Sains 02_Standard pembelajaran, batasan dan model pembelajaran sains.pptx

bagungnana 0 views 14 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

maya kuliah metode pengembangan sains AUD pertemuan 2


Slide Content

Standard pembelajaran , batasan dan model pembelajaran sains Metode Pengembangan sains AUD Launch Launch

Kesiapan AUD dalam pembelajaran sains BOFFIN FUNKY TUNES 2

Aspek yang mendukung kesiapan belajar sains ; Rasa Ingin Tahu : Anak- anak usia dini memiliki rasa ingin tahu yang tinggi .  Mereka sering bertanya tentang berbagai hal di sekitar mereka , yang merupakan modal dasar dalam pembelajaran sains. Kemampuan Observasi : Anak- anak pada usia ini mulai mengembangkan kemampuan observasi yang baik .  Mereka dapat memperhatikan detail dan perubahan di lingkungan mereka , yang penting dalam proses ilmiah 2 . Pembelajaran Melalui Bermain : Pembelajaran sains untuk AUD sering kali dilakukan melalui bermain .  Metode ini efektif karena dunia anak adalah dunia bermain , sehingga mereka lebih mudah memahami konsep sains melalui aktivitas yang menyenangkan 2 . 3

4 4. Dukungan Lingkungan : Lingkungan yang mendukung , baik di rumah maupun di sekolah , sangat penting . Orang tua dan guru dapat menyediakan alat peraga , buku cerita sains, dan kesempatan untuk eksplorasi yang aman 4 . 5. Pengembangan Keterampilan Proses Ilmiah : Anak- anak diajarkan keterampilan dasar proses ilmiah seperti mengamati , mengelompokkan , mengukur , berkomunikasi , melakukan eksperimen , menyimpulkan , dan menerapkan hasilnya 2 6. Pendekatan Interaktif : Metode pembelajaran yang interaktif dan menarik dapat meningkatkan minat anak dalam sains.  Misalnya , eksperimen sederhana , permainan , dan kegiatan praktis yang melibatkan indera mereka 3 .

Prinsip dan ruang lingkup pembelajaran sains 5

Prinsip Pembelajaran Sains Berpusat pada Siswa : Pembelajaran sains harus berfokus pada siswa , memungkinkan mereka untuk aktif dalam proses belajar dan mengembangkan pemahaman mereka sendiri 1 . Pembelajaran Melalui Penemuan : Siswa didorong untuk menemukan konsep , hukum , atau prinsip melalui tahapan-tahapan seperti mengamati , merumuskan masalah , mengumpulkan data, dan menarik kesimpulan 1 . Pengembangan Keterampilan Proses Sains : Pembelajaran sains melibatkan keterampilan proses ilmiah seperti observasi , klasifikasi , prediksi , eksperimen , dan analisis data 6

4. Integrasi dengan Kehidupan Sehari-hari : Materi sains sebaiknya dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa untuk meningkatkan relevansi dan motivasi belajar 3 . 5. Pembelajaran Kolaboratif : Siswa didorong untuk bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan masalah dan melakukan eksperimen , yang membantu mengembangkan keterampilan sosial dan komunikasi 7 lanjutan

Sains Fisik : Mempelajari materi dan energi serta interaksi di antara keduanya , termasuk fisika dan kimia 5 . Sains Kehidupan : Mempelajari makhluk hidup dan proses kehidupan , seperti biologi dan ekologi 5 . Sains Bumi dan Lingkungan : Mempelajari bumi , atmosfer , dan fenomena alam , seperti geologi dan meteorologi 5 . Sains Terapan : Menerapkan prinsip-prinsip sains untuk memecahkan masalah praktis , seperti teknologi dan rekayasa 8 Ruang Lingkup Pembelajaran Sains

Sifat-Sifat Sains Empiris : Sains didasarkan pada pengamatan dan eksperimen . Pengetahuan ilmiah diperoleh melalui pengumpulan data yang dapat diamati dan diukur . Sistematis : Proses ilmiah dilakukan secara teratur dan terstruktur . Penelitian ilmiah mengikuti metode ilmiah yang melibatkan langkah-langkah seperti pengamatan , hipotesis , eksperimen , analisis , dan kesimpulan . Replikatif : Hasil penelitian ilmiah harus dapat direplikasi atau diulang oleh peneliti lain dengan kondisi yang sama untuk memastikan keakuratan dan konsistensi hasil . 4. Objektif : Sains berusaha untuk menghilangkan bias dan subjektivitas . Peneliti harus bersikap netral dan berdasarkan bukti yang ada . 5. Kritis : Sains mendorong sikap kritis dan skeptis . Peneliti harus selalu mempertanyakan dan menguji kembali temuan-temuan ilmiah untuk memastikan validitasnya . 6. Terbuka : Pengetahuan ilmiah bersifat terbuka untuk diuji dan diverifikasi oleh siapa saja . Komunitas ilmiah berbagi temuan dan hasil penelitian untuk kemajuan bersama . 7. Berkembang : Pengetahuan ilmiah selalu berkembang seiring dengan penemuan baru . Sains tidak pernah statis dan selalu terbuka terhadap perubahan berdasarkan bukti baru 9

Large image slide Pendekatan dan pembelajaran sains 10 FUNKY TUNES

Pendekatan saintifik adalah metode pembelajaran yang menggunakan langkah-langkah ilmiah untuk membantu siswa mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang konsep-konsep sains. Langkah- langkah dalam pendekatan ini meliputi 1 : Mengamati (Observing) : Mengidentifikasi atau menemukan masalah melalui pengamatan . Menanya (Questioning) : Merumuskan pertanyaan atau masalah yang akan diteliti . Mengumpulkan Informasi (Experimenting) : Mengumpulkan data melalui berbagai teknik seperti eksperimen . Mengolah Data (Associating) : Menganalisis data yang telah dikumpulkan . Mengomunikasikan (Communicating) : Menyampaikan hasil analisis dan kesimpulan . 11 Pendekatan saintifik

Pendekatan STM mengintegrasikan sains dengan teknologi dan isu-isu masyarakat .  Pendekatan ini bertujuan untuk mengembangkan pemahaman siswa tentang hubungan antara sains, teknologi , dan dampaknya terhadap masyarakat 2 . Pendekatan ini juga mendorong siswa untuk berpikir kritis dan kreatif dalam memecahkan masalah nyata . 12 Pendekatan Sains, Teknologi , dan Masyarakat (STM)

Pendekatan Inkuiri Pendekatan inkuiri menekankan pada proses penemuan dan eksplorasi .  Siswa didorong untuk mengajukan pertanyaan , merumuskan hipotesis , melakukan eksperimen , dan menarik kesimpulan berdasarkan data yang mereka kumpulkan 3 . Pendekatan ini membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan analitis . Pendekatan Keterampilan Proses Pendekatan ini fokus pada pengembangan keterampilan proses ilmiah seperti observasi , klasifikasi , pengukuran , prediksi , dan eksperimen 4 . Siswa belajar melalui pengalaman langsung dan praktik , yang membantu mereka memahami konsep-konsep sains secara lebih mendalam . Pendekatan Kontekstual Pendekatan kontekstual menghubungkan materi pembelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari siswa .  Dengan cara ini , siswa dapat melihat relevansi dan aplikasi praktis dari konsep-konsep sains yang mereka pelajari 13

Thank You Jens Martensson [email protected] BOFFIN Launch Launch FUNKY TUNES
Tags