Presentasi Tugas Sekolah Aesthetic Pink Merah_20240820_122928_0000.pdf

ssarisabrin19 0 views 12 slides Nov 02, 2025
Slide 1
Slide 1 of 12
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12

About This Presentation

jsjakskmsms


Slide Content

Hakikat Fisika dan
Metode Ilmiah
Presentasi Oleh Kelompok 3
SMAN 12
Jakarta

Anggota Tim Kami
SMAN 12
JAKARTA
Salsabila Sari Sabrina
Angela Mary Giovani
Natalia Marito
Muhammad Rifqi Fathurrahman
Farrel Hanggara
Hizqal Bintang Poetrana Deno
Januar Fahrian Rizki
Fachri Catur Ramadhan
Ambar Tri Nur Rahmawati
Adrian Ramadhan
Mohammad Arsat
Aisha Renata Wijaya

Hakikat Ilmu Fisika
1. Fisika sebagai Produk: untuk mengumpulkan pengetahuan yang berupa fakta,
konsep, prinsip, hukum, rumus, teori, dan model
2. Fisika sebagai Sikap adalah lahirnya rasa ingin tahu yang besar, rasa percaya diri,
sikap obyektif, jujur dan terbuka serta mau mendengarkan pendapat orang lain.
3. Fisika sebagai Proses adalah gambaran pendekatan yang digunakan untuk
menyusun pengetahuan dan pembelajaran fisika yang ditujukan untuk
mengembangkan ketrampilan proses sains siswa
SMAN 12
JAKARTA

Tujuan Ilmu Fisika
1. Memperoleh produk (konsep, teori, hukum, rumus) fisika yang bersifat khas dan
dapat menjelaskan gejala alam tersebut
2. Menjelaskan perilaku (materi dan energi) di alam semesta
3. Memahami hukum alam tentang suatu fomena/kejadian yang sedang dan akan
terjadi
4. Mendapatkan landasan ide penerapan4.prinsip-prinsip hukum alam
untukmempermudah kehidupan manusia
SMAN 12
JAKARTA

Manfaat Ilmu Fisika
1. Melalui fisika dapat menyingkap rahasia alam
2. Fisika berperan besar dalam penemuan teknologi
3. Fisika berada di depan dalam perkembangan teknologi
4. Fisika sebagai ilmu dasar mempunyai andil dalam pengembangan ilmu lain
5. Fisika melatih kita untuk berpikir logis dan sistematis
6. Fisika dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
SMAN 12
JAKARTA

Ruang Lingkup Fisika
Empat Teori Utama Fisika:
1. Mekanika Klasik
2. Termodinamika
3. Elektromagnetisme
4. Mekanika Kuantum
SMAN 12
JAKARTA
Tren Bidang Penelitian Saat ini:
1. Fisika Partikel
2. Fisika Zat Terkondensasi
3. Fisika Atomik
4. Astrofisika

Peran Ilmu Fisika dalam Kehidupan
SMAN 12
JAKARTA
Pembangkit listrik tenaga air, angin, matahari, uap, dan nuklir;
Proses pembuatan garam dapur;
Proses pengolahan minyak bumi;
Proses pembuatan bangunan;
Gelombang elektromagnetik pada radio, televisi, serta ponsel;
Pengembangan alat transportasi;
Pembuatan alat elektronik (kipas, setrika, AC, dan
lain-lain)

Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah adalah prosedur dalam mendapatkan pengetahuan yang disebut
ilmu. Jadi, ilmu adalah pengetahuan yang didapatkan lewat metode ilmiah
Metode ilmiah adalah suatu prosedur atau cara pemecahan masalah dengan
menggunakan langkah-langkah yang telah tersusun secara sistematis. Langkah-
langkah tersebut dilaksanakan melalui konsep dasar berpikir ilmiah, yaitu
analitis, logis, objektif, konseptual, dan empiris.

Syarat Pengetahuan
Disebut Ilmiah
• Objektif: dapat dibuktikan dengan pengamatan
• Metodik: didapatkan dengan melakukan cara yang teratur
dan terkontrol
• Sistematik: tersusun dalam sistem dan berkaitan dengan
pengetahuan lain
• Berlaku umum: dapat dibuktikan oleh semua orang dengan
cara yang sama

Langkah-langkah Metode Ilmiah
1. Melaksanakan pengamatan atau observasi
2. Merumuskan masalah (pertanyaan jelas tidak menimbulkan penafsiran ganda)
3. Mengumpulkan informasi atau kajian (mengambil informasi dari buku atau situs
ilmiah di internet
4. Membuat hipotesis/dugaan sementara (kebenaran harus diuji lebih lanjut)
5. Melakukan eksperimen/percobaann(menguji hasil hipotesis yang sudah dirancang)
6. Menganalisis data (menjelaskan suatu data agar lebih mudah dipahami)
7. Menarik kesimpulan (pernyataan singkat tentang hasil analis)

Karakteristik
Metode Ilmiah
1. Bersifat kritis dan analitis: adanya proses yang tepat untuk
mengindetifikasi dan memecahkan masalah.
2. Bersifat logis: memberikan argumentasi secara rasional
berdasarkan bukti-bukti yang tersedia.
3. Bersifat objektif: artinya dapat dicontoh oleh ilmuan lain dalam
permasalahan dan kondisi yang sama.
4. Bersifat empiris: metode yang dipakai dapat diamati oleh
panca indera.
5. Bersifat konseptual: bersifat menguji/mengembangkan konsep
dan teori agar hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Terima Kasih
Atas Perhatiannya
Presentasi Oleh Kelompok 3
KELAS X-1
SMAN 12
JAKARTA
Tags