Konsumsi sayur dan buah sangat penting dalam pola makan seimbang. Hal ini disebabkan sayur dan buah mengandung vitamin dan mineral, serat makanan, dan zat-zat yang diperlukan tubuh, tanpa vitamin dan mineral. Mengkonsumsi sayur dan buah merupakan salah satu syarat dalam memenuhi menu gizi seimbang. WHO merekomendasikan konsumsi buah dan sayur sebanyak 400-600 gram per hari untuk mencegah terjadinya penyakit kronis. Pendahuluan
Jenis dan Struktur Sayur sayuran 1. Sayuran Akar Contoh: Wortel, lobak, bit. Struktur: Akar utama yang tumbuh di bawah tanah, menyimpan cadangan makanan. 2. Sayuran Batang Contoh: Seledri, asparagus. Struktur: Batang yang dapat dimakan, biasanya berair dan renyah.
Jenis dan Struktur Sayur sayuran 3. Sayuran Daun Contoh: Bayam, selada. Struktur: Daun yang kaya klorofil, tempat berlangsungnya fotosintesis. 4. Sayuran Bunga Contoh: Brokoli, bunga kol. Struktur: Bagian bunga yang belum mekar, kaya nutrisi.
Struktur Buah buahan 2. Kulit Buah 3. Daging Buah 4. Endokarpium 1. Biji
Metabolisme sayur dan buah 1. Respirasi dan Energi Selama perkembangan dan pematangan, buah dan sayuran melakukan respirasi untuk menghasilkan energi. Proses ini dapat berlangsung secara aerobik (menggunakan oksigen) atau anaerobik (tanpa oksigen). 2. Pematangan dan Perubahan Kimiawi Selama pematangan, terjadi konversi pati menjadi gula sederhana (glukosa, fruktosa) melalui aktivitas enzim seperti amilase. Proses ini meningkatkan rasa manis pada buah. 3. Metabolisme Sekunder dan Fitokimia Buah dan sayuran menghasilkan senyawa metabolisme sekunder seperti flavonoid, karotenoid, dan anthosianin. Senyawa-senyawa ini berperan dalam memberikan warna, aroma, dan rasa pada produk.
Metabolisme sayur dan buah 4. Pengaruh Hormon Tanaman Hormon tanaman seperti etilen berperan penting dalam proses pematangan buah. Etilen dapat merangsang perubahan fisiologis seperti pelunakan tekstur dan perubahan warna pada buah. 5. Pengaruh Penyimpanan dan Kualitas Penyimpanan buah dan sayuran dalam kondisi yang tidak tepat dapat mempercepat proses respirasi dan pematangan, mengurangi kualitas dan umur simpan produk. Metode penyimpanan seperti Controlled Atmosphere (CA) dapat memperlambat proses metabolisme ini, menjaga kesegaran dan kualitas gizi buah dan sayuran .
komposisi kimia sayur dan buah buahan komponen kimia buah dan sayur terdiri dari: karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta sedikit lipid. Buah dan sayur mengandung air yang cukup tinggi, berkisar antara 90-96% air untuk sayuran buah-buahan mengandung air normal antara 80 dan 90%. .