SEMUA MANUSIA HARUS TUNDUK PATUH PADA ALLAH - Copy.pptx

ekigrounds1 5 views 7 slides Sep 04, 2025
Slide 1
Slide 1 of 7
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7

About This Presentation

oh lord


Slide Content

SEMUA MANUSIA HARUS TUNDUK PATUH PADA ALLAH BISMILLAHIRAHMANNIRAHIM

SASARAN 1.Menyadari penyebab ketidak patuhanku pada Allah,karena “ aku ” tidak menyadari jati diriku sebagai Penerima Tugas (Abdi Allah). 2.Menyadari menjadi Abdi Allah merupakan pilihan hidup,bukan sebuah “ keterpaksaan ”. 3.Menyadari pentingnya menyadari Jati Diri sebagai Abdi Allah. 4.Menyadari kesadaran Jati Diri, membuat masalah jadi tidak masalah . 5.Menyadari rasa kasian,rasa empati,rasa saying, bukan landasan untuk kebaikan pada sesama .

REMINDER Sejatinya aku adalah makhluk ghaib ( ruh / jiwa ) yg diberi misi pengabdian dlm bentuk 2 penugasan oleh Allah sbg pengabdi sekaligus khalifah di bumi ini.Dan kelak akan dimintai pertanggungjawaban . Didalam sebuah tugas,ada Pemberi Tugas dan ada Penerima Tugas . Pemberi Tugas : Majikan,bos,atasan Penerima Tugas : Hamba,Abdi,Bawahan . Posisi Allah adalah PEMBERI TUGAS Posisi Manusia /Aku adalah PENERIMA TUGAS. Menyadari karena Jati Diri “ aku ” adalah PENERIMA TUGAS (ABDI ALLAH), maka aku harus tunduk patuh pada SANG PEMBERI TUGAS

ILUSTRASI Sejak ibu mertua meninggal,suami ku ( anak tertua ) dan adik2nya mulai membahas masalah harta peninggalan ibu ( ibu seorg single parent krn bercerai dg bpk mertua ) dan harta didapat dr usaha ibu mertua sendiri . Ternyata tdk semudah dan se-simple itu membahas masalah warisan , krn ada salah satu adik perempuannya yg sangat tunduk patuh pada “Amanah almarhum ibu ” ( dia menyebutnya ) dan tunduk patuh pd egonya,krn dia yg selama ini merawat ibu seblm meninggal.Dia tdk mau mengikuti pembagian warisan menurut hukum negara apalagi hukum waris dlm agama.Dia nt yg akan memutuskan pembagiannya.Dalam setiap pertemuan selalu terjadi pertengkaran yg hebat,adik Perempuan nya bicaranya ngotot dan keras , suamiku yg merasa anak tertua membentak adik perempuannya itu hingga terkencing2. Begitu miris aku mendengar cerita dr suamiku Ketika hrs bertengkar dg adiknya masalah warisan .

Sebuah kebenaran aku dapat,bhw jk aku tidak menyadari bhw aku adalah sbg PENERIMA TUGAS (Abdi Allah) yg hrs tunduk patuh pd SANG PEMBERI TUGAS,inilah hasilnya,mrk tunduk patuh pd apa yg dikatakan ibu ( almh ) dan pd egonya masing2,dan mrk tdk memiliki wawasan dan kepahaman utk IQRA. Jika mrk mempunyai kepahaman dan kesadaran akan Jati Diri sejatinya , semua masalah bs dimusyawarahkan dg baik,dan In Sya Allah semua urusan yg dikembalikan ke Allah,pasti akan ada solusinya .

MENYADARI RASA KASIAN,RASA EMPATI,RASA SAYANG,BUKAN LANDASAN UNTUK MELAKUKAN KEBAIKAN PADA SESAMA ILUSTRASI Krn beberapa bln ini hubungan suami aku dg adik2nya sangat buruk , suami sering menyendiri di masjid,dan pada saat dimasjid itu,dia bertemu dg seorang ustad,dia ceritakan semua yg sedang dia alami , termasuk bhw almarhum ibu pernah menyuruh dia utk selalu merukunkan adik2nya.Dan ustad itupun memberikan nasehat bhw itu hrs dilakukan apapun situasinya . Dari saran ustad itu,suamiku sering mondar mandir ke Sby utk silahturahmi ke adik2nya,meski tdk diterima oleh adik2nya. Dlm persepsi nya,apa yg dikatakan ibu ( alm ) hrs dipatuhi apapun kondisinya,didasari pemikiran krn dia adalah anak tertua yg hrs mengayomi adik2nya.Tp kenyataan yg dihadapinya berbeda dg keinginannya,dia kecewa,kemarin dia pulang ke rmh dan jatuh sakit . Dari ilustrasi diatas aku menyadari bhw rasa sayang pd sodara,rasa kasian,rasa empati,bukan landasan utk melakukan kebaikan pd sesama .

ALHAMDULILLAH
Tags