FORM ISIAN PENGENDALIAN PENCEMARAN AIR KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
PENGISIAN FORM PPA
Form 1: Titik Penaatan dan Izin DATA DIISI SESUAI SK IZIN PEMBUANGAN AIRLIMBAH Kolom ( B ) : diisi jenis air limbah yang dihasilkan dan tercantum dalam SK izin Kolom ( C ): diisi kode titik penaatan Kolom ( D – E ): diisi koordinat titik penaatan sesuai yang tertera dalam SK izin , bagi yang dalam SK izin tidak mencantumkan koordinat agar menyampaikan koordinat Kolom ( F ) : diisi sesuai dengan teknologi yang digunakan , klik pilihan ( Aerob atau anaerob ) Kolom ( G ) : diisi Nomor pengesahan izin pembuangan air limbah oleh Pejabat Daerah setempat Kolom (H) : diisi Instansi Penerbit izin pembuangan air limbah dari Pemda Kolom (I) : diisi tanggal penerbitan izin pembuangan air limbah Kolom (J) : diisi tanggal berakhir izin (masa berlaku izin) Kolom ( K ) – ( V ) : diisi Nomor Sertifikat Hasil Uji yang tercantum dalam sertifikat hasil uji dan melampirkan softcopy bukti sertifikat hasil uji (hyperlink)
P erusahaan mengisi form I untuk Titik Penaatan dan Izin Pembuangan Air Limbah Isi data sesuai dengan SK izin sertifikasi hasil uji air limbah oleh lab
Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM Kolom ( B ): terisi otomatis dari sheet 1 kolom “Nama Titik Penaatan” Kolom ( C ): diisi Parameter sesuai dalam SK izin dgn urutan pertama parameter pH Kolom ( E ) – ( P ) : diisi data konsentrasi inlet tiap bulan sesuai sertifikat hasil uji laboratorium Kolom ( Q ) – ( AB ): diisi data konsentrasi outlet tiap bulansesuai sertifikat hasil uji laboratorium Kolom ( AC – AD ): diisi sesuai baku mutu yang ditetapkan dalam SK izin /Perda/Pergub/Permen/Kepmen Kolom ( AE ): diisi satuan baku mutu disesuaikan dengan SK izin Kolom ( AF ): diisi peraturan baku mutu yang diacu sesuai dengan sektor (SK Izin, Peraturan Daerah / Pergub, Permen/Kepmen) Kolom ( AG ): diisi sesuai dengan SK izin atau peraturan yang berlaku bila diwajibkan. Kolom ( AH ): diisi dengan klik pilihan satuan bakumutu sesuai dengan SK Izin Kolom ( AF ): diisi peraturan baku mutu yang diacu sesuai dengan sektor (SK Izin, Peraturan Daerah / Pergub, Permen/Kepmen)
Parameter parameter pH diinput pada urutan pertama. Urutan parameter berikutnya, mengikuti urutan parameter dalam peraturan baku mutu Kesesuaian Baku Mutu dengan Perda, Pergub, PermenLH, atau SK Izin Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM
Titik Penaatan yang tidak ada data karena : IPAL baru beroperasi : diisi dengan NA, wajib dilampirkan copy SK Izin Air tidak keluar / kering : diisi dengan NA, wajib melampirkan Berita Acara Pengambilan Sampel antara perusahaan dengan BLH atau Lab dan foto pendukung Tidak dilakukan pengukuran atau tidak ada bukti tidak mengalir atau baru beroperasi wajib DIKOSONGKAN Hasil uji dibawah limit detection: diisi dengan < angka limit detection ( contoh : <0,05) atau ttd
Kesuaian satuan produksi dengan satuan baku mutu beban pencemaran Refinery Unit, satuan produksi yang digunakan adalah m 3 / bulan dan satuan baku mutu beban pencemaran gram/m 3 Pupuk , tekstil , satuan produksi ton/ bulan dan satuan baku mutu kg/ton produk Gula satuan produksi ton bahan baku / bulan dan satuan baku mutu beban kg/ton bahan baku Rumah sakit satuan baku mutu beban lt / tempat tidur ( Lanjutan ) Form 2: Parameter – Pelaporan dan BM
CONTOH PERSYARATAN DALAM IPLC DAN HASIL PENGUJIAN LAB. EKSTERNAL Acuan BMAL : IPLC
Form 3: Ketentuan Teknis Kolom laboratorium : (1) diisi nama laboratorium penguji yang terakreditasi atau rujukan gubernur Pada baris pengujian : diisi tanda √ apabila sudah dilakukan uji Kolom bukti ( Dok pendukung ) : diisi dengan file dokumen di link dengan bukti pendukung
Form 3: Ketentuan Teknis diisi nama laboratorium penguji yang terakreditasi atau rujukan gubernur checklist pada bulan yang bersangkutan bila sudah dilakukan uji Diisi dengan nama file dokumen pendukung (hyperlink) Foto dan
CONTOH TYPICAL SERTIFIKAT HASIL UJI AIR LIMBAH SAAT INI No. Sertifikat Hasil Uji Parameter Pengujian TSS, NH3N, Cr, pH,H2S, Fenol Tot., M&L, KMnO4, BOD, COD Satuan Niai BMAL Hasil Pengujian Metoda Pengujian (SNI) Nama Laboratorium Acuan BMAL Parameter Terakreditasi oleh KAN (**) Nama Perusahaan Sumber air limbah Tanggal pengambilan sample Tanggal Pengesahan & Pengesahan Pejabat Lab. Informasi tambahan yang dibutuhkan ??? Jika hasil lab. belum melingkupi syarat2 maka pengawas wajib memberitahukan kepd pihak perusahaan utk memperbaiki format hasil lab, selanjutnya
4. Data penurunan beban pencemaran
FORMAT SHEET 4
Kolom (B) Diisi program atau kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka penurunan beban pencemaran air Kolom (C) Diisi parameter yang berhasil diturunkan beban pencemaran air Kolom (D) – (G) Diisi beban actual per parameter dengan mengalikan konsetrasi parameter dengan debit air limbah yang dihasilkan atau dimanfaatkan Kolom (H) Diisi satuan beban pencemaran Kolom (I) Diisi softfile bukti perhitungan penurunan beban pencemaran air Petunjuk Pengisian Sheet 4
Nilai beban pencemar adalah perkalian antara nilai kadar dengan nilai kuantitas air limbah , seperti dinyatakan dalam persamaan sbb : L = C x Q L = beban pencemar kegiatan , dalam satuan kg C = Kadar parameter air limbah , dalam satuan mg/L Q = Kuantitas air limbah , dalam satuan m3 Perhitungan Beban Industri Pupuk ( KepMen LH 122/ 2004) dengan persamaan sbb : L = C x Q L = beban pencemar kegiatan , dalam satuan kg/ton produk C = Kadar parameter air limbah , dalam satuan mg/L Q = Debit air limbah , dalam satuan m3/ton PERHITUNGAN BEBAN PENCEMAR AIR LIMBAH
5. PPA BM- BEBAN PENCEMaran
FORMAT SHEET 5
Kolom (D) – (S) terisi otomatis apabila Pengisian data pada SHEET 2 telah dilengkapi (data parameter kualitas air limbah, debit, konsentrasi, dan bahan baku/produksi senyatanya) Petunjuk Pengisian Sheet 5
6. PPA Beban pencemaran aktual
FORMAT SHEET 6
Kolom (D) – (U) terisi otomatis apabila Pengisian data pada SHEET 2 telah dilengkapi (data parameter kualitas air limbah, debit, konsentrasi) Petunjuk Pengisian Sheet 6
Contoh Matrik Penaatan Parameter, Pelaporan dan Baku Mutu No. PELAPORAN PARAMETER PEMENUHAN BAKU MUTU Parameter Jumlah data pemantauan sesuai peraturan / izin Jumlah data yang dilaporkan Tingkat Ketaatan Jumlah Parameter yang dipantau sesuai peraturan / izin Jumlah Paramater Pemantauan (sesuai Ketentuan) Tingkat Ketaatan Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu (100 % < x < = 500%) Tingkat Ketaatan Jumlah data yang tidak memenuhi baku mutu ( x > 500%) Keterangan 4 3 75% 1 pH 10 10 100% 100% - 2 BOD 10 8 80% 1 88% - 3 TSS 10 9 90% 100% Tingkat Ketaatan Pelaporan 80% Tingkat Ketaatan Parameter 75% Tingkat Ketaatan Pemenuhan Baku Mutu 88%