Sejarah Fotografi dalam jurusan desain komunikasi visual.pptx

herrysiswanto58 1 views 11 slides Sep 03, 2025
Slide 1
Slide 1 of 11
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11

About This Presentation

sejarah fotografi dasar jurusan desain komunikasi visual


Slide Content

Sejarah Fotografi

Fotografi (photography) berasal dari bahasa Yunani, dari kata photos ( cahaya ) dan graphien ( menggambar ). Fotografi secara umum dapat diartikan dengan proses atau metode untuk mendapatkan gambaran foto dari suatu objek dengan merekam pantukan cahaya yang mengenai objek tersebut pada sebuah media yang peka cahaya . Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera . Tanpa cahaya , tidak ada foto yang bisa dibuat . Tanpa cahaya , seorang fotografer tidak akan dapat mengambil gambar dari proses pemotretan . Prinsip fotografi adalah memfokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya . Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghasilkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan yang disebut lensa .

Jenis-Jenis fotografi dan camera 1. Foto Dokumenter foto dokumenter adalah suatu foto yang merupakan hasil dokumenter , yang mengisahkan suatu peristiwa dalam gambar . Jadi jika Nature Photography titik beratnya adalah pada alam sebagai objek utama fotonya maka pada Documentary Photography atau fotografi dokumenter maka titik beratnya adalah pada peristiwa bersejarahnya . Objek utama Documentary Photography adalah suatu peristiwa sosial atau politik yang penting dalam sejarah .

2. Foto Jurnalistik Foto jurnalistik memiliki peran penting dalam penyampaian informasi yang disampaikan seorang jurnalis lebih mudah dipahami oleh masyarakat . Foto jurnalistik adalah reka adegan dari peristiwa yang terjadi di lapangan . Melalui foto jurnalistik , audiens dapat melihat bagaimana visualisasi dari sebuah peristiwa .

3. Fotografi Makro Fotografi makro adalah tentang mengambil gambar close-up dari subjek kecil , yang mungkin berupa serangga , tetesan air, detail abstrak halus dari hal-hal biasa , atau objek kecil lainnya yang sulit diamati secara kasat mata . Halaman 12 dari 32 Ini juga merupakan genre fotografi yang memerlukan pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat .

4. Fotografi Aksi Seorang ahli fotografi yang mengambil gambar aksi bisa mengkhususkan diri ke dalam objek-objek berbeda , salah satunya seperti fotografi olahraga , sebagai jenis aksi paling menarik dan tercepat pada fotografi . Sama halnya dengan memotret sebuah aksi , ahli fotografi olahraga yang mumpuni harus mengetahui objek yang dibidiknya dengan baik agar mengantisipasi waktu yang diperlukan untuk pengambilan gambar .

4. Fotografi Aksi Seorang ahli fotografi yang mengambil gambar aksi bisa mengkhususkan diri ke dalam objek-objek berbeda , salah satunya seperti fotografi olahraga , sebagai jenis aksi paling menarik dan tercepat pada fotografi . Sama halnya dengan memotret sebuah aksi , ahli fotografi olahraga yang mumpuni harus mengetahui objek yang dibidiknya dengan baik agar mengantisipasi waktu yang diperlukan untuk pengambilan gambar .

5.Fotografi Bawah Air Umumnya fotografi bawah air digunakan oleh para perenang snorkel atau penyelam scuba. Akan tetapi , mahalnya biaya peralatan snorkeling dan scuba diving, membuat jenis fotografi ini kurang banyak diminati para fotografi . Hal ini juga berlaku bagi fotografer amatir yang meskipun mempunyai peralatan scuba dan perlengkapan fotografi bawah air lengkap , tentu akan tetap kesulitan melakukan pengambilan gambar bawah air, sebab besarnya ukuran kacamata scuba serta mendistorsi visi dari seorang fotografer itu sendiri .

6. Fotografi Glamour Foto ini bukan menekankan pada pose yang menyeramkan pada objeknya , melainkan berusaha menangkap objek lewat pose yang lebih menekankan bayangan dan kurva . Sama seperti namanya , maksud fotografi jenis ini adalah supaya mendeskripsikan model dalam sebuah cahaya glamour.

7. Fotografi Aerial Fotografer aerial biasanya memiliki spesialisasi pengambilan foto dari atas atau lewat udara . Foto bisa dimanfaatkan untuk konstruksi atau survei , untuk memotret cuaca atau burung pada film, maupun foto yang bertujuan untuk aktivitas kemiliteran . Fotografer aerial juga biasanya memakai parasut , pesawat , pesawat remote control, dan balon untuk pengambilan gambar dari udara
Tags