SELF EDITING: KUNCI KUALITAS PUISI Lina Widya Hanapy Konsultan MTSchool di Dikpora KP, Penggiat Literasi Daerah (PLD), Penggiat Rumah Baca , Peulis , Editor
Apa itu Self-Editing?? Proses membaca ulang dan menyunting puisi sendiri untuk memperbaiki : - Pilihan kata ( diksi ) - Struktur larik dan bait - Kejelasan makna - Keutuhan tema - Keefektifan imaji dan suasana
Mengapa Perlu Self Editing? Draf pertama biasanya belum maksimal . Editing adalah proses melihat puisi sebagai pembaca , bukan sebagai penulis . Menyunting bisa menyelamatkan puisi dari kebingungan makna atau kelebihan kata.
Langkah Self-Editing 1. Beri jarak waktu sebelum menyunting ( Biarkan puisi " istirahat " sebelum diedit . Membaca ulang setelah jeda akan memberi perspektif baru ) 2. Baca keras-keras ( Dengarkan irama dan bunyi . Apakah enak didengar ? Apakah ada bagian yang canggung ? 3. Tanyakan 5 hal penting : - Apakah tiap kata penting ? - Apakah kata yang digunakan terlalu biasa ? - Apakah imaji kuat dan orisinil ? - Apakah makna fokus ? ( tidak loncat-loncat ) - Apakah struktur mendukung isi ?
Lanjutan … M engecek susunan naskah . Mengecek Aturan penulisan Cek naskah apakah mengandung fitnah, kebencian , dan SARA. Mengecek penulisan kata dan tanda baca . Finishing
Teknik Pengeditan 1. Gunakan teknik penghapusan dan penyempitan ( Pangkas kata-kata yang berlebih ) 2. Bandingkan dengan puisi lain 3. Gunakan sinonim dan perkuat imaji
Tips Self-Editing 1. Gunakan kamus sinonim , KBBI, PUEBI ( Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) 2. Perhatikan irama dan jeda 3. Hindari terlalu banyak tanda baca 4. Perhatikan kaidah / aturan penulisan