ppt Tygashasil sintaria simanjuntak.pptx

Ppt tugas kebidanan

1. HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI PUSKESMAS SIPULTAK TAPANULI UTARA TAHUN 202 5   Oleh SINTARIA SIMANJUNTAK PROGRAM STUDI SARJANA KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) SENIOR MEDAN TAHUN 202 5 SEMINAR HASIL

2. No Pengetahuan Total Persentase (%) 1 Baik 10 33,3 2 Cukup 12 40 3 Kurang 8 26,7   Jumlah 30 100 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.2. Analisis Univariat 1. Distribusi Pengetahuan Responden Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa responden mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 12 responden (40%) dan minoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7%).

3. No Perilaku konsumsi tablet tambah darah Total Persentase (%) 1 Positif 18 60 2 Negatif 12 40   Jumlah 30 100 2. Distribusi Perilaku konsumsi Tablet Tambah Darah Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa responden mayoritas berperilaku positif yaitu sebanyak 18 responden (60%) dan minoritas berperilaku negatif yaitu sebanyak 12 responden (40%).

4. No Kejadian anemia Total Persentase (%) 1 Tidak anemia 20 66,7 2 Anemia 10 33,3   Jumlah 30 100 3. Distribusi Kejadian Anemia Dari hasil tabel diatas dapat diketahui bahwa responden mayoritas tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 20 responden (66,7%) dan minoritas mengalami anemia yaitu sebanyak 10 responden (33,3%).

5. No Variabel P value Keterangan 1 Hubungan Pengetahuan Dengan Kejadian Anemia 0,016 Ada hubungan 2 Hubungan Perilaku Dengan Kejadian Anemia 0,018 Ada hubungan 4.3. Analisis Bivariat

6. Pengetahuan mempunyai dampak yang luas terhadap segala aspek kehidupan manusia , termasuk kesehatan . Kesehatan yang diteliti dalam penelitian ini adalah kadar hemoglobin ibu hamil trimester III. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III (p < 0,05) 0,032> 0,05 . Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Erna ( Kusmawati , 2018). 4.4. Pembahasan

7. Perilaku seseorang penting untuk diukur terutama perilaku pemeliharaan kesehatan yang berkaitan dengan penelitian ini . Menurut Notoadmodjo (2015) perilaku pemeliharaan kesehatan adalah perilakuatau usaha-usaha seseorang memelihara atau menjaga kesehatan agar tidak sakit dan usaha untuk penyembuhan bila sakit . Perilaku mempunyai dampak yang luas terhadap segala aspek kehidupan manusia termasuk kesehatan karena kesehatan sangat dinamis dan relatif , maka dari itu orang yang sehat perlu diupayakan supaya mencapai tingkat kesehatan yang seoptimal mungkin

8. Hal ini sesuai dengan dua penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang di lakukan oleh Sjenny dan penelitian yang dilakukan oleh Erna. Meskipun perilaku sebagian besar responden positif tetapi paling banyak responden dengan tingkat pengetahuan dalam kategori cukup ( Kusnawati , 2018). Sedangkan menurut teori perilaku yang didasarkan oleh pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan ( Notoadmojo , 2015). Tetapi belum tentu jika sebagian besar responden yang memiliki perilaku positif dengan tingkat pengetahuan cukup akan memiliki perilaku yang tidak langgeng , karena terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi perilaku manusia tidak hanya dari tingkat pengetahuan saja .

9. 5.1. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : mayoritas berpengetahuan cukup yaitu sebanyak 12 responden (40%) dan minoritas berpengetahuan kurang yaitu sebanyak 8 responden (26,7 %). mayoritas berperilaku positif yaitu sebanyak 18 responden (60%) dan minoritas berperilaku negatif yaitu sebanyak 12 responden (40 %). mayoritas tidak mengalami anemia yaitu sebanyak 20 responden (66,7%) dan minoritas mengalami anemia yaitu sebanyak 10 responden (33,3 %). Ada hubungan pengetahuan ibu dengan kejadian anemia menggunakan rumus x 2 ( chi square ) dengan nilai p value = 0,014 (P < 0,05 ). Ada hubungan perilaku ibu dengan kejadian anemia menggunakan rumus x 2 ( chi square ) dengan nilai p value = 0,018 (P < 0,05). BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

10. 5.2 Saran 1 Bagi bidan Disarankan agar dapat memberikan informasi mengenai pola konsumsi tablet tambah darah secara benar dan valid pada wanita usia subur maupun wanita hamil , baik melalui asuhan kebidanan saat ibu melakukan periksa hamil atau melalui penyuluhan kesehatan yang berfungsi untuk meningkatkan pengetahuan tentang pola konsumsi tablet tambah darah secara tepat , benar dan valid. 2. Bagi peneliti selanjutnya Peneliti mengharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat menjadi pedoman dan menginspirasi peneliti berikutnya sehingga dapat mengetahui lebih dalam mengenai hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku pola konsumsi tablet tambah darah dengan kejadian anemia pada ibu hamil trimester III

11. TERIMAKASIH