Resume_Chapter13_Presentation_Profesio.pptx

mufasir1 6 views 16 slides Oct 23, 2025
Slide 1
Slide 1 of 16
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16

About This Presentation

resume of chapter 13


Slide Content

Implementasi Strategi Perusahaan: Mengelola Perusahaan Multi-Bisnis Bab 13 – Ringkasan Konsep dan Aplikasi dalam Manajemen Korporat Modern

Pendahuluan Perusahaan multibisnis terdiri atas berbagai unit usaha yang dikelola secara terkoordinasi oleh kantor pusat. Fokus utama: menciptakan nilai antar bisnis, bukan sekadar pertumbuhan. Kantor pusat berperan dalam perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.

Peran Manajemen Korporat Empat aktivitas utama: 1. Mengelola portofolio bisnis 2. Mengelola keterkaitan antarunit 3. Mengelola kinerja individual 4. Mengelola perubahan organisasi

Mengelola Portofolio Korporat Kantor pusat bertindak sebagai investor. Tujuan: maksimalkan nilai total perusahaan. Gunakan matriks portofolio & analisis investasi. Contoh: Berkshire Hathaway.

Mengelola Keterkaitan Antar Bisnis Pemanfaatan sinergi melalui: • Sentralisasi layanan korporat • Berbagi sumber daya dan kapabilitas Tujuan: economies of scope & efisiensi.

Layanan Korporat Terpadu Sentralisasi fungsi umum (SDM, IT, Hukum, R&D). Bentuk modern: Shared Service Center & Global Business Services. Contoh: Procter & Gamble menghemat >$800 juta.

Transfer & Berbagi Kapabilitas Sinergi tercapai lewat transfer teknologi, merek, dan sistem. Contoh: LVMH, GE, Virgin Group, Samsung.

Implikasi bagi Kantor Pusat Semakin besar keterkaitan bisnis, semakin besar peran pusat. Contoh: IBM & P&G memiliki staf korporat besar. Risiko: birokrasi dan biaya koordinasi meningkat.

Mengelola Bisnis Individual Kantor pusat menambah nilai lewat: • Penggantian manajer • Kontrol anggaran • Panduan strategi • Evaluasi kinerja

Keterlibatan Langsung Korporat Strategi restrukturisasi untuk bisnis undervalued. Peran private equity (KKR, Blackstone). Risiko: intervensi berlebihan dapat melemahkan otonomi.

Perencanaan Strategis Selaras antara strategi unit dan visi korporat. Kritik Mintzberg: sistem terlalu kaku. Solusi: fokus isu strategis kritis & strategy maps.

Manajemen Kinerja & Pengendalian Dua sistem utama: 1. Perencanaan strategis (jangka panjang) 2. Pengendalian keuangan (jangka pendek) Budaya berbasis target & akuntabilitas tinggi.

Pendekatan Alternatif Manajemen Dua gaya utama: • Perencanaan Strategis – fokus jangka panjang • Pengendalian Keuangan – fokus hasil jangka pendek Perlu keseimbangan untuk menghindari orientasi sempit.

Mengelola Perubahan Korporasi Fokus: adaptasi, inovasi, dan nilai berkelanjutan. Langkah: atasi inersia, bangun ketegangan adaptif, dan dorong inovasi. Contoh: IBM, Samsung, Apple, Amazon.

Tata Kelola Perusahaan Multibisnis Masalah utama: agency problem. Fokus pada hak pemegang saham, peran dewan, dan tanggung jawab manajemen. Kunci: transparansi, akuntabilitas, dan etika bisnis.

Penutup Manajemen multibisnis memerlukan integrasi antara strategi, struktur, dan tata kelola. Kunci sukses: nilai berkelanjutan, inovasi, dan etika korporasi.