Si Picik yang Panik dan Mulai Tercekik Teruntuk Ardhana Septikurniawan
ZainulHasan13
38 views
1 slides
May 04, 2025
Slide 1 of 1
1
About This Presentation
Si Picik yang Panik dan Mulai Tercekik
Teruntuk
Ardhana Septikurniawan
Rasanya sekitarmu pasti tahu bagaimana sifat picikmu
Sama seperti tahu bau daganganmu di pasar pabrik
Sifat aslimu yang penuh intrik
Hanya masalah waktu untuk orang yang menganggapmu baik menjadi bergidik
Jadilah manusia ter...
Si Picik yang Panik dan Mulai Tercekik
Teruntuk
Ardhana Septikurniawan
Rasanya sekitarmu pasti tahu bagaimana sifat picikmu
Sama seperti tahu bau daganganmu di pasar pabrik
Sifat aslimu yang penuh intrik
Hanya masalah waktu untuk orang yang menganggapmu baik menjadi bergidik
Jadilah manusia terdidik untukmu yang juga sebagai pendidik
Anggaplah ini konfirmasi
Untuk semua mata yang menganggap ini menarik
Entah siapapun juga, sanak keluarga, tetangga, dan semua rekan kerjanya yang terhasut mulut busuknya atau yang hanya sekedar ingin mengulik
Kami adalah keluarga hangat yang menerima siapapun dengan baik
Hanya orang tak tau diri dan munafik yang merasa terusik
Mau berbusa seperti apapun engkau menebar omongan busukmu, kami tetap asyik
Justru dirimulah yang semakin panik
Ingat!!. satu kebohongan yang kau ucap butuh seribu kebohongan lain untuk menampik
Pada akhirnya cocotmu tak lagi menarik, mereka semua melirik dan merasa jijik
Kebenaran akan menemukan jalannya walaupun terpapar panas terik
Kebohongan dan hasutanmu akan sirna dengan baik
Atau mungkin bisa saja akan berbalik
Melilitmu bagai ular bersisik
membuatmu tak lagi bisa berkutik
Bersenang-senanglah dan berbahagialah dengan nerakamu yang masih terlihat cantik
Sesuatu yang kau pandang muLia nantinya juga akan mencekik
Dirimu dan dia yang sama-sama syirik
Balasan yang secepatnya akan kau petik
Bagaimanapun caramu mengusik
Bualanmu hanya kami anggap seperti bunyi jangkrik
Berisik!!!.
Kami terdidik, senyap membalasmu dengan mengetik karya eksentrik!.
Rimbasadewo (300425)
Sabdarimba
Size: 209.16 KB
Language: none
Added: May 04, 2025
Slides: 1 pages
Slide Content
Si Picik yang Panik dan Mulai Tercekik
Teruntuk
Ardhana Septikurniawan
Rasanya sekitarmu pasti tahu bagaimana sifat picikmu
Sama seperti tahu bau daganganmu di pasar pabrik
Sifat aslimu yang penuh intrik
Hanya masalah waktu untuk orang yang menganggapmu baik menjadi bergidik
Jadilah manusia terdidik untukmu yang juga sebagai pendidik
Anggaplah ini konfirmasi
Untuk semua mata yang menganggap ini menarik
Entah siapapun juga, sanak keluarga, tetangga, dan semua rekan kerjanya yang terhasut
mulut busuknya atau yang hanya sekedar ingin mengulik
Kami adalah keluarga hangat yang menerima siapapun dengan baik
Hanya orang tak tau diri dan munafik yang merasa terusik
Mau berbusa seperti apapun engkau menebar omongan busukmu, kami tetap asyik
Justru dirimulah yang semakin panik
Ingat!!. satu kebohongan yang kau ucap butuh seribu kebohongan lain untuk menampik
Pada akhirnya cocotmu tak lagi menarik, mereka semua melirik dan merasa jijik
Kebenaran akan menemukan jalannya walaupun terpapar panas terik
Kebohongan dan hasutanmu akan sirna dengan baik
Atau mungkin bisa saja akan berbalik
Melilitmu bagai ular bersisik
membuatmu tak lagi bisa berkutik
Bersenang-senanglah dan berbahagialah dengan nerakamu yang masih terlihat cantik
Sesuatu yang kau pandang muLia nantinya juga akan mencekik
Dirimu dan dia yang sama-sama syirik
Balasan yang secepatnya akan kau petik
Bagaimanapun caramu mengusik
Bualanmu hanya kami anggap seperti bunyi jangkrik
Berisik!!!.
Kami terdidik, senyap membalasmu dengan mengetik karya eksentrik!.