Prog. Simulasi pada Pekerjaan Konstruksi

Prog. Simulasi pada Pekerjaan Konstruksi

1. PROGRAM PELATIHAN
SIMULASI KEADAAN
DARURAT PADA
PEKERJAAN KONSTRUKSI

2. PERKENALAN
NAMA : IR. LAZUARDI NURDIN, CSP,IPU,ASEAN.Eng
TEMPAT/ TGL LAHIR : BANDA ACEH / 21 JUNI 1965
STATUS : KAWIN
ALAMAT : VILA PAMULANG JL. SHINTA I BLOK DA 3 NO 11 PAMULANG
PENGALAMAN KERJA: 1993 s/d 2013 , DI BEBERAPA PERUSAHAAN KONSTRUKSI
2013 s/d skrg, PT. SEPRO INDOTAMA > KOMISARIS
2013 s/d skrg. PT. ALKON INDO SERTIFIKASI> MANAJEMENREPRESENTATiF
SERTIFIKASI PERSONIL : AHLI UTAMA KESELAMATAN KONSTRUKSI
AUDITOR SENIOR SMK3 PP 50
AUDITOR ISO 9001
INVESTIGASI INSIDEN
ASESOR KOMPETENSI BNSP
MASTER TOT
ORGANISASI : KETUA UMUM PERKUMPULANAHLI KESELAMATAN KONSTRUKSI INDONESIA ( PAKKI)
ANGGOTA KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSIKEMENTERIAN PUPR
ANGGOTA DEWAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN
ANGGOTA KOMITE TEKNIS STANDARISASI APD/APK SEKTOR KONSTRUKSI , BADAN STANDARISASI
NASIONAL ( BSN )
ANGGOTAKOMITE K3L, PENGURUS PUSAT PERSATUAN INSINYUR INDONESIA ( PII )

3. PENDAHULUAN
DEFINISI
Tanggap darurat adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada suatu kejadian bencana
untuk menangani dampak buruk yang ditimbulkan yang meliputi kegiatan penyelamatan dan evakuasi korban
LATAR BELAKANG
Kecelakaan
walaupunsudah
diupayakan
pencegahannya,
masihbisaterjadi
1
Upaya pencegahan
kecelakaandansakit
tidaklahcukup,masih
diperlukanupayauntuk
terbiasa dalam
kesiagaanmenghadapi
keadaan darurat
ditempatkerja
Kompleksitas
pekerjaan
konstruksi
2
Jenispekerjaanyangdimulai
daribawahhinggakeatas,
pondasidilanjutkanstruktur,
mekanikaldanarsitekturdan
finishingyangbisaberjalan
beriringandanparalelserta
jenisalatdanbahanyang
beraneka-ragam yang
digunakan, melibatkan
banyakpihak
Menekanjumlah
dan tingkat
keparahan
korban
3
Pertolongan awal
terhadapkorbandapat
membantumeringankan
danmenjaga agar
kondisitidaklebihparah,
sampaididapatkannya
bantuanlanjutan
Pelatihanadalah
bagian dari
persyaratan
pembinaan
4
PeraturanPerundangan
danpersyaratanSMKK
mengharuskanadanya
pelatihansiagadarurat
olehpengurus,untuk
meningkatkan
kompetensipetugasdan
partisipasitenagakerja

4. BANJIR
GEMPA BUMI
BADAI
KEBAKARAN
KETUMPAHAN
BAHAN KIMIA
GUNUNG MELETUS
KEBOCORAN GAS
BERACUN
DINAMIT/ BOM
HURU HARA
TSUNAMI
JENIS JENIS KEADAAN DARURAT

5. AKIBAT KEADAAN DARURAT
Fisik dan Material:
a.Korbanmanusia(mati
ataucacattetap)
b.Korbanhartabendadan
sarana/materiiluntuk
kehidupanmasyarakat
atausaranaproduksi
bagikegiatankonstruksi
Non Materiil
a. Terganggunyastruktur
kegiatanproyek bagi
suatukonstruksiatau
kegiatansosialbagi
masyarakat.
b. Terganggunyakondisi
ekonomi.
Tujuan:
❑Mengurangidampak
yang diakibatkanoleh
KeadaanDarurat
❑Kesiapsiagaan
menghadapiKeadaan
Darurat
❑Tanggapmenghadapi
KeadaanDarurat
❑Pemulihansetelah
terjadiKeadaaanDarurat
RENCANA TANGGAP
DARURAT

6. PEMAHAMAN SEDERHANA
ANDAMENGERTI
TIDAKMENGERTI
DILOKALISIR DISELESAIKAN
KORBAN
MINIM
MELUAS
KORBAN
BANYAK
PANIK
KEADAAN
DARURAT
MELUAS
DARURAT
•Kebakaran
•Ledakan
•Banjir
•Kecelakaan PENYELESAIAN SULIT
PROSEDUR
TINDAKAN
TERENCANA
PELATIHAN
•Evakuasi
•APAR
•P3K
•Bencana
RISIKO
MINIMAL

7. 7
Pada dasarnya Kesiagaan dan Tanggap Darurat
dibagi dalam 3 bagian :
RencanaTanggapDarurat
•Identifikasikecelakaandankeadaandaruratyangpotensial
•Identifikasipersonilyangbertanggungjawabselama
keadaandarurat
•Tugas,tanggungjawabdanwewenangpersonilselama
keadaandarurat
•prosedurevakuasi
•Identifikasidanlokasimaterialberbahaya,dantindakan
daruratyangdibutuhkan
•Hubungandenganpihakjasakeadaandarurateksternal
•Komunikasidenganbadanhukum
•Komunikasidengantetangga/lingkungandanumum
•Perlindunganterhadapcatatandanperalatanvital/penting
•Ketersediaaninformasipentingselamakeadaandarurat.
Peralatan Keadaan Darurat
▪Sistem alarm
▪Lampudansumbertenagadarurat
▪Cara penyelamatandiri
▪Evakuasiyang aman
▪Isolasiterhadapkatup, dansaklar/ pemutusarus
▪Peralatanpemadamapi
▪PeralatanP3K (termasukshower darurat, bak
pencucimata,dll)
▪Fasilitaskomunikasi
Praktek/ LatihanSimulasi
(Practice Drill)
▪Latihansimulasidilaksanakansesuaidenganjadwal
yang telahditetapkan.
▪Biladimungkinkan, jasakeadaandarurateksternaljuga
dilibatkan.

8. SUMBER INFORMASI
▪Info Media
▪Lembaga Pemerintah
▪Lingkungan Setempat
▪Cuaca
▪Kebiasaan Pekerja
▪Kejadian Khusus
▪Operasional
SUMBER PENGARUH
▪Orang/ People
▪Peralatan/ Equipment
▪Bahan/ Materials
▪Lingkungan/ Environment
ContohMenetapkanDaruratBahayasesuaidengankemungkinantempatbekerja
KeadaanDarurat Mungkin Lokasi
Kebakarandanledakan ….. …..
Bom ….. …..
BahanKimia Berbahaya Ya Gudang
KebocoranRadiasi Ya Ground
AmukMassa Ya Kantor
Banjir Tidak -
KerusakanLingkungan Ya Semua
KecelakaanJumlahBesar Ya Semua
KerusakanBenda Ya Semua
GempaBumi Tidak -
Tenggelam Tidak -
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT

9. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
KebutuhanOrganisasiTanggapDaruratdanPembagianTugas
Evakuasi P3K APAR Pengamanan
AnggotaUnit
Kelengkapan:
1.SeragamdanTandaPetugas
2.APD sesuaiBidangnya: ditambahMasker,
Kacamata, Sarungtangan, Helmet
3.Senter, Bendera, HT, Pengerassuara, Peluit, Tas
P3K Kecil
4.Nomor-nomorpentinginternal danPihakLuar

10. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
PerlengkapanPeralatanP3K
No. Isi Jumlah
1 Kasa Steril Terbungkus 20
2 Perban (lebar 5 cm) 2
3 Perban (lebar 10 cm) 2
4 Plester (Lebar 1,25 cm) 2
5 PlesterCepat 10
6 Kapas(25 gram) 1
7 Kain segitiga/mittela 2
8 Gunting 1
9 Peniti 12
10Sarung tangan sekali pakai (pasangan) 2
11 Masker 2
12 Pinset 1
13 Lampusenter 1
14 Gelasuntukcucimata 1
15 Kantong plastik bersih 1
16 Aquades (100 ml larutan saline) 1
17 Povidon Iodin (60 ml) 1
18 Alkohol 70% 1
19 Buku panduan P3K di tempat kerja 1
20 Buku catatan 1
21 Daftar isi kotak 1
Isi KotakP3K
(PermenakertransNo.PER.15/MEN/VIII/2008)

11. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
TabungAPAR
tambahkan tinggi
dasar APAR
minimal brp cm.
Kalau diletakkan di
bawah lantai,harus
diberi alas

12. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
PenempatantabungAPARternyatajugadiatur
dalamPermenakertransRINo4/MEN/1980
tentangSyarat-syaratPemasangan dan
PemeliharaanAlatPemadamApiRingan:
❑TabungAPARharuslahmudahdilihat,diakses
dandiambil,jugaharusdiberitanda
pemasanganAPARdiatasnya.
❑PemberiantandapemasanganAPARpaling
tidak125cmdarilantai(jarakminimalAPARdari
lantaiadalah15cm)danharusberadatepatdi
atastabungAPARyangdimaksud.
❑JarakantarAPARadalah15meter,ataubisa
diaturulangsesuaidenganarahanahliatau
petugasKeselamatanKonstruksi
❑TabungAPARsebaiknyaberwarnamerah.

13. B C
A
D
Combustible
Material
Flammable
Liquid/gas
Electrical
Equipment
Metals
Klasifikasi KEBAKARAN
Ref : Permenaker -04/80
B C
A
Multi Purpose
ABC

14. MEMAHAMI PROSEDUR TANGGAP DARURAT
ContohInstruksi/ Prosedur
TanggapDarurat
DibawakeRS untukdivisum
Ya
Tidak

15. MEMAHAMI PROSEDUR TANGGAP DARURAT
ContohInstruksi/ ProsedurTanggapDarurat

16. TANGGAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Evaluasidan Pelaporan
REKAP EVALUASI LATIHAN TANGGAP DARURAT
No Kegiatan PIC Penjelasan
AOrganisasi
1.Struktur MKKG -lengkap V
Belumlengkap, dan petugaslantai
kurang
2.Surat PenetapanTugas-ada Vada
3.Terlatih-lebih awal ada latihan yang cukupVada latihan diruang dan di tempat tugas
4.Waktu Evakuasi-tercepat-paling lama-Menit V
paling lama 20 menitsampaiMuster
point
5.Papan "SedangPelatihanTanggapDarurat"-
ada
Vadadan cukup
BPeranTim leader/BM/Garuda 1
1.Suara Jelas Vjelas
2.Tegas dan runtut dalam memberikan
perintah
Vtepatnamunperlulebihtegas
3.Kepemimpinan di lokasi Muster Point-Bagus Vseimbang, perlulatihan
4.Perintah Pemulihan-ada Vseimbang
5.Evaluasi secara Umum dan Ucapan
Terimakasih-ada
Vseimbang
CSosialisasi
1.Surat Pemberitahuan Vada, bocordisampaikanoleh atasan
2.Sosialisasi internal Vdi beberapaunit, adayang kurangjelas
3.Sosialisasi Tenant dan Eksternal V
cukupdengansurat, namunjadual
berubah
3.Sosialisasi keTetangga Vcukup, denganpemberitahuan
EPartisipasi Karyawan dan Pekerja
1.Mempelajari Petunjuk Umum Keadaan Darurat V sedikit yang mempelajari
2.Membawa file/dokumen penting V sedikit yang membawa
3.Menyesuaikan atau berjalan kearah yang benarV banyak yang mengikuti arah
4.Mengikuti arahanPetugas V banyak yang mengikuti arahan
5.Serius dalam melakukan tindakan V masih banyak yang tidak serius
6.Tidak menggunakan HP V masih ada yang menggunakan hp, sedikit
7.Rapat penting V masih ada yang tetap berlangsung
FPeran Petugas Lantai kerja
1.Rompi atau Tanda Lengan atau Topi V kurang lengkap, bendera tidak ada
2.TOA, Masker, Sempritan, HT, V belumsemuapakaiHT, toakurang
3.Tindakan Menuntun Karyawan/tenant V belum semua mengarahkan
4.Floor Warden -Kepemimpinan -perintah V semua mengarahkan
5.Pemeriksaan Kelengkapan sarana ( pakai
Check List)
V semua pakai check list
7.Anggota-aktif-pasif-terlatih V semua petugas terlatih
8.Pelaporan Akhir-ada V Belum semua membuat laporan akhir
GPelaksanaan Kerja Tim P3K
1.Tim Leader-Kepemimpinan dan Perintah V tepat dan tegas
2.Anggota-kerjasama V
seimbang, korbang tidak perlu dibawa ke
MP
3.Tahapan Kerja -Bantuan Dasar V tepat
4.Transportasi Menuju Mobil Ambulan V tepat, ambulan sebaiknya jangan mundur
5.Transportasi Ibu Hamil-kursi dorong V tepat
6.Transportasi-Memanggul korban pincang V tepat
7.Pelaporan Akhir-ada V ada

17. TANGGAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
Evaluasidan Pelaporan
HPeran Security
1.Menutup Jalur Keluar/Masuk Kendaraan Vtertutup
2.Mengamankan jalur evakuasi halaman V
kurang, Masih ada kendaraan di jalur
evakuasi
3.Melarang KaryawanKembaliKeruangan Vsemua melarang
4.Komandan-Kepemimpinan-Perintah Vkepemimpinan jelas
5.Mengamankan lingkungan dari pihak luar Vsemua melarang
6.Pelaporan akhir-ada Vbelum semua melaporkan
7. Mengarahkan pekerja ke muster point Vtidak dilakukan..mengarahkan
IPelaksanaan Kerja Tim APAR
1.Tim Leader-Kepemimpinan dan Perintah Vtepat dan tegas
2.Alat Pelindung Diri-lengkap Vsemua lengkap
3.Anggota-kerjasama-bagus Vseimbang
4.Tahapan Kerja -menggunakan APAR-tepat Vtepat tegas
5.Pelaporan akhir-ada Vada
JSuasana Muster Point
1.Tertib dan Rapi Vbelum semua tertib
2.Lokasi-cukup-sempit-kurang nyaman Vluas dan cukup
3.Hujan-terang-panas Vterang dan panas
4.Serius dalam latihan-meneriman arahan Vbelum semua serius
5.Tanda Lokasi-batasan area evakuasi-ada dan jelasVkurangbanyakdanjelas

18. A. Identifikasi keadaandarurat:
1.Identifikasi semuasituasidaruratyang mungkindihadapiorganisasiselama
jam kerjaatausetelahjam kerja.
2.Pertimbangkan lokasiperusahaan, sifatpekerjaanperusahaan, mesinatau
bahankimiayang digunakan, dibuat, ataudisimpandi dalamlokasi.
3.Buat daftar semuapotensikeadaandaruratyang mungkindihadapi
perusahaan.
4.Lakukan penilaianrisikoyang terkaitdengankeadaandaruratini.
B. Identifikasipersediaan/sumber dayayang diperlukanuntukmenanggapikeadaandarurat:
1.Menilaikemampuantempatkerja.
2.Responkeadaandarurat, termasuksumberdayainternal dan eksternal, persediaanmedis
ataulainnyayang diperlukanuntukmenanggapikeadaandarurat.
3.Pengendalianbeberapakeadaandaruratdengankontrolproaktif, sepertimengurangisumber
pengapian.
4.Identifikasi kontrolreaktifsepertisalurankomunikasi, bantuanmedis, generator, peralatan
pemadamkebakaran, dan lain-lain yang mungkindiperlukansaatkeadaandaruratterjadi.
PERENCANAAN TANGGAP DARURAT PADA ISO 45001

19. C. Buatrencanatanggapdarurat:
RencanaTanggapDaruratyang tepatperludibuatsetelahkeadaandaruratdan
mekanismetanggapandiidentifikasi.
Prosedurmencakupuntukpenanganankeadaandarurat, lokasidan instruksiuntuk
fasilitasdarurat, prosedurevakuasi, alarm dan fasilitasdarurat.
D. Komunikasikandan Latihpekerja/pemangku kepentinganyang relevantentangtanggap
darurat:
Penting untukmengkomunikasikanRencana Tanggap Darurat kepada semuapekerja/pemangku
kepentinganyang relevan. Pelatihan pekerjauntukmenanganisituasidarurat. Latihan darurat
yang seringdilakukanuntukmendidikpekerjadariwaktukewaktu.
E. Evaluasidan revisiprosedurtanggapdarurat:
Prosedurtanggapdaruratharusdievaluasisetelahlatihanatausetelahkeadaandarurat
dihadapi. Jika perlu, prosedurdaruratiniharusdiubahataudirevisiberdasarkanhasil
pengujianataulatihan.
PERENCANAAN TANGGAP DARURAT PADA ISO 45001

20. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
MenjalankanJadwalPelatihanTanggapDarurat
Diperlukanpembentukankesepakatan
denganpihaklain (Emergency service
& industrial agent) dalamhaldarurat/
emergency:
•RumahSakit
•Perusahaan / supplier emergency
support
•PemadamKebakaran
•Kepolisian, SAR, PMI
•Lembaga Asuransi.
Menyediakan nomor-nomor
penting saat terjadi tanggap
darurat

21. KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
MenyiapkanAksesDaruratdan PenunjukArah

22. PelaksanaanLatihan
TanggapDarurat
KESIAPAN TERHADAP KONDISI DARURAT
PARTISIPATIF
DARI SEMUA
PIHAK
PROYEK
Diperlukanpembentukankesepakatan
denganpihaklain (Emergency service
& industrial agent) dalamhaldarurat/
emergency:
•RumahSakit
•Perusahaan / supplier emergency
support
•PemadamKebakaran
•Kepolisian, SAR, PMI
•Lembaga Asuransi.
Menyediakan nomor-nomor penting
saat terjadi tanggap darurat

23. TERIMA KASIH