SEMINAR PROPOSAL nurlaila.pptx JSHKLJHA;LALKJLKSH

adiysupriadi65 0 views 17 slides Sep 18, 2025
Slide 1
Slide 1 of 17
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17

About This Presentation

POWER PINT


Slide Content

SEMINAR PROPOSAL “HUBUNGAN PERSALINAN SECTION CAESAREA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI UPTD RSUD LOMBOK TIMUR ” NURLAILA HIKMAWATI ( 113424078)

BAB I PENDAHULUAN WHO Menurut World Health Organization (WHO) (2024) memaparkan bahwa AKB pada tahun 2022 berkisar antara 0,7 hingga 39,4 kematian per 1000 kelahiran hidup. Penyebab kematian neonatal karena kelahiran prematur, komplikasi kelahiran (asfiksia/trauma saat lahir), infeksi neonatal, dan kelainan kongenital. Menurut hasil dari Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2023, menemukan bahwa angka kematian bayi (AKB) mencapai 16,85 per 1.000 kelahiran hidup dan balita untuk periode lima tahun terakhir adalah 32 dan 40 kematian per 1000 kelahiran hidup . Dan jumlah angka kematian bayi baru lahir , mencapai 20.882 Penyebab terbesar dari angka kematian bayi baru lahir di Indonesia disebabkan karena BBLR ( berat bayi lahir rendah ) sebanyak 5.154 kasus , dan asfiksia 4.616 kasus ( kemenkes , 2024). LATAR BELAKANG

Kasus kematian bayi di Provinsi NTB pada tahun 2023 sebesar 746 kasus , dimana dari jumlah tersebut 648 kematian atau 86,86 persen terjadi pada masa neonatal. Penyebab kematian neonatal terbesar di NTB di sebabkan oleh asfiksia dengan angka kematian 156 neonatal, infeksi 149 kasus kematian neonatal, BBLR , prematuritas 147 kasus kematian neonatal . Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di UPTD RSUD Lombok Timur . Hasil pengambilan data awal yang didapatkan yang tercatat dalam rekam medis dari bulan Januari sampai Desember 2024 sebanyak 150 ibu bersalin dengan persalinan SC. Dan data bayi yang lahir dengan asfiksia sebanyak 80 bayi yang lahir dari bulan Januari 2024 sampai Desember 2024.

RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas , maka dapat dirumuskan masalah penelitian yaitu “ Apakah ada hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur ?”.

TUJUAN PENELITIAN Untuk mengetahui hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur Mengidentifikasi persalinan section caesarea di UPTD RSUD Lombok Timur . Menidentifikasi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur . Menganalisis hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur. UMUM KHUSUS

MANFAAT PENELITIAN 1. Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi refrensi serta menambah informasi khususnya ilmu kebidanan untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di Rumah Sakit Umum Daerah Lombok Timur .

2.Manfaat Praktisi a.Bagi Ibu Hamil Menambah pengetahuan dan wawasan tentang pentingnya memperhatikan kesehatan selama kehamilan dan indikasi persalinan dengan Sc sehingga ibu-ibu dapat mengerti dan memahami tentang pentingnya kesehatan dan apabila terjadi masalah dalam masa kehamilan dapat segera mendapatkan penanganan lebih lanjut dan rujukan segera bila diperlukan b.Bagi Rumah Sakit Untuk mengetahui seberapa jauh kejadian persalinan Sc dan kejadian asfiksia di rumah sakit tersebut serta mampu memberikan pelayanan dan penatalaksanaan yang terbaik tiap kasus persalinan dengan SC dan Asfiksia . c.Bagi Institusi Pendidikan Dapat memperkaya pengetahuan dibidang obstetrik dan ginikologi dan dapat dijadikan motivasi untuk mengadakan penelitian selanjutnya .

Dapat membekali mahasiswa agar lebih menguasai materi tentang hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir . Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan peneliti tentang Hubungan persalinan SC dengan asfiksia pada bayi baru lahir. Dengan terlaksananya penelitian ini diharapkan hasilnya dapat sebagai bahan pertimbangan bagi tenaga kesehatan khususnya bidan untuk penanganan asfiksia d. Bagi peneliti e. Bagi peneliti selanjutnya f. Bagi Tenaga Kesehatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.Sectio Caesarea Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan , yaitu janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut dan dinding rahim dengan syarat rahim dalam kondisi utuh dan bobot janin diatas 500 gram ( Solehati , 2015). Pre-eklampsia dan Eklamsia Pre- eklampsia Persalinan Lama Riwayat SC Sebelumnya Kehamilan Post Date Gawat Janin Ketuban Pecah Dini (KPD ) Malpresentasi dan Malposisi Primitua Sekunder Gagal Induksi Tinjauan teori Indikasi tindakan section saesarea

2.Asfiksia pada bayi baru lahir Asfiksia neonatorum adalah suatu kondisi yang terjadi ketika bayi tidak mendapatkan cukup oksigen selama proses kelahiran sehingga dapat menyebabkan hipoksia ( penurunan suplai oksigen ke otak dan jaringan ) dan kerusakan otak atau mungkin kematian jika tidak dikelola dengan benar ( Mendri , 2018 ). Asfiksia dapat disebabkan oleh beberapa faktor Faktor ibu adalah adanya hipoksia pada ibu, usia ibu, hipertensi, serta penyakit pembuluh darah yang mengganggu pertukaran oksigen . Faktor plasenta, diantaranya adalah solusio plasenta, plasenta previa . Faktor janin diantaranya adalah premature, BBLR, kelainan kongenital, air ketuban bercampur mekonium, kelainan tali pusat seperti lilitan tali pusat atau kompresi tali pusat antara janin dan jalan lahir . Faktor persalinan juga turut meningkatkan terjadinya Asfiksia seperti partus lama atau partus dengan tindakan

Kerangka konsep Variabel Independen Variabel Dependen Keterangan : Tidak diteliti : diteliti Persalinan SC Kejadian asfiksia Faktor Penyebab Asfiksia - Hipertensi - Solusio plasenta - Plasenta previa -BBLR - Lilitan tali pusat -Kala II Lama

Hipotesis Ha : Ada hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur . Ho : Tidak ada hubungan persalinan section caesarea dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di UPTD RSUD Lombok Timur .

BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan korelational dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah case control Bayi baru lahir di RSUD Lombok Timur dengan asfiksia sebanyak 80 pada bulan januari sampai desember 2024. Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2018 ). Kelompok kasus dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir dengan asfiksia sebanyak 80 orang. Kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah bayi baru lahir tidak asfiksia 80 orang . Jadi total sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini sebanyak 160 bayi. Jenis penelitian Populasi sampel

Teknik Sampel Teknik sampling adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya , dengan memperhatikan sifat-sifat dan penyebaran populasiagar diperoleh sampel yang representatif ( Sugiyono , 2018 ). Kriteria inklusi sampel kasus dalam peneliti ini adalah Asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Lombok Timur , sedangkan kriteria eksklusi sampel kasus dalam penelitian ini adalah tidak asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Lombok Timur . Kemudian kriteria inklusi sampel kontrolnya adalah bayi baru lahir tidak asfiksia di RSUD Lombok Timur , sedangkan kriteria ekslusi sampel kontrolnya adalah bayi baru lahir yang mengalami asfiksia di RSUD Lombok Timur .

Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Lombok Timur . Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juni tahun 2025 . variable independentnya adalah persalinan SC . variabel dependent adalah kejadian Asfiksia Pada penelitian ini peneliti menggunakan instrumen pengumpulan data berupa register rekam medik RSUD Lombok Timur. Metode pengumpulan data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari data tentang persalinan SC dan kejadian asfiksia yang diperoleh dengan menggunakan alat bantu rekam medis di UPTD RSUD Lombok Timur. Tempat penelitian Waktu penelitian Variabel Instrumen Penelitian dan Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian Metode pengolahan Analisis data Analisis univariat Analisis bivariat Editing Coding ( pemberian kode ) Tabulating Entry Data Analisis univariat Analisis bivariat Editing Coding ( pemberian kode ) Tabulating Entry Data

Terima kasih
Tags