Kualitas kerja merupakan salah satu aspek fundamental dalam pengelolaan sumber daya manusia, karena menjadi tolok ukur sejauh mana individu mampu memberikan kontribusi optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dalam konteks manajemen kinerja, kualitas kerja tidak hanya dilihat dari banyaknya pe...
Kualitas kerja merupakan salah satu aspek fundamental dalam pengelolaan sumber daya manusia, karena menjadi tolok ukur sejauh mana individu mampu memberikan kontribusi optimal terhadap pencapaian tujuan organisasi. Dalam konteks manajemen kinerja, kualitas kerja tidak hanya dilihat dari banyaknya pekerjaan yang terselesaikan, melainkan juga dari ketepatan, konsistensi, serta relevansi hasil pekerjaan dengan standar yang telah ditetapkan organisasi (Armstrong, 2020). Dengan kata lain, kualitas kerja adalah cerminan dari profesionalisme karyawan dalam menjalankan perannya, yang pada akhirnya berpengaruh terhadap reputasi, efektivitas, dan daya saing organisasi.
Size: 35.74 KB
Language: none
Added: Sep 30, 2025
Slides: 9 pages
Slide Content
Kebijakan Swasta Makalah Manajemen Kinerja Dwi Riyanto | Universitas Negeri Yogyakarta
Pendahuluan Pentingnya manajemen kinerja PP No.30/2019: akuntabilitas & profesionalitas ASN Swasta: produktivitas, inovasi, profitabilitas Relevansi: peningkatan kinerja organisasi 👉 Pendahuluan menggambarkan alasan pentingnya manajemen kinerja di publik dan swasta
Rumusan Masalah Isi utama PP No.30/2019 tentang kinerja PNS Praktik kebijakan swasta dalam manajemen kinerja Persamaan dan perbedaan keduanya Relevansi untuk pembelajaran MSDM 👉 Rumusan masalah memfokuskan pembahasan pada 4 inti kajian
Tujuan Penulisan Menjelaskan kebijakan pemerintah (PP 30/2019) Mendeskripsikan kebijakan swasta Menganalisis perbandingan Memberikan pemahaman akademis 👉 Tujuan menunjukkan capaian deskriptif & analitis
Kebijakan Swasta KPI (SMART): indikator spesifik, terukur, relevan Performance Appraisal: evaluasi rutin multi-sumber Performance-Based Pay: kompensasi berbasis kinerja Fleksibilitas & Inovasi: adaptif (OKR, digital tools) Tantangan: beban kerja tinggi, stres, burnout 👉 Swasta menekankan produktivitas, efisiensi, profitabilitas
Perbandingan Pemerintah vs Swasta Orientasi: pelayanan publik ↔ profitabilitas Instrumen: SKP/perilaku ↔ KPI/OKR Reward & Sanksi: administratif ↔ finansial Fleksibilitas: regulatif ↔ adaptif 👉 Persamaan: keduanya tekankan transparansi, objektivitas, keterukuran
Relevansi bagi MSDM Memahami perbedaan konsep & orientasi Integrasi praktik terbaik publik dan swasta Melatih berpikir kritis dan aplikatif Menyiapkan lulusan S2 MSDM sebagai praktisi & konsultan 👉 Penting untuk menghubungkan teori, regulasi, dan praktik nyata
Kesimpulan Kinerja = instrumen strategis efektivitas organisasi Pemerintah: akuntabilitas, pelayanan publik Swasta: inovasi, efisiensi, profit Sama-sama pentingkan transparansi, objektivitas, keterukuran Integrasi praktik terbaik = solusi manajemen kinerja Indonesia 👉 Kesimpulan: integrasi publik & swasta jadi kunci perbaikan