PPT TESIS PROPOSAL AGUBNMBNBNBS FIATNA.pptx

sukrisukra 1 views 12 slides Sep 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

NN


Slide Content

OLEH: AGUS FIATNA/2023040203008 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari 2025 Peran Kantor Urusan Agama dalam Mencegah Pernikahan di Bawah Umur Perspektif Saddu Al-D ż ar ī ’ah Studi di KUA Kecamatan Lambuya, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara

LATAR BELAKANG TOPIC 1 Maraknya pernikahan di bawah umur meskipun telah diatur dalam UU No. 16 Tahun 2019 TOPIC 2 Dampak negatif pernikahan dini: stunting, depresi, kemiskinan, perceraian dini. TOPIC 3 KUA sebagai lembaga yang memiliki peran strategis dalam pencegahan . TOPIC 4 Saddu Al-D ż ar ī ’ah sebagai pendekatan preventif dalam hukum Islam.

Wilayah kerja KUA Kecamatan Lambuya dari tahun 2020–2024. Peran KUA dalam mencegah pernikahan dini menurut perspektif Saddu Al-D ż ar ī ’ah FOKUS RUANG LINGKUP FOKUS DAN RUANG LINGKUP

RUMUSAN MASALAH 01 02 03 Bagaimana realitas penyebab pernikahan di bawah umur di Kecamatan Lambuya? Bagaimana pandangan Saddu Al-D ż ar ī ’ah terhadap peran KUA? Bagaimana peran KUA dalam mencegah pernikahan di bawah umur?

Menganalisis penyebab pernikahan dini di Kecamatan Lambuya. Menjelaskan peran konkret KUA dalam pencegahannya. Mengkaji pendekatan Saddu Al-D ż ar ī ’ah terhadap fenomena ini. TUJUAN PENELITIAN

MANFAAT PENELITIAN TEORITIS: Menambah literatur tentang hukum keluarga Islam dan fiqh sosial. PRAKTIS: Rekomendasi kebijakan bagi KUA, pemerintah, dan masyarakat.

TUJUAN PUSTAKA TOPIC 1 01 02 03 TOPIC 2 TOPIC 3 Konsep peran lembaga negara (KUA) Definisi pernikahan dini menurut hukum Islam dan negara. Teori Saddu Al-D ż ar ī ’ah dalam ushul fiqh sebagai pencegahan.

📊 Jumlah pasangan nikah di bawah umur (2020–2024) 2020: 18 pasangan 2021: 13 pasangan 2022: 10 pasangan 2023: 14 pasangan 2024: 8 pasangan data pernikahan di bawah umur:

JENIS: LOKASI: ANALISIS: TEKNIK PENGUMPULAN DATA Kualitatif deskriptif KUA Kecamatan Lambuya Reduksi data, penyajian, verifikasi, kesimpulan Observasi Wawancara Dokumentasi METODOLOGI PENELITIAN

DEFINISI OPRASIONAL KUA: pernikahan di baewah umur: saddu al-dzariah Lembaga pemerintah kecamatan urusan agama. Pernikahan di bawah 19 tahun (UU No. 16 Tahun 2019). Penutupan jalan menuju mafsadat → prinsip hukum Islam yang bersifat preventif.

KESIMPULAN AWAL & HARAPAN KUA memiliki peran strategis dan religius dalam mencegah pernikahan dini. Saddu Al-D ż ar ī ’ah memberikan legitimasi fiqh untuk tindakan preventif. Penelitian diharapkan memberi kontribusi nyata bagi kebijakan dan masyarakat.

TERIMAKASIH
Tags