Sempro Diserteasi MuHAMMAD ASRUL RAMARHAN

isfan3 10 views 131 slides Sep 21, 2025
Slide 1
Slide 1 of 131
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18
Slide 19
19
Slide 20
20
Slide 21
21
Slide 22
22
Slide 23
23
Slide 24
24
Slide 25
25
Slide 26
26
Slide 27
27
Slide 28
28
Slide 29
29
Slide 30
30
Slide 31
31
Slide 32
32
Slide 33
33
Slide 34
34
Slide 35
35
Slide 36
36
Slide 37
37
Slide 38
38
Slide 39
39
Slide 40
40
Slide 41
41
Slide 42
42
Slide 43
43
Slide 44
44
Slide 45
45
Slide 46
46
Slide 47
47
Slide 48
48
Slide 49
49
Slide 50
50
Slide 51
51
Slide 52
52
Slide 53
53
Slide 54
54
Slide 55
55
Slide 56
56
Slide 57
57
Slide 58
58
Slide 59
59
Slide 60
60
Slide 61
61
Slide 62
62
Slide 63
63
Slide 64
64
Slide 65
65
Slide 66
66
Slide 67
67
Slide 68
68
Slide 69
69
Slide 70
70
Slide 71
71
Slide 72
72
Slide 73
73
Slide 74
74
Slide 75
75
Slide 76
76
Slide 77
77
Slide 78
78
Slide 79
79
Slide 80
80
Slide 81
81
Slide 82
82
Slide 83
83
Slide 84
84
Slide 85
85
Slide 86
86
Slide 87
87
Slide 88
88
Slide 89
89
Slide 90
90
Slide 91
91
Slide 92
92
Slide 93
93
Slide 94
94
Slide 95
95
Slide 96
96
Slide 97
97
Slide 98
98
Slide 99
99
Slide 100
100
Slide 101
101
Slide 102
102
Slide 103
103
Slide 104
104
Slide 105
105
Slide 106
106
Slide 107
107
Slide 108
108
Slide 109
109
Slide 110
110
Slide 111
111
Slide 112
112
Slide 113
113
Slide 114
114
Slide 115
115
Slide 116
116
Slide 117
117
Slide 118
118
Slide 119
119
Slide 120
120
Slide 121
121
Slide 122
122
Slide 123
123
Slide 124
124
Slide 125
125
Slide 126
126
Slide 127
127
Slide 128
128
Slide 129
129
Slide 130
130
Slide 131
131

About This Presentation

tentang pengaruh produck terhadap pasar organic


Slide Content

FLASH MILK PENGARUH PRODUCT QUALITY , BRAND IMAGE DAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION TERHADAP CUSTOMER VALUE SERTA IMPLIKASINYA PADA COSTUMER TRUST DI PASAR ORGANIK MODERN DI KOTA BOGOR UJIAN SEMINAR PROPOSAL DIERTASI Diajukan sebagai Syarat dalam Rangka Memperoleh Gelar Doktor Ilmu Manajemen PROGRAM DOKTOR ILMU MANAJEMEN SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS PAKUAN 20 25 Oleh : MUHAMMAD ASRUL RAMADHAN NPM . 073218017

Latar Belakang Penelitian Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian sumber daya untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien (Robbins & Coulter, 2017). Sebagai suatu disiplin ilmu, manajemen mencakup berbagai bidang seperti manajemen keuangan, manajemen sumber daya manusia, manajemen operasi, dan manajemen pemasaran. Dalam konteks pemasaran, manajemen memiliki peran strategis dalam menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan, serta membangun hubungan yang berkelanjutan dengan mereka . Dalam era modern, pasar telah mengalami perubahan besar yang dipengaruhi oleh globalisasi , digitalisasi , dan perubahan perilaku konsumen . Pasar organik modern di Kota Bogor, misalnya , mencerminkan pergeseran preferensi konsumen menuju produk-produk yang sehat , ramah lingkungan , dan berkelanjutan . Kondisi ini menuntut perusahaan untuk mengadopsi pendekatan pemasaran yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan konsumen .

Latar Belakang Penelitian 4. Strategi pemasaran saat ini tidak dapat dilepaskan dari konsep komunikasi pemasaran terpadu ( Integrated Marketing Communication atau IMC). IMC mengacu pada koordinasi elemen-elemen pemasaran seperti periklanan , promosi penjualan , hubungan masyarakat , pemasaran langsung , dan pemasaran digital untuk menyampaikan pesan yang konsisten kepada pelanggan (Belch & Belch, 2021). Pendekatan ini sangat relevan di pasar modern yang kompetitif , termasuk pasar organik , di mana konsistensi dan relevansi pesan menjadi kunci keberhasilan . 5. Kualitas produk dan citra merek juga menjadi aspek penting dalam manajemen pemasaran. Kualitas produk mencakup berbagai atribut seperti daya tahan, keandalan, dan kesesuaian dengan kebutuhan pelanggan (Garvin, 1984). 6. Manajemen pemasaran juga berfokus pada penciptaan nilai pelanggan (customer value). Menurut Woodruff (1997), nilai pelanggan adalah persepsi pelanggan terhadap manfaat produk atau layanan yang diterima dibandingkan dengan pengorbanan yang harus dilakukan , seperti harga atau waktu . Konsep ini sangat penting karena nilai pelanggan berkontribusi langsung terhadap kepuasan , loyalitas , dan kepercayaan pelanggan .

Latar Belakang Penelitian 7. Customer value memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan (customer trust). Kepercayaan pelanggan adalah keyakinan pelanggan bahwa perusahaan atau produk akan memenuhi janji-janji mereka (Morgan & Hunt, 1994). Dalam konteks pasar organik modern, kepercayaan pelanggan dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti transparansi , kualitas produk , citra merek , dan komunikasi pemasaran yang efektif . 8. Pasar organik modern di Kota Bogor menawarkan peluang besar bagi perusahaan yang mampu menciptakan nilai pelanggan secara efektif. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak sedikit, seperti persaingan yang ketat, perubahan preferensi konsumen, dan tuntutan untuk memenuhi standar keberlanjutan. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kualitas produk, citra merek, dan komunikasi pemasaran terpadu terhadap nilai pelanggan, serta implikasinya terhadap kepercayaan pelanggan di pasar organik modern di Kota Bogor.

Latar Belakang Penelitian 9. Pasar organik modern di Kota Bogor merupakan lokasi yang ideal untuk meneliti perilaku konsumen terhadap kualitas produk (product quality), citra merek (brand image), komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication), serta nilai pelanggan (customer value) dan dampaknya terhadap kepercayaan pelanggan (customer trust). Bogor dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi terhadap produk organik , yang didukung oleh pertumbuhan pasar modern yang menyediakan produk-produk tersebut . 10. Pasar organik modern di Kota Bogor menjadi salah satu pusat aktivitas perdagangan produk organik yang terus berkembang. Kota ini memiliki keunikan sebagai salah satu daerah dengan tingkat kesadaran masyarakat terhadap pola hidup sehat yang cukup tinggi. Selain itu, keberadaan berbagai pasar modern yang menyediakan produk organik menjadi indikator meningkatnya permintaan masyarakat terhadap produk yang lebih ramah lingkungan dan sehat.

Latar Belakang Penelitian Tabel 1. 1 Daftar Pasar Organik Modern di Kota Bogor Nama Pasar Lokasi Jenis Produk yang Ditawarkan Pasar Organik Bogor Jalan Pajajaran Sayur, buah, daging, produk makanan olahan Organik Corner Bogor Botani Square Sayur organik, produk bebas pestisida Green Organic Market Jalan Soleh Iskandar Produk pertanian organik dan makanan sehat

Latar Belakang Penelitian 11. Pasar-pasar ini telah menjadi tujuan utama bagi konsumen yang peduli terhadap kesehatan dan lingkungan . Di tempat-tempat ini , merek-merek produk organik bersaing menawarkan kualitas terbaik , citra yang menarik , serta pendekatan pemasaran yang inovatif untuk menarik perhatian konsumen . Selain itu , banyaknya penduduk Bogor yang tergolong menengah ke atas juga menjadi peluang bagi pengembangan produk organik . 12. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kesadaran dan daya beli konsumen terhadap produk dengan nilai tambah , seperti produk organik , cukup tinggi . Data ini relevan dengan pernyataan Kotler dan Keller (2016), yang menekankan pentingnya memahami demografi dan preferensi konsumen untuk menciptakan strategi pemasaran yang efektif .

Latar Belakang Penelitian 13. Profil ini mencerminkan karakteristik konsumen yang lebih selektif dalam memilih produk, terutama yang terkait dengan kesehatan dan gaya hidup berkelanjutan. Selain pasar organik modern, Kota Bogor juga memiliki komunitas peduli lingkungan yang berperan aktif dalam mempromosikan produk organik. Komunitas-komunitas ini bekerja sama dengan berbagai merek untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat produk organik , baik bagi kesehatan maupun lingkungan .

Latar Belakang Penelitian 14. komunitas ini membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan pasar organik modern , sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan melalui nilai-nilai yang relevan dengan gaya hidup sehat dan keberlanjutan. Dengan adanya karakteristik pasar, profil konsumen, dan fasilitas yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dinamika yang terjadi di pasar organik modern di Kota Bogor.

Latar Belakang Penelitian 14. komunitas ini membantu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan pasar organik modern , sekaligus meningkatkan loyalitas pelanggan melalui nilai-nilai yang relevan dengan gaya hidup sehat dan keberlanjutan. Dengan adanya karakteristik pasar, profil konsumen, dan fasilitas yang telah dijelaskan di atas, penelitian ini dapat memberikan pemahaman lebih mendalam mengenai dinamika yang terjadi di pasar organik modern di Kota Bogor . 15 . “ Pengaruh Product Quality, Brand Image dan Integrated Marketing Communication Terhadap Customer Value Serta Implikasinya Pada Customer Trust di Pasar Organik Modern di Kota Bogor” menunjukkan bahwa untuk mencapai loyalitas pelanggan yang tinggi , produsen di pasar organik harus mampu mengintegrasikan kualitas produk yang baik , citra merek yang kuat , serta komunikasi pemasaran yang efektif . Semua faktor ini tidak hanya mempengaruhi nilai yang dirasakan oleh pelanggan , tetapi juga berperan penting dalam membentuk kepercayaan yang menjadi dasar bagi hubungan jangka panjang antara konsumen dan merek .

Data Pasar organik modern di kota bogor yang diteliti Nama Komunitas Fokus Kegiatan Kerja Sama dengan Pasar Organik Modern Komunitas Hijau Bogor Edukasi organik Pasar Organik Bogor Healthy Living Bogor Gaya hidup sehat Organik Corner Bogor Lingkungan Lestari Kampanye ramah lingkungan Green Organic Market Tabel 1. 4 Komunitas Peduli Produk Organik di Kota Bogor

Data Pasar organik modern di kota bogor yang diteliti Kategori Konsumen Persentase (%) Preferensi Utama Motivasi Utama Keluarga muda 40% Produk sehat untuk anak-anak Meningkatkan kesehatan keluarga Profesional 35% Produk praktis dan bersertifikat organik Pola hidup sehat di tengah kesibukan Komunitas pencinta organik 25% Produk ramah lingkungan dan tanpa pestisida Mendukung keberlanjutan lingkungan Tabel 1. 2 Profil konsumen Produk Organik di Pasar Moderen Kota Bogor

1. Apakah Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 2. Apakah Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 3. Apakah Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif secara bersama-sama terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 4. Apakah Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 5 . Apakah Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 6 . Apakah Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? Apakah Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor ? 8.Apakah Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor ? 9.Apakah Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? 10.Apakah Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor? RUMUSAN MASALAH

TUJUAN PENELITIAN 1. U ntuk mengetahui dan menganalisis Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 2. Untuk mengetahui dan menganalisis Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 3. Untuk mengetahui dan menganalisis Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 4. Untuk mengetahui dan menganalisis Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 5 . Untuk mengetahui dan menganalisis Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 6 . Untuk mengetahui dan menganalisis Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 7 . Untuk mengetahui dan menganalisis Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 8 . Untuk mengetahui dan menganalisis efek mediasi variable Customer Value atas pengaruh product Quality terhadap Customer Trust Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 9. Untuk mengetahui dan menganalisis efek mediasi variable Customer Value atas pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 10. Untuk mengetahui dan menganalisis efek mediasi variable Customer Value atas pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor

Batasan Masalah 1 dibatasi pada pasar organik modern yang ada di Kota Bogor , dengan fokus utama pada analisis pengaruh kualitas produk, citra merek, dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap nilai pelanggan dan kepercayaan pelanggan. Penelitian ini hanya akan melibatkan produk organik yang dijual melalui toko fisik dan platform online yang ada di Kota Bogor, dan tidak akan mencakup produk organik yang dijual di pasar tradisional atau oleh petani secara langsung. Konsumen yang menjadi subjek penelitian adalah mereka yang secara aktif membeli produk organik sebagai bagian dari gaya hidup sehat, bukan konsumen yang membeli secara sporadis.

Batasan Masalah 2 Subyek Penelitian : Pasar Organik modern dikota Bogor Pasar Organik Bogor , Organik Corner Bogor , Green Organic Market . Obyek Penelitian : Customer Trust pada Consumen Organik 21 Tahun keatas dipasar Oragnik modern dikota Bogor Unit analisis penelitian : Penduduk Kota Bogor 3 Januari 2024 Pengumpulan data dibatasi periode waktu tertentu pada bulan Desember hingga tahun 2024.

Tinjauan Teory 100% ORGANIC FOOD Customer Trust kepercayaan pelanggan merupakan aspek penting dalam membangun loyalitas dan hubungan jangka panjang yang sehat dengan pelanggan. Kepercayaan muncul ketika perusahaan dipersepsikan memiliki kompetensi, integritas, dan motivasi yang jujur serta bertindak untuk kepentingan pelanggan. Kotler & Keller, (2023) 1.Dimensi Kompetensi dengan indicator : a). Pengalaman b). Pengesahan Institusional c). Kemampuan 2. Kejujuran dan Transparansi a). Konsistensi b). Transparansi , c). Akuntabilitas d). Keterbukaan , dan e). Integritas 3.Dimenasi Kebenevolenan dengan indicator : a). Perhatian , b). Empati C). Keyakinan 4.Dimensi Reputasi Perusahaan dengan indicator : a). Kualitas Produk , b). Kepercayaan Pelanggan c). Inovasi , d). Tanggung jawab Sosial , e). Kepemimpinan , f). Komunikasi , dan g). Penghargaan dan Pengakuan 5.Dimensi Perlindungan Data dengan Indikator : a). Kerahasian , b). Integritas , c). Ketersddiaan , d). Autentikasi , e). Otorisasi , f). Enkripsi dan g). Pengawasan 6.Dimensi Komitmen Etis dengan indicator : a). Integritas , b). Tanggungjawab , c). Transparansi , d). Kepatuhan terhadap kode etik , e). Penghormatan terhadap hak hak .

Tinjauan Teory Dimensi dan Indikator Hasibuan et al., (2024) kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai pelanggan, kepuasan, dan loyalitas. Mereka juga menemukan bahwa kepuasan pelanggan berperan sebagai mediator dalam hubungan antara nilai pelanggan dan loyalitas pelanggan, menunjukkan pentingnya kualitas produk dalam membangun nilai dan loyalitas pelanggan Dimensi Kinerja ( Performance) dengan indicator : a). Produktivitas , b). Efisiensi , c). Efektivitas , d). Kualitas , e). Waktu penyelesaian , f). Tingkat kesalahan , g). Penggunaan suber daya . 2. Dimensi Daya Tahan (Durability) dengan indicator : a). Kuat dan stabil , b). Tahan lama, c). Kinerja yang konsiten Dimensi Keandalan (Reliability) dengan indikacor : a). Konsisten , b). Akurasi , c). Ketepatan Waktu , d). Kemampuan memenuhi janji dan e). Tingkat kesalahan Dimensi Kemudahan penggunaan (Usability) dengan indicator: a). Kemudahan Navigasi , b). kemudahan Penggunaan fitur , c). Kemudahan Memahami instruksi , d). Kemudahan Megakses internet e). Kemudahan menyelesaikan tugas Dimensi Desain dengan indicator : a). Kekuatan dan ketahanan , b). Kualitas permukaan , c). Kemurnian , d). Ketahanan terhadap korosi , e). Kemampuan untuk dibentuk Dimensi Kualitas Material dengan indicator : a). Kekuatan (Strength), b). Ketahanan (Durability), c). Kemurnian (Purity), d). Ketahanan terhadap korosi , e). Kualitas permukaan (Surface Quality), f). Kemampuan untuk dibentuk (Formability) g). Konsistensi (Consistency) Dimensi Kesesuaian dengan standar dengan indicator : a). Kepatuhan terhadap regulasi , b). Kesesuaian dengan standar , c). Kesesuaian dengan spesifikasi d). Penggunaan bahan yang sesuai , e). Pengujian dengan disertifikasi .

Tinjauan Teory “Brand Image ” efek brand image, layanan pelanggan, dan e-WOM terhadap niat pembelian kembali dengan kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi. Hasilnya menunjukkan bahwa brand image memiliki pengaruh positif terhadap niat pembelian kembali, dengan kepuasan pelanggan berperan sebagai mediator penting. Hal ini menegaskan peran mediasi dari kepuasan pelanggan dalam menghubungkan brand image dengan niat pembelian. Andriana & Prathisara, (2023) 1. Kesadaran merek (Brand Awareness) a). Pengenalan merek (Brand Recognition), b). Peringatan merek ( Brand Recall), c). Kesadaran merek spontan , d). Kesadaran merek terbantu 2. Asosiasi merek (Brand Assosiation ) a). Atribut produk , b). Manfaat produk , c). Personalisasi merek , d). Emosi dan Persaan , e). Pengalaman merek 3. Kualitas yang dirasakan (Perceived Quality) a). Kualitas produk , b). Keandalan , c). Kinerja , d). Kemudahan penggunaan . 4. Loyalitas merek (Brand Loyality ) a). Pembelian ulang , b). Retensi Konsumen , c). Rekomendasi , d). Komitmen , e). Ketahanan terhadap saingan . 5. Reputasi merek (Brand Reputation) a). Kredibilitas , b). Kepercayaan , c). Kualitas , d). Penghargaan e). Citra merek . Dimensi dan indicator

“ Integratd eMarketing Communication ” IMC mempengaruhi kepuasan pelanggan, menggunakan kasus Ghana Baptist University College. Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi pemasaran memainkan peran kunci dalam membentuk ekspektasi dan kepuasan pelanggan, yang pada gilirannya memengaruhi nilai yang dirasakan pelanggan. Tinjauan Teori Konsistensi pesan a). Keseragaman tone & gaya , b ). Kesesuaian pesan dengan merek , c ). Konsistensi pesan diberbagai saluran , d ). Kesesuaian pesan target audiens , e). Konsistensi pesan dalam jangka waktu 2. Integrasi saluran komunikasi a). Saluran online & offline terintegrasi b). Konsistensi pengalaman pelanggan c). Penggunaan data terintegrasi d). Koordinasi tim komunikasi e). Teknologi terintegrasi Koordinasi kampanye a). Perencanaan kampanye terintegrasi , b ). Konsisten pesan kampanye c). Koordinasi antara tim kampanye , d ). Penggunaan anggaran yang efektif e). Pengukuran dasn evaluasi kampanye Penggunaan media yang efektif a). Pencapain target audiens , b ). Efektivitas pesan , c ). Penggunaan media yang relevan , d). Return on investment (ROI) Pengukuran dan evaluasi a). Penggunaan matrik yang relevan , b). Pengumpulan data yang akurat , c). Analisis data yang efektif , d). Penggunaan hasil evaluasi , e). Pengukuran ROI. Dimensi & Indikator Andriana & Prathisara, (2023)

Tinjauan Teory Harga Kompetitif Harga relative Nilai uang Kesesuaian harga dengan kualitas Diskon dan promosi Transparansi harga . Kepercayaan Kepercayaan terhadap merek Komitmen Rekomendasi Retensi pelanggan Pengalaman Pelanggan Kemudahan interaksi Kecepatan respons Pelayanan yang ramah Kenyamanan Pelayanan yang ramah Kualitas Layanan Tangibles ( bukti fisik ) b. Reliabilitas ( Keandalan ) Responsiveness ( Ketanggapan ) Assurance ( jaminan ) Empathy ( empati ) Nilai Produk Kualitas Produk Fitur dan Fungsi Desain dan Estetika Kinerja dan keerladanan Nilai tambah “ Customer Value ” customer perceived value memengaruhi word of mouth secara signifikan, dengan customer loyalty bertindak sebagai mediator. Ini menunjukkan nilai pelanggan yang dirasakan berdampak pada kepercayaan yang berujung pada loyalitas dan perilaku word of mouth positif Sonny Arvianto, 2017 Dimensi & Indikator Dimensi & Indikator

Tinjauan Teory Kotler & Keller, (2023), Customer Trust atau kepercayaan pelanggan merupakan aspek penting dalam membangun loyalitas dan hubungan jangka panjang yang sehat dengan pelanggan . indikator (1) Kompetensi (2) Kejujuran, ( 3) Kebenevolenan (4) Reputasi Perusahaan

Grand Teori Grand Teori Perilaku Konsumen: Teori ini menjelaskan bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan membuang barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka.  Teori Kepuasan Konsumen

HIPOTESIS PENELITIAN H 1 : Product Quality berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . H 2 : Brand Image berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. H 3 : Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. H 4 : Customer Value berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. H 5 : Product Quality berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. H 6 : Brand Image berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor.

HIPOTESIS PENELITIAN H 7 : Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif signifikan terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor H 8 : Product Quality berpengaruh tidak langsung positif terhadap Customer Trust melalui Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor H 9 : Brand Image berpengaruh tidak langsung positif terhadap Customer Trust melalui Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor H 10 : Integrated Marketing Communication berpengaruh tidak langsung positif terhadap Customer Trust melalui Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor.

Jenis & Sumber Data W awancara, responden menjadi sumber data, sementara dalam observasi, benda, gerak, atau proses menjadi sumbernya. Metode pengumpulan data menentukan karakteristik sumber data . 1. Sumber data primer Data primer merupakan data yang didapat dari sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner. 2. Sumber data sekunder Data sekunder merupakan data primer yang telah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh pihak lain, misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengujian terhadap data tersebut dan mendapatkan hasil dari hubungan sebab akibat Jenis Penelitian Penelitian ini bersifat bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan sebelumnya dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengujian terhadap data tersebut dan mendapatkan hasil dari hubungan sebab akibat METODE PENELITIAN

Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini diambil dari semua konsumen pasar organik modern di Kota Bogor. Populasi penelitian ini adalah konsumen berusia di atas 21 tahun yang berbelanja di pasar organik modern wilayah Kota Bogor besarnya sampel disesuaikan dengan model analisis yang digunakan yaitu structural equation modeling (SEM). Berkaitan dengan hal tersebut, ukuran sampel untuk SEM yang menggunakan model estimasi maximum likelihood (MLE) adalah 100-200 sampel (Ghozali, 2014). Merujuk pada Hair et al., (2020) menemukan bahwa ukuran sampel yang sesuai adalah 100 sampai 200. Juga dijelaskan bahwa ukuran sampel minimum adalah sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated parameter dan maksimal adalah 10 observasi dari setiap estimated parameter . Dalam penelitian ini , jumlah indikator penelitian sebanyak 46 sehingga jumlah sampel minimum adalah 5 kali jumlah indikator yang diestimasi atau sebanyak 5 x 40 = 200. Jumlah sampel yang digunakan lebih banyak yaitu sebesar 230,

H 8 H 2 H 5 H 6 H 4 H 1 H 10 H 3 H 7 H 9 Product Quality (X 1 ) Brand Image (X 2 ) Customer Value ( Y 1 ) Customer Trust ( Y 2 Integrated Marketing Communication (X 3 ) Kerangka Berpikir Konstelasi Penelitian Kuantitatif

Kegunaan Penelitian FLASH MILK Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Content Here Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed. hope and I believe that this Template will your Time. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya pemahaman akademis mengenai hubungan antara kualitas produk, citra merek, dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap nilai pelanggan dan kepercayaan pelanggan. Penelitian ini juga diharapkan menjadi sumber referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan topik yang sama, baik di pasar organik maupun di industri lain yang menghadapi tantangan serupa. Selain itu, penelitian ini dapat memberikan wawasan baru tentang bagaimana pengaruh faktor-faktor tersebut dapat diterapkan dalam konteks pasar lokal, seperti Kota Bogor, Kegunaan Akademis P enelitian ini memiliki manfaat untuk memahami lebih dalam mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kepercayaan pelanggan terhadap produk organik , yang pada gilirannya dapat berdampak pada keputusan investasi dan strategi keuangan perusahaan . termasuk dalam pengelolaan sumber daya dan alokasi anggaran pemasaran . Penelitian ini juga dapat memberikan panduan praktis bagi perusahaan untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan , sehingga mereka dapat meningkatkan daya saing dan mencapai keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang . Kegunaan Praktisi

Novelty menemukan sintesis baru atau konsep baru dalam beberapa aspek yang membedakannya dari penelitian-penelitian sebelumnya. Pertama, penelitian ini mengkaji pengaruh kualitas produk, citra merek, dan komunikasi pemasaran terintegrasi terhadap nilai pelanggan dan kepercayaan pelanggan di pasar organik modern di Kota Bogor . 1 penelitian ini mengintegrasikan tiga variabel penting kualitas produk, citra merek, dan komunikasi pemasaran terintegrasi dalam satu model yang menyeluruh untuk menilai pengaruhnya terhadap nilai pelanggan dan kepercayaan pelanggan, yang merupakan dua elemen krusial dalam mempertahankan loyalitas pelanggan di pasar yang kompetitif . 2 Memberikan kontribusi terhadap teori pemasaran ,tetapi juga memberikan implikasi praktis yang dapat digunakan oleh pelaku pasar organik dalam merumuskan strategi pemasaran yang lebih efektif . Dan temuan-temuan dan informasi terbaru yang di peroleh dari hasil diperoleh penelitian ini 3

ORGANIC FARMING Devinisi Konsep “ brand image ” , didefinisikan sebagai persepsi atau gambaran umum yang dimiliki konsumen atau publik tentang sebuah merek atau brand. Brand image seringkali berkaitan dengan kualitas, citra, dan reputasi suatu merek. ( Kandampully & Solnet, (2024) ( Menurut Marimuthu , (2022), Brand Image atau citra merek adalah persepsi yang dimiliki konsumen mengenai merek tertentu , yang terbentuk berdasarkan pengalaman mereka dengan produk atau layanan tersebut . ( Armstrong et al., (2022) mengacu pada persepsi dan perasaan yang dimiliki konsumen terhadap suatu merek, mencakup segala sesuatu yang berarti bagi konsumen tentang produk atau layanan. “ Definisi Product Quality ” terkait dengan persepsi konsumen terhadap atribut yang dimiliki oleh sebuah produk, yang mencakup manfaat, nilai, serta kualitas yang dihasilkan. Product Quality mencakup fitur-fitur unik yang diidentifikasi dengan suatu merek, dan melibatkan monitoring posisi produk di pasar serta menetapkan target yang relevan. Kualitas produk tidak hanya berkaitan dengan fungsionalitas tetapi juga dengan citra merek dan pengalaman konsumen yang dihasilkan dari penggunaan produk tersebut. ( Kreft et al., 2020) , ( Schlegelmilch, (2022) Kualitas Produk terkait dengan karakteristik produk seperti standardisasi dan adaptasi dalam pemasaran global. Tingkat standardisasi pada produk, terutama produk industri ( Armstrong et al., (2022) Product quality atau kualitas produk adalah kemampuan suatu produk untuk memenuhi kebutuhan atau harapan konsumen.

Devinisi Konsep “ Customer Value .” ( Kotler & Keller, (2023), didefinisikan sebagai nilai dari suatu penawaran bagi pelanggannya. Nilai ini tergantung pada penilaian pelanggan mengenai sejauh mana suatu penawaran memenuhi kebutuhan mereka. ( Turban et al., (2016), didefinisikan sebagai persepsi pelanggan terhadap manfaat produk, yang mencakup atribut, nama merek, dan layanan pendukungnya. ( Marimuthu, (2022) , didefinisikan sebagai evaluasi pelanggan terhadap perbedaan antara semua manfaat dan semua biaya dari suatu penawaran pasar dibandingkan dengan penawaran pesaing . “ Integrated Marketing Communication (IMC) ”, menurut ( Kotler & Keller, (2023) dalam Marketing Management edisi ke-15, didefinisikan sebagai pendekatan terpadu yang digunakan perusahaan untuk memastikan bahwa semua pesan komunikasi yang disampaikan kepada konsumen melalui berbagai saluran komunikasi konsisten dan memperkuat satu sama lain. ( Turban et al., (2016), didefinisikan sebagai proses lintas-fungsi yang mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pemantauan komunikasi merek yang dirancang untuk secara menguntungkan memperoleh, mempertahankan, dan menumbuhkan pelanggan. ( Menurut Warne, (2023) didefinisikan sebagai pendekatan terkoordinasi yang bertujuan untuk menyampaikan pesan yang konsisten kepada audiens melalui berbagai saluran pemasaran.

“ Pemasara n”. ( Kotler & Keller, (2023) mendefinisikan sebagai seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran, mendapatkan, menjaga, dan menumbuhkan konsumen melalui penciptaan, pengiriman, dan komunikasi nilai konsumen yang unggul. ( Armstrong et al., (2022) adalah seni dan ilmu dalam memilih target pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan mereka. “ Costumer Trust ”. ( Kreft et al., (2020) definisikan kepercayaan yang berkembang dalam hubungan antara pihak yang berinteraksi, baik dalam konteks virtual maupun fisik. ( Turban et al., (2016), didefinisikan sebagai salah satu komponen kunci dalam komunikasi dari mulut ke mulut yang dihasilkan dari keterlibatan pelanggan. ( Marimuthu, (2022) , Definisi konsep kepercayaan pelanggan sering dikaitkan dengan hubungan pembeli – penjual dalam literatur pemasaran . ( Saavedra, (2016) didefinisikan sebagai tingkat keyakinan pelanggan terhadap perusahaan dan produknya berdasarkan pengalaman dan reputasi kinerja produk tersebut. Saavedra menekankan bahwa dalam konteks industri, kepercayaan pelanggan tidak hanya terkait dengan kualitas produk, tetapi juga dengan konsistensi dalam memenuhi janji teknis dan keberlanjutan kinerja yang diharapkan. Devisini Konsep

DESKRIPSI KARAKTERISTIK RESPONDEN Karakteristik Kategori Frekuensi Presentase Jenis Kelamin Perempuan 113 49% Laki-laki 117 51% Usia 21-30 tahun 110 48% 31-40 tahun 24 10% Lebih dari 40 tahun 96 42% Pendidikan Terakhir SMA/SLTA 62 27% Sarjana 95 41% Pasca Sarjana 73 32% Pekerjaan Ibu Rumah Tangga 7 3% Pegawai BUMN 14 6% Pekerja Lepas 33 14% PNS/POLRI 39 17% Wiraswasta 53 23% Pegawai Swasta 84 37% Lama Bekerja 0-5 tahun 85 37% 6-10 tahun 18 8% Lebih dari 10 tahun 99 43% lainnya 28 12% Frekuensi Berbelanja 1 kali 53 23% 2 - 3 kali 99 43% 4 - 5 kali 22 10% > 5 kali 56 24%

ANALISIS DESKRIPSI VARIABEL Quality Produck Hasil analisis deskriptif pada Grafik 4.7 menunjukkan nilai rata-rata skor jawaban responden pada masing-masing dimensi variable quality product. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dimensi Kepuasan Pelanggan merupakan dimensi dengan rataan terendah 4,25), sedangkan dimensi Kualitas Performa adalah dimensi dengan rataan tertinggi (4,50), dengan rata-rata total quality product sebesar 4,36. Hal ini berarti bahwa dalam hal quality product , dimensi Kepuasan Pelanggan merupakan poin yang paling utama perlu ditingkatkan.

ANALISIS DESKRIPSI VARIABEL Hasil analisis deskriptif pada Grafik 4.8 menunjukkan nilai rata-rata skor jawaban responden pada masing-masing dimensi variable brand image. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dimensi kepribadian dan emosi merupakan dimensi dengan rataan terendah 4,14), sedangkan dimensi elemen visual dan slogan adalah dimensi dengan rataan tertinggi (4,21), dengan rata-rata total brand image sebesar 4,18. Hal ini berarti bahwa dalam hal brand image , dimensi kepribadian dan emosi merupakan poin yang paling utama perlu ditingkatkan.

ANALISIS DESKRIPSI VARIABEL Hasil analisis deskriptif pada Grafik 4.8 menunjukkan nilai rata-rata skor jawaban responden pada masing-masing dimensi variable Integrated Marketing Communication. Berdasarkan hasil analisis tersebut, Konsistensi Pesan merupakan dimensi dengan rataan terendah 4,14, sedangkan dimensi Penguatan Brand adalah dimensi dengan rataan tertinggi (4,19), dengan rata-rata total Integrated Marketing Communication sebesar 4,17. Hal ini berarti bahwa dalam hal Integrated Marketing Communication , dimensi Konsistensi Pesan merupakan poin yang paling utama perlu ditingkatkan.

ANALISIS DESKRIPSI VARIABEL Hasil analisis deskriptif pada Grafik 4.8 menunjukkan nilai rata-rata skor jawaban responden pada masing-masing dimensi variable customer value. Berdasarkan hasil analisis tersebut, nilai ekonomi dan strategis merupakan dimensi dengan rataan terendah 4,09, sedangkan dimensi manfaat total adalah dimensi dengan rataan tertinggi (4,18), dengan rata-rata total customer value sebesar 4,14. Hal ini berarti bahwa dalam hal customer value , dimensi nilai ekonomi dan strategis merupakan poin yang paling utama perlu ditingkatkan.

ANALISIS DESKRIPSI VARIABEL Hasil analisis deskriptif pada Grafik 4.9 menunjukkan nilai rata-rata skor jawaban responden pada masing-masing dimensi variable customer trust. Berdasarkan hasil analisis tersebut, Perlindungan Data dan Keamanan merupakan dimensi dengan rataan terendah 4,01, sedangkan dimensi Komitmen Etis dan Tanggung Jawab Sosial adalah dimensi dengan rataan tertinggi (4,11), dengan rata-rata total customer trust sebesar 4,06. Hal ini berarti bahwa dalam hal customer trust , dimensi Perlindungan Data dan Keamanan merupakan poin yang paling utama perlu ditingkatkan.

Hasil Uji Validitas Variabel Product Quality Indikator Pertanyaan r Hitung r tabel Keterangan Kualitas Performa (X1.1) X1.1.1 0.476 0.361 Valid X1.1.2 0.546 0.361 Valid X1.1.3 0.431 0.361 Valid X1.1.4 0.706 0.361 Valid X1.1.5 0.375 0.361 Valid X1.1.6 0.456 0.361 Valid X1.1.7 0.693 0.361 Valid Kesesuaian Spesifikasi (X1.2) X1.2.1 0.655 0.361 Valid X1.2.2 0.528 0.361 Valid X1.2.3 0.665 0.361 Valid X1.2.4 0.494 0.361 Valid X1.2.5 0.688 0.361 Valid X1.2.6 0.587 0.361 Valid X1.2.7 0.722 0.361 Valid Durabilitas (X1.3) X1.3.1 0.684 0.361 Valid X1.3.2 0.834 0.361 Valid X1.3.3 0.569 0.361 Valid X1.3.4 0.839 0.361 Valid X1.3.5 0.695 0.361 Valid X1.3.6 0.759 0.361 Valid X1.3.7 0.774 0.361 Valid Reliabilitas (X1.4) X1.4.1 0.637 0.361 Valid X1.4.2 0.820 0.361 Valid X1.4.3 0.531 0.361 Valid X1.4.4 0.830 0.361 Valid X1.4.5 0.752 0.361 Valid X1.4.6 0.855 0.361 Valid X1.4.7 0.741 0.361 Valid Estetika (X1.5) X1.5.1 0.842 0.361 Valid X1.5.2 0.845 0.361 Valid X1.5.3 0.647 0.361 Valid X1.5.4 0.809 0.361 Valid X1.5.5 0.871 0.361 Valid X1.5.6 0.752 0.361 Valid Kepuasan Pelanggan (X1.6) X1.6.1 0.794 0.361 Valid X1.6.2 0.800 0.361 Valid X1.6.3 0.433 0.361 Valid X1.6.4 0.774 0.361 Valid X1.6.5 0.817 0.361 Valid X1.6.6 0.863 0.361 Valid RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS

Hasil Uji ValiditasVariabel Brand Image Indikator Pertanyaan r Hitung r tabel Keterangan Elemen Visual dan Slogan (X2.1) X2.1.1 0.729 0.361 Valid X2.1.2 0.712 0.361 Valid X2.1.3 0.755 0.361 Valid X2.1.4 0.878 0.361 Valid X2.1.5 0.853 0.361 Valid X2.1.6 0.865 0.361 Valid X2.1.7 0.749 0.361 Valid X2.1.8 0.813 0.361 Valid X2.1.9 0.688 0.361 Valid Kepribadian dan Emosi (X2.2) X2.2.1 0.801 0.361 Valid X2.2.2 0.758 0.361 Valid X2.2.3 0.822 0.361 Valid X2.2.4 0.768 0.361 Valid X2.2.5 0.828 0.361 Valid X2.2.6 0.765 0.361 Valid X2.2.7 0.801 0.361 Valid Reputasi Kualitas dan Kepercayaan (X2.3) X2.3.1 0.765 0.361 Valid X2.3.2 0.717 0.361 Valid X2.3.3 0.762 0.361 Valid X2.3.4 0.839 0.361 Valid X2.3.5 0.645 0.361 Valid X2.3.6 0.675 0.361 Valid X2.3.7 0.827 0.361 Valid X2.3.8 0.825 0.361 Valid Relevansi dan Resonansi (X2.4) X2.4.1 0.873 0.361 Valid X2.4.2 0.852 0.361 Valid X2.4.3 0.783 0.361 Valid X2.4.4 0.773 0.361 Valid X2.4.5 0.555 0.361 Valid X2.4.6 0.863 0.361 Valid X2.4.7 0.735 0.361 Valid X2.4.8 0.779 0.361 Valid Loyalitas dan Advocacy (X2.5) X2.5.1 0.718 0.361 Valid X2.5.2 0.653 0.361 Valid X2.5.3 0.751 0.361 Valid X2.5.4 0.602 0.361 Valid X2.5.5 0.643 0.361 Valid X2.5.6 0.732 0.361 Valid X2.5.7 0.702 0.361 Valid X2.5.8 0.880 0.361 Valid RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS

Hasil Uji Validitas Variabel Integrated Marketing Communication Indikator Pertanyaan r Hitung r tabel Keterangan Konsistensi Pesan (X3.1) X3.1.1 0.790 0.361 Valid X3.1.2 0.710 0.361 Valid X3.1.3 0.860 0.361 Valid X3.1.4 0.812 0.361 Valid X3.1.5 0.854 0.361 Valid X3.1.6 0.827 0.361 Valid X3.1.7 0.686 0.361 Valid X3.1.8 0.892 0.361 Valid Koordinasi Antar Saluran (X3.2) X3.2.1 0.831 0.361 Valid X3.2.2 0.880 0.361 Valid X3.2.3 0.856 0.361 Valid X3.2.4 0.776 0.361 Valid X3.2.5 0.838 0.361 Valid X3.2.6 0.834 0.361 Valid X3.2.7 0.657 0.361 Valid X3.2.8 0.883 0.361 Valid Jangkauan dan Cakupan (X3.3) X3.3.1 0.904 0.361 Valid X3.3.2 0.870 0.361 Valid X3.3.3 0.944 0.361 Valid X3.3.4 0.893 0.361 Valid X3.3.5 0.776 0.361 Valid X3.3.6 0.889 0.361 Valid X3.3.7 0.856 0.361 Valid X3.3.8 0.905 0.361 Valid Penguatan Brand (X3.4) X3.4.1 0.868 0.361 Valid X3.4.2 0.874 0.361 Valid X3.4.3 0.912 0.361 Valid X3.4.4 0.928 0.361 Valid X3.4.5 0.743 0.361 Valid X3.4.6 0.827 0.361 Valid X3.4.7 0.824 0.361 Valid X3.4.8 0.811 0.361 Valid Pemantauan dan Pengukuran Efektivitas (X3.5) X3.5.1 0.863 0.361 Valid X3.5.2 0.756 0.361 Valid X3.5.3 0.766 0.361 Valid X3.5.4 0.831 0.361 Valid X3.5.5 0.754 0.361 Valid X3.5.6 0.837 0.361 Valid X3.5.7 0.890 0.361 Valid X3.5.8 0.830 0.361 Valid RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS

Hasil Uji Validitas Variabel Customer Value Indikator Pertanyaan r Hitung r tabel Keterangan Manfaat Total (Y1.1) Y1.1.1 0.902 0.361 Valid Y1.1.2 0.839 0.361 Valid Y1.1.3 0.742 0.361 Valid Y1.1.4 0.856 0.361 Valid Y1.1.5 0.832 0.361 Valid Y1.1.6 0.855 0.361 Valid Y1.1.7 0.678 0.361 Valid Y1.1.8 0.822 0.361 Valid Biaya Total (Y1.2) Y1.2.1 0.893 0.361 Valid Y1.2.2 0.785 0.361 Valid Y1.2.3 0.852 0.361 Valid Y1.2.4 0.830 0.361 Valid Y1.2.5 0.876 0.361 Valid Y1.2.6 0.735 0.361 Valid Y1.2.7 0.880 0.361 Valid Proposisi Nilai (Y1.3) Y1.3.1 0.864 0.361 Valid Y1.3.2 0.875 0.361 Valid Y1.3.3 0.866 0.361 Valid Y1.3.4 0.794 0.361 Valid Y1.3.5 0.742 0.361 Valid Y1.3.6 0.799 0.361 Valid Y1.3.7 0.885 0.361 Valid Y1.3.8 0.874 0.361 Valid Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan (Y1.4) Y1.4.1 0.884 0.361 Valid Y1.4.2 0.831 0.361 Valid Y1.4.3 0.889 0.361 Valid Y1.4.4 0.884 0.361 Valid Y1.4.5 0.809 0.361 Valid Y1.4.6 0.873 0.361 Valid Y1.4.7 0.800 0.361 Valid Y1.4.8 0.800 0.361 Valid Nilai Ekonomi dan Strategis (Y1.5) Y1.5.1 0.721 0.361 Valid Y1.5.2 0.880 0.361 Valid Y1.5.3 0.792 0.361 Valid Y1.5.4 0.882 0.361 Valid Y1.5.5 0.849 0.361 Valid Y1.5.6 0.903 0.361 Valid Y1.5.7 0.908 0.361 Valid Y1.5.8 0.861 0.361 Valid Y1.5.9 0.707 0.361 Valid RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS

Hasil Uji Validitas Variabel Customer Trust Indikator Pertanyaan r Hitung r tabel Keterangan Kompetensi dan Keandalan (Y2.1) Y2.1.1 0.579 0.361 Valid Y2.1.2 0.878 0.361 Valid Y2.1.3 0.846 0.361 Valid Y2.1.4 0.842 0.361 Valid Y2.1.5 0.768 0.361 Valid Y2.1.6 0.728 0.361 Valid Y2.1.7 0.860 0.361 Valid Kejujuran dan Transparansi (Y2.2) Y2.2.1 0.736 0.361 Valid Y2.2.2 0.805 0.361 Valid Y2.2.3 0.847 0.361 Valid Y2.2.4 0.526 0.361 Valid Y2.2.5 0.808 0.361 Valid Y2.2.6 0.828 0.361 Valid Y2.2.7 0.765 0.361 Valid Kepedulian dan Keterikatan Emosional (Y2.3) Y2.3.1 0.707 0.361 Valid Y2.3.2 0.947 0.361 Valid Y2.3.3 0.894 0.361 Valid Y2.3.4 0.816 0.361 Valid Y2.3.5 0.827 0.361 Valid Y2.3.6 0.830 0.361 Valid Y2.3.7 0.724 0.361 Valid Reputasi Perusahaan (Y2.4) Y2.4.1 0.688 0.361 Valid Y2.4.2 0.739 0.361 Valid Y2.4.3 0.488 0.361 Valid Y2.4.4 0.790 0.361 Valid Y2.4.5 0.786 0.361 Valid Y2.4.6 0.839 0.361 Valid Y2.4.7 0.810 0.361 Valid Perlindungan Data dan Keamanan (Y2.5) Y2.5.1 0.829 0.361 Valid Y2.5.2 0.890 0.361 Valid Y2.5.3 0.776 0.361 Valid Y2.5.4 0.860 0.361 Valid Y2.5.5 0.950 0.361 Valid Y2.5.6 0.819 0.361 Valid Komitmen Etis dan Tanggung Jawab Sosial (Y2.6) Y2.6.1 0.872 0.361 Valid Y2.6.2 0.864 0.361 Valid Y2.6.3 0.651 0.361 Valid Y2.6.4 0.731 0.361 Valid Y2.6.5 0.876 0.361 Valid Y2.6.6 0.815 0.361 Valid RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI VALIDITAS

Hasil Uji Reliabilitas Variabel Jumlah Item Valid Cronbachs Alpha Cut Value Reliabilitas Product Quality X1 40 0,953 0,7 Reliabel Brand Image X2 40 0,972 0,7 Reliabel Integrated Marketing Communication X3 40 0,984 0,7 Reliabel Customer Value Y1 40 0,982 0,7 Reliabel Customer Trust Y2 40 0,970 0,7 Reliabel RANCANGAN INSTRUMEN PENELITIAN UJI RELIABILITAS

HASIL ESTIMASI MODEL CFA KONSTRUK PRODUCK QUALITY

ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN Secara keseluruhan, konstruk Product Quality (X1) menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memadai ANALISIS 2 nd CFA KONSTRUK PRODUCT QUALITY Dimensi Indikator loading factor (λ) Validitas e AVE CR Keterangan Kualitas Performa (X1.1) X1.1.1 0.66 Valid 0.34 0.7463 0.9532 Reliabel X1.1.2 0.69 Valid 0.31 X1.1.3 0.76 Valid 0.24 X1.1.4 0.82 Valid 0.18 X1.1.5 0.86 Valid 0.14 X1.1.6 0.90 Valid 0.10 X1.1.7 0.82 Valid 0.18 Kesesuaian Spesifikasi (X1.2) X1.2.1 0.79 Valid 0.21 0.6905 0.9392 Reliabel

X1.2.5 0.80 Valid 0.20 X1.2.6 0.82 Valid 0.18 X1.2.7 0.77 Valid 0.23 Durabilitas (X1.3) X1.3.1 0.74 Valid 0.26 0.7572 0.9559 Reliabel X1.3.2 0.93 Valid 0.07 X1.3.3 0.74 Valid 0.26 X1.3.4 0.74 Valid 0.26 X1.3.5 0.79 Valid 0.21 X1.3.6 0.80 Valid 0.20 X1.3.7 0.83 Valid 0.17 Reliabilitas (X1.4) X1.4.1 0.62 Valid 0.38 0.7758 0.9599 Reliabel X1.4.2 0.83 Valid 0.17 X1.4.3 0.83 Valid 0.17 X1.4.4 0.85 Valid 0.15 X1.4.5 0.89 Valid 0.11 X1.4.6 0.73 Valid 0.27 X1.4.7 0.91 Valid 0.09 Estetika (X1.5) X1.5.1 0.82 Valid 0.18 0.7559 0.9487 Reliabel X1.5.2 0.83 Valid 0.17 X1.5.3 0.69 Valid 0.31 X1.5.4 0.77 Valid 0.23 X1.5.5 0.81 Valid 0.19 X1.5.6 0.85 Valid 0.15 Kepuasan Pelanggan (X1.6) X1.6.1 0.90 Valid 0.10 0.8137 0.9631 Reliabel

Goodness Of Fit Model Corporate Image Goodness of fit index Cut of Value Hasil Evaluasi Model Absolut fit measure      GFI  ≥ 0,90 0.98 Good Fit RMSEA  ≤ 0,08 0.019 Good Fit RMR < 0,05 0.012 Good Fit CMIN/DF <2,00 1.43 Good Fit Incremental Fi Measure      AGFI ≥ 0,90 0.95 Good Fit CFI > 0,90 1.00 Good Fit IFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit RFI ≥ 0,95 0.99 Good Fit Persimonius Fit Measure      PNFI semakin besar semakin baik 0.93 Good Fit PGFI semakin besar semakin baik 0.94 Good Fit

HASIL ESTIMASI MODEL CFA KONSTRUK BRAND IMAGE

ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN ANALISIS 2 nd CFA KONSTRUK BRAND IMAGE Dimensi Indikator loading factor (λ) Validitas e AVE CR Keterangan Elemen Visual dan Slogan (X2.1) X2.1.1 0.76 Valid 0.24 0.7977 0.9723 Reliabel X2.1.2 0.84 Valid 0.16 X2.1.3 0.79 Valid 0.21 X2.1.4 0.85 Valid 0.15 X2.1.5 0.85 Valid 0.15 X2.1.6 0.95 Valid 0.05 X2.1.7 0.65 Valid 0.35 X2.1.8 0.87 Valid 0.13 X2.1.9 0.87 Valid 0.13 Kepribadian dan Emosi (X2.2) X2.2.1 0.54 Valid 0.46 0.6961 0.9392 Reliabel X2.2.2 0.78 Valid 0.22 X2.2.3 0.89 Valid 0.11 X2.2.4 0.81 Valid 0.19 X2.2.5 0.91 Valid 0.09 X2.2.6 0.52 Valid 0.48 X2.2.7 0.78 Valid 0.22 Reputasi Kualitas dan Kepercayaan (X2.3) X2.3.1 0.82 Valid 0.18 0.7922 0.9682 Reliabel X2.3.2 0.83 Valid 0.17 X2.3.3 0.80 Valid 0.20 X2.3.4 0.82 Valid 0.18 X2.3.5 0.85 Valid 0.15 X2.3.6 0.79 Valid 0.21 X2.3.7 0.83 Valid 0.17 X2.3.8 0.84 Valid 0.16 Relevansi dan Resonansi (X2.4) X2.4.1 0.96 Valid 0.04 0.8348 0.9755 Reliabel X2.4.2 0.91 Valid 0.09 X2.4.3 0.86 Valid 0.14 X2.4.4 0.87 Valid 0.13 X2.4.5 0.60 Valid 0.40 X2.4.6 0.91 Valid 0.09 X2.4.7 0.86 Valid 0.14 X2.4.8 0.86 Valid 0.14 Loyalitas dan Advocacy (X2.5) X2.5.1 0.89 Valid 0.11 0.8120 0.9713 Reliabel X2.5.2 0.89 Valid 0.11 X2.5.3 0.87 Valid 0.13 X2.5.4 0.87 Valid 0.13 X2.5.5 0.51 Valid 0.49 X2.5.6 0.88 Valid 0.12 X2.5.7 0.86 Valid 0.14 X2.5.8 0.91 Valid 0.09

Secara keseluruhan , konstruk brand image (X2) menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memadai

Goodness Of Fit Model Brand Image Goodness of fit index Cut of Value Hasil Evaluasi Model Absolut fit measure      GFI  ≥ 0,90 0.99 Good Fit RMSEA  ≤ 0,08 0.023 Good Fit RMR < 0,05 0.021 Good Fit CMIN/DF <2,00 1.25 Good Fit Incremental Fi Measure      AGFI ≥ 0,90 0.96 Good Fit CFI > 0,90 1.00 Good Fit IFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit RFI ≥ 0,95 0.99 Good Fit Persimonius Fit Measure      PNFI semakin besar semakin baik 0.99 Good Fit PGFI semakin besar semakin baik 0.91 Good Fit

HASIL ESTIMASI MODEL CFA KONSTRUK Integrated Marketing Communication

ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION Dimensi Indikator loading factor (λ) Validitas e AVE CR Keterangan Konsistensi Pesan (X3.1) X3.1.1 0.89 Valid 0.11 0.8180 0.9727 Reliabel X3.1.2 0.81 Valid 0.19 X3.1.3 0.89 Valid 0.11 X3.1.4 0.94 Valid 0.06 X3.1.5 0.85 Valid 0.15 X3.1.6 0.85 Valid 0.15 X3.1.7 0.67 Valid 0.33 X3.1.8 0.83 Valid 0.17 Koordinasi Antar Saluran (X3.2) X3.2.1 0.88 Valid 0.12 0.8307 0.9750 Reliabel X3.2.2 0.86 Valid 0.14 X3.2.3 0.92 Valid 0.08 X3.2.4 0.79 Valid 0.21 X3.2.5 0.93 Valid 0.07 X3.2.6 0.88 Valid 0.12 X3.2.7 0.69 Valid 0.31 X3.2.8 0.86 Valid 0.14 Jangkauan dan Cakupan (X3.3) X3.3.1 0.91 Valid 0.09 0.8576 0.9795 Reliabel X3.3.2 0.84 Valid 0.16 X3.3.3 0.87 Valid 0.13 X3.3.4 0.94 Valid 0.06 X3.3.5 0.67 Valid 0.33 X3.3.6 0.91 Valid 0.09 X3.3.7 0.90 Valid 0.10 X3.3.8 0.94 Valid 0.06 Penguatan Brand (X3.4) X3.4.1 0.90 Valid 0.10 0.8429 0.9769 Reliabel X3.4.2 0.96 Valid 0.04 X3.4.3 0.92 Valid 0.08 X3.4.4 0.92 Valid 0.08 X3.4.5 0.59 Valid 0.41 X3.4.6 0.87 Valid 0.13 X3.4.7 0.85 Valid 0.15 X3.4.8 0.87 Valid 0.13 Pemantauan dan Pengukuran Efektivitas (X3.5) X3.5.1 0.95 Valid 0.05 0.8132 0.9716 Reliabel X3.5.2 0.83 Valid 0.17 X3.5.3 0.83 Valid 0.17 X3.5.4 0.92 Valid 0.08 X3.5.5 0.55 Valid 0.45 X3.5.6 0.92 Valid 0.08 X3.5.7 0.85 Valid 0.15 X3.5.8 0.84 Valid 0.16

Secara keseluruhan , konstruk Integrated Marketing Communication (X3) menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memadai

Goodness Of Fit Model Integrated Marketing Communication Goodness of fit index Cut of Value Hasil Evaluasi Model Absolut fit measure      GFI  ≥ 0,90 0.99 Good Fit RMSEA  ≤ 0,08 0.066 Good Fit RMR < 0,05 0.051 Good Fit CMIN/DF <2,00 1.78 Good Fit Incremental Fi Measure      AGFI ≥ 0,90 0.97 Good Fit CFI > 0,90 1.00 Good Fit IFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit RFI ≥ 0,95 0.99 Good Fit Persimonius Fit Measure      PNFI semakin besar semakin baik 0.96 Good Fit PGFI semakin besar semakin baik 0.99 Good Fit

Hasil Estimasi Model CFA Konstruk Customer value

ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN ANALISIS 2 nd CFA KONSTRUK CUSTOMER VALUE Dimensi Indikator loading factor (λ) Validitas e AVE CR Keterangan Manfaat Total (Y1.1) Y1.1.1 0.91 Valid 0.09 0.8721 0.9820 Reliabel Y1.1.2 0.90 Valid 0.10 Y1.1.3 0.90 Valid 0.10 Y1.1.4 0.93 Valid 0.07 Y1.1.5 0.88 Valid 0.12 Y1.1.6 0.88 Valid 0.12 Y1.1.7 0.83 Valid 0.17 Y1.1.8 0.85 Valid 0.15 Biaya Total (Y1.2) Y1.2.1 0.84 Valid 0.16 0.8428 0.9740 Reliabel Y1.2.2 0.92 Valid 0.08 Y1.2.3 0.84 Valid 0.16 Y1.2.4 0.87 Valid 0.13 Y1.2.5 0.88 Valid 0.12 Y1.2.6 0.82 Valid 0.18 Y1.2.7 0.86 Valid 0.14 Proposisi Nilai (Y1.3) Y1.3.1 0.85 Valid 0.15 0.8554 0.9792 Reliabel Y1.3.2 0.88 Valid 0.12 Y1.3.3 0.91 Valid 0.09 Y1.3.4 0.92 Valid 0.08 Y1.3.5 0.89 Valid 0.11 Y1.3.6 0.75 Valid 0.25 Y1.3.7 0.86 Valid 0.14 Y1.3.8 0.91 Valid 0.09 Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan (Y1.4) Y1.4.1 0.91 Valid 0.09 0.8902 0.9848 Reliabel Y1.4.2 0.96 Valid 0.04 Y1.4.3 0.89 Valid 0.11 Y1.4.4 0.88 Valid 0.12 Y1.4.5 0.86 Valid 0.14 Y1.4.6 0.89 Valid 0.11 Y1.4.7 0.89 Valid 0.11 Y1.4.8 0.92 Valid 0.08 Nilai Ekonomi dan Strategis (Y1.5) Y1.5.1 0.82 Valid 0.18 0.8743 0.9840 Reliabel Y1.5.2 0.95 Valid 0.05 Y1.5.3 0.94 Valid 0.06 Y1.5.4 0.92 Valid 0.08 Y1.5.5 0.89 Valid 0.11 Y1.5.6 0.95 Valid 0.05 Y1.5.7 0.93 Valid 0.07 Y1.5.8 0.97 Valid 0.03 Y1.5.9 0.60 Valid 0.40

Secara keseluruhan , konstruk Customer Value (Y1) menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memadai

Goodness Of Fit Model Customer Value Goodness of fit index Cut of Value Hasil Evaluasi Model Absolut fit measure      GFI  ≥ 0,90 1.00 Good Fit RMSEA  ≤ 0,08 0.012 Good Fit RMR < 0,05 0.010 Good Fit CMIN/DF <2,00 1.06 Good Fit Incremental Fi Measure      AGFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit CFI > 0,90 1.00 Good Fit IFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit RFI ≥ 0,95 1.00 Good Fit Persimonius Fit Measure      PNFI semakin besar semakin baik 1.00 Good Fit PGFI semakin besar semakin baik 0.95 Good Fit

Hasil Estimasi Model CFA Konstruk Customer Trust

ANALISIS UJI INSTRUMEN PENELITIAN ANALISIS 2 nd CFA KONSTRUK CUSTOMER TRUST Dimensi Indikator loading factor (λ) Validitas e AVE CR Keterangan Kompetensi dan Keandalan (Y2.1) Y2.1.1 0.83 Valid 0.17 0.8626 0.9777 Reliable Y2.1.2 0.87 Valid 0.13 Y2.1.3 0.89 Valid 0.11 Y2.1.4 0.91 Valid 0.09 Y2.1.5 0.95 Valid 0.05 Y2.1.6 0.83 Valid 0.17 Y2.1.7 0.86 Valid 0.14 Kejujuran dan Transparansi (Y2.2) Y2.2.1 0.86 Valid 0.14 0.8660 0.9783 Reliable Y2.2.2 0.88 Valid 0.12 Y2.2.3 0.94 Valid 0.06 Y2.2.4 0.83 Valid 0.17 Y2.2.5 0.89 Valid 0.11 Y2.2.6 0.92 Valid 0.08 Y2.2.7 0.84 Valid 0.16 Kepedulian dan Keterikatan Emosional (Y2.3) Y2.3.1 0.88 Valid 0.12 0.8850 0.9818 Reliable Y2.3.2 0.91 Valid 0.09 Y2.3.3 0.86 Valid 0.14 Y2.3.4 0.90 Valid 0.10 Y2.3.5 0.93 Valid 0.07 Y2.3.6 0.92 Valid 0.08 Y2.3.7 0.87 Valid 0.13 Reputasi Perusahaan (Y2.4) Y2.4.1 0.93 Valid 0.07 0.8713 0.9793 Reliable Y2.4.2 0.93 Valid 0.07 Y2.4.3 0.83 Valid 0.17 Y2.4.4 0.85 Valid 0.15 Y2.4.5 0.91 Valid 0.09 Y2.4.6 0.86 Valid 0.14 Y2.4.7 0.88 Valid 0.12 Perlindungan Data dan Keamanan (Y2.5) Y2.5.1 0.93 Valid 0.07 0.8663 0.9748 Reliable Y2.5.2 0.80 Valid 0.20 Y2.5.3 0.81 Valid 0.19 Y2.5.4 0.93 Valid 0.07 Y2.5.5 0.93 Valid 0.07 Y2.5.6 0.88 Valid 0.12 Komitmen Etis dan Tanggung Jawab Sosial (Y2.6) Y2.6.1 0.94 Valid 0.06 0.8556 0.9722 Reliable Y2.6.2 0.98 Valid 0.02 Y2.6.3 0.62 Valid 0.38 Y2.6.4 0.88 Valid 0.12 Y2.6.5 0.89 Valid 0.11 Y2.6.6 0.91 Valid 0.09

Secara keseluruhan , konstruk Customer Trust (Y2) menunjukkan validitas dan reliabilitas yang memadai

Goodness Of Fit Model Customer Trust Goodness of fit index Cut of Value Hasil Evaluasi Model Absolut fit measure      GFI  ≥ 0,90 0.99 Good Fit RMSEA  ≤ 0,08 0.069 Good Fit RMR < 0,05 0.050 Good Fit CMIN/DF <2,00 1.32 Good Fit Incremental Fi Measure      AGFI ≥ 0,90 0.96 Good Fit CFI > 0,90 1.00 Good Fit IFI ≥ 0,90 1.00 Good Fit RFI ≥ 0,95 0.99 Good Fit Persimonius Fit Measure      PNFI semakin besar semakin baik 0.95 Good Fit PGFI semakin besar semakin baik 0.91 Good Fit

Uji Hipotesis Pengaruh Langsung Uji full model Standardize

Uji Model Struktural (SEM Lisrel ) Hasil Uji Pengaruh Langsung Hipotesis Path Coeff T Hitung Kesimpulan X1  Y1 0.45 4.58 Signifikan positif   X2  Y1 0.65 5.12 Signifikan positif   X3  Y1 0.66 5.52 Signifikan positif   X1  Y2 0.35 2.77 Signifikan positif   X2  Y2 0.44 2.73 Signifikan positif   X3  Y2 0.50 2.21 Signifikan positif   Y1  Y2 0.82 6.75 Signifikan positif  

Hasil Uji Pengaruh Langsung H 1 : Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.45 dengan t hitung 4.58. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap product quality maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. H 2 : Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.65 dengan t hitung 5.12. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. H 3 : Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.66 dengan t hitung 5.52. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value

Hasil Uji Pengaruh Langsung H 4 : Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.35 dengan t hitung 2.77. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap product quality maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. H 5 : Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.44 dengan t hitung 2.73. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. H 6 : Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern diKota Bogor Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.50 dengan t hitung 2.21. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. H 7 : Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.82 dengan t hitung 6.75. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Customer Value maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust.

Hasil Uji Pengaruh Tidak Langsung Path Koef T Kesimpulan X1  Y1  Y2 0.37 3.79 Signifikan X1  Y1  Y2 0.53 4.08 Signifikan X1  Y1  Y2 0.54 4.14 Signifikan H 8 : Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.37 dengan t hitung 3.79. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh product quality terhadap customer trust. H 9 : Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.53 dengan t hitung 4.08. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Brand Image terhadap customer trust. H 10 : Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.54 dengan t hitung 4.14. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap customer trust.

Full model Uji t

Uji Model Struktural (SEM Lisrel) Hasil Uji Pengaruh Tidak Langsung Path Koef T Kesimpulan X1  Y1  Y2 0.37 3.79 Signifikan X2  Y1  Y2 0.53 4.08 Signifikan X3  Y1  Y2 0.54 4.14 Signifikan Secara keseluruhan , hasil penelitian menunjukkan bahwa Product Quality, Brand Image, Integrated Marketing Communication terhadap Customer memiliki pengaruh signifikan terhadap Customer Trust ketika dimediasi oleh Customer Value pasar modern dikota bogor . Hal ini mengindikasikan perlunya pendekatan yang lebih langsung dan komprehensif dalam meningkatkan kepercayaan pelanggan

HASIL UJI PENGARUH TIDAK LANGSUNG Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.37 dengan t hitung 3.79. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh product quality terhadap customer trust. Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.53 dengan t hitung 4.08. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Brand Image terhadap customer trust. Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.54 dengan t hitung 4.14. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap customer trust.

Tabel 4.491 Koefisien Determinasi Variabel Endogen Variabel Eksogen R 2 F Hitung Simpulan Y1 X1 0.77 30.25 Pengaruh Simultan Signifikan X2 X3 Y2 X1 0.84 45.78 Pengaruh Simultan Signifikan Pengaruh Product Quality (X1), Brand Image (X2), dan Integrated Marketing Communication (X3) terhadap Customer Value (Y1): Persamaan Customer Value (Y1) Y1 = 0.45*X1 + 0.65*X2 + 0.66*X3, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77 (0.09) (0.13) (0.12) (0.031) 4.58 5.12 5.52 7.25 Koefisien determinasi (R²) sebesar 0.77 menunjukkan bahwa 77% variasi dalam customer value dapat dijelaskan oleh Product Quality, Brand Image, Integrated Marketing Communication . Ini berarti bahwa masih ada 23% faktor lain yang memengaruhi customer value yang tidak ditangkap dalam model ini. Nilai F hitung sebesar 30.25 menandakan bahwa pengaruh simultan dari ketiga variabel ini adalah signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi dari ketiga faktor tersebut memberikan dampak yang kuat dalam meningkatkan customer value. Pengaruh Supplier Performance (SP), Corporate Image (CI), Buyer-Supplier Relationship (BS), dan Marketing Communication (MC) terhadap Customer Trust (CT):

KOEFISIEN DETERMINASI Persamaan Customer Trust (CT) Y2 = 0.82*Y1 + 0.35*X1 + 0.44*X2 + 0.50*X3, Errorvar.= 0.16 , R² = 0.84 (0.12) (0.13) (0.16) (0.23) (0.020) 6.75 2.77 2.73 2.21 7.93   Koefisien determinasi (R²) sebesar 0.95 menunjukkan bahwa 84% variasi dalam kepercayaan pelanggan dapat dijelaskan oleh Product Quality, Brand Image, Integrated Marketing Communication, Customer Value . Dengan demikian, model ini menunjukkan bahwa hampir 84 % dari faktor yang memengaruhi kepercayaan masyarakat sudah teridentifikasi. Nilai F hitung sebesar 45.78 menunjukkan bahwa pengaruh simultan dari keempat variabel terhadap Customer Trust adalah signifikan .

P ENGUJIAN HIPOTESIS No Hipotesis t-Hitung Keterangan 1 Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 4.58 Diterima 2 Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 5.12 Diterima 3 Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 5.52 Diterima 4 Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 2.77 Diterima 5 Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 2.73 Diterima 6 Brand Image Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 2.21 Diterima 7 Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 6.75 Diterima 8 Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 3.79 Diterima 9 Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 4.08 Diterima 10 Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor 4.14 Diterima

KEBAHARUAN PENELITIAN ( NOVELTY ) PERSAMAAN STRUKTURAL Pengaruh Corporate Image (CI), Buyer-Supplier Relationship (BS), dan Marketing Communication (MC) terhadap Supplier Performance (SP): Persamaan Supplier Performance (SP) Y1 = 0.45*X1 + 0.65*X2 + 0.66*X3, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77 (0.09) (0.13) (0.12) (0.031) 4.58 5.12 5.52 7.25 Pengaruh Supplier Performance (SP), Corporate Image (CI), Buyer-Supplier Relationship (BS), dan Marketing Communication (MC) terhadap Customer Trust (CT): Persamaan Customer Trust (CT) Y2 = 0.82*Y1 + 0.35*X1 + 0.44*X2 + 0.50*X3, Errorvar.= 0.16 , R² = 0.84 (0.12) (0.13) (0.16) (0.23) (0.020) 6.75 2.77 2.73 2.21 7.93

Hipotesis 1: Product Quality berpengaruh terhadap Customer value H :  11 = 0, Tidak terdapat pengaruh Product Quality terhadap Customer value H 1 :  11 ≠ 0, Terdapat pengaruh Product Quality terhadap Customer value Product Quality (X1) Customer Value (Y1) ρ= 0.45 t-stat = 4.58 Berdasarkan gambar 4.16 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Product Quality terhadap Customer value adalah sebesar 0.45 dengan nilai t hitung sebesar 4.58 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Product Quality terhadap Customer value. Arah hubungan antara Product Quality terhadap Customer value dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Product Quality akan mampu meningkatkan Customer value . Persamaan struktural dari pengaruh Product Quality terhadap Customer value adalah:  1 = 0.45.  1 +  1 Dimana:  1 = Customer value  1 = Product Quality  1 = Pengaruh lain diluar model

Hipotesis 2: Brand Image berpengaruh terhadap Customer value H :  12 = 0, Tidak terdapat pengaruh Brand Image (  2) terhadap Customer value H 1 :  12 ≠ 0, Terdapat pengaruh Brand Image (  2) terhadap Customer value Brand Image (X2) Customer Value (Y1) ρ = 0.65 t-stat = 5.12 Brand Image (X2) Berdasarkan gambar 4.17 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Brand Image terhadap Customer value adalah sebesar 0.65 dengan nilai t hitung sebesar 5.12 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Brand Image terhadap Customer value. Arah hubungan antara Brand Image terhadap Customer value dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Brand Image akan mampu meningkatkan Customer value . Persamaan struktural dari pengaruh Brand Image terhadap Customer value adalah:  1 = 0.65.  2 +  1 Dimana:  1 = Customer value  2 = Brand Image  1 = Pengaruh lain diluar model

Hipotesis 3: Integrated Communication Marketing berpengaruh terhadap Customer value Berdasarkan gambar 4.18 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Integrated Communication Marketing terhadap Customer value adalah sebesar 0.66 dengan nilai t hitung sebesar 5.52 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Integrated Communication Marketing terhadap Customer value. Arah hubungan antara Integrated Communication Marketing terhadap Customer value dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Integrated Communication Marketing akan mampu meningkatkan Customer value . Persamaan struktural dari pengaruh Integrated Communication Marketing terhadap Customer value adalah:  1 = 0.66.  3 +  1 Dimana :  1 = Customer value  3 = Integrated Communication Marketing (  3 )  1 = Pengaruh lain diluar model H :  13 = 0, Tidak terdapat pengaruh Integrated Communication Marketing (  3 ) terhadap Customer value H 1 :  13 ≠ 0, Terdapat pengaruh Integrated Communication Marketing (  3 ) terhadap Customer value Integrated Communication Marketing (X3) Customer Value (Y1)   ρ = 0.66 t-stat = 5.52

Hipotesis 4: Product Quality berpengaruh terhadap Customer Trust H :  21 = 0, Tidak terdapat pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust (  2 ) H 1 :  21 ≠ 0, Terdapat pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust (  2 ) Product Quality (X1)   Customer Trust (Y2) ρ = 0.35 t-stat = 2.77 Berdasarkan gambar 4.19 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust adalah sebesar 0.35 dengan nilai t hitung sebesar 2.77 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Product Quality terhadap Customer Trust . . Arah hubungan antara Product Quality terhadap Customer Trust dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Product Quality akan mampu meningkatkan Customer Trust . Persamaan struktural dari pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust adalah:  2 = 0.35.  1 +  2 Dimana:  2 = Customer Trust (  2 )  1 = Product Quality  2 = Pengaruh lain diluar model

Hipotesis 5: Brand Image berpengaruh terhadap Customer Trust H :  22 = 0, Tidak terdapat pengaruh Brand Image (  2 ) terhadap Customer Trust (  2 ) H 1 :  22 ≠ 0, Terdapat pengaruh Brand Image (  2 ) terhadap Customer Trust (  2 ) Brand Image (X2)   Customer Trust (Y2) ρ = 0.44 t-stat = 2.73 Berdasarkan gambar 4.20 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust adalah sebesar 0.44 dengan nilai t hitung sebesar 2.73 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Brand Image terhadap Customer Trust . . Arah hubungan Brand Image terhadap Customer Trust dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Brand Image akan mampu meningkatkan Customer Trust . Persamaan struktural dari pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust adalah:  2 = 0.44.  2 +  2 Dimana:  2 = Customer Trust (  2 )  2 = Brand Image  2 = Pengaruh lain diluar model ρ = 0.44 t-stat = 2.73

Hipotesis 6: Integrated Communication Marketing berpengaruh terhadap Customer Trust H :  23 = 0, Tidak terdapat pengaruh Integrated Communication Marketing (  3 ) terhadap Customer Trust (  2 ) H 1 :  23 ≠ 0, Terdapat pengaruh Integrated Communication Marketing (  3 ) terhadap Customer Trust (  2 ) Integrated Communication Marketing (X3)   Customer Trust (Y2) Berdasarkan gambar 4.21 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Integrated Communication Marketing terhadap Customer Trust adalah sebesar 0.50 dengan nilai t hitung sebesar 2.21 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H ditolak dan H 1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Integrated Communication Marketing terhadap Customer Trust . . Arah hubungan Integrated Communication Marketing terhadap Customer Trust dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Integrated Communication Marketing akan mampu meningkatkan Customer Trust . Persamaan struktural dari pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust adalah:  2 = 0.50  3 +  2 Dimana :  2 = Customer Trust (  2 )  3 = Integrated Communication Marketing (  3 )  2 = Pengaruh lain diluar model ρ = 0.50 t-stat = 2.21

Hipotesis 7: Customer Value berpengaruh terhadap Customer Trust H :  12 = 0, Tidak terdapat pengaruh Supplier Perfomance (  1 ) terhadap Customer Trust (  2 ) H 1 :  12 ≠ 0, Terdapat pengaruh Supplier Perfomance (  1 ) terhadap Customer Trust (  2 ) Customer Value (Y1) Customer Trust (Y2) ρ = 0.82 t-stat = 6.75 Berdasarkan gambar 4.22 dapat dilihat bahwa nilai koefisien untuk pengaruh Supplier Perfomance terhadap Customer Trust adalah sebesar 0.82 dengan nilai t hitung sebesar 6.75 lebih besar dari nilai t tabel 1.96. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel maka dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima. Hal tersebut dapat diinterpetasikan bahwa terdapat pengaruh yang Customer Value terhadap Customer Trust . . Arah hubungan Customer Value terhadap Customer Trust dapat disimpulkan terdapat pengaruh positif dan signifikan. Dengan kata lain, peningkatan terhadap Customer Value akan mampu meningkatkan Customer Trust . Persamaan struktural dari pengaruh Customer Value terhadap Customer Trust adalah:  2 = 0.82  1 +  2 Dimana :  2 = Customer Trust  1 = Customer Value  2 = Pengaruh lain diluar model ρ = 0.82 t-stat = 6.75

Hipotesis 8: Terdapat pengaruh tidak langsung Product Quality terhadap customer trust melalui Customer value . H :  14 = 0, Tidak pengaruh tidak langsung Product Quality terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) H 1 :  14 ≠ 0, Terdapat pengaruh tidak langsung Product Quality terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) Customer Value (Y1) Product Quality (X1) Customer Trust (Y2) ρ = 0.45 t-stat = 4.58 ρ = 0.82 t-stat = 6.75 ρ = 0.37 t-stat = 3.79 ρ = 0.22 t-stat = 10.56 ρ = 0.35 t-stat = 2.77

Berdasarkan gambar 4.23 dapat dilihat bahwa Product Quality (X1 terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1): Pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust melalui Customer value memiliki nilai T sebesar 3.79, yang menunjukkan bahwa pengaruh ini signifikan. Ini berarti bahwa meskipun kualitas produk memiliki dampak pada kepercayaan masyarakat, efektivitasnya tergantung pada customer value dapat menjembatani hubungan ini. Artinya, masyarakat dapat melihat hubungan langsung antara product quality dan kepercayaan mereka, bahkan jika customer value baik. Besar pengaruh langsung Product Quality (X1) terhadap Customer Trust (Y2) lebih kecil dibandingkan pengaruh tidak langsung Product Quality (X1) terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1). Hal ini membuktikan bahwa Customer value (Y1) sebagai variabel full mediating .

Hipotesis 9: Terdapat pengaruh tidak langsung Brand Image terhadap customer trust melalui Customer value (  2) H :  14 = 0, Tidak pengaruh tidak langsung Brand Image terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) H 1 :  14 ≠ 0, Terdapat pengaruh tidak langsung Brand Image terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) Customer Value (Y1) Brand Image (X2) Customer Trust (Y2) ρ = 0.65 t-stat = 5.12 ρ = 0.82 t-stat = 6.75 ρ = 0.44 t-stat = 2.73 ρ = 0.53 t-stat = 4.08

Hasil uji hipotesis ke 9 menunjukkan pengaruh Brand Image X1) terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1): Brand Image menunjukkan nilai T sebesar 4.08 untuk pengaruh tidak langsung terhadap Customer Trust melalui Customer value yang signifikan. Besar koefisien pengaruh langsung Brand Image (X1) terhadap Customer Trust (Y2) lebih kecil dibandingkan besaran koefisien pengaruh tidak langsung Brand Image (X1) terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1). Hal ini membuktikan bahwa Customer value (Y1) sebagai variabel full mediating .

Hipotesis 10: Terdapat pengaruh tidak langsung Integrated Communication Marketing terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) H :  14 = 0, Tidak pengaruh tidak langsung Integrated Communication Marketing terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) H 1 :  14 ≠ 0, Terdapat pengaruh tidak langsung Integrated Communication Marketing terhadap customer trust melalui Customer value (  2 ) Customer Value (Y1) Integrated Communication Marketing (X3) Customer Trust (Y2) ρ = 0.66 t-stat = 5.52 ρ = 0.82 t-stat = 6.75 ρ = 0.50 t-stat = 2.21 ρ = 0.54 t-stat = 4.14

Hasil hipotesis ke 10 yaitu Integrated Communication Marketing (X3) terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1): Integrated Communication Marketing menunjukkan nilai T sebesar 4.14 untuk pengaruh tidak langsung terhadap Customer Trust melalui Customer value . Hasil ini juga menunjukkan bahwa pengaruhnya signifikan. Besar koefisien pengaruh langsung Integrated Communication Marketing (X3) terhadap Customer Trust (Y2) lebih kecil dibandingkan besaran koefisien pengaruh tidak langsung Integrated Communication Marketing (X3) terhadap Customer Trust (Y2) melalui Customer value (Y1). Hal ini membuktikan bahwa Customer value (Y1) sebagai variabel full mediating .

PEMBAHASAN HASIL 1. Pengaruh Brand Image Terhadap Customer Value Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.65 dengan t hitung 5.12. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. Citra merek (brand image) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan (customer value). Konsumen cenderung mengaitkan nilai suatu produk atau layanan dengan citra merek yang mereka yakini. Citra merek yang positif dapat meningkatkan persepsi nilai. Citra merek yang kuat dan positif dapat menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi pada konsumen. Jika sebuah merek dikenal karena kualitas, inovasi, atau layanan pelanggan yang unggul, konsumen cenderung merasa bahwa produk atau layanan tersebut memberikan nilai yang lebih baik, bahkan jika harganya mungkin lebih tinggi.

PEMBAHASAN HASIL 2. Pengaruh Brand Image Terhadap Customer Value Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.65 dengan t hitung 5.12. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. Citra merek (brand image) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan (customer value). Konsumen cenderung mengaitkan nilai suatu produk atau layanan dengan citra merek yang mereka yakini. Citra merek yang positif dapat meningkatkan persepsi nilai. Citra merek yang kuat dan positif dapat menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi pada konsumen. Jika sebuah merek dikenal karena kualitas, inovasi, atau layanan pelanggan yang unggul, konsumen cenderung merasa bahwa produk atau layanan tersebut memberikan nilai yang lebih baik, bahkan jika harganya mungkin lebih tinggi.

PEMBAHASAN HASIL 3.Pengaruh Integrated Marketing Communication Terhadap Customer Value Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.66 dengan t hitung 5.52. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. Komunikasi merupakan suatu kebutuhan Utama bagi manusia , yaitu sebagai alat untuk berinteraksi dan bertukar informasi antara satu dengan lainnya.Proses interaksi tersebut menggambarkan suatu aktivitas pertukaran pesan . Komunikasi pada mulanya berlangsung dengan sangat sederhana , diawali dengan ide-ide atau pemikiran seseorang untuk menyampaikan informasi yang kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan untuk kemudian disampaikan secara langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk visual, suara , dan tulisan . Perkembangan teknologi di Indonesia sangatlah pesat . Hal ini dibuktikan dengan semakin majunya cara pikir masyarakat Indonesia yang tidak kalah dengan masyarakat eropa . IMC yang efektif dapat meningkatkan customer value dengan cara menyampaikan pesan yang konsisten dan terpadu , membangun citra merek yang kuat , serta meningkatkan pengalaman pelanggan .

PEMBAHASAN HASIL 4. Pengaruh Product Quality Terhadap Customer Trust Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.35 dengan t hitung 2.77. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap product quality maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Kualitas produk memiliki pen garuh yang signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas dengan kualitas produk, mereka cenderung lebih percaya pada merek dan perusahaan tersebut. Kepercayaan ini dapat mendorong pembelian ulang, loyalitas pelanggan, dan rekomendasi positif dari mulut ke mulut, yang semuanya berkontribusi pada kesuksesan bisnis jangka panjang. Kepercayaan dan kepuasan yang berkelanjutan dapat mengarah pada loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal akan tetap setia pada merek meskipun ada produk baru atau pesaing yang muncul

PEMBAHASAN HASIL 5. Pengaruh Brand Image Terhadap Customer Trust Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.44 dengan t hitung 2.73. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Citra merek (brand image) yang positif memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan (customer trust). Ketika konsumen memiliki persepsi yang baik tentang suatu merek, mereka cenderung lebih percaya pada merek tersebut dalam hal kualitas produk, layanan, dan janji-janji yang diberikan oleh merek. Kepercayaan ini pada gilirannya dapat mendorong loyalitas pelanggan dan keputusan pembelian berulang. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai pengaruh brand image terhadap customer trust diantaranya pembentukan kepercayaan. Citra merek yang kuat dan positif membantu membangun dasar kepercayaan. Konsumen cenderung lebih percaya pada merek yang mereka kenal, sukai, dan hormati. Pengalaman Positif , Citra merek yang baik seringkali didasarkan pada pengalaman positif konsumen dengan produk atau layanan merek tersebut.

PEMBAHASAN HASIL 6. Pengaruh Integrated Marketing Communication Terhadap Customer Trust Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.50 dengan t hitung 2.21. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Integrated Marketing Communication (IMC) memiliki hubungan positif dan signifikan dengan Customer Trust. IMC, yang melibatkan penyampaian pesan yang konsisten dan terpadu melalui berbagai saluran komunikasi , membantu membangun kepercayaan konsumen terhadap suatu merek atau produk . Dengan IMC, perusahaan dapat menciptakan citra merek yang kuat dan kredibel , yang pada akhirnya mendorong terciptanya kepercayaan konsumen .

PEMBAHASAN HASIL 7. Pengaruh Customer Value Terhadap Customer Trust Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.82 dengan t hitung 6.75. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka Hipotesis diterima artinya secara signifikan Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Customer Value maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Customer value memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer trust. Semakin tinggi nilai yang dirasakan pelanggan terhadap suatu produk atau layanan, semakin besar pula tingkat kepercayaan mereka terhadap merek atau perusahaan yang menyediakannya. Dengan memahami hubungan antara customer value dan customer trust, perusahaan dapat merancang strategi yang efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas, dan pada akhirnya, kesuksesan bisnis. Cara Meningkatkan Customer Value dan Trust diantaranya fokus pada kualitas, yaitu prioritaskan kualitas produk/layanan dan pastikan sesuai dengan harapan pelanggan.

PEMBAHASAN HASIL 8. Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.37 dengan t hitung 3.79. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh product quality terhadap customer trust. Customer value ( nilai pelanggan ) memang bisa memediasi pengaruh product quality ( kualitas produk ) terhadap kepercayaan pelanggan . Dengan kata lain, kualitas produk yang baik akan meningkatkan customer value, dan customer value inilah yang kemudian memperkuat kepercayaan pelanggan . Ketika produk memiliki kualitas yang baik , hal ini akan meningkatkan customer value yang dirasakan oleh pelanggan .

PEMBAHASAN HASIL 9. Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.53 dengan t hitung 4.08. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Brand Image terhadap customer trust. Customer value ( nilai yang dirasakan pelanggan ) dapat memediasi pengaruh brand image ( citra merek ) terhadap customer trust ( kepercayaan pelanggan ). Ini berarti bahwa brand image yang positif dapat meningkatkan customer value, dan customer value yang tinggi pada gilirannya akan memperkuat kepercayaan pelanggan pada suatu merek . Brand Image dan Customer Value , Citra merek yang kuat ( misalnya , reputasi positif , kualitas produk yang baik , dll .) dapat menciptakan persepsi nilai yang lebih tinggi di mata pelanggan . Pelanggan cenderung bersedia membayar lebih atau tetap loyal pada merek yang mereka anggap memiliki nilai lebih .

PEMBAHASAN HASIL 10.Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.54 dengan t hitung 4.14. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya hipotesis diterima yaitu adanya pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap customer trust. Hubungan antara customer value ( nilai pelanggan ), Integrated Marketing Communication (IMC), dan trust ( kepercayaan ) adalah hubungan yang positif dan saling memperkuat . Customer value yang dirasakan pelanggan dapat ditingkatkan melalui strategi IMC yang efektif , yang pada gilirannya dapat membangun kepercayaan pelanggan terhadap suatu merek atau perusahaan.IMC meningkatkan customer value. Strategi IMC yang baik dapat menyampaikan pesan yang jelas dan meyakinkan tentang nilai produk atau layanan , sehingga meningkatkan persepsi nilai pelanggan .

KEBAHARUAN PENELITIAN ( NOVELTY ) Temuan-temuan baru yang diperoleh pada penelitian ini berupa pengaruh tidak langsung variable sebagai berikut : Custemer value terbukti mampu memediasi hubungan antara variabel Product Quality terhadap customer trust secara signifikan . Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien pengaruh tidak langsung sebesar 0,37 Custemer value terbukti mampu memediasi hubungan antara Brand image terhadap customer trust. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien pengaruh tidak langsung sebesar 0,53. Custemer value terbukti mampu memediasi hubungan antara Integrated marketing communication terhadap customer trust. Hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien pengaruh tidak langsung sebesar 0,53

KEBAHARUAN PENELITIAN ( NOVELTY ) 2. Sintesis variabel eksogen , intervening dan endogen 1).Customer Trust ( Kepercayaan pelanggan ) merupakan semua pengetahuan yang dimiliki oleh pelanggan dan semua kesimpulan yang dibuat oleh pelanggan tentang objek , atribut dan manfaatnya yang dibentuk oleh masyarakat sendiri melalui beberapa pengetahuan yang terkait citra , reputasi dan kualitas layanan sehingga memiliki kekuatan untuk membentuk kepercayaan . 2 ). Customer Value adalah persepsi pelanggan terhadap manfaat suatu produk atau layanan dibandingkan dengan biaya yang mereka keluarkan untuk memperolehnya. Nilai ini tidak hanya bergantung pada manfaat fungsional produk tetapi juga pada aspek emosional, simbolis, dan pengalaman yang dihasilkan.

KEBAHARUAN PENELITIAN ( NOVELTY ) 3. Memberikan model yang mengintegrasikan lima variable yaitu , Product Quality (X 1 ) , Brand Image (X 2 ), Integrated Marketing Communication (X 3 ), Customer Value (Y1) dan Customer Trust (Y2). RELIABILITAS PRODUK REPUTASI KUALITAS DAN KEPERCAYAAN JANGKAUAN DAN CAKUPAN NILAI EKONOMI DAN STRATEGIS KEPEDULIAN DAN KETERIKATAN EMOSIONAL Ꜫ 2 Gambar 4. 23 M . A. Ramadhan ’s Model

KEBAHARUAN PENELITIAN ( NOVELTY ) PERSAMAAN STRUKTURAL Y1 = 0.45*X1 + 0.65*X2 + 0.66*X3, Errorvar.= 0.23 , R² = 0.77 (0.09) (0.13) (0.12) (0.031) 4.58 5.12 5.52 7.25 Y2 = 0.82*Y1 + 0.35*X1 + 0.44*X2 + 0.50*X3, Errorvar.= 0.16 , R² = 0.84 (0.12) (0.13) (0.16) (0.23) (0.020) 6.75 2.77 2.73 2.21 7.93

Kesimpulan Kepercayaan pelanggan merupakan faktor kunci dalam membangun hubungan jangka panjang antara konsumen dan merek . Kepercayaan ini terbentuk melalui pengalaman positif yang berulang , kualitas produk yang konsisten , komunikasi yang transparan , serta citra merek yang kuat . Ketika pelanggan merasa yakin bahwa suatu merek atau perusahaan dapat memenuhi janji dan ekspektasinya , mereka cenderung lebih loyal dan bersedia merekomendasikan produk atau layanan kepada orang lain Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran yang efektif dalam meningkatkan nilai dan kepercayaan pelanggan terhadap produk organik . Kata kunci dengan variabel “ Kualitas Produk , Citra Merek , Komunikasi Pemasaran Terpadu , Nilai Pelanggan , Kepercayaan Pelanggan ” Pada pasar organic modern di kota BOGOR

KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan disajikan kesimpulan yang merupakan jawaban atas tujuan penelitian, serta memaparkan temuan-temuan yang diperoleh dalam penelitian. Bab ini juga akan memaparkan implikasi dan saran manajerial dengan menjelaskan langkah praktis yang dapat dilakukan terkait dengan temuan hasil pengujian secara empiris terhadap Model Pengaruh Product Quality, Brand Image, Integrated Marketing Communication terhadap Customer Value di dalam meningkatkan kepercayaan konsumen produk.

Kesimpulan 1) .Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.45 dengan t hitung 4.58. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. 2). Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.65 dengan t hitung 5.12. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. 3) .Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.66 dengan t hitung 5.52. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor .

4). Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.35 dengan t hitung 2.77. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . 5).Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.44 dengan t hitung 2.73. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . 6). Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.50 dengan t hitung 2.21. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor .

7). Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji hipotesis model SEM menunjukkan koefisien path sebesar 0.82 dengan t hitung 6.75. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 maka secara signifikan Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . 8).Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.37 dengan t hitung 3.79. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya ada pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. 9). Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.53 dengan t hitung 4.08. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya ada pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor.

10). Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Hasil uji efek mediasi variabel customer value diperoleh nilai koef path 0.54 dengan t hitung 4.14. Nilai t hitung lebih besar dari t tabel 1.96 artinya ada pengaruh signifikan yang membuktikan bahwa Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor.

Saran -saran 1. Variabel Product Quality Dimensi Kualitas Performa , secara keseluruhan dimensi identitas fisik telah baik namun masih banyak responden yang kurang puas atau kurang merasakan performa produk yang konsisten diberbagai kondisi . 2. Dimensi kesesuaian spesifikasi , secara keseluruhan dimensi indentitas non fisik telah baik , namun masih perlu ditingkatkan dalam hal fitur yang relevan dengan kebutuhan . 3. Dimensi Durabilitas , secara keseluruhan dimensi manajemen organisasi telah baik , namun yang perlu ditingkatkan terkait Produk yang dapat digunakan dalam waktu yang lama tanpa kerusakan .. 4. Dimensi kualitas hasil , secara keseluruhan dimensi kualitas hasil telah baik namun masih banyak responden yang belum sepenuhnya yakin akan kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan . Yang perlu ditingkatkan adalah pelanggan masih khawatir tentang kerusakan mendadak pada produk ini . 5. Dimensi estetika , secara keseluruah dimensi pola hubungan telah baik , namun dalam hal desain yang modern dan elegan masih perlu ditingkatkan . 6. Dimensi kepuasan pelanggan , secara keseluruah dimensi pola hubungan telah baik , namun produk ini harus memberikan kepuasan yang tinggi dalam penggunaannya .

2. Variabel Brand Image 1.Dimensi Elemen Visual dan Slogan , secara keseluruhan dimensi kerpercayaan telah baik , namun masih banyak responden yang kurang puas terhadap Elemen visual merek yang memberikan kesan modern dan kekinian .. 2.Dimensi Kepribadian dan Emosi , secara keseluruhan dimensi kepercayaan telah baik , namun dalam hal cerminan kepribadian yang autentik dan jujur harus ditingkatkan . 3.Dimensi Reputasi Kualitas dan Kepercayaan , secara keseluruhan dimensi komitmen telah baik , namun merek ini dianggap sebagai pemimpin di industrinya harus terus ditingkatkan 4.Dimensi Relevansi dan Resonansi , secara keseluruhan dimensi komitmen telah baik , namun merek ini selalu relevan dengan perkembangan zaman harus terus ditingkatkan 5.Dimensi Loyalitas dan Advocacy , secara keseluruhan dimensi komitmen telah baik , namun kebanggaan menjadi bagian dari komunitas pelanggan merek ini.harus terus ditingkatkan .

3). Variabel Integrated Marketing Communication 1. Dimensi Konsistensi Pesan, secara keseluruhan dimensi perubahan pengetahuan telah baik, namun masih perlu peningkatkan Pesan pemasaran perusahaan selalu konsisten antar platform media. 2. Dimensi Koordinasi Antar Saluran , secara keseluruhan dimensi perubahan pengetahuan telah baik, namun masih perlu peningkatkan Perusahaan secara efektif mengoordinasikan iklan di media sosial dan media tradisional. Saluran pemasaran yang berbeda bekerja secara sinergis untuk menyampaikan pesan merek. Dan Perusahaan memastikan pesan yang sama disampaikan melalui saluran yang berbeda. 3. Dimensi Jangkauan dan Cakupan , secara keseluruhan dimensi perubahan pengetahuan telah baik, namun masih perlu peningkatkan Cakupan pemasaran perusahaan terbatas dan tidak mencapai audiens yang diharapkan. Kampanye pemasaran perusahaan efektif menjangkau audiens di platform digital.. 4. Dimensi Penguatan Brand , secara keseluruhan dimensi perubahan pengetahuan telah baik, namun masih perlu peningkatkan Kampanye pemasaran perusahaan memperkuat citra merek di benak konsumen.Pesan pemasaran perusahaan membantu membangun hubungan emosional dengan konsumen. 5. Dimensi Pemantauan dan Pengukuran Efektivitas , secara keseluruhan dimensi perubahan pengetahuan telah baik, namun masih perlu peningkatkan Pesan pemasaran perusahaan selalu konsisten antar platform media. Perusahaan menggunakan umpan balik konsumen untuk meningkatkan strategi pemasaran.

4. Variabel Customer Value 1. Dimensi Manfaat Total , secara keseluruhan dimensi Manfaat Total telah baik , namun masih ada perbaikan Kualitas produk ini konsisten dengan ekspektasi saya.Produk ini memberikan pengalaman pengguna yang menyenangkan . 2. Dimensi Biaya Total , secara keseluruhan telah baik , namun dalam hal perlu ditingkatkan yaitu Harga produk ini sesuai dengan manfaat yang pelanggan terima . 3. Dimensi Proposisi Nilai , secara keseluran dimensi Proposisi Nilai telah baik namun masih diperlukan mengevaluasi proposisi nilai produk ini kurang menarik dibandingkan kompetitor . 4. Dimensi Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan , secara keseluran dimensi Loyalitas dan Kepuasan Pelanggan telah baik namun masih diperlukan kecenderungan pelanggan memilih produk ini kembali di masa depan . 5. Dimensi Nilai Ekonomi dan Strategis , secara keseluran dimensi Nilai Ekonomi dan Strategis telah baik namun masih diperlukan perbaikan pada Produk yang memberikan nilai ekonomi yang baik untuk investasi serta dapat memberikan manfaat yang dijanjikan .

5. Variabel Customer Trust 1. Dimensi Kompetensi dan Keandalan ¸ secara keseluruhan dimensi integritas telah baik namun masih harus ada perbaikan pada keyakinan dengan kemampuan perusahaan untuk memberikan layanan yang berkualitas . Pemberian layanan sesuai dengan yang dijanjikan . Konsisten perusahaan dalam memberikan layanan yang dapat diandalkan .. 2. Dimensi Kejujuran dan Transparansi , secara keseluruahn dimensi Kejujuran dan Transparansi telah baik , namun ada perbaikan komunikasi secara terbuka tentang kebijakan perusahaan . Kejujuran perusahaan dalam setiap interaksi dengan pelanggan . 3. Dimensi Kepedulian dan Keterikatan Emosional , secara keseluruhan dimensi Kepedulian dan Keterikatan Emosional telah baik namun masih ada yang perlu perbaikan diantaranya hubungan secara emosional dengan nilai-nilai yang diusung perusahaan . 4. Dimensi Reputasi Perusahaan , secara keseluruhan dimensi Reputasi Perusahaan telah baik namun ada perbaikan terhadap peningkatan Reputasi perusahaan di industri. 5. Dimensi Perlindungan Data dan Keamanan , secara keseluruhan dimensi Perlindungan Data dan Keamanan telah baik namun ada perbaikan terhadap keamanan ketika memberikan informasi pribadi kepada perusahaan. Keseriusan Perusahaan dalam melindungi data pelanggan. 6. Dimensi Komitmen Etis dan Tanggung Jawab Sosial , secara keseluruhan dimensi Komitmen Etis dan Tanggung Jawab Sosial telah baik namun ada perbaikan terhadap kepatuhan standar etika dalam operasinya dan mendukung inisiatif yang bermanfaat bagi masyarakat

Saran manajerial untuk Pengeloa Pasar Organik Modern Kota Bogor Saran manajerial untuk Pengelola Pasar Organik Modern Kota Bogor berupa strategi pemasaran yang konkret untuk meningkatkan Customer Value pada dimensi Biaya Total, dipengaruhi oleh variabel Kualitas Produk dengan dimensi Kesesuaian Spesifikasi (Conformance) dan Estetika Strategi : “Smart Display & Quality Guarantee” untuk Produk Organik Pengelola pasar mengembangkan sistem penataan produk dengan teknologi dan informasi yang menonjolkan kesesuaian spesifikasi (misalnya: bebas pestisida, panen segar <48 jam) dan estetika visual (kemasan menarik, label informatif). Langkah-Langkah Konkret: Menyediakan display shelf dengan pencahayaan dan penataan yang menarik untuk produk unggulan. Menggunakan QR Code di tiap produk untuk menampilkan informasi asal-usul produk, tanggal panen, serta sertifikasi. Menyediakan “Garansi Produk” untuk pelanggan jika produk rusak atau tidak sesuai spesifikasi (misalnya: layu, cacat, tidak segar), untuk menurunkan persepsi risiko biaya tambahan. Tujuan menerapkan strstegi ini untuk mengurangi persepsi biaya total konsumen, seperti keraguan terhadap kualitas atau keharusan membandingkan produk, meningkatkan efisiensi dan kenyamanan belanja, serta meningkatkan loyalitas melalui persepsi nilai tinggi dan kualitas terjamin.

KESIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN 1. Kesimpulan 1). Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap product quality maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. Kualitas produk memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap customer value. 2) . Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. Citra merek (brand image) memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai pelanggan (customer value). Konsumen cenderung mengaitkan nilai suatu produk atau layanan dengan citra merek yang mereka yakini. 3) .Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer value pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer value. IMC yang efektif dapat meningkatkan customer value dengan cara menyampaikan pesan yang konsisten dan terpadu , membangun citra merek yang kuat , serta meningkatkan pengalaman pelanggan . Sebuah perusahaan produk organik akan menggunakan IMC dengan cara mengiklankan produknya di berbagai media (TV, radio, media sosial ), mengadakan promosi menarik ( diskon , kupon ), dan memastikan layanan pelanggan yang responsif

KESIMPULAN 4). Product Quality berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap product quality maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Kualitas produk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan pelanggan. Ketika pelanggan merasa puas dengan kualitas produk, mereka cenderung lebih percaya pada merek dan perusahaan tersebut. Kepercayaan ini dapat mendorong pembelian ulang, loyalitas pelanggan, dan rekomendasi positif dari mulut ke mulut, yang semuanya berkontribusi pada kesuksesan bisnis jangka panjang. 5). Brand Image berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap brand image maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Citra merek (brand image) yang positif memiliki pengaruh signifikan terhadap kepercayaan pelanggan (customer trust). Ketika konsumen memiliki persepsi yang baik tentang suatu merek, mereka cenderung lebih percaya pada merek tersebut dalam hal kualitas produk, layanan, dan janji-janji yang diberikan oleh merek. Kepercayaan ini pada gilirannya dapat mendorong loyalitas pelanggan dan keputusan pembelian berulang.

KESIMPULAN 6. Integrated Marketing Communication berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Integrated Marketing Communication maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. IMC yang efektif dapat menciptakan pengalaman pelanggan yang positif secara keseluruhan. Pengalaman positif ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan kepercayaan konsumen. Kepercayaan yang dibangun melalui IMC dapat mengarah pada peningkatan loyalitas pelanggan. Pelanggan yang percaya pada merek cenderung akan tetap setia dan terus menggunakan produk organik yang ditawarkan oleh perusahaan. IMC merupakan strategi yang efektif untuk membangun kepercayaan konsumen. 7). Customer Value berpengaruh langsung positif terhadap Customer Trust pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor . Semakin baik persepsi pelanggan terhadap Customer Value maka akan berdampak langsung terhadap peningkatan customer trust. Untuk meningkatkan kepercayaan pelanggan , strategi peningkatan customer value ( nilai pelanggan ) sangat penting . Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang kebutuhan pelanggan , peningkatan kualitas produk dan layanan , optimalisasi pengalaman pelanggan , serta membangun hubungan yang kuat dan berkelanjutan .

KESIMPULAN 8). Customer Value mampu memediasi pengaruh Product Quality terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh product quality terhadap customer trust. Jika sebuah perusahaan produk organik selalu menghasilkan produk dengan kualitas yang sangat baik pelanggan akan merasa mendapatkan nilai yang tinggi dari produk tersebut . Hal ini akan membangun kepercayaan mereka pada merek tersebut , dan mereka cenderung akan membeli produk organik yang sama di masa depan ( loyalitas ). Customer value, kualitas produk , dan kepercayaan pelanggan saling terkait dan membentuk siklus yang positif . 9). Customer Value mampu memediasi pengaruh Brand Image terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Brand Image terhadap customer trust. Customer Value Memperkuat Citra Merek , Jika pelanggan merasa mendapatkan nilai yang baik dari produk atau layanan , mereka akan semakin yakin dengan citra merek yang dibangun oleh perusahaan . Citra Merek yang Kuat Meningkatkan Kepercayaan , Jika pelanggan memiliki citra merek yang positif , mereka cenderung lebih percaya pada produk atau layanan yang ditawarkan oleh merek tersebut . Pelanggan yang percaya pada suatu merek cenderung lebih setia dan melakukan pembelian berulang . Dengan menerapkan strategi-strategi di atas , perusahaan dapat membangun brand image yang kuat , meningkatkan customer value, dan pada akhirnya membangun customer trust yang kokoh .

KESIMPULAN 10). Customer Value mampu memediasi pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap Customer Trust secara tidak langsung pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor. Posisi customer value mampu memperkuat pengaruh Integrated Marketing Communication terhadap customer trust. Perusahaan yang menggunakan IMC untuk memperkenalkan produk organik . Mereka menyampaikan pesan yang konsisten melalui iklan , media sosial , dan konten blog tentang manfaat produk untuk berbagai jenis produk organik . Melalui strategi ini , pelanggan mulai memahami nilai produk dan mulai mempercayai merek tersebut karena pesan yang konsisten dan pengalaman positif yang mereka rasakan . Dengan demikian , customer value meningkat dan trust juga terbangun . Customer value, IMC, dan trust adalah konsep yang saling berkaitan erat . IMC yang efektif dapat meningkatkan nilai pelanggan , yang pada gilirannya dapat membangun kepercayaan pelanggan . Kepercayaan ini kemudian memperkuat persepsi nilai pelanggan dan menciptakan hubungan yang kuat antara pelanggan dan merek .

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Langkah-langkah Konkret Menggunakan saluran IMC dengan jangkauan luas, seperti media sosial (Instagram, TikTok, WhatsApp Broadcast), platform lokal (Bogor Today, Info Bogor), dan kolaborasi dengan influencer gaya hidup sehat lokal untuk meningkatkan jangkauan pesan. Perluas cakupan kampanye dengan mengadakan Live Shopping atau Virtual Tour Pasar Organik setiap minggu melalui Instagram Live dan YouTube. Program loyalitas digital melalui aplikasi atau e-wallet yang memberi poin untuk setiap pembelian—yang dapat ditukar dengan diskon atau produk tertentu. Kolaborasi konten edukatif dengan komunitas kesehatan/kuliner lokal tentang pentingnya konsumsi organik untuk keluarga.

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN IMPLIKASI TEORITIK Product Quality berpengaruh secara signifikan terhadap Customer Trust hal ini berarti semakin tinggi Product Quality maka akan semakin tinggi pula Customer Trust yang direfleksikan oleh Manajemen Organisasi . Manajemen Organisasi yang baik akan meningkatkan kepercayaan konsumen ini dapat dilihat dengan nilai koefisien yang tinggi ( 0,77). Brand Image berengaruh secara signifikan terhadap Customer trust secara positif . Ini berarti Brand Image yang baik akan meningkatkan Customer Trust dengan ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,84 pada dimensi Kepercayaan . Penelitian ini menginformasikan bahwa adanya pengaruh signifikan Integrated Marketing Communication terhadap customer trust , hal ini berarti bahwa semakin tinggi Integrated Marketing Communication maka semakin tinggi customer trust , demikian sebaliknya semakin menurun Integrated Marketing Communication maka semakin menurun customer trust yang direfleksikan oleh dimensi keperdulian dan keterikatan emosional dengan penguatan pada dimensi Nilai Ekonomi dan Strategis . Hal ini mendukung teori-teori dalam bidang pemasaran yang menyatakan bahwa upaya – upaya peningkatan customer trust dapat dilakukan melalui peningkatan Integrated Marketing communication . Temuan ini memperluas pemahaman bagaimana Marketing communication dapat mempengaruhi customer trust dan memperjelas peran dari Integrated Marketing communication sebagai veiabel penting dalam peningkatan kepercayaan .

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN IMPLIKASI MANAJERIAL Strateg manajerial berupa strategi pemasaran yang konkret untuk meningkatkan Customer Value ( dimensi : Nilai Ekonomi dan Strategis ) pada Pasar Organik Modern di Kota Bogor, yang dipengaruhi oleh variabel Integrated Marketing Communication (IMC) ( dimensi : Jangkauan dan Cakupan ), dengan melakukan Strategi : Kampanye Digital Terintegrasi “ Pasar Organik Hemat & Sehat ” .   Nilai Ekonomi: Menampilkan harga kompetitif produk organik lokal yang lebih hemat karena dipasok langsung dari petani. Nilai Strategis: Menunjukkan manfaat jangka panjang konsumsi organik terhadap kesehatan dan keberlanjutan lingkungan.

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN IMPLIKASI MANAJERIAL Manajerial : Strategi “Value-Based Relationship Marketing” untuk Meningkatkan Customer Value Pasar Organik Modern Kota Bogor. Manajemen perlu mengembangkan strategi pemasaran relasional berbasis nilai (value-based relationship marketing) yang menekankan pada komunikasi manfaat nyata (nilai ekonomi) dan peran strategis produk dalam kehidupan pelanggan, untuk menciptakan ikatan emosional dan menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan mereka secara berkelanjutan. Langkah-langkah implementasi: Segmentasi berdasarkan persepsi nilai pelanggan, lalu personalisasikan pendekatan pemasaran sesuai kebutuhan fungsional dan emosional tiap segmen. Kembangkan program “Pelanggan Prioritas Bernilai” yang memberikan Konsultasi penggunaan produk gratis (menunjukkan kepedulian). Layanan purna jual proaktif berbasis data historis pelanggan (bukan hanya reaktif). Reward khusus untuk pelanggan yang loyal atas dasar manfaat yang mereka terima. Komunikasikan cerita nyata pelanggan yang menunjukkan bagaimana produk memberi nilai strategis bagi kehidupan mereka, seperti efisiensi kerja, peningkatan usaha, atau kenyamanan pribadi. Gunakan media sosial dan email marketing untuk berinteraksi personal secara reguler, bukan hanya promosi, tapi juga edukasi, tips penggunaan produk, dan ucapan personal (ulang tahun, anniversary pembelian).

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN SARAN MANEJERIAL manajerial Pemerintah Daerah Kota Bogor berupa strategi pemasaran yang konkret untuk meningkatkan Customer Value pada dimensi Biaya Total, dipengaruhi oleh variabel Kualitas Produk dengan dimensi Kesesuaian Spesifikasi (Conformance) dan Estetika Strategi : Fasilitasi Sertifikasi dan Standarisasi Produk Organik Lokal Pemerintah daerah dapat membentuk program kemitraan dengan lembaga sertifikasi organik dan lembaga pengujian mutu untuk membantu petani dan produsen pasar organik memperoleh: Sertifikasi mutu dan label organik resmi. Standar estetika kemasan produk agar lebih menarik dan memenuhi ekspektasi konsumen modern. Pemerintah Daerah Kota Bogor

Saran manajerial untuk Pengeloa Pasar Organik Modern Kota Bogor   Saran Manajerial untuk Pengelola Pasar Organik Modern Kota Bogor Saran manajerial untuk Pengelola Pasar Organik Modern Kota Bogor – berupa strategi pemasaran konkret untuk meningkatkan Customer Trust ( dengan dimensi Kompetensi dan Keandalan ), yang dipengaruhi oleh Kualitas Produk ( dengan dimensi Kesesuaian Spesifikasi (Conformance) dan Estetika ) Strategi: Branding “Organic Trust Corner” – Produk Terverifikasi, Tampilan Premium Pengelola pasar organik dapat membuat zona khusus bernama “Organic Trust Corner” yang menjual produk-produk unggulan dengan penampilan estetis menarik dan kualitas terverifikasi (sesuai spesifikasi), didukung dengan komunikasi visual yang membangun kepercayaan. Langkah-Langkah Konkret: 1. Menyediakan etalase khusus dengan penataan premium, pencahayaan baik, dan kemasan produk yang bersih, modern, dan informatif. 2. Mencantumkan label “Telah Diverifikasi” dan informasi spesifikasi produk (misalnya “Panen <24 jam”, “Tanpa pestisida sintetis”, “Grade A”) pada setiap produk. 3. Melatih staf untuk mampu menjelaskan keunggulan kualitas produk secara konsisten kepada pelanggan, memperkuat kesan kompeten dan profesional. Membuka kanal feedback langsung pelanggan (melalui aplikasi atau buku saran digital) untuk mengevaluasi konsistensi mutu. Tujuan nya untuk meningkatkan persepsi keandalan pasar dalam menyediakan produk organik berkualitas setiap waktu, meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kompetensi pengelola dalam memilih, menata, dan menyajikan produk organik sesuai standar tinggi

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN SARAN UNTUK PENELITIAN LEBIH LANJUT Penelitian lanjutan dapat diarahkan untuk memperluas cakupan variabel yang mempengaruhi kepercayaan dan persepsi nilai konsumen di pasar organik modern Kota Bogor. Salah satu arah yang relevan adalah mengintegrasikan variabel pemasaran lain seperti citra merek , kualitas layanan , dan pengalaman pelanggan . Hal ini penting untuk memahami pengaruh simultan berbagai elemen pemasaran terhadap pembentukan kepercayaan dan nilai pelanggan secara lebih menyeluruh dalam konteks produk organik . Selain itu , pendekatan kualitatif juga layak dikembangkan , seperti melalui wawancara mendalam atau diskusi kelompok terarah dengan konsumen loyal pasar organik . Tujuannya adalah menggali secara mendalam bagaimana pelanggan memaknai dimensi kompetensi dan keandalan , serta bagaimana estetika dan kesesuaian spesifikasi produk organik berkontribusi terhadap kepercayaan mereka .

SARAN UNTUK PENELITIAN LEBIH LANJUT c. Penelitian lanjutan juga dapat difokuskan pada studi komparatif antara pasar organik modern dengan pasar tradisional yang menjual produk serupa . Dengan membandingkan strategi pemasaran , tingkat kepercayaan , dan persepsi nilai konsumen di dua jenis pasar tersebut , dapat ditemukan pendekatan paling efektif dalam membangun loyalitas pelanggan . d. Aspek lain yang penting untuk diteliti adalah efektivitas berbagai saluran komunikasi pemasaran , termasuk media sosial , promosi langsung , dan testimoni pelanggan , dalam membentuk persepsi estetika dan kualitas produk . Penelitian ini dapat menunjukkan saluran komunikasi mana yang paling berpengaruh dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk organik . e. Terakhir , arah penelitian juga dapat difokuskan pada digitalisasi dan pemanfaatan teknologi seperti QR Code, sistem pelacakan produk , atau aplikasi pasar organik berbasis digital. Fokusnya adalah bagaimana teknologi dapat meningkatkan keandalan informasi , transparansi produk , dan pada akhirnya memperkuat kepercayaan dan loyalitas pelanggan terhadap pasar organik modern.

terima kasih Kepada Yang Terhormat 1. Prof. Dr. Hari Gursida , CA., M.M.,CPA 2. Prof. Dr. Ir. Nandan Limakrisna , M.M.,CQM 3. Dr. Hari Muharam , S.E., M.M 4. Dr. Ir. Yuary Farradia , M.Sc. CPHCM.,CBOA 5. Dr . Agus Setyo Pranowo , S.E.,M.M 6 . Prof.Dr.Ing.Soewarto Hardhienata 7. Ahmad Ridwan 7. Semua pihak yang terkait wabillahi taufik wal hidayah , Wassalamualaikum Wr . Wb

Thank You
Tags