FakhrudinKSSMKWisudh
0 views
19 slides
Oct 20, 2025
Slide 1 of 19
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
About This Presentation
Berisis penjelasan bagaimana melakukan rekleksi setelah guru melakukan pembelajaran
Size: 206.55 KB
Language: none
Added: Oct 20, 2025
Slides: 19 pages
Slide Content
REFLEKSI KEGIATAN MENGAJAR
Penelitian yang dilakukan oleh Maarof (2007) menunjukkan bahwa 77 % calon guru yang menulis jurnal refleksi mengajar setelah selesai mengajar mengatakan bahwa jurnal reflektif sangat bermanfaat bagi mereka dalam membantu mengevaluasi metode mengajar yang mereka lakukan , kekuatan dan kelemahan mereka , kesadaran akan cara mengajar , masalah-masalah yang mereka hadapi dalam mengajar serta membantu mereka untuk menentukan material atau alat yang tepat untuk mengajar
Guru tidak hanya berperan sebagai pengajar , tetapi juga sebagai pembelajar yang terus berkembang Salah satu cara untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pembelajaran adalah melalui refleksi . Refleksi memungkinkan guru untuk mengevaluasi metode mengajar , memahami respons siswa , serta menyesuaikan strategi pembelajaran agar lebih efektif dan sesuai dengan kebutuan peserta didik .
Konsep Refleksi Pembelajaran Guru Refleksi pembelajaran merupakan proses evaluasi diri yang dilakukan oleh guru untuk menilai efektivitas strategi mengajar , interaksi dengan siswa , serta metode pembelajaran yang digunakan . Melalui refleksi , guru dapat mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dalam proses mengajar serta menemukan cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Refleksi juga membantu guru memahami bagaimana siswa menerima dan merespons materi yang diajarkan , sehingga dapat menyesuaikan p erencanaan pengajaran agar lebih sesuai dengan kebutuhan mereka .
Jenis Refleksi dalam Pembelajaran Refleksi Sebelum Mengajar ( Perencanaan ) Guru melakukan refleksi terhadap rencana pembelajaran yang akan diterapkan . Guru mempertimbangkan apakah materi , metode , dan strategi yang dipilih sudah sesuai dengan tujuan pembelajaran serta karakteristik siswa . Selain itu , guru juga mengevaluasi kesiapan diri dalam mengajar , termasuk pemilihan media pembelajaran dan aktivitas yang akan digunakan .
Refleksi Saat Mengajar ( Observasi dan Penyesuaian ) Saat proses pembelajaran berlangsung , guru dapat melakukan refleksi secara real-time dengan mengamati respons siswa . Jika terdapat kendala atau hambatan , guru dapat menyesuaikan strategi secara langsung , misalnya dengan mengubah cara menjelaskan , memberikan contoh tambahan , atau menyesuaikan tempo mengajar agar siswa lebih mudah memahami materi .
Refleksi Setelah Mengajar ( Evaluasi dan Perbaikan ) Setelah pembelajaran selesai , guru melakukan refleksi untuk mengevaluasi keberhasilan metode yang telah diterapkan . Guru dapat menganalisis apakah tujuan pembelajaran telah tercapai , bagaimana respons dan partisipasi siswa , serta aspek apa yang perlu diperbaiki untuk pertemuan selanjutnya . Refleksi ini dapat dilakukan melalui pencatatan dalam jurnal , diskusi dengan rekan sejawat , atau meminta umpan balik dari siswa .
Langkah- langkah Menerapkan Refleksi Pembelajaran untuk Guru Guru dapat menggunakan jurnal refleksi atau catatan pribadi untuk mendokumentasikan hal-hal penting , seperti : Bagaimana suasana kelas selama pembelajaran ? Apa yang berjalan dengan baik , dan apa yang tidak sesuai harapan ? Bagaimana tingkat partisipasi siswa dalam pembelajaran ? Apa tantangan yang dihadapi selama mengajar ? Mencatat Pengalaman Mengajar
Menggunakan Pertanyaan Panduan untuk Menganalisis Pembelajaran Setelah mencatat pengalaman mengajar , guru dapat melakukan refleksi mendalam dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Apakah tujuan pembelajaran telah tercapai ? Apakah siswa dapat memahami materi dengan baik ? Metode atau strategi apa yang paling efektif dalam sesi ini ? Apa kendala utama dalam proses pembelajaran , dan bagaimana cara mengatasinya di masa depan ? Bagaimana saya bisa meningkatkan kualitas pengajaran saya di sesi berikutnya ?
Menganalisis Umpan Balik dari Siswa Refleksi tidak hanya dilakukan berdasarkan sudut pandang guru, tetapi juga melibatkan siswa sebagai penerima pembelajaran . Guru dapat mengumpulkan umpan balik dari siswa melalui berbagai cara , seperti : Diskusi kelas : Mengajak siswa untuk berbagi pendapat tentang apa yang mereka sukai dan kesulitan yang mereka hadapi . Kuesioner atau survei singkat : Menanyakan pendapat siswa tentang efektivitas metode mengajar yang digunakan . Observasi non-verbal : Memperhatikan ekspresi , antusiasme , dan keterlibatan siswa selama pembelajaran .
Berdiskusi dengan Rekan Sejawat Refleksi juga dapat diperkuat dengan berdiskusi bersama sesama guru. Melalui komunitas guru atau kelompok diskusi , guru dapat berbagi pengalaman , tantangan , dan strategi pembelajaran yang efektif . Kegiatan ini membantu dalam mendapatkan wawasan baru , menemukan solusi kreatif , dan meningkatkan kualitas pengajaran melalui kolaborasi .
Menganalisis Hasil Belajar Siswa Salah satu indikator keberhasilan pembelajaran adalah pencapaian hasil belajar siswa . Guru dapat mengevaluasi hasil tes , tugas , atau proyek siswa untuk menilai sejauh mana mereka memahami materi yang diajarkan . Jika hasil belajar tidak sesuai harapan , guru dapat mencari penyebabnya dan menyesuaikan metode pengajaran di pertemuan berikutnya .
Menyusun Rencana Perbaikan Berdasarkan hasil refleksi , guru dapat menyusun rencana perbaikan yang konkret untuk meningkatkan pembelajaran ke depannya . Rencana ini bisa mencakup : Menyesuaikan strategi mengajar ( misalnya , menggunakan pendekatan berbeda untuk materi yang sulit dipahami ). Memanfaatkan teknologi atau media pembelajaran yang lebih interaktif . Meningkatkan teknik pengelolaan kelas agar suasana belajar lebih kondusif . Menerapkan metode asesmen yang lebih bervariasi untuk mengukur pemahaman siswa secara lebih akurat .
Menerapkan dan Mengevaluasi Hasil Refleksi Langkah terakhir adalah menerapkan perbaikan yang telah direncanakan dan mengevaluasi dampaknya dalam pembelajaran selanjutnya guru dapat terus melakukan refleksi setelah menerapkan strategi baru untuk melihat apakah perubahan tersebut memberikan hasil yang lebih baik atau masih perlu penyesuaian lebih lanjut .
Sekolah seperti apa yang kita cita-citakan ????? Pembelajaran yang berpusat pada murid Pendidik yang reflektif , gemar belajar , berbagi dan berkolaborasi Iklim sekolah yang aman , inklusif dan merayakan kebinekaan Keteladanan orang dewasa untuk perbaikan layanan berkelanjutan .
Ayo lakukan refleksi mengajar ! Wujudkan sekolah yang kita cita-citakan dengan perbaikan secara terus menerus (continuous improvement)
Keahlian yang mumpuni dari seorang guru akan membangkitkan keceriaan dalam berekspresi kreatif dan dalam pengetahuan – Albert Einstein
Dibutuhkan keberanian untuk berubah karena perubahan tidak selalu berhasil . Disinilah kebanyakan orang menyerah – Bob Urichuck