Spesifikasi Masalah dalam Pemrograman Input–Proses–Output, Asumsi, dan Batasan Kuliah Lanjutan – Pengenalan Pemrograman
Pengantar
Capaian Pembelajaran
Konsep IPO Setiap program dapat dipandang sebagai fungsi: Membantu merancang spesifikasi program dengan jelas.
Contoh IPO: Mesin ATM Input: PIN & jumlah uang. Proses: verifikasi saldo. Output: uang tunai atau pesan error.
Jenis Data dalam Pemrograman
Data Angka (Numeric Data) Input: nilai ujian, suhu ruangan, harga barang. Proses: operasi matematika → tambah, kurang, kali, bagi. Output: rata-rata, total, grafik angka. Representasi di komputer: integer (bilangan bulat), float (bilangan pecahan). Contoh: menghitung nilai rata-rata kelas dari daftar angka.
Data Teks (String Data) Input : nama mahasiswa, alamat email, komentar pengguna. Proses : pengolahan teks → pencarian kata, penggantian huruf, validasi format. Output : laporan, pesan konfirmasi, email otomatis. Disimpan sebagai urutan karakter (string). Contoh: validasi format NIM atau email.
Data Gambar (Image Data) Input: foto profil, hasil scan dokumen, citra medis (X-ray, MRI). Proses: filter, kompresi, pengenalan pola (misalnya wajah). Output: tampilan gambar, file terkompres, hasil analisis. Representasi: kumpulan piksel dengan nilai warna (RGB).
Data Suara (Audio Data) Input: sinyal dari sensor → suhu, cahaya, tekanan, detak jantung. Proses: membaca nilai, mengubah menjadi data digital, analisis tren. Output: grafik data sensor, alarm, kontrol perangkat. Penting dalam IoT (Internet of Things) . Contoh: sensor suhu di lab komputer memicu kipas pendingin.
Definisi Asumsi Asumsi = kondisi yang dianggap benar agar program bisa berjalan. Menyederhanakan masalah yang kompleks.
Contoh Asumsi: Kalkulator Diasumsikan input selalu berupa angka. Jika input huruf → program error.
Dampak Asumsi Salah Jika asumsi tidak benar → hasil program salah / error. Contoh: sistem absensi menerima input palsu.
Definisi Batasan
Contoh Batasan: File Program hanya bisa membaca file ≤ 10 MB. Jika lebih → error atau lambat.