Proses Distribusi yang Baik Menurut Beberapa Pakar.pptx
aryscmsig
6 views
6 slides
Oct 27, 2025
Slide 1 of 6
1
2
3
4
5
6
About This Presentation
Proses pemilihan dan metode distribusi yang baik menurut beberapa pakar
Size: 37.3 KB
Language: none
Added: Oct 27, 2025
Slides: 6 pages
Slide Content
Proses Distribusi Yang Baik Indonesia
1. Perencanaan dan Strategi Optimalisasi rute: Rencanakan rute terpendek dan paling efisien untuk mengurangi biaya dan waktu tempuh, serta hindari masalah lalu lintas. Strategi multi-channel: Kombinasikan saluran distribusi online (e-commerce, marketplace) dan offline (toko fisik) untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Penyimpanan strategis: Pilih lokasi gudang atau pusat distribusi yang dekat dengan pusat permintaan untuk mempercepat pengiriman.
. Pemanfaatan Teknologi Sistem pelacakan real-time: Gunakan teknologi untuk memantau pergerakan barang secara langsung, memungkinkan respon cepat terhadap gangguan. Manajemen inventaris: Manfaatkan sistem untuk mengelola stok secara efektif dan memastikan ketersediaan produk. Analisis data: Gunakan analisis data untuk memahami pola permintaan, mengoptimalkan rute, dan membuat keputusan strategis.
3. Kerjasama dan Kemitraan Mitra distribusi yang tepat: Pilih distributor atau reseller yang memiliki pengetahuan mendalam tentang pasar lokal dan jaringan yang kuat. Jaringan kemitraan: Bangun dan jaga komunikasi yang baik dengan semua mitra dalam rantai pasok.
4. Pengelolaan Rantai Pasok (Supply Chain Management) Kelola dengan cermat: Awasi seluruh rantai pasok, mulai dari produsen hingga konsumen akhir, untuk memastikan kelancaran. Konsolidasi pengiriman: Gabungkan beberapa pengiriman menjadi satu untuk mengoptimalkan penggunaan sumber daya. Sistem pengiriman tepat waktu (Just-in-Time): Terapkan sistem ini untuk menghemat biaya penyimpanan dan menjaga kesegaran produk.
. Pelayanan dan Evaluasi Layanan pelanggan: Sediakan layanan pelanggan yang prima di setiap titik distribusi untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Evaluasi rutin: Lakukan tinjauan berkala untuk mengidentifikasi area perbaikan dan terus mengoptimalkan proses. Manajemen risiko: Antisipasi masalah yang mungkin timbul dan siapkan solusi untuk menghadapinya.