Kompetensi Dasar Memahami struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan Standar Kompetensi Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses serta kelainan/ penyakit yang dapat terjadi pada sistem regulasi manusia dan (saraf, endokrin, dan penginderaan)
Tujuan Pembelajaran Agar dapat memahami sistem endokrin beserta kelenjarnya Supaya mengetahui penggolongan hormon Agar mengetahui hormon apa saja yang disekresi oleh kelenjar endokrin Supaya mengetahui apa akibat dari kelebihan dan kekurangan hormon endokrin Agar mengetahui peranan hormon endokrin pada pertumbuhan dan perkembangan
Pengertian Sistem Endokrin Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar  tanpa saluran ( ductless ) yang menghasilkan hormon  yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah  untuk mempengaruhi organ-organ  lain .
HORMON DAN FUNGSI Hormon ialah bahan kimia yang disintesis oleh sel-sel hidup . Hormon berfungsi mengawal atur semua proses fisiologi dalam manusia dan tumbuhan seperti proses pertumbuhan dan pembiakan Hormon diperlukan dalam kuantiti yang sedikit untuk merangsang fungsi organ khusus pada manusia dan tumbuhan. Kitarannya dalam tubuh adalah melalui aliran darah untuk mempengaruhi organ-organ lain. Hormon bertindak sebagai "pembawa pesan" dan dibawa oleh aliran darah ke berbagai sel dalam tubuh.
B. Kelenjar Endokrin Hipotalamus Hipofisis Anterior Hipofisis Posterior Tiroid dan Paratiroid Pankreas Adrenal Ovarium Testis Kelenjar Tymus Saluran Pencernaan Makanan Kelenjar Pineal
5 1 2 4 7 11 9 6 8 3 10
Hipotalamus mengontrol kerja dari kelenjar pituitari ( kelenjar hipofisis ). Hipotalamus terletak di bagian dalam-bawah otak . Kelenjar hipotalamus memerintahkan kelenjar hipofisis bagian depan dan belakang untuk menghasilkan atau menghambat produksi hormon kelenjar endokrin lain sesuai dengan kebutuhan . Hipotalamus
Hipotalamus sangat penting karena menjadi penghubung dan pengatur komunikasi antara sistem hormon dan sistem saraf . Selain itu , berperan juga dalam mengatur pertumbuhan dan perkembangan manusia . Hipotalamus dapat berkomunikasi dengan kelenjar hipofisis dengan dua cara , yaitu dengan impuls saraf atau dengan mengeluarkan hormon . Misalnya , jika tekanan darah turun , hipotalamus mengirimkan implus saraf ke kelenjar hipofisis bagian depan . Akbatnya , hipofisis menyekresikan ADH ( antidiuretic hormone ) yang menyebabkan tekanan darah naik .
Hipofisis Anterior Kelenjar hipofisis anterior tersusun atas sel-sel endokrin yang menyintesis dan menyekresikan beberapa hormon ke dalam darah .
1) FSH ( folikel stimulating hormone ), berfungsi merangsang pematangan folikel de Graaf tempat sel telur berada . 2) LH ( lutenizing hormone ), yaitu hormon yang berperan dalam pematangan sel gonad pada wanita . 3) ACTH ( adrenocorticotropic hormone ), yaitu hormon yang berperan merangsang kelenjar adrenal untuk mengeluarkan hormon tertentu . Bagian hipofisis anterior ( depan ) menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut :
4) TSH ( tyroid stimulating hormone ), merangsang kelenjar tiroid mengeluarkan hormon tiroksin . 5) Prolaktin , hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang menyusui . 6) GH ( growth hormone ), merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh lainnya dan berperan membantu penyerapan nutrisi tubuh . 7) Endorfin , merupakan hormon yang berfungsi sebagai penghilang rasa sakit . Beberapa narkotika menghasilkan efek yang sama dengan endorfin .
Hipofisis Posterior Kelenjar hipofisis posterior tersusun atas jaringan saraf dan sebenarnya merupakan bagian dari hipotalamus . Bagian hipofisis ( belakang ) ini menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut : 1) ADH ( antidiuretic hormone ), mengontrol keseimbangan cairan tubuh melalui mekanisme pengeluaran urine. 2) Oxytocin , merupakan hormon yang berperan dalam kontraksi otot rahim pada saat seorang wanita melahirkan .
Tiroid dan Paratiroid Kelenjar tiroid dan paratiroid berada di daerah leher . Sering disebut kelenjar gondok ( tiroid ) dan kelenjar anak gondok ( paratiroid ). Kelenjar tersebut berfungsi mengatur kesetimbangan kadar kalsium serta laju metabolisme tubuh .
Tiroid Kelenjar tiroid berada di daerah leher bagian bawah jakun . Terdapat dua lobus menyamping dan dihubungkan oleh bagian yang disebut t him us . Kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroksin dan kalsitonin .
Hormon yang dihasilkan oleh Tiroid adalah 1) Tiroksin . Hormon ini mengontrol kecepatan metabolisme tubuh untuk menghasilkan energi . Meningkatnya jumlah hormon tiroksin di dalam darah meningkatkan kecepatan reaksi kimia dalam tubuh .
Fungsi penting hormon tiroksin lainnya adalah berperan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta menjadi faktor penting dalam proses perkembangan otak pada anak . Hormon tiroksin akan aktif jika mendapat perintah dari TSH yang berada di hipofisis . Kerja hormon tiroksin banyak dipengaruhi oleh kadar iodin di dalam darah .
2 ) Kalsitonin . Kalsitonin berfungsi mengatur keseimbangan kadar kalsium di dalam darah sehingga mencegah kalsium keluar dari tulang .
Bagi orang dewasa : - K ekurangan tiroksi menyebabkan kel a mbaan pergerakan dan mental Bengkak pada muka Kelesuan Suhu badan yang rendah Kegemukan Masalah cacat akal tidak berlaku kepada orang dewasa .
Berlakunya beguk akibat kekurangan iodin yang mengganggu pembentukan hormon tiroksin . Kekurangan tiroksin kepada kanak-kanak menyebabkan ‘ kretisme ’ y aitu keadaan individu yang: - mempunyai kaki lebih pendek berbanding badan , cacat akal , berambut nipis dan berkulit kering . Kesan kekurangan hormon tiroksin :
Kretisme Beguk
Pankreas merupakan kelenjar yang berfungsi sebagai kelenjar eksokrin maupun endokrin . Sebagai kelenjar eksokrin , pankreas menghasilkan enzim yang berperan dalam proses pencernaan makanan . Pankreas
Sementara itu , sebagai kelenjar endokrin , pankreas menghasilkan hormon . Hormon tersebut diproduksi di bagian pulau Langerhans . Di dalam pulau-pulau L a angerhans terdapat sel beta yang menyekresikan insulin dan sel alfa yang menyekresikan glukagon .
Hormon yang dihasilkan oleh pankreas: a. Insulin Insulin mengatur kadar gula dalam darah dengan cara menyimpan kelebihan glukosa tubuh menjadi glikogen di dalam hati . Insulin berfungsi juga mengatur metabolisme lemak
b. Glukagon Bersama dengan insulin, glukagon mengatur kadar gula dalam darah dengan cara merombak glikogen menjadi glukosa . Jika kita berpuasa atau beraktivitas berat tanpa didahului oleh asupan nutrisi , glukagon akan memecah glikogen menjadi glukosa sebagai sumber energi . Selain itu , glukagon juga dapat memecah lemak menjadi asam lemak yang siap digunakan dalam pembentukan energi .
Kesan ke lebihan dan kekurangan hormon Kel ebihan insulin akan menyebabkan hipoglisemia Kekurangan atau ketiadaan insulin boleh menyebabkan diabetes melitus . Lebihan atau kekurangan glukagon tidak menyebabkan gangguan atau masalah kesihatan yang serius .
Diabetes Melitus Pankreas
Adrenal Manusia memiliki dua kelenjar adrenal. Kelenjar tersebut berada di atas ginjal . Setiap kelenjar adrenal tersusun atas dua bagian . Bagian dalam disebut bagian medula dan bagian luar disebut bagian korteks . Kerja medula adrenal dipengaruhi oleh sistem saraf otonom , sedangkan korteks adrenal dipengaruhi oleh hormon ACTH dari hipofisis anterior.
Kelenjar Adrenal dan bagian-bagiannya
Pada kortek adrenal dihasilkan tiga macam hormon , yaitu : Glucocorticoid . Glucocorticoid berfungsi sama dengan glukagon sehingga berpengaruh dalam pengaturan kadar glukosa tubuh . Kerjanya dipengaruhi oleh sekresi ACTH di hipofisis anterior. Hormon glucocorticoid bekerja pada saat tubuh dalam kondisi stres .
2) Mineralocorticoid . Hormon ini mengatur kadar garam dalam darah dengan cara pengaturan ekskresi urine dan keringat . 3) Gonadocarticoid . Hormon ini merupkan hormon sex, terdiri atas androge , entrogen , dan progesteron . Jumlah hormon yang dihasilkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan hormon sex yang dihasilkan oleh testis dan ovarium . Androgen dan estrogen berperan dalam pembentukan ciri kelamin sekunder pria dan wanita .
Pada bagian medula , dihasilkan 2 hormon yaitu: E pinefrin ( adrenalin ) N orephinefrin ( noreadrenalin ). Ketika kondisi tubuh stres , kedua hormon tersebut akan menyiapkan kita dalam keadaan darurat sehingga meningkatkan laju metabolisme tubuh , menaikkan detak jantung , dan kadar glukosa tubuh . Juga dapat merasakan kerja hormon ini pada saat melakukan kegiatan-kegiatan menegangkan , seperti berdiri di ketinggian atau berada dalam kondisi ketakutan .
Kesan kekurangan hormon Glukokortikoid dan mineralokortikoid menyebabkan penyakit Addison ( simptom kehilangan elektrolit dan bendalir tubuh , tekanan darah rendah dan hipoglisemia ) Kehilangan selera makan dan pertambahan pigmentasi .
Pigmentasi Addison
Kesan k e le bihan hormon Glukokortikoid menyebabkan penyakit cushing ( simptom tangan dan kaki membesar , luka lambat sembuh , muka bulat , tekanan darah tinggi , kurang pembentukan antibodi , hiperglisemia dan lemah otot . Androgen menyebabkan sindrom adrenogenital ( simptom baligh lebih awal dan genital yang membesar pada kanak-kanak dan pembentukan tret lelaki pada wanita dewasa )
Ovarium Hormon estrogen Merangsang perkembangan organ seks perempuan pada peringkat baligh Merangsang perkembangan ciri seks sekunder bagi perempuan Hormon progesteron - Menyediakan dinding uterus untuk penempelan embrio - Merangsang perkembangan payudara
Struktur ovari
Testis Hormon testosteron Merangsang perkembangan organ seks lelaki Merangsang perkembangan ciri-ciri seks sekunder lelaki seperti bentuk badan dan bulu badan Merangsang spermatogenesis
Struktur testis
Fungsi hormon Salah satu akibat hormon seks lelaki dan wanita di luar pengaruh terhadap fungsi seksual itu sendiri, adalah dalam pertumbuhan lapisan lemak tubuh. Hormon testosteron membantu terbentuknya jaringan otot yang baik, sedangkan hormon estrogen pada wanita membantu tumbuhnya jaringan lemak. Pentingnya kelenjar ini kepada pasangan untuk mendapatkan zuriat .
Kelenjar Tymus Kelenjar timus terletak di bawah kelenjar tiroid dan paratiroid . Kelenjar tersebut ikut berperan dalam pengaturan pertumbuhan dengan menyekresikan hormon somatotropin . Selain itu , timus juga menghasilkan timosin yang mengatur produksi sel khusus dalam darah putih , yaitu sel T. Sel T sangat berpengaruh dalam mekanisme sistem pertahanan tubuh .
Saluran Pencernaan Makanan Beberapa golongan hormon peptida dihasilkan dari kelenjar di usus halus yang akan membantu proses pencernaan seperti hormon sekretin dan hormon kolesistokinin . Sekretin merangsang pengeluaran getah pankreas , sedangkan kolesistokinin merangsang pengeluaran empedu .
Selain di usus halus , lambung juga dapat menghasilkan hormon yang membantu pencernaan makanan , yaitu hormon gastrin . Hormon ini merangsang pengeluaran getah lambung
Kelenjar Pineal Kelenjar pineal berukuran sebesar kacang tanah yang terletak di tengah otak . Kelenjar ini menyekresikan hormon melatonin yang membantu mengatur ritme tubuh sehari-hari , seperti jadwal tidur di malam hari dan bangun di pagi hari .