Presentasi_Disertasi_Klasifikasi_Senyuman_LSTM.pptx

Presentasi untuk disertasi klasifikasi senyuman LSTM

1. Pengembangan Klasifikasi Senyuman Fungsional Sosial Berbasis LSTM Sebagai Gambaran Kecemasan Sosial

2. Latar Belakang Senyuman sebagai sinyal sosial penting dalam komunikasi nonverbal. Tidak semua senyuman mencerminkan emosi positif. Senyuman fungsional muncul dalam konteks tekanan sosial. Diperlukan pendekatan berbasis teknologi untuk deteksi otomatis.

3. Rumusan Masalah Bagaimana mengenali senyuman fungsional yang menunjukkan kecemasan sosial? Bagaimana LSTM digunakan untuk menganalisis ekspresi wajah sekuensial? Bagaimana sistem ini berkontribusi dalam pelatihan dan asesmen psikologis?

4. Tujuan Penelitian Mengembangkan model LSTM untuk klasifikasi senyuman sosial fungsional. Mengaitkan ekspresi wajah dengan indikator kecemasan sosial. Membangun sistem non-invasif untuk deteksi awal kecemasan sosial.

5. Ruang Lingkup Fokus pada senyuman sosial fungsional dalam konteks public speaking. Data berupa video wajah; tidak mencakup aspek suara dan verbal. Model terbatas pada LSTM; bukan alat diagnosis psikologis formal.

6. Manfaat Penelitian Teoritis: memperkaya kajian ekspresi wajah dalam psikologi dan AI. Praktis: deteksi otomatis kecemasan sosial dalam pelatihan komunikasi. Sosial: mendorong interaksi yang lebih inklusif dan empatik.

7. Kebaruan Penelitian Pendekatan klasifikasi ekspresi berbasis data sekuensial (LSTM). Konteks baru: ekspresi saat presentasi dan komunikasi publik. Integrasi objektif antara ekspresi nonverbal dan kondisi psikologis.