PRINSIP PRINSIP DASAR DESIGNER MUSLIM YANG PERLU DIPAHAMI
FaisalAbda7
0 views
6 slides
Oct 09, 2025
Slide 1 of 6
1
2
3
4
5
6
About This Presentation
Prinsip designer
Size: 391.5 KB
Language: none
Added: Oct 09, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
PRINSIP DASAR DESIGNER MUSLIM Oleh : Idham Rasyidi (Mentor Kelas Design) Pengantar Design
PRINSIP DESIGNER MUSLIM BERTAUHID βDan aku tidak menciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaku .β (Qs. Adz Dzariyat : 56) Serta wajib bagi setiap muslim untuk mengesakan Allah baik dari Tauhid Rububiyah , T auhid Uluhiyyah dan Tauhid Asma Wa Sifat . 01 BERILMU SEBELUM BERAMAL Dalam QS. Al Isra ayat 36, Allah β azza wa jalla menganjurkan kepada setiap manusia untuk memiliki ilmu atau pengetahuan akan suatu perbuatan sebelum melakukannya . Karena setiap penglihatan , pendengaran akan dimintai pertanggungjawaban . 02 BERAMAL SEBELUM BERDAKWAH β Mengapa kamu menyuruh orang lain melakukan suatu kebajikan sedangkan engkau melupakan ( kewajiban ) dirimu sendiri , padahal engkau juga membaca Al Kitab ? Maka tidakkah kamu berpikir ? (QS. Al- Baqarah : 44) 03 MANAGEMEN WAKTU YANG BAIK Memanage waktu dengan baik adalah hal yang sangat penting bagi seorang designer. Jika waktu untuk istirahat , maka istirahatlah . Jika tiba waktu shalat maka shalatlah . Karena banyak penyakit para designer adalah lupa waktu dan kewajiban . 04
HAL YANG PERLU DIHINDARI SEORANG DESIGNER MUSLIM
HINDARI HAL BERIKUT ( Wajib Diikuti Agar Tidak Menjadi Dosa Jariyah ) MENAMPAKKAN AURAT MEMASUKKAN FOTO WANITA SIMBOL KESYIRIKAN/AGAMA LAIN MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA Tidak diperbolehkan menampakkan aurat baik pria maupun wanita . (HR. Tirmidzi no. 2794) Memasukkan foto wanita dikhawatirkan menjadi fitnah bagi pria . (HR. Bukhori & Muslim) Simbol-simbol kesyirikan , rumah peribadatan , simbol khusus agama lain ataupun informasi acara kegiatan mereka . (QS. Al- Kafirun : 6)
HUKUM MENGGAMBAR MAKHLUK BERNYAWA MAKHLUK YANG MEMILIKI RUH Manusia Hewan MAKHLUK YANG TIDAK MEMILIKI RUH Dihilangkan kepalanya ( Wajahnya ). Tidak menyempurnakan badannya atau salah satu badannya . Sebagian ulama membolehkan pengecualian menggambar makhluk bernyawa dengan persyaratan : Pepohonan Pemandangan ( Gunung , Laut,dll ) (HARAM) (MUBAH/BOLEH)