presentasi fakultas ekonomi dan bisnis.pptx

presentasi fakultas ekonomi dan bisnis

1. Proposal Penelitian Bibit Imam Tohari 2018-66-033 PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN TELUK BINTUNI 2023 M anajemen , Ekonomi dan Bisnis Dosen Pembimbing : Ibu Nurlaela , SE., M.Sc Ibu Luckhy Natalia A. Lotte, S.Sos

2. 1. Pendahuluan Latar Belakang Sumber daya manusia memegang peran penting dalam menentukan hidup suatu perusahaan , oleh karena itu keberadaan sumber daya manusia harus diperhatikan supaya suatu perusahaan tersebut dapat berkembang dengan baik . Faktor manusia sampai sekarang , menjadi faktor yang mempengaruhi berhasil tidaknya perusahaan 2023 UNIVERSITAS PAPUA Sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan seperti modal, metode dan mesin tidak bisa memberikan hasil optimum apabila tidak didukung kinerja sumber daya manusia yang optimum . Pentingnya kinerja pegawai pada perusahaan , maka faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah gaya kepemmpinan dan budaya organisasi . Gaya kepemimpinan dalam hal ini merupakan gambaran hubungan antara pemimpin dengan bawahan dan bagaimana seorang pemimpin mengarahkan serta mengendalikan bawahan dan menentukan sejauh mana bawahan mencapai tujuan atau harapan perusahaan .

3. Gaya kepemimpinan yang diterapkan pada kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada salah satu pegawai adalah gaya demokratis , delegatif , visioner , liberal, situasional , transaksional dan tim. 2023 UNIVERSITAS PAPUA Selain gaya kepemimpinan , keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya dapat di pengaruhi juga oleh budaya organisasi . Budaya organisasi menentukan identitas dari suatu kelompok . Budaya organisasi merupakan berbagai interaksi dan ciri-ciri kebiasaan yang mempengaruhi kelompok-kelompok orang dalam organisasi . Budaya organisasi yang diterapkan pada kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni berdasarkan hasil wawancara peneliti kepada salah pegawai adalah kerapian administrasi , kedisiplinan , inovasi , pembagian wewenang yang jelas .

4. Berdasarkan observasi awal , diperoleh informasi bahwa gaya kepemimpinan yang didasarkan dari memotivasi , mengarahkan , membina , mengawasi setiap pekerjaan yang dilakukan pegawai masih belum maksimal , masih sering terjadi miskomunikasi dan ketidak sepemahaman . Budaya organisasi yang belum cukup baik yaitu pemberian intruksi yang masih belum teratur sebagaimana tupoksi masing-masing devisi , belum dilakukan reward dan punishment bagi pegawai , sering datang terlambat dan pulang sebelum jam kerja selesai . Selain itu , kinerja pegawai masih belum maksimal disebabkan oleh penyelesaian pekerjaan yang cenderung tidak tepat waktu . 2023 UNIVERSITAS PAPUA

5. Rumusan , Tujuan dan Manfaat Penelitian Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja pegawai pada Kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni ? Apakah ada pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni ? Apakah ada pengaruh gaya kepemimpinan dan budaya organisasi terhadap kinerja pegawai pada Kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni ? 2023 UNIVERSITAS PAPUA Manfaat Teoritis Manfaat Praktis a. Bagi Pembaca b. Bagi Peneliti 3. Bagi KPU

6. 2. Tinjauan Pustaka Landasan Teori Kinerja Karyawan Yunus Muhammad, ddk ., 2022, Marpaung Marudut , 2014, Istiana A. W., 2019 kinerja ditentukan oleh kemampuan , keinginan dan lingkungan . Oleh karena itu agar mempunyai kinerja yang baik , seseorang harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan dan mengetahui pekerjaannya serta dapat ditingkatkan apabila ada kesesuaian antara pekerjaan dan kemampuan . Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja pegawai ( Laia Ohezatulo , 2019) faktor internal dan faktor eksternal Indikator Pengukuran Kinerja Karyawan (Nanda M. R., 2017) Efektivitas , Tanggung jawab , Disiplin dan Inisiatif UNIVERSITAS PAPUA

7. Gaya Kepemimpinan Rivai dan Mulyadi , 2012, Achsanuddin Nur A., ddk ., 2020, Kurniadin dan Machali , 2014 Gaya kepemimpinan adalah sekumpulan ciri yang digunakan oleh pemimpin untuk mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan . Macam gaya kepemimpinan ( Baharuddin , 2012) Gaya Instruktif , Gaya Konsultif , Gaya Partisipatif dan Gaya Delegatif Indikator Gaya Kepemimpinan ( Laia Ohezatulo , 2019 Partisipatif , Direktif , Supportif , Berorientasi pada prestasi UNIVERSITAS PAPUA

8. Budaya Organisasi Rahmadhani N. K. dan Jufrizen , 2020, Robbins, 2015, Triatna , 2015 Budaya organisasi adalah nilai nilai atau norma-norma yang dijadikan sebagai pedoman dalam suatu lingkungan bersama yang dianut dari generasi ke generasi . Keberadaan budaya didalam suatu organisasi atau disebut dengan budaya organisasi tidak bisa dilihat oleh mata tapi bisa dirasakan . Indikator Budaya Organisasi ( Nanda R., M., 2017) Inovasi dan pengambilan resiko , Perhatian ke hal yang rinci atau detail , Orientasi hasil , Orientasi orang , Orientasi tim , Keagresifan dan Kemantapan / stabilitas Manfaat Budaya Organisasi ( Persada Indra Ginanjar , 2012) Budaya mempunyai suatu peran menetapkan tapal batas , Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota – anggota organisasi , Mementingkan tujuan bersama daripada mengutamakan kepentingan individu , Menjaga stabilitas organisasi . UNIVERSITAS PAPUA

9. Penelitian Terdahulu Ginanjar Indra Persada , 2012 2. Ohezatulo Laia , 2019 3. Romualdus Giovani Cahya , 2019 4. Andi Muhammad Akmal Akbar, 2020 UNIVERSITAS PAPUA Kerangka Pemikiran Gaya Kepemimpinan (X1) Budaya Organisasi (X2) Kinerja Pegawai (Y) H1 H2 H3

10. Jenis , Lokasi dan Waktu penelitian 2023 UNIVERSITAS PAPUA Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian secara kuantitatif dengan menggunakan metode assosiatif . 3. Metode Penelitian Skala Pengukuran Skala Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui kuisioner , dengan menggunakan skala likert . - Sangat setuju diberi bobot (5) - Setuju diberi bobot (4) - Ragu- ragu diberi bobot (3) - Tidak setuju diberi bobot (2) - Sangat tidak setuju diberi bobot (1) Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Kantor KPU Kabupaten Teluk Bintuni yang berjumlah 43 orang. Dalam penelitian ini teknik yang dipakai untuk mengambil jumlah sampel yaitu sampling jenuh

11. Metode dan Pengumpulam Data 2023 UNIVERSITAS PAPUA - Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer 2. Data Sekunder - Teknik Pengumpulan Data 1. Observasi 2. Studi Pustaka 3. Kuisioner ( Angket ) Metode Analisis Data - Uji Instrumen 1 . Uji Validitas 2 . Uji Reliabilitas Uji Asumsi Klasik 1. Uji Multikolinieritas 2. Uji Heteroskedastisitas 3. Uji Normalitas - A nalisis Regresi Linier Berganda - Uji Hipotesis 1 . Uji t 2. Uji F 3. Uji Koefisien Determinasi (R²) Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Independent (X) - Gaya Kepemimpinan (X1) - Budaya Organisasi (X2 ) 2. Variabel dependen (Y) - K inerja Pegawai (Y)

12. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten teluk Bintuni terletak di Jl. Raya Tisay , Bintuni Timur , Distrik Bintuni , Kabupaten Teluk Bintuni , Provinsi Papua Barat. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten teluk Bintuni saat penelitian dilakukan adalah Herry Arius E, Salamahu dan mempunyai anggota pegawai sebanyak 42 orang yang terdiri dari 1 orang Seketaris , 1 orang Bendahara , 4 orang Divisi , 4 orang Kasubag , 6 orang staf , 11 orang PPNPN dan 15 orang Honorer . UNIVERSITAS PAPUA 2023 Visi dan Misi KPU VISI Terwujudnya Komisi Pemilihan Umum sebagai penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki integritas , profesional , mandiri , transparan dan akuntabel , demi terciptanya demokrasi Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. MISI 1. Membangun lembaga penyelenggara Pemilihan Umum yang memiliki kompetensi , kredibilitas dan kapabilitas dalam menyelenggarakan Pemilihan Umum . 2. Menyelenggarakan Pemilihan Umum untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah secara langsung , umum , bebas , rahasia , jujur , adil , akuntabel , edukatif dan beradab . 3. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilihan Umum yang bersih , efisien dan efektif . 4. Melayani dan memperlakukan setiap peserta Pemilihan Umum secara adil dan setara , serta menegakkan peraturan Pemilihan Umum secara konsisten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku . 5. Meningkatkan kesadaran politik rakyat untuk berpartisipasi aktif dalam Pemilihan Umum demi terwujudnya cita-cita masyarakat Indonesia yang demokratis .

13. Struktur Organisasi UNIVERSITAS PAPUA 2023

14. Keterangan Jumlah Kuesioner Kuesioner yang disebar 43 Kuesioner yang dikembalikan 33 Kuesioner yang tidak dikembalikan 10 Kuesioner yang dapat digunakan 33 Kuesioner yang tidak dapat digunakan Hasil Pengumpulan Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden Berdasarkan Usia Responden Berdasarkan Lama Bekerja UNIVERSITAS PAPUA 2023

15. Uji Instrumen Validitas Variabel Item r hitung r tabel Keterangan Gaya Kepemimpinan (X1) X1.1 0,672 0,344 Valid   X1.2 0,547 0,344 Valid   X1.3 0,597 0,344 Valid   X1.4 0,735 0,344 Valid   X1.5 0,518 0,344 Valid   X1.6 0,689 0,344 Valid   X1.7 0,687 0,344 Valid   X1.8 0,705 0,344 Valid   X1.9 0,690 0,344 Valid   X1.10 0,688 0,344 Valid Budaya Organisasi (X2) X2.1 0,612 0,344 Valid   X2.2 0,574 0,344 Valid   X2.3 0,605 0,344 Valid   X2.4 0,623 0,344 Valid   X2.5 0,866 0,344 Valid   X2.6 0,638 0,344 Valid   X2.7 0,809 0,344 Valid   X2.8 0,693 0,344 Valid   X2.9 0,591 0,344 Valid   X2.10 0,737 0,344 Valid Kinerja Pegawai (Y) Y1 0,791 0,344 Valid   Y2 0,817 0,344 Valid   Y3 0,803 0,344 Valid   Y4 0,623 0,344 Valid   Y5 0,645 0,344 Valid   Y6 0,702 0,344 Valid   Y7 0,689 0,344 Valid   Y8 0,499 0,344 Valid   Y9 0,724 0,344 Valid   Y10 0,661 0,344 Valid Menurut Ghozali ( dalam Akbar Akmal M., A., 2020) uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya suatu kuesioner . Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut . Dengan syarat r hitung r table maka dikatan kuisioner valid.   UNIVERSITAS PAPUA 2023

16. Reliabilitas Variabel Cronbach's Alpha N of Items Ket Gaya Kepemimpinan 0,848 10 Reliabel Budaya Organisasi 0,868 10 Reliabel Kinerja Pegawai 0,874 10 Reliabel Menurut Ghozali ( dalam Akbar Akmal M., A., 2020) uji reliabilitas adalah alat ukur untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk . Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu . Pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu kontruk atau variabel dinyatakan reliabel jika memberikan nilai Alpha > 0.60. UNIVERSITAS PAPUA 2023

17. Uji Asumsi Klasik Normalitas UNIVERSITAS PAPUA 2023 Berdasarkan pada gambar diatas , hasil pengujian normalitas menggunakan Kolmogorov-Smirnov menunjukan nilai Asymp. Sig 0,20 > 0,05. Artinya semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal. Berdasarkan pada gambar diatas , hasil pengujian normalitas menggunakan Probability Plot terlihat bahwa penyebaran titik-titik berada pada garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Artinya semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.

18. Multikolinieritas Heteroskedastisitas UNIVERSITAS PAPUA 2023 Berdasarkan pada gambar diatas , diperoleh nilai nilai tolerance > 0,10 yaitu 0, 2 69 dan nilai VIF < 10 yaitu 3,721 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat gejala multikolinearitas antara variabel independent dalam model regresi . Berdasarkan pada gambar diatas , diperoleh nilai Signifikansi pada variabel gaya kepemimpinan (X1) 0,396 dan budaya organisasi (X2) 0,792 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat heteroskedastisitas .

19. Analisis Regresi Linear Berganda Y = α 2,089 + β1 X1 0,872 + β2 X2 0,054 H asil Konstanta sebesar 2,089. Artinya hal tersebut menunjukkan bahwa nilai konsisten variabel kinerja pegawai (Y) sebesar 2,089 . H asil koefisien regresi variabel gaya kepemimpinan (X1) bernilai positif sebesar 0,872. Artinya bahwa setiap penambahan satu satuan nilai variabel gaya kepemimpinan maka nilai variabel kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,872 . H asil koefisien regresi variabel budaya organisasi (X2) bernilai positif sebesar 0,054. Artinya bahwa setiap penambahan satu satuan nilai variabel budaya organisasi maka nilai variabel kinerja pegawai akan bertambah sebesar 0,054 . UNIVERSITAS PAPUA 2023

20. Uji Hipotesis Uji T ( Parsial ) variabel gaya kepemimpinan ( X1 ) diperoleh nilai t hitung sebesar 4,261 > t tabel sebesar 2,042 dengan nilai signifikan si sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan, H1 diterima . Artinya , ada pengaruh signifikan variabel gaya kepemimpinan (X1) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) secara parsial. Kemudian pada variabel budaya organisasi ( X2 ) diperoleh nilai t hitung sebesar 0,286 < t tabel sebesar 2,042 dengan nilai signifikan sebesar 0,777 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan , H2 ditolak . Artinya , tidak ada pengaruh signifikan variabel budaya organisasi ( X2 ) terhadap variabel kinerja pegawai (Y) secara parsial. UNIVERSITAS PAPUA 2023

21. Uji F ( Simultan ) D iperoleh nilai F hitung sebesar 37,823 > F tabel sebesar 3,305 dan nilai signifikan si sebesar 0,01 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan , H3 diterima . Artinya, ada pengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y). Uji Koefisien Determinasi (R²) Diperoleh nilai Adjusted R Square 0, 697 (69,7%), sehingga dapat disimpulkan 69,7% varibel kinerja pegawai (Y) dipengaruhi variable gaya kepemimpinan (X1) dan budaya organisasi ( X2 ). S edangkan sisanya 30,3 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model . UNIVERSITAS PAPUA 2023

22. Pembahasan Pengaruh Gaya Kepemimpinan (X1) Terhadap Kinerja Pegawai (Y) indikator yang memiliki nilai tertinggi yaitu semua keputusan ada ditangan pemimpin ( pernyataan X1.5) dengan nilai rata-rata 4,30 . Sedangkan indikator dengan nilai terendah yaitu pemimpin menghargai dan memuji bawahanya yang mempunyai kinerja bagus ( pernyataan X1.8) dengan nilai rata-rata 3,75 . gaya kepemimpinan (X1) memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni . Pengaruh Budaya Organisasi (X2) Terhadap Kinerja Pegawai (Y) budaya organisasi (X2) tidak memiliki pengaruh terhadap kinerja pegawai (Y) pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni . indikator yang memiliki nilai terendah yaitu perusahaan atau kantor selalu memberikan imbalan kepada pegawai dengan adil sesuai beban kerja ( pernyataan X2.5) dengan nilai rata-rata 3,30 UNIVERSITAS PAPUA 2023

23. Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Budaya Organisasi (X) Terhadap Kinerja Pegawai (Y) ada pengaruh signifikan secara bersama-sama (simultan) variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi (X) terhadap variabel kinerja pegawai (Y). UNIVERSITAS PAPUA 2023

24. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel gaya kepemimpinan ber pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni . Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel budaya organisasi tidak ber pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni . Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel gaya kepemimpinan dan budaya organisasi ber pengaruh terhadap kinerja pegawai pada Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Teluk Bintuni . 5. Kesimpulan UNIVERSITAS PAPUA 2023

25. Sekian & Terima k asih Bibit Imam Tohari 2018-66-033 UNIVERSITAS PAPUA 2023