SKM_p3_proses pengumpulan data pada surveilans kesehatan masyarakat.pptx

Proses pengumpulan data

1. Surveilans Epidemiologi: Proses Pengumpulan, Pengolahan, dan Analisis Data

2. Kemampuan yang diharapkan Mahasiswa memahami, menerapkan, menganalisis, megevaluasi dan menilai tentang perencanaan dan pelaksanaan surveilans kesehatan masyarakat (C2, C4, C6, A3 ) find out

3. Proses Pengumpulan Data Surveilans Data surveilans dikumpulkan melalui berbagai sumber, termasuk data dari laporan kasus, kunjungan rumah tangga, dan data administratif. 1 Identifikasi Sumber Data Menetapkan sumber data yang relevan untuk surveilans epidemiologi. 2 Pengembangan Instrumen Pengumpulan Data Mengembangkan kuesioner, formulir, atau alat lain untuk pengumpulan data. 3 Pelatihan Petugas Melatih petugas lapangan untuk mengumpulkan data secara akurat. 4 Pengumpulan Data Pengumpulan data dari sumber yang telah ditentukan. 5 Verifikasi Data Verifikasi data untuk memastikan keakuratan dan kelengkapan.

4. LANGKAH KEGIATAN SURVEILANS Pengumpulan data Pengolahan & penyajian data Analisis & Interpretasi data Pembuatan laporan , rekomendasi tindak lanjut & diseminasi informasi Tindakan Pencegahan & Penanggulangan

5. PENGUMPULAN DATA Tahapan pengumpulan data merupakan tahapan yang paling menentukan terhadap arah manajemen data selanjutnya , sehingga dalam proses pengumpulannya diharapkan dapat menghasilkan data yang berkualitas , yaitu data yang relevan ( sesuai dengan tujuan pengumpulan data), valid ( terbebas dari kesalahan ekternal dan internal), reliabel ( konsistensi hasil suatu alat menurut waktu dan orang), lengkap dan tepat waktu

6. JELASKAN! VALIDITAS RELIABILITAS KELENGKAPAN DATA TEPAT WAKTU

7. Metode Pengumpulan Data Surveilans Metode pengumpulan data surveilans meliputi survei, laporan kasus, data administratif, dan sistem pelacakan. 1 Survei Pengumpulan data dari sampel populasi melalui kuesioner atau wawancara. 2 Laporan Kasus Pengumpulan data dari laporan kasus yang terjadi di fasilitas kesehatan. 3 Data Administratif Pengumpulan data dari catatan administratif, seperti catatan kelahiran atau kematian. 4 Sistem Pelacakan Sistem pelacakan penyakit untuk memantau penyebaran penyakit.

8. Tantangan dalam Pengumpulan Data Surveilans Tantangan dalam pengumpulan data surveilans meliputi keterbatasan sumber daya, akses data, dan kualitas data. Keterbatasan Sumber Daya Kurangnya dana, personil, dan infrastruktur dapat menghambat pengumpulan data. Akses Data Kesulitan dalam mengakses data dari berbagai sumber, terutama data yang sensitif. Kualitas Data Kesalahan dalam pengumpulan data, pelaporan yang tidak lengkap, atau data yang tidak valid.

9. PENGOLAHAN DATA Data dikumpulkan melalui proses pengumpulan data. Data yang terkumpul tersebut tidak bisa secara otomatis dianalisis . Untuk dapat menganalisis data, diperlukan pengolahan data secara cermat melalui proses atau tahapan . Tahapan ini dimaksudkan untuk menyiapkan data agar data dapat ditangani dengan mudah saat analisis , serta terbebas dari berbagai kesalahan yang dilakukan pada saat pengumpulan dan perekaman data . Pengolahan data merupakan landasan atau dasar dari tahapan kegiatan analisis berikutnya , sehingga dalam proses pengolahan data ini diperlukan ketekunan sekaligus kejujuran dalam men- sikapi hasil yang diperoleh .

10. Tujuan Pengolahan Data Surveilans Kompilasi melakukan perhitungan data sesuai dengan karakteristik yang diinginkan Verifikasi Data Transformasi / Manipulasi Data mengubah bentuk nilai – nilai variabel awal menjadi bentuk baru sesuai dengan rencana analisis , nilai variabel aslinya masih ada menjamin agar data yang telah dikompilasikan telah terbebas dari kesalahan dan semaksimal mungkin validitasnya bisa dijamin .

11. Proses Pengolahan Data Surveilans Pembersihan Data Memeriksa data untuk kesalahan, ketidakkonsistenan, dan nilai yang hilang. Validasi Data Memastikan keakuratan dan kelengkapan data. Editing Data Mengubah data kualitatif menjadi data kuantitatif untuk analisis.

12. Proses Pengolahan Data Surveilans Pemberian Kode Kegiatan peng - kode -an terhadap data sehingga memudahkan untuk dilakukan analisis data Tabulating kegiatan untuk membuat tabel (tabulasi) data

13. Penyajian Data 1 Tabel Tabel merupakan metode penyajian data dalam bentuk baris dan kolom, cocok untuk menyajikan data yang kompleks dan detail. 2 Grafik Grafik menampilkan data dalam bentuk visual, seperti garis, batang, atau lingkaran, efektif untuk menunjukkan tren dan hubungan antar data. 3 Diagram Diagram menggunakan simbol atau gambar untuk mewakili data, berguna untuk menyederhanakan informasi kompleks dan memvisualisasikan data kualitatif. 4 Infografis Infografis menggabungkan teks, gambar, dan grafik untuk menyampaikan informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami.

14. Analisis Data Surveilans Data surveilans kesehatan yang diperoleh kemudian dikelompok – kelompokkan , dikategorikan , dan dimanipulasi serta diolah sedemikian rupa sehingga mempunyai makna untuk menjawab masalah kesehatan / surveilans ataupun menguji hipotesis . Analisis data merupakan proses untuk pengorganisasian data dalam rangka mendapatkan pola – pola atau bentuk – bentuk keteraturan . Sedangkan interpretasi data adalah proses pemberian makna terhadap pola – pola atau keteraturan – keteraturan yang ditemukan dalam sebuah penelitian

15. Teknik Analisis Data Surveilans Analisis Deskriptif analisis yang dilakukan untuk melihat gambaran atau mendeskripsikan nilai – nilai suatu variable data>> digunakan untuk menjelaskan atau mengkarakteristikan data dengan meringkasnya agar lebih dipahami (understandable ) tanpa kehilangan atau memutarbalikan informas Analisis Analitik Analisis yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variable terikat (dependent variable) dengan variable bebas (independent variable ).

16. Analisis deskriptif sebaran data Analisis deskriptif terhadap variable epidemiologi ( waktu , orang, tempat )

17. ANALISIS DATA BERIKUT!

18. Interpretasi Hasil Analisis Data Surveilans Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, interpretasi diartikan sebagai pemberian kesan , pendapat , atau pandangan teoritis terhadap sesuatu , tafsiran . . Interpretasi data adalah proses memberi arti dan signifikansi terhadap analisis yang dilakukan , menjelaskan pola – pola deskriptif , mencari hubungan dan keterkaitan antar deskripsi – deskripsi data yang ada ( Barnsley & Elis , 1992)

19. Pelaporan dan Diseminasi Hasil Surveilans Hasil surveilans dilaporkan kepada pemangku kepentingan, seperti pejabat kesehatan masyarakat dan publik. 1 Laporan Berkala Laporan berkala tentang tren penyakit dan faktor risiko. 2 Publikasi Ilmiah Publikasi hasil surveilans dalam jurnal ilmiah. 3 Presentasi Publik Presentasi hasil surveilans kepada publik. 4 Website Publikasi hasil surveilans melalui website.

20. Data yang telah diolah diinformasikan kepada program yang terkait dan kepada pimpinan , penyebaran informasi dapat dilakukan dengan beberapa cara , antara lain: 1 . Menyampikan tabel , grafik atau peta , baik laporan khusus , ataupun laporan tahunan dalam sebuah buku data surveilans epidemiologi 2 . Menyampikan laporan khusus hasil analisis lanjut kepada program terkait atau penelitian 3 . Menyampaikan paper hasil analisis pada suatu seminar 4 . Menyampaikan paper hasil analisis pada suatu bulletin, baik media cetak , maupun media elektronik 5 . Tim teknis surveilans terlibat dalam perencanaan , pengendalian , monitoring dan evaluasi program atau penelitian .

21. TAHAPAN PENYAMPAIAN INFORMASI INFORMASI APA YANG DISAMPAIKAN?>> MENETAPKAN INFORMASI SIAPA YANG AKAN MENERIMA INFORMASI>> MENDEFINISIKAN SASARAN INFORMASI INFORMASI AKAN DISAMPAIKAN DENGAN APA?>> MEMILIH MEDIA KOMUNIKASI BAGAIMANA CARANYA INFORMASI AKAN DISAMPAIKAN>> MEMASARKAN INFORMASI APA YANG AKAN DILAKUKAN OLEH PENERIMA INFORMASI?>>EVALUASI DAMPAK

22. Persiapan praktik Download buku berikut SKI 2023 Buatlah kelompok 3-5 orang/ tim Pewarna ( spidol /crayon/ pensil warna ) Penggaris