SENI LUKIS M B E MTS CINTAMULYA REPORT : GGSLIDE.COM TIME : 20XX
ggslide.com CONTENTS 01 Pengertian 02 Unsur 03 Alat dan Bahan 04 Aliran
Apa itu seni lukis? ggslide.com
Seni Lukis Add title text Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seni lukis didefinisikan sebagai seni mengenai gambar-menggambar dan lukis-melukis. Menurut Nooryan Bahari dalam Kritik Seni: Wacana, Apresiasi, dan Kreasi (2008), seni lukis adalah karya seni rupa dua dimensional yang menampilkan unsur warna, bidang, garis, bentuk, dan tekstur. Sebagai bagian dari karya seni murni, seni lukis merupakan bahasa ungkapan pengalaman artistik dan ideologi seseorang pada objek dua dimensi.
Unsur Seni Lukis TITIK Unsur seni lukis yang paling sederhana. GARIS Terbentuk melalui goresan atau tarikan dari satu titik ke titik yang lain. BENTUK Penggabungan unsur bidang. Warna Kesan yang diperoleh mata dari cahaya yang dipantulkan oleh benda-benda yang dikenainya. Tekstur Permukaan suatu benda. G elap-terang Penggambaran dengan menentukan sisi gelap dan terang secara tepat. Ruang Terbentuk atas dua atau beberapa dinding yang berjarak.
Alat, dan Bahan Media 2dimensi berupa kanvas, kertas, papan, tembok, dll. Pensil dan Pengapus Kuas dan Pisau palet Cat dan Varnish, cat dapat berupa cat air, cat akrilik, dan cat minyak.
Aliran/Gaya Seni Lukis a. Representatif Representatif mengandung pengertian sesungguhnya, nyata, atau sesuai keadaan. Terdapat sejumlah gaya representatif, yaitu: Romantisme Naturalisme Realisme
Realisme Aliran realisme yaitu liran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari dan berusaha agar lukisan tampak nyata tana ada tambahan lain. ciri-ciri aliran ini yaitu : kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari-hari lukisan apa adanya lukisan terlihat menyatu dengan objek satu dan lainnya Tokoh : Gustove Corbert, Fransisco de Goya, Honore Umier, Trubus Soedarsono
The Potato Harvest oleh Jean Francois Millet
The Stone Breaker oleh Gustav Courbet
Mbah Irosentono oleh Trubus Soedarsono
Naturalisme Naturalisme adalah aliran seni yang mengutamakan keakuratan dan kemiripan objek yang dilukis agar tampak natural dan realistis seperti referensinya yang terdapat di alam. Naturalisme adalah bentuk apresiasi Seniman pada keindahan alam. Biasanya seniman mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar, seperti yang terjadi pada pergerakan mooi indie di Indonesia atau Hindia Belanda tepatnya pada masa itu. ciri-ciri Naturalisme: Mengutamakan kemiripan gambar pada lukisan dengan objek yang dilukis sesuai dengan referensi. Teknik dan kepiawaian seniman menjadi senjata utama. Membawakan tema-tema lukisan yang indah namun berdasarkan kemurniannya. Naturalisme adalah bentuk apresiasi seniman terhadap keindahan alam. Mengangkat tema keindahan pemandangan di sekitar seniman. Melukiskan kecantikan atau ketampanan potret manusia apa adanya, tanpa dilebih-lebihkan. Tokoh- Tokoh naturalisme: John Constable, Thomas Cole, Abdullah Suriosubroto
The White Horse oleh John constable
Lake With Dead Trees Thomas Cole
Pemandangan Gunung oleh Abdullah Suriosubroto
Romantisme Aliran romantisme adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan kejadian secara fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat roman, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah. ciri-ciri aliran ini yaitu : mengandung cerita yang dahsyat dan emosional penuh gerak dan dinamis warna bersifat kontras dan meriah pengaturan komposisi dinamis Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan kedahsyatan melebihi kenyataan Tokoh aliran romantisme : Raden saleh, Eugene Delacroix, Theodore Gericault
Raft of the medusa oleh Theodore Gericault
Flood in Java oleh Raden Saleh
Greece on the Ruins of Missolonghi oleh Eugene Delacroix
Aliran/Gaya Seni Lukis b. Deformatif Deformatif berasal dari kata ‘deformasi’ yang berarti perubahan bentuk alam yang diubah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk baru, tetapi masih memiliki bentuk aslinya. Gaya seni lukis deformatif antara lain: Surealisme Impresionisme Ekspresionisme Kubisme
Surealisme Aliran Surealisme yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah-olah melukis dalam alam mimpi. Lukisan surealisme juga biasannya memiliki bentuk objek yang tidak logis serta seperti khayalan. ciri-ciri surealisme yaitu : lukisan aneh dan asing penuh dengan fantasi dan khayalan Tokoh-tokoh surealisme : Joan Miro, Salvador Dali, Andre Masson, Robby Dwi Antono
The Temptation of Saint Anthony oleh Salvador Dali
Ballad of a Hero #3 oleh Roby Dwi Antono
Impresionisme Aliran Impresionisme adalah seni yang berusaha menampilkan kesan cahaya yang ditangkap objek. aliran impresionisme juga memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail. Ciri-ciri aliran impresionisme : goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip skets, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi objek daripada detailnya warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina. bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (hitam tidak digunakan sebagai bayangan) cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya pengolahan sifat transparansi cat dihindari meneliti sedetail mungkin sifat pentulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan dalam lukisan dikerjakan diluar ruangan (en plein air) Tokoh-tokoh Impresionisme Claude Monet, Auguste Renoir, Casmile Pissaro, Sisley
The Water Lily Pond oleh Calude Monet
Frog Pond oleh Pierre Auguste Renoire
Ekspresionisme Ekspresionisme adalah aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk lahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya). Ciri-ciri aliran ekspresionisme yaitu : lebih banyak mengungkapkan emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahaia seseorang. ungkapan isi hati seseorang imajinasi seseorang pemilihan warn diutamakan ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan “Sturm Und Drang” dan pancaran keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain. Tokoh-tokoh Ekspresionisme : Ernst Ludwig, Jean Michel Basquiat, Affandi
The Scream oleh Edvard Munch
Untitled oleh Jean Michel Basquiat
Dia datang, Menunggu, dan Pergi oleh Affandi
Kubisme Aliran Kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empa, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak sebagai hasil dari deformasi bentuk dari objek asli. Ciri-ciri Kubisme: Menggunakan beberapa perspektif sekaligus dalam satu gambar Melakukan deformasi dan dekonstruksi Menyederhanakan obyek menjadi mirip bentuk geometris Mengeksplorasi bentuk terbuka Banyak menggunakan benda sehari-hari sebagai tanda abstrak Tokoh-tokh aliran Kubisme : Pablo Picaso, Georges Braques, Mochtar Apin
Houses of I’Estaque oleh Georges Braque
Guernica oleh Pablo Picaso
Pemandangan Kota Mochtar Apin
Abstrak Abstraksionisme adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk secara non-representasional. ciri-ciri abstraksionisme : menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam. garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli alam. tokoh abstrak : Mark Rothko, Jackson Pollock, Hanafi Muhammad