REDESAIN INTERIOR APOTEK PENDIDIKAN FARMASI ITB DENGAN KONSEP BIOPHILIC DESIGN.pdf

Cara mendesain ulang sebuah apotek pendidikan

1. REDESAIN INTERIOR
APOTEK PENDIDIKAN
FARMASI ITB DENGAN
KONSEP BIOPHILIC
DESIGN
1
TIM ABDIMAS DESAIN INTERIOR
TELKOM UNIVERSITY
BANDUNG
2023

2. Dosen
Athifa Sri Ismiranti,
S.Ds., M.Arch.
Mahasiswa 2
Meylinda Putri
Pertiwi
PROFIL
Kami adalah tim yang terdiri dari Dosen dan
Mahasiswa Program Studi S1 Desain Interior,
Fakultas Industri Kreatif (FIK) Telkom
University, Bandung yang bergerak di bidang
Pengabdian Masyarakat. Tujuan kami
adalah membantu permalahan desain
interior dan arsitektural bagi masyarakat
mitra yang memiliki kesulitan dalam
penataan ruangan dan desain
arsitekturalnya.
3
DESAINER
Dosen
Akhmadi, S.T., M.Ds.
Dosen
Reza Hambali w.
A, S.T., M.A.
Mahasiswa 1
Filsa Andiani
Kurniawan
Mahasiswa 3
Maulida Fajria
Azhar
FOTONYA NANTI KALIAN
TAMBAHKAN SENDIRI
YAAHH

3. 2
APOTEK
Apotek adalah sarana pelayanan kesehatan untuk membantu
meningkatkan kesehatan bagi masyarakat, apotek juga berfungsi
sebagai tempat praktik tenaga profesi apoteker dalam melakukan
pekerjaan kefarmasian
(Hartini dan Sulasmo, 2007).
Apotek merupakan sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek
kefarmasian oleh apoteker dan tenaga kefarmasian lainnya.
keberadaan apotek merupakan suatu pelengkap bagi
terwujudnya pelaksanaan kefarmasian yang optimal,
dalam upaya penggunaan obat yang rasional dan
peningkatan kesehatan bagi masyarakat.
Tujuan didirikan apotek
meningkatkan kualitas pelayanan
kefarmasian di apotek
memberikan perlindungan pasien
dan masyarakat dalam memperoleh
pelayanan kefarmasian di apotek
menjamin kepastian hukum bagi
tenaga kefarmasian dalam
memberikan pelayanan di apotek.
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2017

4. 3
Apotek Pendidikan Sekolah Farmasi ITB beroperasi pada tahun 2021.
Berlokasi di Labtek 8, Gedung Ahmad Bakri, Jalan ganesa 10
bandung. Bangunan apotek memiliki luas bangunan 53 m2. terdiri
dari Ruang pelayanan resep/penyerahan obat, ruang peracikan,
ruang kerja apoteker, ruang konseling, ruang tunggu pasien dan
ruang penyimpanan obat.
PROFIL APOTEK
PENDIDIKAN
FARMASI ITB
A. Sejarah terbentuknya Apotek
Apotek Pendidikan Sekolah farmasi ITB merupakan fasilitas
kefarmasian yang ditujukan untuk program studi Farmasi Klinik dan
Fasilitas. Apotek pendidikan ini digunakan sebagai sarana untuk
mendidik calon apoteker yang sedang melaksanakan asuhan
kefarmasian dan sebagai tempat praktek bagi staff yang memiliki
kewenangan sebagai apoteker untuk dapat mengintegrasi
pengetahuan dengan pengalaman praktis pada komunitas.

5. 3
PROFIL APOTEK
PENDIDIKAN
FARMASI ITB
B. Visi dan Misi Apotek
VISI
Menjadi pusat pelayanan farmasi yang memberikan pelayanan
bermutu, handal, terpercaya dan berorientasi pada konsumen, serta
menjadi model apotek pendidikan yang menerapkan pelayanan
kefarmasian yang menyeluruh dan menjunjung tinggi pelaksanaan
etika profesi apoteker.
Memberikan pelayanan obat dan alat kesehatan yang terjamin
mutunya, tepat dan aman
Melaksanakan pelayanan konsultasi, informasi dan edukasi
kepada konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak
langsung
Melaksanakan kegiatan pendidikan dan pelatihan kepada
mahasiswa program pendidikan S1 maupun profesi apoteker
Memberikan layanan farmasi kepada masyarakat sekitar kampus
MISI

6. 4
Ditemukan beberapa permasalahan interior yang ada pada apotek pendidikan itb
diantaranya:
PERMASALAHAN
Kurangnya pemanfaatan ruang sehingga peletakan furnitur terbilang
tidak tertata dengan baik. Terutama pada bagian penerimaan resep dan
pemberian obat.
Pada area ruang tunggu cukup tidak membuat nyaman bagi
pengunjung/pasien karena pada saat pasien datang akan langsung
melewati orang-orang yang sedang menunggu obat.
Area privasi yang disekat dengan kaca dan tidak terlalu tinggi juga
membuat suara yang timbul dari aktivitas konseling bisa terdengar juga
oleh orang yang menunggu di luar.
Penggunaan warna full berwarna putih dapat meningkatkan tingkat stress
seseorang jika berada pada pada ruangan tersebut dalam waktu yang lama.
Pemilihan warna cat ruangan yang dominan putih juga membuat ruangan
apotek semakin kaku.

7. 5
Potensi dan peluang yang dimiliki oleh Apotek ITB antara lain sebagai berikut:
POTENSI DAN TUJUAN
PENGEMBANGAN
Area pada ruang apotek ITB
masih dapat dimanfaatkan.
Sehingga potensi untuk
merancang ulang desain
interior pada ruang apotek
tersebut terbuka sangat
lebar.
Area pada ruang apotek
ITB masih dapat
dimanfaatkan. Sehingga
potensi untuk
merancang ulang desain
interior pada ruang
apotek tersebut terbuka
sangat lebar.
a.Pihak pengurus apotek
ITB yang terbuka
terhadap masukan dan
saran desain membuat
tim abdimas dosen dan
mahasiswa Telkom
University menjadi
bersemangat untuk
mengembangkan ke
peluang kerjasama
selanjutnya.

8. BIOPHILIC DESIGN
Berdasarkan uraian dari fungsi dan permasalahan desain apotek, maka diterapkan
konsep dengan pendekatan biophilic sebagai upaya dalam membentuk karakter
ruang. Biophilic design ialah desain yang menyajikan kesempatan bagi pengguna
untuk melakukan kegiatan di tempat yang nyaman, sehat, minim tingkat stress serta
suasana yang positif dan memiliki unsur alam didalamnya. Faktor mendukung yang
diterapkan ialah aplikasi elemen interior yang cerah, berwarna hijau dedaunan dan
kecoklatan. Elemen ini dirasa dapat memberikan efek positif serta kenyamanan
aktivitas yang dilakukan di dalam apotek.
6
Dengan konsep Biophilic ini akan dipakai sebagai acuan perancangan ulang apotek
ITB. Pembuatan konsep pengembangan diharapkan dapat menjembatani berbagai
kebutuhan ruang dan menghasilkan gambaran ide rancangan ruang apotek ITB,
pemilihan material yang dapat lebih tepat, dan memberikan efek positif terhadap
pengguna.
Kajian penataan ruang apotek yang indah dan sehat sesuai dengan standar
ergonomi penataan apotek.
Kajian pengelolaan optimalisasi penggunaan ruang
Kajian penataan area konseling sebagai area private bagi pasien
Kajian yang dilakukan terkait kebutuhan di situasi terkini mencakup aspek-aspek:
1.
2.
3.

9. ALTERNATIF DESAIN DENGAN
KONSEP BIOPHILIC
7
Contoh desain interior
apotek yang lebih
berwarna dan fresh.
Sumber: arido.ca
Contoh desain interior
apotek yang berbentuk
lengkung sehingga tidak
monoton dan terkesan
lebih halus dan tenang.
Sumber: archdaily.com

10. FINAL DESIGN
9
Area 2 ruang
konsultasi obat dan
penyakit, lorong dibuat
selebar 60cm, pintu
dibentuk se-type pintu
geser untuk
menghemat space
Area kerja dan
penyerahan obat
resep. DIbuatkan
meja dan kursi utk 2
aktivitas pekerja.
Area penyiapan obat,
dibuatkan meja dan
kursi utk aktivitas
peracikan obat,
terdapat jendela
yang tembus ke area
penyerahan obat
Area penyimpanan
obat. Dipindahkan
dari area sebelumnya
karena membutuhkan
area yang cukup steril
dan tidak terlalu
banyak aktivitas
Area ruang tunggu untuk
semua calon pembeli atau
pasien konsultasi obat.
Terdapat olahan pot-pot
tanaman gantung untuk
memperkuat konsep
biophilic design
Area kasir dan
penerimaan resep
obat untuk melayani
pembeli obat,
minuman, pasien
konsultasi maupun
resep dokter
Terdapat olahan dinding
yang bertuliskan quotes
"Menjaga kesehatan saya
hari ini memberikan saya
harapan yang lebih baik
untuk hari esok", by Anna
Wilson Schaef
Area lemari
penyimpanan
sementara untuk
aktivitas loading
barang,
penyimpanan
buku referensi
dan area kerja
konsentratif untuk
kepala apotek.
Terdapat lorong
eksisting menuju
kelas di belakang
Pintu dan
jendela fasad
depan apotek,
tidak banyak
berubah hanya
penyesuaian di
warna cat untuk
menunjang
konsep desain

11. FINAL DESIGN
8
Ruang Tunggu
Area Penyerahan Resep/Obat
Ruang Konsultasi

12. FINAL DESIGN
8
Ruang Kerja Apoteker
Ruang Peracikan
Ruang Penyimpanan Obat

13. FINAL DESIGN
9

14. ANIMASI
10

15. POTENSI KEBERLANJUTAN
PROGRAM
12
Abdimas ini sangat berpotensi untuk terus berlanjut dan bermitra dengan pihak ITB. Hal ini
karena rencana Perancangan dan Pengembangan Desain apotek ITB dapat diperluas di bidang
interior kesehatan. Adapun tim abdimas membuat roadmap kegiatan abdimas ini sebagai
berikut:

16. TERIMA KASIH