QQQQQQQQ REAKSI YANG MEMPENGARUHI KECEPATAN

yettytrisnayanti2 0 views 14 slides Sep 19, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi


Slide Content

REAKSI Bagaimana suatu reaksi dapat terjadi ? 1. Harus terjadi tumbukan Energinya cukup, memenuhi energi minimum yang diperlukan untuk bereaksi. Dikenal dengan energi aktivasi .

Proses terbakarnya bensin ? Terjadi reaksi antara bensin (CxHy) dengan oksigen Bagaimana terjadi reaksi : Harus ada energi aktivasi , mis percikan api Reaksi eksoterm : Reaksi yang menghasilkan panas ( H=-) Reaksi endoterm : Reaksi yang memerlukan panas ( H =+) 3. Posisi harus pas

Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reksi : 1. Kereaktifan bahan baku Besi lebih mudah bereaksi dengan oksigen dp emas. Natrium lebih mudah bereaksi dengan air dp besi dengan air Oksigen lebih reaktif dp helium

2. Konsentrasi Makin besar konsentrasi makin cepat terjadinya reaksi Contoh : Pembakaran sate perlu dikipasi Orang merokok dg cara menghisap tidak ditiup 3. Suhu Makin tinggi suhu makin cepat terjadinya reaksi Contoh : Memasak sayur dengan air panas Luas permukaanpermukaan semakin cepat reaksinya Makin luas permukaan zat yg bereaksi semakin cepat reaksinya Contoh : Pembakaran kayu yang kecil-kecil lebih cepat dp kayu bongkahan Bagaimana tentang kebakaran hutan ? Cara pencegahan penjalaran api ? Pemadaman kebakaran Bagaimana usaha saudara dalam menyimpan buah-buahan supaya tidak cepat busuk Bagaimana usaha saudara dalam menyimpan ikan supaya tidak cepat busuk Bicara tentang Pengawetan Pernahkah saudara mengawetkan buah/biji/.... Dengan penyinaran radiokatif

5. Katalis (mempercepat terjadinya reaksi) Suatu zat yang memberikan jalan reaksi lain yang tingkat energinya lebih kecil.

PROSES SPONTAN Termodinamika : Reaksi spontan jika :  G < 0 (  G = energi bebas)  G =  H – T.  S  H = perubahan enthalpi T : temperatur (K)  S : perubahan entropi (ketidak teraturan)    G = - n F E o   E o = potensial reduksi standar  

Hal 143 alcohol (chapter 15) dan 318 ? Reaksi SN 1 (Substitusi nukleofilik orde 1) Substitusi : pertukaran Nukleofilik : suka inti (spesies yang kelebihan elektron)

Reaksi eksoterm (Reaksi yang membebaskan kalor) 2Al (s) + Fe 2 O 3 (s)  Al 2 O 3 (s) + 2Fe(s) + 846 kJ 2Al (s) + Fe 2 O 3 (s)  Al 2 O 3 (s) + 2Fe(s)  H = -846 kJ   Reaksi endoterm (Reaksi yang memerlukan kalor) 1/2N 2 (g) + 1/2O 2 (g)  NO(g) - 90 kJ/mol 1/2N 2 (g) + 1/2O 2 (g)  NO(g)  H = + 90 kJ/mol   Li + /Li = -3,05 volt : ......Li + + e  Li E o = -3,05 volt Kalau dibalik Li/Li + = +3,05 volt : ......Li  Li + + e E o = +3,05 volt

a. Apa yang dimaksud S N 1 dan S N 2 ! Jawab : Yang dimaksud S N 1 adalah : Reaksi substitusi nukleofilik orde satu, kecepatan reaksinya hanya tergantung satu reaktan Yang dimaksud S N 2 adalah : Reaksi substitusi nukleofilik orde dua, kecepatan reaksinya tergantung dua reaktan   b. Terangkan mekanisme dengan transisinya reaksi orde 1 berikut : . Jawab : c. Terangkan mekanisme dengan transisinya reaksi orde 2 berikut : Jawab :
Tags