet Berikan aktivitas positif Memberikan layanan konseling
PENTINGNYA MENABUNG DAN BERINVESTASI BAGI PELAJAR Mengapa Menabung dan Investasi Penting untuk Pelajar ? Membangun Kebiasaan Menabung : Investasi membantu pelajar untuk membangun kebiasaan menabung sejak dini . Mendapatkan Keuntungan : Investasi dapat menghasilkan keuntungan yang dapat membantu pelajar untuk mencapai tujuan keuangan mereka . Belajar Mengelola Keuangan : Investasi mengajarkan pelajar untuk mengelola keuangan mereka dengan bijak . Membangun Kepercayaan Diri : Ketika pelajar mencapai tujuan keuangan mereka melalui investasi , mereka akan merasa lebih percaya diri dan mampu dalam mencapai tujuan lainnya dalam hidup .
TIPS BERINVESTASI BAGI PELAJAR Mulai dari yang kecil Pilihlah jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko . Diversifikasikan portofolio investasi Belajarlah tentang investasi Bersabarlah