pptpmtlokal2023-230822132202-6c6a7aa9.ppt

PMT Lokal (Pemberian Makanan Tambahan Berbahan Pangan Lokal) adalah program pemerintah untuk memberikan makanan tambahan bergizi menggunakan bahan pangan lokal kepada sasaran ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) dan balita dengan gizi kurang atau bermasalah, dengan tujuan meningkatkan status gizi, mencegah stunting, serta mendorong kemandirian pangan dan gizi keluarga secara berkelanjutan.
Tujuan Utama PMT Lokal
Meningkatkan status gizi: Memenuhi kesenjangan asupan gizi agar status gizi ibu hamil dan balita lebih baik.
Mencegah stunting: Menurunkan angka stunting melalui asupan gizi yang cukup pada ibu hamil dan balita.
Meningkatkan kesadaran gizi: Memberikan edukasi dan konseling gizi kepada ibu dan keluarga mengenai pentingnya gizi seimbang.
Mendorong kemandirian pangan: Menggunakan potensi pangan lokal yang tersedia untuk menyediakan gizi yang berkelanjutan.
Sasaran Program
Ibu hamil: Terutama yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) atau berisiko KEK.
Balita: Anak-anak yang mengalami gizi kurang, berat badan tidak naik, atau memiliki masalah gizi lainnya.
Ciri Khas PMT Lokal
Berbasis Pangan Lokal: Makanan tambahan dibuat dari bahan-bahan yang mudah ditemukan dan tersedia di daerah setempat.
Menu Bervariasi: Menyiapkan berbagai menu yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral sesuai kebutuhan.
Disertai Edukasi: Selain pemberian makanan, juga diberikan edukasi gizi dan kesehatan, seperti demo masak, konseling, dan penyuluhan.
Pemantauan Rutin: Dilakukan pemantauan dan evaluasi terhadap tumbuh kembang sasaran, seperti pengukuran berat badan dan tinggi badan.

1. SOSIALISASI DAN PELATIHAN
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN BERBASIS PANGAN
LOKAL BAGI IBU HAMIL KURANG ENERGI KRONIS (KEK)
DAN BALITA GIZI KURANG
UPT PUSKESMAS BATU PANJANG
KECAMATAN RUPAT
TAHUN 2023

2. PEMBERIAN MAKANAN
TAMBAHAN (PMT) berbasis
pangan lokal adalah makanan
tambahan pangan lokal yang
diberikan untuk meningkatkan
status gizi pada sasaran
PEGERTIAN PMT LOKAL
Lama Pemberian PMT Lokal :
1.Ibu Hamil KEK selama 90 hari
2.Balita Gizi Kurang selama 90
hari
3.Balita dengan BB Kurang
selama 14 hari
4.Balita dengan BB tidak
naik /T ( Weight Faltering)
selama 14 hari

3. PMT LOKAL

8. PMT LOKAL

21. Prinsip utama pemberian makanan
tambahan
Berupa makanan lengkap siap santap atau kudapan —diutamakan sumber protein
hewani dengan memperhatikan gizi seimbang; lauk hewani diharapkan dapat
bersumberdari 2 macam sumber protein yang berbeda. Misalnya telur dan ikan, telur
dan ayam,telur dan daging. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan kandungan protein
yang tinggidan asam amino esensial yang lengkap
Hanya berupa tambahan dan bukan pengganti makanan utama
MT Bumil KEK diberikan selama 90 hari
MT balita gizi kurang diberikan selama 90 hari,
MT balita BB kurang, kenaikan BB tidak adekuat/weight faltering selama 14 hari
dengan pendekatan pemberdayaan masyarakat dan penggunaan bahan lokal
Diberikan dengan komposisi sedikitnya 1 kali makanan lengkap dalam seminggu dan
sisanya kudapan
Bagi baduta, pemberian makanan tambahan sesuai prinsip pemberian makanan bayi
dan anak dan harus terus diiringi dengan pemberian ASI (diberikan secara on-demand
sesuai kebutuhan anak)
5

23. TERIMA KASIH