Pembangunan Manusia
dan Penguasaan IPTEK
Latar
Belakang
Pembangunan
Ekonomi
Berkelanjutan
Pemerataan
Pembangunan
Pemantapan Ketahanan
Nasional dan Tata
Kelola Pemerintahan
Tantangan
Nasional
Global
Kurikulum Berbasis
Cinta
Kurikulum yang dirancang dengan menitikberatkan
pada pengembangan karakter, pembelajaran berbasis
pengalaman, serta perhatian mendalam terhadap
aspek sosial dan emosional dalam pendidikan
Melahirkan insan yang humanis, nasionalis,
naturalis, toleran, dan selalu mengedepankan cinta
sebagai prinsip dasar dalam kehidupan
Konsep
Cinta
Perasaan atau keadaan yang mendorong seseorang untuk
menyayangi, mengasihi, atau menghargai orang lain
(KBBI)
Keinginan untuk bersatu dengan kebaikan
yang abadi dan tidak berubah (Plato, 1989)
Cinta yang terdiri atas tiga komponen utama: intimasi,
komitmen, dan gairah (Sternberg, 1986)
Sarana untuk memuaskan kebutuhan kultural dan
emosional sehingga memungkinkan lahirnya hubungan
yang saling menghargai dalam masyarakat (Geertz, 1973;
Ortner, 1989).
Konsep
Cinta
dalam
Agama
Islam: Jalan menuju Tuhan, di mana cinta tidak hanya
terbatas pada bentuk fisik atau emosional, tetapi juga
berakar pada rasa kerinduan spiritual yang mendalam
terhadap Tuhan (Arabi, 2013)
Kristen: Cinta kepada Allah dan sesama adalah dua
perintah terpenting (Matius 22:37-39).
Katolik: Cinta kepada Tuhan dan sesama sebagai inti dari
hukum Allah.
Buddha: Cinta kasih (Metta) dan belas kasihan (Karuna)
adalah landasan dari sikap kasih terhadap semua makhluk
yang diajarkan dalam Dhammapada dan Sutta Pitaka
Konsep Kurikulum
Prinsip KBC
Keteladanan
Keterlibatan Komunitas
Pendekatan Holistik
Pendidikan Berbasis Nilai Pengembangan Karakter
Metode KBC
Pembelajaran
yang Kreatif
dan Inovatif
Pembelajaran
Berbasis
Pengalaman
Pembelajaran
Mendalam
Dialog dan
Komunikasi
Terbuka
Evaluasi
Berbasis
Proses
Topik KBC: Panca Cinta
Sumber Cinta Tanda Cinta Tali Cinta
Cinta
Allah dan
Rasul
Cinta Ilmu
Cinta
Lingkungan
Cinta Diri
dan Sesama
Manusia
Cinta Tanah Air
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta kepada
Allah Swt. dan
RasulNya
•Menumbuhkan pemahaman
mengenai sifat Allah yang Maha
Cinta serta Rasulullah sebagai sosok
teladan penuh cinta.
•Mengenal sifat jamaliyah
keindahan) dan jalaliyah
(ketegasan) Allah secara lebih
seimbang. Sehingga citra Allah yang
selama ini digambarkan
maha penghukum akan digantikan
oleh citra yang lebih tepat.
•Memahami bahwa welas asih
(rahmah) Allah lebih dominan
daripada murka (ghadhab) Nya,
sehingga akan tumbuh rasa cinta
(bukan paksaan) dalam beribadah
kepada Allah, menjalankan sunnah
Rasulullah serta berkhidmat kepada
manusia lain dan Lingkungan
•Keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.
Sebagai inti dan muara kehidupan.
•Mengenal Asmaul Husna untuk meneladani
sifat-sifat mulia Allah Swt., seperti ar-
Rahman (Maha Pengasih), ar-Rahim (Maha
Penyayang), al-‘Adl (Maha Adil), al-Latif
(Maha Lembut), ar Rauf (Maha Penyantun).
•Ibadah sebagai wujud cinta kepada Allah Swt.,
meliputi salat, doa, zikir, dan membaca Al-
Qur'an dengan khusyu.
•Mensyukuri nikmat Allah Swt. melalui rasa
syukur dalam perilaku sehari-hari.
•Sejarah kehidupan Rasulullah saw. (Sirah
Nabawiyah) dalam membangun kasih
sayang di masyarakat.
•Mempraktikkan sifat-sifat Rasulullah, seperti
cerdas, jujur, amanah, lemah lembut, dan
dermawan.
•Mempelajari hadis-hadis yang mengajarkan
cinta dan akhlak mulia
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta Ilmu •Menumbuhkan pemahaman
bahwa dengan ilmu, manusia
mampu membukakan tabir
keagungan penciptaan,
hikmah di balik setiap
syariat.
•Melalui pemahaman
yang mendalam tentang alam
semesta, sejarah, dan ajaran
agama, sehingga kita akan
merasakan getaran cinta Ilahi
yang universal
•Pilar sukses mencari ilmu: niat, tekun,
tawakal, wara’, yakin, dan syukur.
•Alat transformasi sosial dan
global
•Literasi sebagai sumber ilmu
•Pembelajar sepanjang hayat
•Adab kepada guru
•Pemanfaatan teknologi
•Inovasi dan penalaran kritis
•Ilmu penuntun keseimbangan hidup
•Ilmu dalam konteks keberagaman sejarah,
sosial, dan budaya
•Sumber ilmu (qauliyah dan kauniyah)
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta
Lingkungan
•Memahami alam semesta sebagai
manifestasi cinta dan kebesaran
Allah sehingga tumbuh sikap
hormat dan kasih sayang terhadap
lingkungan.
•Membangun relasi yang tidak
transaksional dengan alam, tetapi
dilandasi cinta dan kepedulian
sebagaimana terhadap diri sendiri.
•Menghayati sunnatullah sebagai
system keseimbangan ciptaan Allah
yang perlu dijaga dan dihormati
demi keberlanjutan
kehidupan
•Penguatan bahwa Islam sebagai agama
rahmatanlil ‘alamin (rahmat bagi seluruh
alam).
•Adab pada alam dan lingkungan.
•Menghindari fasad. Larangan merusak
lingkungan (QS. Al A’raf: 56danQS. Ar-Rum:
41).
•Praktik menjaga kebersihan (thaharah)
dan hemat energi (larangan ishraf)
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta Diri dan
Sesama
Manusia
•Menumbuhkan pemahaman bahwa
diri adalah manifestasi (tajalli)
dari cinta Allah, sehingga murid
mampu mengenal Allah melalui
pengenalan diri. Hal ini akan
mendorong murid untuk bersyukur
dan merawat potensi dirinya sebagai
karunia Ilahi.
•Menumbuhkan sikap syukur pada
diri melalui penerapan self
compassion, yaitu mengembangkan
welas asih terhadap diri sendiri
dengan memenuhi hak hak dasar
fisik, emosi, dan spiritual secara
seimbang, sehingga murid dapat
menjadi individu yang utuh dan
berdaya.
•Membiasakan akhlak terpuji kepada diri
sendiri, seperti tawakal, ikhtiar, syukur,
sabar, qanaah, kreatif, produktif, dan inovatif.
•Menghindari akhlak tercela kepada diri
sendiri, seperti ananiah, putus asa,
ghadab, dan tamak.
•Membiasakan diri menjaga kebersihan,
kesehatan, dan keselamatan diri sebagai
bentuk syukur dan tanggung jawab terhadap
tubuh yang Allah Swt. anugerahkan.
•Ajaran Islam tentang ukhuwah
Islamiyah (persaudaraan dalam Islam)
dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan
kemanusiaan).
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta Diri dan
Sesama
Manusia
•Menguasai keterampilan Social
Emotional Skill (SES) untuk menjadi
pengendali emosi yang efektif, bukan
sebaliknya, sehingga murid memiliki
kesejahteraan mental (mental health)
yang baik dan seimbang, serta mampu
menghadapi tantangan hidup dengan
positif.
•Memahami hakikat kesatuan manusia
sebagai satu kesatuan yang setara
dan saling terhubung, sehingga murid
akan menyadari bahwa mencintai dan
menghargai orang lain adalah cerminan
dari menghargai dan mencintai diri
sendiri.
•Memahami keragaman sebagai bagian
dari sunnatullah dan fitrah
kehidupan, sehingga murid dapat
menerima perbedaan sebagai
kekayaan,
•Adab kepada orangtua.
•Adab kepada saudara.
•Adab kepada tetangga.
•Adab kepada teman.
•Adab kepada sesama umat beragama maupun
antarumat agama.
•Memahami akhlak terpuji kepada sesama: ta’awun,
tafahum, tasamuh, tawadhu, dan husnuzhan.
•Memahami akhlak tercela kepada sesama:
ananiah, rafast, gadhab, su’uzhan, ghibah, fitnah,
dan namimah
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta Diri dan
Sesama
Manusia
•Memahami dan menerapkan prinsip
prinsip persaudaraan kemanusiaan,
seperti tasamuh (toleransi),
tawasuth (moderat), syura
(musyawarah), dan lainnya dalam
interaksi sosial, sehingga murid
dapat membangun hubungan yang
harmonis dan penuh kedamaian
Materi Pokok KBC dalam Pembelajaran
Topik Tujuan Materi
Cinta Tanah
Air
•Menumbuhkan semangat
cinta tanah air sebagai
bagian dari iman.
•Ajaran Islam tentang ukhuwah wathaniyah
(persaudaraan kebangsaan).
•Konsep cinta tanah air dalam Islam (Hubbul
Wathan minal Iman).
•Menghormati perbedaan suku, budaya, dan
agama dalam bingkai persatuan (QS. Al
Hujurat: 13).
•Menjaga kedaulatan dan keamanan negara
dengan berkontribusi untuk kemajuan
bangsa