Presentasi_Inovasi_Bahasa,kelompok .pptx

Bahasa kesopanan dan kesantunan

1. Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Nilai Kesopanan dan Kesantunan Berbahasa Dalam Kehidupan Sehari-Hari Kelompok 1 - Universitas Adzkia Padang, 2025

2. Latar Belakang • Bahasa adalah sarana utama komunikasi manusia. • Kesopanan dan kesantunan berbahasa sangat penting. • Menjaga etika, norma, budaya, dan keharmonisan. • Penting dalam interaksi sosial, pendidikan, dan masyarakat.

3. Rumusan Masalah 1. Apa yang dimaksud hakikat kesopanan berbahasa? 2. Apa yang dimaksud hakikat kesantunan berbahasa? 3. Bagaimana problematika kesopanan dan kesantunan di perguruan tinggi? 4. Bagaimana problematika kesopanan dan kesantunan guru di sekolah? 5. Bagaimana problematika kesopanan dan kesantunan siswa di sekolah dasar?

4. Hakikat Kesopanan Berbahasa • Penggunaan bahasa sesuai etika, norma sosial, dan budaya. • Menjaga harga diri (face) lawan bicara. • Cerminan moralitas dan kepribadian. • Fleksibel sesuai konteks komunikasi.

5. Jenis Kesopanan Berbahasa • Prinsip Kesopanan (Leech): kebijaksanaan, kedermawanan, pujian, kerendahan hati, kesepakatan, simpati. • Teori Face (Brown & Levinson): kesopanan positif & negatif. • Berdasarkan konteks sosial-budaya & fungsi komunikasi.

6. Manfaat Kesopanan Berbahasa • Menciptakan keharmonisan komunikasi. • Memperkuat hubungan sosial. • Mencegah konflik & kesalahpahaman. • Mencerminkan kepribadian & moralitas. • Membantu pendidikan & membangun citra positif.

7. Hakikat Kesantunan Berbahasa • Penggunaan bahasa yang memperhatikan norma & etika. • Menjaga harga diri lawan bicara. • Menyesuaikan dengan budaya & konteks sosial. • Menghindari konfrontasi langsung.

8. Problematika di Perguruan Tinggi • Pergeseran budaya komunikasi. • Kurangnya pemahaman etika berbahasa. • Perbedaan latar belakang budaya. • Pengaruh media sosial & digital. • Gap generasi mahasiswa-dosen.

9. Problematika Guru di Sekolah • Gap generasi antara guru & siswa. • Guru kadang gunakan bahasa kurang santun. • Relasi kuasa timpang. • Latar budaya berbeda. • Beban kerja tinggi & komunikasi digital.

10. Problematika Siswa di Sekolah • Pengaruh media digital & bahasa gaul. • Kurang memahami tata krama berbahasa. • Sikap acuh & kurang hormat. • Perbedaan latar belakang keluarga & budaya. • Tekanan teman sebaya & komunikasi digital.

11. Kesimpulan & Saran • Kesopanan & kesantunan berbahasa penting dalam komunikasi. • Diperlukan pendidikan karakter & keteladanan. • Guru, siswa, mahasiswa, & orang tua harus berperan aktif. • Etika komunikasi digital perlu diperkuat. • Bahasa sopan mencerminkan kepribadian & moralitas.