SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA By: Deny Kurniawan, S. Si.
LAGI APA YA?
SISTEM EKSRESI Ginjal → Urine Kulit → Keringat Paru-paru → Co2 + Uap air (H2O) Hati → Empedu Eksresi : proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair dan zat gas yang sudah tidak bermanfaat bagi tubuh Macam-Macam
Perbedaan Kelenjar eksokrin : kelenjar yang memiliki saluran yang melepaskan berbagai senyawa cair dan semi yang bukan hormon atau jenis sinyal kimia lainnya Contoh : kelenjar keringat,kelenjar saliva, kelenjar susu kelenjar endokrin : kelenjar yang menghasilkan hormon dan sinyal kimia yang dilepaskan langsung ke dalam aliran dara h untuk ditujukan ke organ yang membutuhkan Contoh : kelenjar ovarium , kelenjar testis, kelenjar tyroid , kelenjar adrenal, dan pankreas Sekresi proses pengeluaran zat oleh kelenjar yang masih digunakan di dalam tubuh
Defekasi : proses pengeluaran sisa pencernaan atau fases melalui anus Perbedaan
GINJAL Menyaring darah Mengekskresikan zat sisa (urea, asam urat , kreatin , dan zat-zat beracun lainnya ) Mengatur volume plasma darahdan jumlah air dalam tubuh Menjaga tekanan osmosis dengan mengatur eksresi garam di dalam tubuh Mengatur PH plasma darah dan cairan tubuh Mengendalikan kadar gula dalam darah Menghasilkan hormon ( eritropoietin , kalsitriol , dan renin) Fungsi Ginjal
Eritropoietin (EPO): Hormon ini merangsang sumsum tulang untuk memproduksi sel darah merah . Renin: Hormon ini berfungsi untuk mengatur tekanan darah . Kalsitriol : Bentuk aktif vitamin D yang membantu menjaga kesehatan tulang . Hormon antidiuretik (vasopressin) : Mengatur reabsorpsi air di ginjal . Urotensin: Hormon ini membantu meningkatkan tekanan darah dengan menyempitkan pembuluh darah .
Struktur Ginjal manusia memiliki dua ginjal yang berada di belakang tubuh , di setiap sisi tulang belakang pada bagian paling bawah dari tulang rusuk . berbentuk seperti dua kacang dan berukuran panjang sebesar kepalan tangan dan tiap ginjal berbobot 150 gram.
Struktur Ginjal Bagian luar ginjal dinamakan dengan korteks Bagian dalam ginjal dinamakan modula Bagian dalam terdapat ruang kosong yang dinamakan dengan pelvis Ginjal memiliki nefron yang merupakan unit struktur dan fungsional terkecil Jumlah nefron sekitar satu juta nefron per ginjal Setiap nefron terdiri dari badan malpighi ( terdapat glomerolus yg di selubungi kapsula bowman) Terdapat dua unsur di nefron yaitu unsur pembuluh dan unsur epitel Unsur pembuluh : arteri , glomerolus , arteri eferen dan kapiler tubuler Unsur epitel : kapsula bowman, tubulus kontortus proximal, lengkung henle , tubulus kontortus distal, tubulus kolektifus
Proses Pembentukan Urine Proses pembetukkan urine terbentuk melalui tiga tahapan yaitu Augmentasi Filtrasi Reabsorpsi
Filtrasi ( Penyaringan ) Filtrasi terjadi di Glomerolus Filtrasi merupakan perpindahan cairan dari glomerolus menuju ke kapsula bowman dengan menembus membran filtrasi Membran filtrasi terdiri dari tiga lapisan yaitu Sel endotelium glomerolus Membran basiler Epitel kapsula bowman Cairan yang di saring adalah : sel darah , trombosit , dan sebagian besar protein agar tidak ikut di keluarkan Hasil berupa urine primer yang mengandung glukosa , sedikit protein, garam-garam , natrium , kalium , dan asam amino
Reabsorpsi ( Penyerapan kembali ) Reabsorpsi : Proses pemindahan / penyerapan kembali cairan dari pembuluh renalis menuju ke pembuluh darah yang mengelilinginya Tempat terjadi : Tubulus kontortus proximal Zat-zat yang di reabsorpsi : zat makanan , garam anorganik , air, protein, glukosa , asam asetoasetat , dan vitamin Hasil berupa urine sekunder Konsentrasi air dalam darah meningkat Konsentrasi air rendah di darah dideteksi hipotalamus Pelepasan hormon ADH ( antidiuretik hormon ) oleh hipofisa posterior Peningkatan membran tubulus kontortus distal Reabsorpsi fakultatif Reabsorpsi obligat Meningkatkan tekanan osmotik darah Na+ ditransportasikan dari tubulus kontortus proximal ke kapiler Konsentrasi air dalam darah normal ADH di hambat
Augmentasi ( Penambahan kembali ) Augementasi merupakan proses penambahan kembali zat-zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh Tempat terjadi : tubulus kontortus distal Hasil : urine sebenarnya Kandungan : air, urea, zat-zat yang tidak dibutuhkan , dan ion hidrogen Urine kemudian masuk ke tubulus kontortus kolektivus kemudian menuju ke kantong kemih