Presentasi_ Budidaya _ Jeruk_ Bali .pptx

hanapetrovsky 0 views 8 slides Sep 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 8
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8

About This Presentation

budidaya jeruk bali


Slide Content

Budidaya Tanaman Jeruk Bali dan Jadwal Pemupukan Presentasi Singkat

Pendahuluan - Jeruk bali bernilai ekonomi tinggi. - Buah besar, segar, kaya vitamin C. - Tantangan: perawatan intensif & pemupukan teratur.

Syarat Tumbuh - Iklim tropis, curah hujan 1.250–2.500 mm/tahun. - Suhu ideal 25–30°C. - Tanah subur, pH 5,5–6,5. - Ketinggian 0–400 mdpl. - Sinar matahari penuh, tidak tergenang.

Persiapan Lahan & Penanaman - Lahan dibersihkan, lubang 60×60×60 cm, jarak 6×8 m. - Campur tanah galian dengan pupuk kandang 20–30 kg, dolomit 0,5–1 kg, NPK 200 g. - Gunakan bibit sehat hasil okulasi/cangkok. - Tanam pada awal musim hujan.

Pemeliharaan - Penyiraman rutin saat kemarau. - Penyiangan gulma. - Pemangkasan tajuk & ranting sakit. - Pengendalian hama/penyakit dengan PHT.

Jadwal Pemupukan Jeruk Bali Saat tanam: Pupuk kandang 20–30 kg + NPK 200 g. 0–1 tahun: Urea 50–100 g/3 bulan, SP-36 100 g/6 bulan, KCl 50 g/6 bulan. 2–3 tahun: NPK 300–400 g/3 bulan, pupuk kandang 10–15 kg/tahun. 4–5 tahun: NPK 500–800 g/3 bulan, KCl 200 g/3 bulan. ≥6 tahun: NPK 1–2 kg/3 bulan, pupuk kandang 20 kg/tahun, KCl 300–500 g/3 bulan.

Panen & Pascapanen - Mulai panen umur 2,5–3 tahun (bibit okulasi). - Buah matang: ukuran besar, kulit mengilap, berat 1,5–3 kg. - Pascapanen: sortasi, grading, pengemasan.

Kesimpulan - Budidaya jeruk bali butuh lahan sesuai, bibit sehat, perawatan intensif, pemupukan teratur. - Hasil: buah besar, manis, berkualitas ekspor.