Prinsip Hemodialisis- Indikasi, Kontraindikasi dan Berbagai Teknik Hemodialisis.pptx
BennyNahampun1
1 views
45 slides
Oct 26, 2025
Slide 1 of 45
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
About This Presentation
bahan bacaan
Size: 8.31 MB
Language: none
Added: Oct 26, 2025
Slides: 45 pages
Slide Content
PRINSIP HEMODIALISIS: INDIKASI, KONTRAINDIKASI DAN BERBAGAI TEKNIK HEMODIALISIS
INDIKASI TERAPI PENGGANTI GINJAL Umumnya jika eLFG <8 ml/ menit /1,73 m 2 Inisiasi dialisis dipercepat jika ada gejala / tanda berikut : Overload cairan dan / atau hipertensi yang refrakter Hiperkalemia refrakter Asidosis metabolik refrakter Hiperfosfatemia refrakter Anemia refrakter Penurunan kondisi fisik / fungsional umum Perburukan status nutrisi Indikasi dialisis segera : Gangguan neurologis : neuropati , ensefalopati Pleuritis atau perikarditis tanpa penyebab lain Gangguan perdarahan / koagulasi Daugirdas . Handbook of dialysis. 5 th ed. 2015
PILIHAN TERAPI PENGGANTI GINJAL Transplantasi ginjal , termasuk preemptive transplantation Dialisis : hemodialisis , peritoneal dialisis Menunda dialisis : very low protein diet plus ketoanalogues , tatalaksana cairan ketat ; terutama untuk usia lanjut dengan kondisi yang masih baik ( komorbid relatif sedikit ) Terapi paliatif : terapi konservatif , terutama untuk pasien yang dengan komorbid yang banyak dan berat Daugirdas . Handbook of dialysis. 5 th ed. 2015
Floege J, Johnson RJ, Feehally J. Comprehensive Clinical Nephrology, 4 th Ed. Saunders Elseviers . 2010
INDIKASI DIALISIS PGK stadium 5, umumnya jika eLFG <8 ml/ menit /1,73 m 2 Acute kidney injury stadium III Daugirdas . Handbook of dialysis. 5 th ed. 2015
KONTRAINDIKASI HD Absolut: Tidak ada akses vaskular Relatif : Keganasan lanjut Sindrom hepatorenal pada SH dekompensata Pasien dengan harapan hidup rendah
DIALISIS Merupakan salah satu terapi ginjal pengganti . Proses perpindahan molekul atau dari satu larutan ke larutan yang lain melalui suatu membran semipermeabel . Membran semipermeabel adalah membran yang dapat dilalui oleh solut dengan berat molekul tertentu .
HEMODIAL I SIS
LARUTAN Terdiri dari : Solut : zat-zat terlarut Solvent : cairan pelarut (air) Volume Kepekatan Konsentrasi : kadar solut dalam larutan Osmolaritas : kepekatan beberapa solut dalam larutan
SOLUT – ORGANIK DAN INORGANIK Solut inorganik : elektrolit efek akut dan mengancam hidup seperti hiperkalemia Solut organik dengan berat molekul (BM) rendah ( low molecular weight ) : substansi organik : berat molekul < 300 dalton ureum , kreatinin , amin , fenol dan indol
SOLUT Solut organik dengan BM menengah ( middle molecular weight ) : substansi organik dengan berat molekul 300 – 2000 dalton kelompok ini sangat heterogen dan masih banyak diteliti Solut organik besar : 2000 – 50.000 dalton polipeptida , β2 mikroglobulin dan lisosim bentuk lebih kompleks : Albumin BM 68.000, Hemoglobin BM 68.800 yang seharusnya tidak boleh melewati membran
PRINSIP DASAR HEMODIALISIS Difusi Perpindahan solut dari larutan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah melalui membran semipermeabel Ultrafiltrasi Perpindahan solvent dari larutan dgn tekanan tinggi ke tekanan yang lebih rendah melalui membran semipermeabel Konveksi Perpindahan solut bersama solvent karena perbedaan tekanan Adsorpsi Adhesi molekul terhadap permukaan dalam membran NEJM 336:1303-1309
DIFUSI Proses perpindahan / transport spontan dan pasif dari molekul terlarut atau solut dari satu larutan ke larutan yang lain melalui suatu membran semipermeabel Terjadi dari larutan dengan konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
ULTRAFILTRASI – KONVEKSI Proses transport simultan pelarut (solvent) dan molekul terlarut ( solut ) dari dari satu larutan ke larutan yang lain melalui suatu membran semipermeabel Terjadi dari larutan dengan tekanan tinggi ke tekanan rendah ( tekanan hidrostatik )
OSMOSIS Proses transport simultan pelarut (solvent) dari dari satu larutan ke larutan yang lain melalui suatu membran semipermeabel Terjadi dari larutan dengan konsentrasi rendah ke tinggi
Osmosis Urea Protein Lemak glukosa
Membran Komponen darah Komponen dialisat Membran Komponen darah Komponen dialisat Dializer Inlet dialisat Outlet dialisat Inlet darah Outlet darah
Clearance = QF x SC QF= filtration amount SC=sieving coefficients
Cl f. = Q f x SC ≈ Q f x (1 - PB)
TEKNIK DESKRIPSI JENIS MEMBRAN Hemodialisis (HD) Transpor melekul dengan cara difusi dan konveksi bersamaan Dializer dengan mesin Isolated Ultrafiltrasi (IU) Transport solvent karena perbedaan tekanan hidrostatik Dialiser Hemofiltrasi (HF) Tanspor molekul dengan cara konveksi (ultrafiltrasi) setelah darah ditambah dengan cairan fisiologis Hemofilter Hemodiafiltrasi (HDF) Dialisis dan filtrasi secara simultan Hemofilter
TEKNIK DESKRIPSI JENIS MEMBRAN Plasmapheresis Pemisahan komponen plasma melalui membran dengan filtrasi Hemofilter Dialisis peritoneal Transpor molekul dengan difusi , air dengan filtasi osmotik melalui peritoneum sebagai membran semipermeabel Peritoneum pasien tanpa ginjal buatan