Seribu Wajah Zuhud - Penerapan Zuhud.pptx

FaizahNurmalia 6 views 15 slides Oct 24, 2025
Slide 1
Slide 1 of 15
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15

About This Presentation

Seribu Wajah Zuhud - Penerapan Zuhud


Slide Content

Zuhud (Reka ulang rumah Rasulullah, Museum Jeddah)

“Wahai Rasulullah, tunjukkan lah padaku suatu amalan yang apabila aku melakukannya, maka Allah akan mencintaiku dan begitu pula manusia . ” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “ Zuhudlah pada dunia, Allah akan mencintaimu. Zuhudlah pada apa yang ada di sisi manusia, manusia pun akan mencintaimu. ” (HR. Ibnu Majah dan selainnya. An Nawawi mengatakan bahwa dikeluarkan dengan sanad yang hasan)

وَشَرَوْهُ بِثَمَنٍۭ بَخْسٍۢ دَرَٰهِمَ مَعْدُودَةٍۢ وَكَانُوا۟ فِيهِ مِنَ ٱلزَّٰهِدِي نَ Zahada Zuhud /zu.hud/ (Ar n) Yusuf : 20 Meninggalkan karena tidak berminat terhadap sesuatu; Menilai rendah suatu urusan

Zahada Imam Junayd "Tidak terlalu senang jika dapat dunia, tidak merasa kehilangan ketika kurang pada dunia" Imam Hasan Al-Basri "Dunia di tanganmu, bukan di hatimu"

Sewaan Kepemilikan vs

''....Demi Allah, sungguh dunia ini lebih rendah dan hina bagi Allah daripada bangkai anak kambing ini untuk kalian.'' (HR Muslim)

Salah satu sikap orang yang zuhud adalah ketika terkena musibah, mereka meminta balasannya ditabung saja untuk di akhirat. Tidak terlalu peduli dengan gantinya di dunia.

Tingkatan Zuhud (Imam Hanbal) Tarqu Haram Meninggalkan hal yang jelas haram /mendekati haram Makan cake dengan rhum Tarqu Fudhul Minal Halal Memilih yang halal dan secukupnya. Mengerti bahwa harta yang dimiliki bisa bermanfaat lebih bukan untuk yang sia-sia. Mampu makan udon di mar*game setiap hari, tapi belinya sebulan sekali saja Tarqumaa Yushribu Anillah Meninggalkan segala yang melalaikan dari Allah - dengan tetap mengikuti syariat. Tidak makan terlalu malam karena jadi susah bangun subuh

Zuhud Minimalism Why Kesadaran bahwa hidup itu dua kali ; sebentar di dunia, selamanya di akhirat. Kesadaran bahwa berlebihan dalam sesuatu akan menimbulkan masalah bagi manusia dan makhluk lain. What Mengoptimalkan resource (rizq) yang diberikan Allah di dunia untuk menghasilkan kepemilikan di akhirat. Patokan memutuskan → “Apa kebaikannya hal ini bagi ku di akhirat?” Menggunakan segala sesuatu dengan efisien, untuk mengurangi jejak buruk sebagai sesama makhluk di bumi. P atokan memutuskan → “Berapa lama akan saya gunakan? Setelah selesai digunakan akan menjadi apa?” How Membeli barang yang berkelanjutan sesuai kebutuhan (Bare Necessities) + more Membeli barang yang berkelanjutan sesuai kebutuhan (Bare Necessities)

Keturunan para nabi Putra raja Kaya raya sejak kecil Penguasa kerajaan Akses lintas makhluk Pendidikan baik
Tags