1
Visi misi klinik
2
ALUR PIKIR/ PENDAHULUAN
3
indikator pengendalian mutu
4
kriteria manajemen mutu
5
PDCA KLINIK MAKOSTRAD
Menjadi Klinik Pratama TNI AD yang bermutu
dalam hal meningkatkan pelayanan kesehatan
prajurit TNI, keluarga dan masyarakat
1) Memberikan dukungan kesehatan
2) Memberikan pelayanan yang bermutu
3) Membina dan meningkatkan kualitas sumber daya
manusia dalam hal kesehatan
OUR VISION
OUR MISSION
VISION & MISSION
KLINIK PRATAMA MAKOSTRAD
Alur Pikir Action
Leader
Pengertian Manajemen Mutu Indikator Mutu dalam
Pelayanan Asuhan
Tantangan dalam
Manajemen Mutu
01 06
02 07
04 09
03 08
Peran Perawat: Asuhan
Berkualitas
Peran Perawat : Edukasi
Promotif Preventif
Upaya Peraiakan
Kegiatan sistematis yang
bertujuan untuk memastikan
pelayanan diberikan secara baik
dan berkualitas
ketepatan waktu pelayanan,
kepuasan pasien, tingkat insiden
risiko, tingkat kepatuhan dalam
prtokol
keterbatasan SDM, tingkat literasi
kesehatan yang berbeda- beda
Memberikan pelayanan
keperawatan yang aman, efektif,
sesuai standar asuhan
keperawatan
Edukasi kepada pasien dan
keluarga untuk mencegah dan
mempertahankan kesehatan
Peningkatan kompetensi melalui
Pelatihan, Penguatan Komunikasi
anterprofesi, Pengembangan
sistem
Peran Perawat :
Pengendalian Risiko
Klinis
Manajemen Mutu dengan
PDCA
Mencegah terjadinya malpraktik
dalam pelayanan keperawatan
atau medis di klinik Pratama
Makostrad
Ikut dalam pelatihan mutu dan
keselamatan pasien
Plan (Perencanaan )
Do (Pelaksanaan)
Check ( Pemeriksaan/ Evaluasi)
Act (Tindakan Perbaikan)
Plan
Do
Perencanaan dengan mengkoordinasikan dengan mentor
tentang aksi perubahan dan peningkatan mutu layanan di klinik
dengan edukasi promotif preventif dan membentuk tim Efektif
Pelaksanaan yang telah dijadwalkan dan dilakukan bersama- sama
dengan Tim Kreatif, kolaborasi dengan IT dan Administrasi untuk
peningkatan pelayanan melalui edukasi promotif preventif
Check
Melakukan evaluasi pelaksanaan edukasi promotif
preventif yang di lakukan di klinik Makostrad,
Pengisisan ceklist
Act
Pengecekan sistem PDCA yaitu melihat langsung proses kegiatan,
menampilkan edukasi yang telah dibuat, yaitu berupa leaflet,
booklet dan video edukasi tentang penyakit tidak menular
4 INDIKATOR PENGENDALIAN MUTU
Teknik pengendalian mutu pekerjaan pada
aksi perubahan ini menggunakan siklus PDCA
(Plan-Do-Check-Act) karena PDCA adalah alat
yang bermanfaat untuk melakukan perbaikan
terus menerus (continuous improvement)
01
02
03
04
Custumer Fokus
Keberhasilan suatu
pelayanan kepada
personil
MANAJEMEN
MUTU
Leadership
Kepemimpinan yang baik
sangat penting dalam
manajemen mutu
Evidance- based
Pendekatan berbasis
fakta mengacu pada
data dan bukti
Enggagment of
people
Personil/ anggota adalah aset
penting dalam suatu lembaga/
satuan
process Aproach
Proses pendekatan yang
berorientasi pada proses
kegiatan satuan
Improvement
Manajemen mutu harus
berfokus pada peningkatan
berkelanjutan
7 Kriteria Manajemen Mutu
Relationship Leader
Hubungan yang baik dengan
stakeholder sangat penting dalam
manajemen mutu
05
PROSES PDCA KLINIK PRATAMA MAKOSTRAD
1) Plan (Perencanaan) : Identifikasi masalah mutu pelayanan terkait asuhan
keperawatan dan pelaksanaan edukasi promotif dan preventif
Menentukan indikator mutu yaitu kebutuhan , dan menyusun rencana
perbaikan
2) Do (Pelaksanaan) : Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar,
pelaksanaan edukasi secara digitan (e-edukasi) ⟶ Leaflet, booklet dan video
edukasi. Pengisian log kegiatan asuhan dan kegiatan edukasi promotif preventif
3) Check (Pemeriksaan/ Evaluasi) : Audit dokumentasi asuhan, survei kepuasan,
evaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan, review tingkat pemahaman pasien
terhadap edukasi yang diberikan
4) Act (Tindakan Perbaikan/ Aksi) : pelatihan ulang tim keperawatan,
penambahan media edukasi, evaluasi konten isi / update informasi.
standarisasi dengan tersedianya SOP edukasi.
Dengan menerapkan siklus PDCA, Klinik Pratama Makostrad dapat
menjalankan manajemen mutu keperawatan dan edukasi kesehatan secara
sistematis, terukur, dan berkelanjutan. Ini mendukung pencapaian mutu
pelayanan, keselamatan pasien, dan peran aktif perawat dalam promosi
kesehatan
KESIMPULAN