SEJARAH PERADABAN MESIR KUNO.pptxRKRKRKTKTK

giri644265 0 views 14 slides Sep 29, 2025
Slide 1
Slide 1 of 14
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14

About This Presentation

RJKRKJRTDK


Slide Content

SEJARAH PERADABAN MESIR KUNO

Slide 3 PERADABAN MESIR KUNO (3100-27 SM) Peradaban ini berpusat di sepanjang sungai Nil dengan panjang 6.400km. Fase kepemimpinan peradaban ini antara lain : Pradinasti(3100-3050 SM), Dinasti Awal ( 3050-2686 SM), Kerajaan Lama( 2686-2181 SM), Kerajaan Pertama ( 2181-1991SM) , Kerajaan, Pertengahan (2134-1690 SM), Menengah Kedua dan Hyksos (1674-1549 SM) , Kerajaan Baru(1549-1069 SM), Menengah Ketiga (1069-653 SM), Akhir (672-332 SM), dan Dinasti Prolemeus (332-30 SM) dan Dominasi Romawi (30 SM- 300 masehi)

PERIODE KERAJAAN LAMA Naik tahta  Fir’aun Joser  menandai periode baru dalam sejarah Mesir Kuno. Periode ini disebut sebagai  Periode Kerajaan Lama  atau  Periode Kerajaan Kuno . Pada era ini, masyarakat  Mesir Kuno mencapai masa keemasan pertama  mereka. Perdagangan dengan daerah tetangga semakin ramai. Begitu juga dengan pengetahuan dan teknologi. Monumen dan kuil mulai dibangun untuk menghormati para raja dan dewa Mesir Kuno, termasuk  Piramida  dan  Sfinks  di Giza.

PERIODE KERAJAAN MENENGAH Periode ini terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu  Pertengahan Pertama ,  Mengenah , dan  Pertengahan Kedua .

Pertengahan pertama Pada masa  Pertengahan Pertama  ( First Intermediate ), masyarakat Mesir Kuno  terpecah  lagi menjadi dua wilayah besar yaitu  Mesir Hulu  dan  Mesir Hilir . Bedanya, Mesir Hilir pada saat ini beribukota di  Herakliopolis  dan Mesir Hulu di kota  Thebes . Masa ini ditandai dengan kekacauan dan krisis ekonomi sebagai lanjutan dari periode sebelumnya. Hal ini menjadi semacam kemunduran Mesir Kuno setelah masa emas yang panjang.

Periode Menengah periode Menengah,  Fir’aun Mentuhotep II  dari Mesir Hulu  Thebes menyatukan kembali Mesir dengan menaklukkan kota Herakliopolis  di Hilir dan juga daerah-daerah di sekitarnya. Pada periode ini, Mesir juga mulai melakukan ekspansi ke daerah-daerah lain yang berada di sekitarnya dan menandai wilayah kekuasaan yang luas.

Pertengahan kedua Kerajaan yang semakin kaya ini kemudian menarik bangsa-bangsa asing untuk merebut kejayaan Mesir Kuno. Salah satunya adalah  Bangsa Hiksos  dari wilayah timur.  Hiksos  menaklukkan Mesir dan menjadikan Mesir sebagai wilayah jajahannya. Pada masa ini, Mesir Kuno memasuki masa  Pertengahan Kedua . Pusat ekonomi dan politik Mesir berada di Avaris. Bangsa Hiksos kemudian memerintah bangsa Mesir sampai dengan tahun abad ke-16 sebelum masehi.

PERIODE KERAJAAN BARU Mesir pada saat itu muncul sebagai  satu kekuatan di kawasan Laut Tengah .  Beberapa ekspedisi dan penaklukan dilakukan  untuk menegaskan kekuasaan Mesir terhadap daerah lain, terutama di Afrika dan Laut Tengah Timur. Periode ini disebut dengan  Periode Kerajaan Baru . Periode Kerajaan Baru memiliki beberapa peristiwa penting, salah satunya adalah perjanjian perdamaian yang dilakukan antara Mesir dengan Hitit bernama  Perjanjian Kadesh  pada  1247 sebelum masehi . Perjanjian ini diduga merupakan  perjanjian damai tertua  dalam sejarah manusia .

PERIODE PERTENGAHAN KETIGA DAN PERIODE DINASTI AKHIR Pada   Periode Pertengahan Ketiga,  Mesir lagi-lagi dihadapi oleh masalah yang sama yaitu  perpecahan antara Mesir Hulu dan Mesir Hilir . Mesir Hilir yang mengutamakan perdagangan regional dikuasai oleh para pedang asing yang bekerja sama dengan raja-raja lokal. Di sisi lain, beberapa kota di  Mesir Hulu dipimpin oleh kalangan agamawan  yang berpusat di Thebes. Hal ini yang kemudian menjadikan Mesir Hulu dilanda  konflik antara pemuka agama dengan pemerintah . Kondisi ini merupakan tanda-tanda perpecahan dari masyarakat Mesir yang pada akhirnya  melemahkan Mesir itu sendiri .

PERIODE DINASTI PTOLOMEUS Bangsa Mesir sudah tidak sekuat pada masa lalu. Beberapa kerajaan dan penguasa asing silih berganti menguasai Mesir. Puncaknya, wilayah Mesir dikuasai oleh  Alexander dari Makedonia , Yunani. Hal ini menjadi babak baru bagi mesir namun juga menjadi babak akhir dari kejayaan panjang di masa lalu .

Slide 3 Fir’aun digunakan sebagai gelar raja Mesir Kuno sejak pemerintahan Thutnose III, secara harfiah berarti “rumah besar” . Fir’aun menjadi simbol kekuasaan raja-raja mesir kuno karena dianggap sebagai keturunan dewa. Jenazah fir’aun diawetkan menjadi mumi

Peristiwa penting peradaban mesir kuno 3050-an SM, Mesir bersatu di bawah kekuasaan satu firaun. 3000-an SM, Tulisan Hieroglif muncul. 2650-an SM, Mulai muncul penyembahan terhadap Dewa Ra. 2465-an SM, Piramida dan sphinx di Giza selesai dibuat. 305-30 SM, Yunani memerintah Mesir dan memindahkan ibu kota le Alexandria. 30 SM, Mesir menjadi bagian dari Kekaisaran Romawi.

Stuktur masyarakat Mesir Kuno Firaun diyakini sebagai tuhan Wazir adalah penasihat firaun Bangsawan Imam bertugas membuat para dewa senang Juru tulis Tentara Tukang atau tenaga kerja terampil Petani Budak

Slide 3 1 4 2 3
Tags