Product Life Cycle (PLC) dan Strategi Pengelolaannya Adam maulana, st. mp .
Product Life Cycle (PLC) Siklus hidup produk merupakan konsep penting yang menyajikan petunjuk mengenai dinamika persaingan produk Menggambarkan tahapan tersendiri dari sejarah penjualan produk dalam kaitannya dengan peluang dan masalah yang dihadapi berdasarkan strategi dan potensi keuntungan Melalui identifikasi tahapan PLC, perusahaan dapat merumuskan rencana dan strategi dengan lebih baik. PLC menegaskan empat hal, yaitu : Produk memiliki umur terbatas Penjualan produk melewati beberapa tahapan yang masing – masingnya menampakkan tantangan yang berbeda Keuntungan meningkat dan menurun pada tahapan PLC yang berbeda Produk memerlukan strategi yang berbeda untuk tiap tahapan PLC Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 2
Tahapan PLC Introduksi . Periode dimana produk diintroduksi di pasar. Laju pertumbuhan penjualan rendah, profit belum muncul pada tahap ini karena biaya pengenalan produk sangat tinggi; Tumbuh . Periode dimana penerimaan pasar meningkat pesat dan profit yang diperoleh juga mengalami peningkatan subtansial; Matang . Periode dimana pertumbuhan penjualan melambat karena produk sudah mencapai sebagian besar pembeli potensialnya. Profit dalam kondisi stabil dan cenderung menurun karena sebagian digunakan untuk mempertahankan diri dalam persaingan Menurun . Periode dimana penjualan menurun dan profit ikut terkikis Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 3
Penjualan dan Profit dalam PLC Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 4 Introduksi Tumbuh Matang Menurun Waktu Rp. Profit Penjualan
Strategi pada Tahap Introduksi Dengan mempertimbangkan hanya harga dan promosi, ada empat kemungkinan strategi yang dapat diterapkan, yaitu : A rapid-skimming strategy . Peluncuran produk baru pada harga tinggi dan level promosi yang juga tinggi. Strategi ini layak dilakukan bila : (1) sebagian besar pasar potensial belum menyadari adanya produk; (2) orang yang menyadarinya ingin memperoleh produk pada harga yang ditawarkan; (3) perusahaan menghadapi persaingan potensial dan ingin membangun preferensi brand A slow-skimming strategy . Peluncuran produk baru pada harga tinggi dan tingkat promosi yang rendah. Strategi ini layak dilakukan bila : (1) ukuran pasar terbatas; (2) sebagian besar pasar sudah menyadari adanya produk; (3) pembeli bersedia membayar dengan harga tinggi; (4) potensi persaingan tidak banyak Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 5
A rapid-penetration strategy . Peluncuran produk baru pada tingkat harga yang rendah disertai dengan tingkat promosi yang tinggi. Strategi ini dapat dilakukan bila : (1) ukuran pasarnya besar; (2) pasar belum menyadari adanya produk; (3) sebagian besar pembeli sensitif terhadap harga; (4) persaingan ketat; (5) efisiensi biaya produksi A slow-penetration strategy. Peluncuran produk baru dengan harga dan tingkat promosi yang rendah. Strategi ini dapat dilakukan bila : (1) ukuran pasarnya besar; (2) pasar menyadari tentang produk; (3) pasar sensitip terhadap harga; dan (5) ada beberapa potensi persaingan Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 6 Strategi pada Tahap Introduksi Untuk perusahaan pionir pasar, sebaiknya tidak memilih strategi di artas, tetapi lebih fokus pada strategi ekspansi produk/pasar
Strategi introduksi Promosi Tinggi Rendah Harga Tinggi Rapid-skimming strategy Slow-skimming strategy Rendah Rapid-penetration strategy Slow-penetration strategy Strategi ekspansi produk/pasar jangka panjang M 1 M 2 M 3 P 1 P 2 P 3 Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 7 1 2 3 4 5
Perusahaan dapat menerapkan beberapa strategi untuk mempertahankan pertumbuhan pasar yang tinggi selama mungkin, antara lain melalui : Peningkatan kualitas produk, penambahan fitur baru dan peningkatan style Menambah model dan variasi produk baru Memasuki segmen pasar yang baru Memasuki saluran distribusi yang baru Menggeser tema iklan dari pembangunan kesadaran produk menjadi keyakinan dan pembelian Menurunkan harga untuk menarik lapisan pembeli yang sensitip harga Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 8 Strategi pada Tahap Pertumbuhan
Ada tiga kelompok strategi yang dapat digunakan, yaitu : Modifikasi pasar Modifikasi produk Modifikasi marketing – mix Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 9 Strategi pada Tahap Kematangan
Modifikasi pasar Perusahaan dapat mencoba untuk ekspansi pasar dengan mengacu pada dua faktor yang mempengaruhi volume penjualan, yaitu jumlah pengguna brand dan laju penggunaan per pengguna, melalui : Peningkatan pengguna brand : Convert nonuser. Menarik bukan pengguna menjadi pengguna Enter new market segment. Memasuki segmen baru (geogrfis, demografis, dan sebagainya) yang telah menggunakan produk tetapi bukan brand produk perusahaan Win Competitors’ customers. Menarik pelanggan pesaing untuk mencoba dan mengadopsi brand Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 10
Peningkatan laju penggunaan brand per pengguna: More Frequent use. Mencoba mengajak pelanggan untuk menggunakan produk lebih sering More usage per occation. Berusaha menarik perhatian pengguna untuk lebih banyak menggunakan produk pada setiap kegiatan yang terkait New and more varied use. Mencoba untuk menemukan kegunaan baru dari produk dalam berbagai cara. Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 11 Modifikasi pasar
Modifikasi produk Quality improvement. Strategi diarahkan pada peningkatan kinerja fungsional produk seperti daya tahan, reliabilitas, kecepatan, selera, dan sebagainya Feature improvement. Strategi diarahkan pada penambahan fitur baru yang memperluas versatilitas produk, safety, atau kenyamanan. Style improvement. Strategi yang diarahkan untuk meningkatkan daya Tarik estetik dari produk Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 12
Modifikasi marketing – mix Harga . Bila harga menjadi daya tarik bagi calon pengguna, maka penurunan harga dapat dilakukan melalui harga khusus, diskon, free ongkir atau ketentuan kredit yang lebih mudah bagi pengguna baru. Atau bias juga menaikkan harga sebagai sinyal untuk kualitas yang lebih tinggi. Distribusi . Menyediakan dukungan produk tambahan pada eksisting outlet, penetrasi outlet lebih banyak, introduksi produk pada beberapa tipe baru saluran distribusi Periklanan . Kemungkinan melalukan perubahan pada anggaran periklanan, tema dan atau pesan iklan, media yang digunakan, frekuensi, timing atau ukuran iklan. Promosi penjualan . Perubahan pada penerapan promosi penjualan, deal perdagangan, potongan harga, garansi, hadiah dan kontes Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 13
Personal selling . Perubahan terhadap jumlah, kualitas dan basis spesialisasi tenaga penjualan; revisi wilayah penjualan; revisi insentip tegaga penjualan, peningkatan perencanaan sales – call. Services. Mempercepat delivery; memperluas bantuan teknis pada pelanggan; memperpanjang jangka waktu kredit. Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 14 Modifikasi marketing – mix
Strategi pada Tahap Penurunan Identifikasi titik kelemahan produk. Determinasi strategi Peningkatan investasi unutuk memperkuat dan dominasi posisi kompetitif Mempertahankan tingkat investasi sampai ketidakpastian dapat diselesaikan Menurunkan tingkat investasi secara selektip dengan mengorbankan kelompok pelanggan yang tidak menguntungkan dan secara simultan memperkuat investasi pada ceruk yang menjanjikan profit Pemanenan. Harvesting (milking) dilakukan untuk memulihkan kondisi keuangan secara cepat. Divestasi dari bisnis secepatnya dengan menjual asset yang ada Djoko Santoso, Product Life Cycle and its Strategy 15