Refleksi Budaya Positif
Modul 1.4.
Oleh: Iwan Sumantri
Setelah Calon Fasilitator melakukan seluruh proses pembelajaran terkait
dengan Modul 1.4. Budaya Positif, Bapak/Ibu diminta untuk melakukan
refleksi dengan menjawab pertanyaan yang disajikan.
• Bagaimana konsep disiplin positif dalam Modul 1.4 ini memberikan
wawasan baru bagi Anda, dan bagaimana pengalaman Anda
sebelumnya dalam mendisiplinkan murid memengaruhi pandangan
Anda terhadap pentingnya pendekatan disiplin positif?
• Apa tantangan utama yang Anda hadapi dalam menerapkan disiplin
positif di lingkungan sekolah Anda, dan bagaimana strategi Anda
untuk mengatasi tantangan tersebut agar tercipta budaya positif di
sekolah?
• Bagaimana pendekatan disiplin positif yang Anda pelajari terhubung
dengan praktik mendidik Anda di masa lalu, relevansinya dengan
mendidik di masa kini, dan rencana Anda untuk memperkuat budaya
positif di masa depan di sekolah?
Pertanyaan:
• Bagaimana konsep disiplin positif dalam Modul 1.4 ini memberikan
wawasan baru bagi Anda, dan bagaimana pengalaman Anda
sebelumnya dalam mendisiplinkan murid memengaruhi pandangan
Anda terhadap pentingnya pendekatan disiplin positif?
Jawaban:
Modul 1.4 tentang budaya positif telah memberikan wawasan yang sangat
berharga bagi saya sebagai seorang pendidik. Sebelum mengikuti
pembekalan ini, pemahaman saya tentang disiplin lebih terfokus pada
penerapan aturan yang ketat dan sanksi sebagai bentuk hukuman. Konsep
disiplin positif yang menekankan pada membangun hubungan yang positif,
memberikan pilihan, dan mengajarkan tanggung jawab adalah hal yang
baru bagi saya.
Pengalaman saya sebelumnya dalam mendisiplinkan murid memang
didominasi oleh pendekatan tradisional. Saya seringkali menggunakan
teguran keras, bahkan hukuman fisik sebagai cara untuk membuat siswa
patuh. Namun, seiring berjalannya waktu, saya menyadari bahwa
pendekatan tersebut tidak efektif dalam jangka panjang dan justru dapat
merusak hubungan guru-siswa. Modul 1.4 telah membuka mata saya
bahwa disiplin positif adalah pendekatan yang lebih humanis dan efektif
dalam membentuk karakter siswa.
• Apa tantangan utama yang Anda hadapi dalam menerapkan disiplin
positif di lingkungan sekolah Anda, dan bagaimana strategi Anda
untuk mengatasi tantangan tersebut agar tercipta budaya positif di
sekolah?
Jawaban:
Tantangan utama yang saya hadapi dalam menerapkan disiplin positif
adalah mengubah mindset baik siswa maupun rekan guru. Mereka sudah
terbiasa dengan pendekatan tradisional dan membutuhkan waktu untuk
beradaptasi dengan pendekatan baru. Selain itu, konsistensi dalam
menerapkan disiplin positif juga menjadi tantangan tersendiri.
Untuk mengatasi tantangan tersebut, saya akan memulai dengan
membangun hubungan yang lebih baik dengan siswa. Saya akan lebih
sering berkomunikasi dengan mereka, mendengarkan keluh kesah mereka,
dan memberikan pujian atas prestasi yang mereka capai. Selain itu, saya
juga akan melibatkan siswa dalam membuat aturan kelas dan memberikan
konsekuensi atas tindakan mereka. Dengan melibatkan siswa secara aktif,
mereka akan merasa lebih memiliki tanggung jawab atas perilaku mereka.
• Bagaimana pendekatan disiplin positif yang Anda pelajari
terhubung dengan praktik mendidik Anda di masa lalu,
relevansinya dengan mendidik di masa kini, dan rencana Anda
untuk memperkuat budaya positif di masa depan di sekolah?
Jawaban:
Koneksi dengan Praktik Mendidik di Masa Lalu dan Masa Depan
Pendekatan disiplin positif yang saya pelajari sangat relevan dengan
praktik mendidik di masa kini. Di era yang semakin kompleks, siswa
membutuhkan lebih dari sekadar pengetahuan akademik. Mereka
membutuhkan keterampilan sosial, emosional, dan karakter yang kuat
untuk menghadapi tantangan di masa depan. Disiplin positif dapat
membantu siswa mengembangkan keterampilan-keterampilan tersebut.
Rencana saya untuk memperkuat budaya positif di sekolah adalah dengan
menjadi role model bagi siswa dan rekan guru. Saya akan menerapkan
prinsip-prinsip disiplin positif dalam setiap interaksi dengan siswa. Selain
itu, saya juga akan bekerja sama dengan rekan guru untuk
mengembangkan program-program yang mendukung budaya positif di
sekolah, seperti kegiatan kelompok, proyek kolaboratif, dan program
konseling.
Modul 1.4 tentang budaya positif telah memberikan saya pemahaman yang
lebih mendalam tentang pentingnya membangun hubungan yang positif
dengan siswa. Saya menyadari bahwa disiplin positif adalah investasi
jangka panjang yang akan membuahkan hasil yang baik bagi siswa dan
sekolah. Dengan menerapkan prinsip-prinsip disiplin positif, saya berharap
dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan
bagi semua siswa.