Salinan dari Biru Putih Ilustrasi Bimbingan Belajar Presentasi.pptx.pptx

manishaistia25 0 views 23 slides Sep 10, 2025
Slide 1
Slide 1 of 23
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23

About This Presentation

presentasi seminar pendidikan profesi guru


Slide Content

Berekspresi melalui Puisi Bahasa Indonesia Kelas X

Apa yang sudah dipelajari? 1

Mari Berpetualang Tujuan Pembelajaran Manfaat Pembelajaran Reviu Pembelajaran Pemantik Profil Pelajar Pancasila Unsur Batin Puisi Analisis Unsur Batin Kolaborasi 1 2 3 4 5 6 7 8

Tujuan Pembelajaran 2

Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu menilai tema dan suasana untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat dalam teks puisi dengan tepat Tujuan Indikator Menganalisis unsur batin puisi dalam teks puisi bertema “Indonesia Kaya” dengan tepat Menginterpretasikan pesan yang ingin disampaikan penyair pada teks puisi bertema “Indonesia Kaya” dengan tepat

Manfaat Pembelajaran 3

Lebih peka terhadap emosi diri dan orang lain 1 Membantu mengelola dan menyalurkan emosi dengan lebih baik. 2 Mendorong pemikiran yang lebih mendalam dan analitis. 3 Mengerti dan menyesuaikan nada bicara dalam berbagai situasi. Melatih pilihan kata (diksi) yang lebih tepat dan efektif. 4 5 Manfaat

Profil Pelajar Pancasila 4

Profil yang harus dimiliki Gotong-royong Mandiri Bernalar kritis

Dengarkan Kala nanti badai 'kan datang Angin akan buat kau goyah Maafkan, hidup memang Ingin kau lebih kuat Andaikan, saat itu datang Kami tak ada menemani Aku ingin kau mendengar Nyanyianku di sini Sedikit, demi sedikit Engkau akan berteman pahit Luapkanlah saja bila harus menangis Anakku, ingatlah semua Lelah tak akan tersia Usah, kau takut pada keras dunia

Apa itu Unsur Batin Puisi? 5

Gagasan pokok atau ide sentral yang mendasari keseluruhan isi. Tema Sikap atau perasaan penyair terhadap pokok permasalahan. Rasa dipengaruhi oleh latar belakang psikologis penyair. Rasa Pesan atau pelajaran hidup yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca melalui puisinya Amanat Sikap penyair terhadap pembaca. Menciptakan suasana tertentu yang memengaruhi penerimaan pesan Nada dan Suasana Unsur Batin Puisi Elemen yang membangun makna dan penghayatan sebuah puisi dari dalam yang tidak terlihat secara langsung dalam susunan kata-katanya

Langkah-langkah Analisis 6

Bagaimana Memahami Puisi? Perhatikan judul Tandai kata-kata yang tidak dipahami, lalu cari tahu artinya Bayangkan kejadian yang disebut dalam puisi Tandai kata-kata yang sering diulang Perhatikan kata-katanya Langkah-langkah

Analisis Puisi Berikut! 7

Tusuk Gigi Karya Soni Farid Maulana Ada suara hutan menjerit Dari sebuah tusuk gigi di hadapanku Tanah berumput keong lumpur yang mati Melayangkan kenanganku akan berbagai suku Yang tumpur disantap nafsu hitam zaman kolonial Cacing-cacing menyuburkan pohonan Tapi hutan demi hutan lenyap sudah Dengus gergaji kiranya Bikin beragam hewan mengungsi Ke dalam buku catatan biologi Atau ke dalam buku cerita kanak-kanak Yang dibaca sambil tiduran

Salsa Nur Fadilah Davin Rakha Ardana Pipit Iskandar Krisna Tri Pamungkas Rajendra Razan Alraji Ridho Aditya Pratama Kolaborasi Kelompok 1 Chairil Anwar Kelompok W. S. Rendra Fauzan Azhima Afzaal Dude Lukmana Elisa Nur Azmi Johana Baruna Kalinda Ramadhani Zidane Pramudya Kelompok 3 Taufiq Ismail Adam Khasbi Yalloh M. Nur Kafa Bilal Iqbal Aditya Refan Aditya Waluyo Diaz Rafky Fabiyan Erga Juniar Efendi Kelompok 4 Sitor Situmorang Farhan N. M. Hananda Dwi Alfa Rizky Arlend Ardelard Nadhif Sasmita Rizki Dwi Ardiansyah Kelompok 5 Sapardi Djoko D. Rosul Kabilah Gimnastiar Satria Juli Pratama Shine Azrianof Aisha Danella M. Keisha Dhiya Yogi Saputra Kelompok 6 Joko Pinurbo Alif Ibnu Laksito Denaff Fadela Eza Nuh Irvin Rizki Maura Resya Zhafrilian Adi Mirza

Nagari Seribu Budaya Karya: Dina Rosita Kecapi terdengar seperti suara simfoni sahdu Dipetik jemari sang seniman parahyangan Diiringi lengkingan seruling bamboo Suara degung pun berdegung memecah malam Gamelan bertalu dalam pertunjukkan Kendang dipukul memantul memecah kesunyian Angklung digoyang Calung ditabuh dipukul wilahan Bilah meniti laras pentatonik Da-mi-na-ti-la Sang ronggeng menari terbang mengikuti rebana Kuda ronggeng pun beraksi dinaiki si bocah Sinden melantunkan tembang Mojang jaipong berlenggang di panggung hibura Berbalut kebaya samping Berhias mahkota sobrah yang digulung menyerupai sanggul Selendang dihentaknya ke belakang dengan diiringi liukan Tubuh moleknya yang ramping dan jenjang seirama suara Degung dan gamelan Sinden kembali ngahaleuang Sang jaipong sungkem undur diri

Pusparagam Budaya Nusantara Karya: Nadila Urlia Putri Denting bilah gamelan beradu palu Cekal mengawal tarian ronggeng ayu Lemah gemulai amat memikat Mengunci mata-mata yang terpesona Tapi, di pulau sebelah Kumpulan bundar penari kecak bergairah Lenggoknya tak selembut sang ronggeng Namun daya pikatnya tetap mentereng Cobalah geser lagi ke timur Tanah mutiara hitam yang “seharusnya” makmur Budaya mereka tak ayal lagi Sederhana dengan karismanya yang tinggi Kemegahan alam, zamrud khatulistiwa Dari Sabang sampai Merauke Dari Miangas sampai Rote Durhaka jika sampai sirna Tentu saja masih melimpah pernik budaya bangsa kita Jangan coba-coba tutup mata Jadikan negara kita, negara adikarya

Aku Melihat Indonesia Karya Ir. Soekarno Jikalau aku berdiri di pantai Ngliyep Aku mendengar Lautan Hindia bergelora membanting di pantai Ngliyep itu Aku mendengar lagu, sajak Indonesia Jikalau aku melihat sawah-sawah yang menguning-menghijau Aku tidak melihat lagi batang-batang padi yang menguning menghijau Aku melihat Indonesia Jikalau aku melihat gunung-gunung Gunung Merapi, Gunung Semeru, Gunung Merbabu Gunung Tangkuban Perahu, Gunung Kelebet dan gunung-gunung yang lain Aku melihat Indonesia Jikalau aku mendengarkan Lagu-lagu yang merdu dari Batak bukan lagi lagu Batak yang kudengarkan Aku mendengarkan Indonesia Jikalau aku mendengarkan Pangkur Palaran bukan lagi Pangkur Palaran yang kudengarkan Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan lagu Olesio dari Maluku bukan lagi aku mendengarkan lagu Olesio Aku mendengar Indonesia Jikalau aku mendengarkan burung Perkutut menyanyi di pohon ditiup angin yang sepoi-sepoi bukan lagi aku mendengarkan burung Perkutut Aku mendengarkan Indonesia

Ayo berlatih mandiri!

Refleksi hasil belajar

Rencana tindak lanjut
Tags