PSIT_PPT HARMONIZE.pdf Jantung Hilmy Industrial Engineer

JantungHilmy 8 views 16 slides Aug 31, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

Laboratorium Teknik Industri memiliki beberapa poin utama pembahasan, yang akan diuraikan lebih lanjut di bawah ini. Poin-poin ini mencakup identifikasi masalah secara mendalam, penentuan akar penyebab dari masalah tersebut, serta pemilihan solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah yang ada. ...


Slide Content

PRESENTASI 5:
HARMONIZE
By: Kelompok NAJI
Lecturer : Miss Amaria Dilla Sari
Joko Sulistio, S.T., M.Sc., M.T.

Content
01
Ringkasan rincian masalah,
root causes, dan
Solusi terpilih
02
03
Analisis Kelayakan
Finansial
04
05
Analisis Kelayakan
Tambahan
Kesimpulan
Dokumentasi
06

Perumusan Solusi

Permasalahan
Utama
Rincian
Masalah
Root Cause Solusi BoK Tools
Produktivitas
belum optimal
Keterlambatan
pengiriman
Membutuhkan
waktu produksi
yang lebih
panjang
Manajemen
penempatan
bahan baku
4
Sort, Set in
Order, Shine,
Standardize,
Sustain, and
Safety (6S)
Waktu produksi
yang tidak
efisien
Belum adanya
alat dalam
memindahkan
madu
Membuat alat
dalam
memindahkan
madu
12 HOQ, QFD
Kurangnya
perencanaan
yang efektif
Keterbatasan
waktu dalam
memproduksi
Menata layout
untuk
memperpendek
perpindahan
4
Activity
Relationship
Chart (ARC)
Pemilihan Solusi Terbaik

Pemilihan Solusi Terbaik
Berikut merupakan perhitungan Alt.Weight Evaluation untuk menentukan solusi mana yang
terbaik:
Berdasarkan pengolahan data di atas, solusi terbaik untuk direalisasikan yaitu manajemen
penempatan bahan baku, dengan tools yang digunakan dalam merealisasikan yaitu Sort, Set
in Order, Shine, Standardize, Sustain, and Safety (6S), disusul oleh pembuatan alat
penyedot madu, kemudian penataan layout.

No 
Jenis
Pengeluaran 
Volume  Satuan  Total (Rp) 
1  Rak  1  pcs  Rp750.000 
2  Papan  3  pcs  Rp50.000 
3  Gunting  2  pcs  Rp5.000 
4  Double tip  2  pcs  Rp7.000 
5  Lakban kuning  2  pcs  Rp6.000 
6  Spidol  2  pcs  Rp3.000 
7  Paku  1  kotak  Rp13.800 
8  Pensil  3  pcs  Rp4.000 
9  Cetak stiker  1  -  Rp3.000 
10  Capstock  1  pcs  Rp20.000 
11  Meteran  1  pcs  Rp15.000 
12  Gergaji  1  pcs  Rp30.000 
13  Keranjang  2  pcs  Rp6.000 
14  Label  3  pcs  Rp5.000 
15  Cable clamp  1  paket  Rp10.000 
16  Tenaga Kerja  2  orang  Rp600.000 
Total  -  -  -  Rp2,272,800 
Analisis Kelayakan
Finansial
Biaya Awal Pengadaan Solusi
Biaya awal ini bervariasi tergantung pada jenis
dan skala solusi. Tetapi, sebagai biaya awal,
maka Estimasi biaya awal untuk menjalankan
solusi tersebut adalah Rp2,272,800.
1.

Analisis Kelayakan
Finansial
Estimasi pendapatan yang dapat dihasilkan oleh UMKM dengan solusi yang Anda tawarkan
selama 10 periode
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, estimasi pendapatan yang dihasilkan oleh
UMKM Rumafaza selama 10 periode dengan solusi yang ditawarkan adalah Rp 6.129.000 yang
mana meningkat sebanyak Rp 1.539.000 dari yang awalnya sebesar Rp 4.590.000.
2.

Analisis Kelayakan
Finansial
Estimasikan semua biaya yang dikeluarkan UMKM selama 10 periode
Berdasarkan perhitungan yang sudah dilakukan, estimasi biaya yang dikeluarkan oleh UMKM Rumafaza
selama 10 periode termasuk dalam merealisasikan produk ini adalah Rp 2.839.059 dengan biaya yang
masuk sebesar Rp 5.400.00. Sehingga dihasilkan nilai net cash flow sebesar Rp. 2.839.059.
3.

Analisis Kelayakan
Finansial
MARR (Minimum Attractive Rate of Return)
Cash Flow Diagram
4.
5.
MARR merupakan suatu tingkat bunga yang digunakan untuk acuan dalam pengambilan
keputusan serta merupakan pengembalian minimum yang diinginkan oleh investor. MARR yang
kami gunakan dalam merealisasikan solusi ini sebesar 10% dengan alasan persentase
tersebut yang paling sering digunakan dalam penentuan MARR serta memiliki ukuran yang
ideal dalam untuk menjangkau tingkat pengembalian.

Analisis Kelayakan
Finansial
Analisis Kelayakan6.
NPV atau nilai keuntungan di atas target yang diharapkan dari penjualan madu dalam kurun
waktu 10 periode adalah sebesar 9.314.617 yang mana lebih dari 0. Hal tersebut
menunjukkan usaha layak untuk dijalankan.
IRR sudah lebih dari MARR (42%>10%) maka usaha sudah dapat dikatakan layak karena
dianggap mampu menjangkau tingkat pengembalian.
Periode payback menunjukkan 2,72 yang memiliki arti untuk mengembalikan nilai investasi
yang dikeluarkan membutuhkan jangka waktu selama 3 bulan produksi.

Analisis Kelayakan
Tambahan
Pada pembuatan analisis
kelayakan, kami menggunakan
salah satu metode dalam aspek
teknis dan teknologi yaitu
analisis layout dengan metode
ARC atau Activity Relationship
Chart. Alasan kami menggunakan
metode ini adalah untuk
mengetahui apakah layout yang
ditawarkan memiliki keterkaitan
antar departemen berdasarkan
jenis aktivitasnya

Analisis Kelayakan
Tambahan
Berdasarkan ARC yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwasannya layout yang ditawarkan
telah layak karena telah sesuai dengan alur kerja dari produksi madu.

Kesimpulan
Berikut merupakan kesimpulan pada penugasan 5 PSIT:
Setelah melakukan perhitungan menggunakan metode ANP, solusi yang terpilih yaitu manajemen
penempatan bahan baku, dengan tools yang digunakan dalam merealisasikan yaitu Sort, Set in
Order, Shine, Standardize, Sustain, and Safety (6S). Hal tersebut karena solusi tersebut
mendapatkan nilai Alt. Weight tertinggi yaitu sebesar 0,639.
Berdasarkan perhitungan aspek finansial yang sudah dilakukan, terlihat bahwasannya usaha
sudah layak untuk dijalankan. Karena angka NPV atau nilai keuntungan di atas target yang
diharapkan dari penjualan madu dalam kurun waktu 10 periode adalah sebesar Rp. 9.314.617
yang mana lebih dari 0. Hal tersebut menunjukkan usaha layak untuk dijalankan. Selain itu, IRR
yang sudah lebih dari MARR (42%>10%) maka usaha sudah dapat dikatakan layak karena
dianggap mampu menjangkau tingkat pengembalian. Terlihat juga pada periode payback
menunjukkan 2,72 yang memiliki arti untuk mengembalikan nilai investasi yang dikeluarkan
membutuhkan jangka waktu selama 3 bulan produksi.
Berdasarkan layout ARC yang telah dibuat, dapat disimpulkan bahwasannya layout yang
ditawarkan telah layak karena telah sesuai dengan alur kerja dari produksi madu.
1.
2.
3.

Dokumentasi
Form 6S identification
Seiton (Set in Order)
Form 6S identification
Seiton (Set in Order)
Form 6S identification
Seiso (Shine)
Form 6S identification
Safety

Dokumentasi

Dokumentasi