Quality by Design (QbD) pada Jamu Tradisional Contoh Kasus: Jamu Kunyit Asam
Pendahuluan • Quality by Design ( QbD ) = pendekatan sistematis pengembangan produk • Fokus pada kualitas sejak awal , bukan hanya uji akhir • Bisa diterapkan pada produk herbal & jamu
Quality Target Product Profile (QTPP) • Bentuk : serbuk instan larut air • Rasa & aroma: khas kunyit-asam • Stabilitas : ≥ 12 bulan • Keamanan : bebas cemaran • Efikasi : kadar kurkuminoid ≥ X mg/ saji
Critical Quality Attributes (CQAs) • Identitas & kadar zat aktif ( kurkuminoid ) • Kelembaban serbuk ≤ 5% • Kelarutan ≤ 2 menit • Profil rasa sesuai standar sensorik • Cemaran mikroba sesuai standar BPOM
Critical Material Attributes (CMAs) • Bahan baku kunyit : umur panen , pengeringan , kadar kurkuminoid • Bahan baku asam jawa : tingkat kematangan , asam tartarat • Eksipien : gula aren / madu bubuk food-grade
Critical Process Parameters (CPPs) • Ekstraksi : suhu , pelarut , waktu • Pengeringan : suhu spray dryer, laju udara • Pencampuran : homogenitas bahan • Pengemasan : kelembaban ruang , material kemasan
Control Strategy • Uji bahan baku : identifikasi simplisia , kadar aktif , cemaran • Uji proses: monitoring suhu ekstraksi , kelembaban serbuk • Uji produk akhir : HPLC kurkuminoid , mikrobiologi , stabilitas
Continuous Improvement • Optimasi formulasi dengan Design of Experiment (DoE) • Monitoring real-time release testing (RTRT) • Peningkatan berkelanjutan kualitas jamu tradisional