Implementasi Strategi Perusahaan: Mengelola Perusahaan Multi-Bisnis Bab 13 – Ringkasan Konsep dan Aplikasi dalam Manajemen Korporat Modern
Pendahuluan Perusahaan multibisnis terdiri atas berbagai unit usaha yang dikelola secara terkoordinasi oleh kantor pusat. Fokus utama: menciptakan nilai antar bisnis, bukan sekadar pertumbuhan. Kantor pusat berperan dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
Peran Manajemen Korporat Empat aktivitas utama: 1. Mengelola portofolio bisnis 2. Mengelola keterkaitan antarunit 3. Mengelola kinerja individual 4. Mengelola perubahan organisasi
Mengelola Portofolio Korporat Kantor pusat bertindak sebagai investor. Tujuan: maksimalkan nilai total perusahaan. Gunakan matriks portofolio & analisis investasi. Contoh: Berkshire Hathaway.
Mengelola Keterkaitan Antar Bisnis Pemanfaatan sinergi melalui: • Sentralisasi layanan korporat • Berbagi sumber daya dan kapabilitas Tujuan: economies of scope & efisiensi.
Layanan Korporat Terpadu Sentralisasi fungsi umum (SDM, IT, Hukum, R&D). Bentuk modern: Shared Service Center & Global Business Services. Contoh: Procter & Gamble menghemat >$800 juta.
Transfer & Berbagi Kapabilitas Sinergi tercapai lewat transfer teknologi, merek, dan sistem. Contoh: LVMH, GE, Virgin Group, Samsung.
Implikasi bagi Kantor Pusat Semakin besar keterkaitan bisnis, semakin besar peran pusat. Contoh: IBM & P&G memiliki staf korporat besar. Risiko: birokrasi dan biaya koordinasi meningkat.
Mengelola Bisnis Individual Kantor pusat menambah nilai lewat: • Penggantian manajer • Kontrol anggaran • Panduan strategi • Evaluasi kinerja
Keterlibatan Langsung Korporat Strategi restrukturisasi untuk bisnis undervalued. Peran private equity (KKR, Blackstone). Risiko: intervensi berlebihan dapat melemahkan otonomi.
Perencanaan Strategis Selaras antara strategi unit dan visi korporat. Kritik Mintzberg: sistem terlalu kaku. Solusi: fokus isu strategis kritis & strategy maps.
Manajemen Kinerja & Pengendalian Dua sistem utama: 1. Perencanaan strategis (jangka panjang) 2. Pengendalian keuangan (jangka pendek) Budaya berbasis target & akuntabilitas tinggi.
Pendekatan Alternatif Manajemen Dua gaya utama: • Perencanaan Strategis – fokus jangka panjang • Pengendalian Keuangan – fokus hasil jangka pendek Perlu keseimbangan untuk menghindari orientasi sempit.
Mengelola Perubahan Korporasi Fokus: adaptasi, inovasi, dan nilai berkelanjutan. Langkah: atasi inersia, bangun ketegangan adaptif, dan dorong inovasi. Contoh: IBM, Samsung, Apple, Amazon.
Tata Kelola Perusahaan Multibisnis Masalah utama: agency problem. Fokus pada hak pemegang saham, peran dewan, dan tanggung jawab manajemen. Kunci: transparansi, akuntabilitas, dan etika bisnis.
Penutup Manajemen multibisnis memerlukan integrasi antara strategi, struktur, dan tata kelola. Kunci sukses: nilai berkelanjutan, inovasi, dan etika korporasi.