Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkenalkan proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis lebih banyak diminati oleh masyarakat, selain batik cap. Karena harga batik tulis yang dianggap sangat mahal dan tidak terjangkau. Harapannya batik tulis bisa dipakai oleh siapapun, tanpa takut...
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkenalkan proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis lebih banyak diminati oleh masyarakat, selain batik cap. Karena harga batik tulis yang dianggap sangat mahal dan tidak terjangkau. Harapannya batik tulis bisa dipakai oleh siapapun, tanpa takut dengan harga yang terbilang mahal. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode perancangan media audio visual yang berisi pengetahuan mengenai proses membuat batik tulis, dari membuat motif dengan lilin, kemudian dibatik, lalu dilorot hingga lilinnya luruh, sampai proses menjemur kain yang sudah dibatik. Perancangan media audio visual ini sebagai media edukasi dan informasi bagi masyarakat mengenai proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis dapat digunakan oleh siapa saja, bukan dari kalangan tertentu saja, dan batik tulis tidak kalah pamor dengan batik cap
Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memperkenalkan proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis lebih banyak diminati oleh masyarakat, selain batik cap. Karena harga batik tulis yang dianggap sangat mahal dan tidak terjangkau. Harapannya batik tulis bisa dipakai oleh siapapun, tanpa takut dengan harga yang terbilang mahal. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah metode perancangan media audio visual yang berisi pengetahuan mengenai proses membuat batik tulis, dari membuat motif dengan lilin, kemudian dibatik, lalu dilorot hingga lilinnya luruh, sampai proses menjemur kain yang sudah dibatik. Perancangan media audio visual ini sebagai media edukasi dan informasi bagi masyarakat mengenai proses pembuatan batik tulis, agar batik tulis dapat digunakan oleh siapa saja, bukan dari kalangan tertentu saja, dan batik tulis tidak kalah pamor dengan batik cap
Size: 64.6 KB
Language: none
Added: Sep 10, 2025
Slides: 14 pages
Slide Content
PEMBELAJARAN MEMBATIK Oleh : Sarmini ,S.Pd
1.Pengetian Batik Batik adalah: Gambaran atau lukisan diatas kain putih yang menggunakan malam/lilin dengan alat canting atau cap sebagai penutup meresapnya zat warna melalui proses tutup celup.
2. Bahan Dan Alat a. Bahan kain Kain terbuat dari bahan alami tidak mengandung serat buatan(plstik) sehingga warna bisa meresap dalam kain dan sewaktu dilorot malam/lilin bisa lepas dari kain.contoh kain yang ada dipasaran:prima,primisima,voalisma,santung,dan berkolin(umtuk batik lukis) b.Bahan pewarna pewarna alami berasl dari tumbuh-tumbuhan.contoh:jolawe(hijau),daun tom(biru),secang(merah),mahoni(coklat) pewarna buatan/sintesis bahan pewarna buatan manusia.contoh:indigosol,naptol,remasol,dll
* Resep warna naptol untuk 1m kain Naptol 5 gr TRO 1,5 gr Kostik 3 gr Garam naptol 10 gr * Cara melarutkan naptol Taruh naptol dan TRO dalam gelas ukur Masukkan 3-5 sendok makan air dingin Aduk sampai menjadi pasta tambahkan air mendidih ± 0,5 l Larutan siap digunakan Cara melarutkan garam naptol Taruh garam naptol dalam gelas ukur Masukkan 3-5 sendok makan air dingin ± 1 liter Larutan siap digunakan
C. Bahan Malam/lilin. Malam klowong, untuk membatik garis-garis utama dari sebuah motif,malam klowong yang baik bisa sekaligus untuk membuat isen-isen dan cecek Malam tembok, untuk menutup bidang yang luas sehingga tidak kemasukkan warna.malam tembok yang baik menutup kuat serat kain dan mudah lepas sewaktu di lorod. Malam parafin, untuk membuat pecahan atau remukan,mudah mencair mudah lepas dari kain.
3 Alat Pokok Membatik Canting,Canting ada 3 macam yaitu: canting tembok fungsi canting klowong untuk membatik pertama kali berupa motif utama canting isen-isen/cecek untuk membuat motif lebih indah canting tembok untuk menutup bidang yang luas
Wajan Wajan disini berukuran kecil, bisa dengan mudah untuk melarutkan malam(lilin) Kompor Kompor batik sekarang sudah banyak yang menggunakan kompor listrtik karena lebih mudah dan praktis dibanding dengan kompor minyak tanah.
Proses Pembuatan Batik Satu Kali Lorot dengan dua kali Pewarnaan Membuat desain Memola Nglowongi Membuat Ise-Isen Pewarnaan 1 (Indigosol) Menembok Pewarnaan 2 (Naphtol) Melorot Finishing
a.Membuat Disain Disain(Pola)merupakan kerja tahap awal yang penting.Dalam pembuatan disain batik baik itu motif flora,fauna,geometris atau yang lain yang sangat penting dan harus diperhatikan adalah jarak satu garis utama dengan garis atau gambar yang lain adalah jarak antar garis tersebut, jarak antar garis minimal 0,5 cm.Hal ini bertujuan agar sewaktu dibatik gambar garis tersebut tidak menjadi satu karena besarnya goresan canting klowong sewaktu membatik
b.Memola Memola adalah memindahkan desain pada kain yang akan di batik. Cara nya desain diletakan di tempat yang rata lalu kain di taruh diatasnya,Jika sudah pas dan biar tidak bergesar sewaktu dipola,desain dan kain bisa dikait dengan dengan jarum pentul atau penjepit yang lainya . c.Nglowongi Membatik pertama kali berupa motif utama.Sebelum nglowongi perlu diperhatikan sikap duduk dan cara memegang canting dan penggunaanya agar diperoleh hasil yang maksimal.Sikap duduk yang benar searah jarum jam kompor berada di tengah (disamping kanan pembatik) satu kompor untuk 4 sampai 5 orang.
d.Membuat Isen-Isen/Cecek Ngisen-Isen bertujuan memperindah bentuk motif.Karena isen-isen dan cecek tidak di terusi maka malam harus dipastikan benar-benar sudah siap pakai agar diperoleh hasil isen-isen dan cecek yang maksimal e.Pewarnaan 1 dengan Naptol Siapkan 4 ember Ember 1 berisi TRO 1 sdm[5 ltr air Ember2 berisi Naphtol /2 ltr air Ember 3 berisi garam naphtol /2 ltr Ember 4 berisi 10 ltr air Cara mewarna Masukan kain yang telah selesai di batik dalam ember 1 tekan-tekan sambil di balak balik,kemudian tiriskan Masukan dalam ember2, kain akan berubah warna menjadi kekuningan-kuningan,tekan- tekan bolak balik,tiriskan Masukan dalam ember 3 munculah warna yang sebenarnya angkat tiriskan Cuci bersih dalam ember 4 Jika menginginkan warna menjadi lebih tua masukan kembali dalam ember 2 angkat tiriskan,masukan ke ember 3 angkat tiriskan,Masukan dalam ember 4 cuci bersih angin anginkan di tempat teduh.
f.Menembok Setelah kain di warna dan kering selanjutnya menembok.Menembok yaitu menutup bidang luas atau tertentu agar tidak kemasukan warna pada proses pewarnaan selanjutnya.Untuk mendapatkan efek warna pecahan atau remukan malam yang digunakan adalah malam parafin. g.Pewarnaan 2 (Naphtol)
h.Melorot Melorot yaitu menghilangkan malam secara keseluruhan agar malam /lilin lepas dari kain.Caranya kain di masukan dalam air yang mendidih dan telah diberi bahan bantu melorod agar lebih mudah lepasnya.Bahan bantu yang digunakan adalah waterglass karena jika berlebihan penggunanya tidak menyebabkan warna pudar(bladus) kalo dengan soda abu jika takaranya tidak pas warna menjadi bladus,jika dengan kanji prosessnya lama . j.Finishing Finishing di sini berarti penyelesaian dari pembuatan batik,Sehingga karya batik menjadi lebih menarik
TERIMAKASIH MATUR SUWUN BATIK JAYA JOGJAKARTA ISTIMEWA