SIKLUS AKUNTANSI perusahaan jasa dagang dan manufaktur.pptx

siklus akuntansi perusahaan jasa, dagang, dan manufaktur

1. SIKLUS AKUNTANSI NURNINDYA AIZA, S.E

2. PENGERTIAN AKUNTANSI Akuntansi adalah seni pencatatan , penggolongan , peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidak-tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya .

3. PENGERTIAN SIKLUS AKUNTANSI rangkaian kegiatan dalam mengolah data transaksi untuk menghasilkan laporan keuangan .

4. Siklus Akuntansi 1 Pengelolaan Dokumen Transaksi 2 Pencatatan Jurnal 3 Posting ke buku Besar 4 Penyusunan Neraca Saldo 5 Pencatatan Jurnal Penyesuaian 6 Penyusunan Neraca Lajur 7 Penyusunan Laporan Keuangan 8 Pencatatan Jurnal Penutup 9 Penyusunan Neraca Saldo Setelah Penutupan

5. Jenis Dokumen Transaksi Perusahaan Jasa Name Here Manager Name Here Director Bukti Kas Masuk (BKM) Bukti Kas Masuk (BKM) Bukti Kas Keluar (BKK)

6. Jenis Dokumen Transaksi Perusahaan Jasa Name Here Manager Name Here Director NOTA KONTAN Bukti Kas Masuk (BKM) MEMORIAL

7. Jenis Dokumen Transaksi Perusahaan Dagang Name Here Manager Name Here Director FAKTUR PEMBELIAN Bukti Kas Masuk (BKM) VOUCHER KAS KECIL

8. Jenis Dokumen Transaksi Perusahaan Dagang Name Here Manager Name Here Director NOTA KREDIT Bukti Kas Masuk (BKM) FAKTUR PENJUALAN

9. Jenis Dokumen Transaksi Perusahaan Dagang Name Here Manager Name Here Director BUKTI PENGELUARAN KAS Bukti Kas Masuk (BKM) BUKTI PENERIMAAN KAS

10. Drawer filling Cabinet, Lateral Filing Cabinet Lemari arsip 01 Stopmap Folio, Folder snelhecter , ordner , Alat sortir , Guide Map Arsip 02 Mesin Penjilid , Stapler, Perforator, Mesin Pemotong Kertas , Mesin penghancur dokumen Peralatan Pendukung 03 Penyimpanan Dokumen Transaksi

11. Sistem Abjad 01 Sistem Tanggal 02 Sistem Nomor 03 Teknik Penyimpanan Dokumen Transaksi Sistem Wilayah 04

12. PENGERTIAN JURNAL alat penting dalam akuntansi yang digunakan untuk mencatat transaksi keuangan perusahaan secara sistematis dan terstruktur

13. JURNAL UMUM Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN JASA

14. JURNAL KHUSUS Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG Buku jurnal yang digunakan hanya untuk mencatat satu jenis transaksi saja disebut dengan Jurnal Khusus atau Buku Harian Khusus. Karena perusahaan dagang memiliki empat transaksi yang paling tinggi frekuensinya, maka jurnal khusus di dalam perusahaan dagang dapat dibagi menjadi empat jurnal khusus.

15. JURNAL KHUSUS Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Khusus Pembelian Jurnal Khusus Penerimaan Kas Jurnal Khusus Penjualan Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

16. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Penjualan ) Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Khusus Penjualan adalah buku jurnal untuk mencatat transaksi penjualan produk perusahaan secara kredit. Penjualan produk perusahaan secara tunai tidak dicatat di buku harian ini.

17. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Penjualan ) Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG

18. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Pembelian ) Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Khusus Pembelian adalah buku jurnal yang digunakan untuk mencatat transaksi pembelian barang dagangan secara kredit.

19. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Pembelian ) Mencatat Transaksi ke dalam Jurnal PERUSAHAAN DAGANG

20. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Penerimaan Kas) PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Khusus Penerimaan Kas yaitu buku jurnal yang digunakan untuk mencatat aktivitas penerimaan kas dari berbagai sumber penerimaan perusahaan. Pada dasarnya jurnal penerimaan kas digunakan untuk mencatat semua transaksi yang melibatkan penerimaan kas, termasuk transaksi seperti penjualan tunai , penerimaan pinjaman bank, penerimaan pembayaran secara kredit , dan penjualan aset lain seperti surat-surat berharga .

21. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Penerimaan Kas) PERUSAHAAN DAGANG

22. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Pengeluaran Kas) PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Khusus Pengeluaran Kas adalah buku jurnal yang digunakan khusus untuk mencatat transaksi pengeluaran kas untuk berbagai keperluan. Transaksi pengeluaran kas : membayar hutang, pembelian barang dagangan secara tunai, membayar berbagai macam beban operasi maupun untuk berbagai keperluan yang ada.

23. JURNAL KHUSUS ( Jurnal Pengeluaran Kas) PERUSAHAAN DAGANG

24. JURNAL UMUM PERUSAHAAN DAGANG Jurnal Umum yaitu buku jurnal yang digunakan untuk mencatat berbagai macam transaksi perusahaan dagang yang tidak dapat ditampung di keempat buku jurnal khusus. Jurnal umum dapat digunakan untuk mencatat penyesuaian pembukuan,penutupan pembukuan,koreksi , dan transaksi- transaksi lainnya yang tidak dapat dicatat dalam jurnal khusus .

25. JURNAL UMUM PERUSAHAAN DAGANG

26. PENGERTIAN BUKU BESAR tempat untuk memindah perkiraan yang dicatat pada Jurnal Umum per tanggal transaksi yang dikelompokkan sejenis kedalam akun atau perkiraan .

27. Bentuk Buku Besar Bentuk buku besar sederhana

28. Buku Besar Memposting ke dalam Buku Besar

29. PENGERTIAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan   adalah catatan   informasi   keuangan   dari suatu   perusahaan  pada suatu   periode akuntansi

30. Jenis- jenis Laporan Keuangan Laporan yang menyajikan informasi perubahan ( keluar-masuk ) kas dan setara kas Perusahaan selama satu periode berdasarkan operasi , aktivitas investasi , dan aktivitas pendanaan . Laporan Arus Kas Catatan atau informasi tambahan yang diletakkan pada bagian akhir laporan keuangan dan tidak diungkapkan melalui angka-angka . Catatan atas Laporan Keuangan Laporan keuangan yang menggambarkan kinerja keuangan selama periode tertentu . Komponennya meliputi Pendapatan dan Beban Laporan Laba Rugi Laporan Keuangan yang menyajikan informasi terkait perubahan posisi keuangan Perusahaan. Komponen meliputi Aset, Liabilitas , dan ekuitas Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Laporan yang menyajikan informasi terkait perubahan ekuitas Perusahaan dalam satu periode akuntansi . Laporan Perubahan Ekuitas

31. NERACA

32. LAPORAN LABA RUGI

33. LAPORAN PERUBAHAN MODAL/EKUITAS

34. LAPORAN ARUS KAS

35. Manfaat Laporan Keuangan sebagai bahan evaluasi tentang kondisi keuangan perusahaan . . 1. Mengetahui nilai keuntungan atau laba bersih perusahaan 2. Mengidentifikasi margin keuntungan 3. Mengetahui potensi penjualan 4. Menganalisis perputaran utang dan piutang 5. Mengidentifikasi BEP ( Break Even Point ) 6. Memantau arus kas perusahaan 7. Pertimbangan untuk berinvestasi supplier   bisa mengambil keputusan apakah perusahaan Anda memiliki kemampuan membayar tagihan sesuai nominal yang tertera atau tidak . mengetahui kemampuan perusahaan untuk membayarkan gaji. pegangan untuk percaya dengan suatu perusahaan . Laporan keuangan yang baik memiliki manfaat yaitu menunjukkan riwayat bisnis yang baik sehingga akan meyakinkan pelanggan untuk mengambil sebuah kesepakatan kerjasama . Manajemen Perusahaan Pemegang Saham & Calon Investor Pemasok /Supplier Karyawan Perusahaan Pelanggan 1. Memisahkan aset bisnis dengan aset pribadi 2. Acuan penting dalam pengambilan keputusan 3. Mendapatkan pinjaman modal 4. Informasi untuk perhitungan pajak 5. Melihat jumlah keuntungan . Pemilik Perusahaan

36. Manfaat Laporan Keuangan Setiap bisnis yang terlapor akan memiliki kewajiban terhadap pemerintah untuk   membayar pajak . Besaran pajak yang dibayarkan akan sesuai dengan besaran angka yang tertulis dari laporan keuangan yang dimiliki oleh bisnis . . dapat membantu masyarakat menyediakan info atau tren perkembangan terakhir tentang rangkaian aktivitas perusahaan. . Pemerintah Masyarakat sebagai bahan acuan untuk menolak ataupun menyetujui pinjaman yang diajukan . Pemberi Pinjaman / Kreditor

37. TERIMA KASIH NURNINDYA AIZA, S.E