SKKNI DAN REFERENSI AHLI PEMERIKSA KELAIKAN BANGUNAN GEDUNG.pptx

skkni & ref ahli pemeriksa slf

1. SKKNI DAN REFERENSI AHLI PEMERIKSA KELAIKANSTRUKTUR BANGUNAN GEDUNG Oleh Heru Budi Utomo

2. SKKNI DAN REFERENSI AHLI PEMERIKSA KELAIKAN BANGUNAN GEDUNG 01 02 SKKNI ( STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) REFERENSI AHLI PEMERIKSA KELAIKAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG

3. SKKNI (STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA) 01

4. SKKNI No.: 193 Tahun 2013 Nomor 193 Tahun 2013 Tentang Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Kategori Konstruksi Golongan Pokok Konstruksi Gedung Golongan Konstruksi Gedung Sub Golongan Konstruksi Gedung Kelompok Usaha Konstruksi Gedung Perkantoran Jabatan Kerja Ahli Pemeriksa Kelaikan Struktur Bangunan Gedung

5. KODE UNIT DAN UNIT KOMPETENSI F.410120.001.01 Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3- L) Bidang Konstruksi F.410120.002.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pondasi F.410120.003.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Dinding Basement F.410120.004.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Lantai Basement F.410120.005.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Tie Beam F.410120.006.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Kolom Beton dan Baja F.410120.007.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Balok Beton dan Baja

6. KODE UNIT DAN UNIT KOMPETENSI F.410120.008.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pelat Lantai F.410120.009.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Tangga F.410120.010.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Dinding Geser (Shear Wall) F.410120.011.01 Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Rangka Atap Kayu, Beton dan Baja F.410120.012.01 Membuat Laporan Akhir F.410120.013.01 Menggunakan Aplikasi Program (Software Pengolah Data) Struktur Terapan F.410120.014.01 Melaksanakan Pemeriksaan Perlengkapan Perkuatan atau Pengaman Struktur Bangunan Gedung Tingkat Tinggi

7. REFERENSI AHLI PEMERIKSA KELAIKAN STRUKTUR BANGUNAN GEDUNG 02

8. Peraturan yang diperlukan dalam Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3- L) Bidang Konstruksi : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2021 Tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Undang-Undang Nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2o2o Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2oi7 Tentang Jasa Konstruksi

9. Peraturan yang diperlukan dalam Menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (SMK3- L) Bidang Konstruksi : Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 tentang Bangunan Gedung Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 tahun 1996 tentang SMK3 Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 69/KPTS Tahun 1995 tentang Pedoman Teknis AMDAL Proyek Peraturan penggantinya yang berlaku Norma dan standar Pedoman Teknis AMDAL

10. Peraturan yang diperlukan dalam Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pondasi , Dinding Basement, Tie Beam, Kolom Beton dan Baja, Pelat Lantai , Tangga , Dinding Geser (shear wall) dan Rangka Atap Kayu dan Baja: Undang-Undang Nomor 2 tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2o2o Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2oi7 Tentang Jasa Konstruksi Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung Peraturan Pemerintah Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 tentang Bangunan Gedung Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 tahun 2006 tentang Pedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung

11. Peraturan yang diperlukan dalam Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pondasi , Dinding Basement, Tie Beam, Kolom Beton dan Baja, Pelat Lantai , Tangga , Dinding Geser (shear wall) dan Rangka Atap Kayu dan Baja: Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 tahun 2007 tentang Pedoman Sertifikat Kelaikan Fungsi Bangunan Gedung Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24 tahun 2008 tentang Pedoman Teknik Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan Gedung Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 tahun 2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 16 tahun 2010 tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung Peraturan penggantinya yang berlaku

12. Peraturan yang diperlukan dalam Melaksanakan Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Pondasi , Dinding Basement, Tie Beam, Kolom Beton dan Baja, Pelat Lantai , Tangga , Dinding Geser (shear wall) dan Rangka Atap Kayu dan Baja: Standar Nasional Indonesia 03-1726-2002, Standar Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung Standar Nasional Indonesia 03-1729-2002, Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung Standar Nasional Indonesia 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung Norma dan standar 4.1 Buku-buku pedoman dan manual alat PBG ( Persetujuan Bangunan Gedung) Standar Operation Procedure (SOP) perusahaan tentang system pelaporan

13. Thanks! Do you have any questions? [email protected] [phone]