Slide Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan Menengah II Revisi.pptx

risetegigumalasari 6 views 18 slides Oct 28, 2025
Slide 1
Slide 1 of 18
Slide 1
1
Slide 2
2
Slide 3
3
Slide 4
4
Slide 5
5
Slide 6
6
Slide 7
7
Slide 8
8
Slide 9
9
Slide 10
10
Slide 11
11
Slide 12
12
Slide 13
13
Slide 14
14
Slide 15
15
Slide 16
16
Slide 17
17
Slide 18
18

About This Presentation

Slide Pertemuan 1 Akuntansi Keuangan Menengah II Revisi.pptx


Slide Content

Liabilitas Jangka Panjang Bagian 1 MLM 2021

1 Definisi dan Klasifikasi Liabilitas Klasifikasi Liabilitas Keuangan Definisi dan Jenis Obligasi Pokok Bahasan Penerbitan dan Penilaian Obligasi 2 4 5 Akuntansi Liabilitas Keuangan 3

1. Definisi dan Klasifikasi Liabilitas Liabilitas : kewajiban kini entitas untuk mengalihkan sumber daya ekonomik sebagai akibat peristiwa masa lalu . Liabilitas Jangka Pendek Jangka Panjang Liabilitas Keuangan Liabilitas Non Keuangan Kriteria liabilitas jangka pendek (PSAK 1) entitas memperkirakan akan menyelesaikan liabilitas tersebut dalam siklus operasi normal; entitas memiliki liabilitas tersebut untuk tujuan diperdagangkan; liabilitas tersebut jatuh tempo untuk diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah periode pelaporan; atau entitas tidak memiliki hak pada akhir periode pelaporan untuk menangguhkan penyelesaian liabilitas selama sekurang-kurangnya 12 bulan setelah periode pelaporan. Liabilitas keuangan adalah setiap liabilitas yang berupa : k ewajiban kontraktual : untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain kepada entitas lain; atau untuk mempertukarkan aset keuangan atau liabilitas keuangan dengan entitas lain dengan kondisi yang berpotensi tidak menguntungkan entitas ; kontrak yang akan atau mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas dan merupakan suatu : nonderivatif ; atau derivatif Pada bab ini, pembahasan liabilitas jangka panjang difokuskan pada liabilitas jangka panjang yang merupakan liabilitas keuangan ( financial liabilities ) , terutama dalam bentuk obligasi ( bonds payable ), wesel bayar ( notes payable ). Liabilitas jangka panjang: liabilitas yang tidak memenuhi kriteria liabilitas jangka pendek (PSAK 1) Liabilitas jangka panjang: kewajiban kini yang timbul dari peristiwa masa lalu yang tidak dibayarkan dalam jangka waktu satu tahun atau selama satu siklus operasi perusahaan, mana yang lebih lama ( Kieso et al. , 2018)

2. Klasifikasi Liabilitas Keuangan Liabilitas Keuangan (PSAK 71) Amortized Cost Fair Value through Profit/Loss (FVTPL) Seluruh liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai amortized cost, kecuali : Liabilitas keuangan FVTPL, termasuk derivatif Kontrak jaminan keuangan Komitmen penyediaan pinjaman dengan suku bunga di bawah pasar Imbalan kontinjensi yang diakui pengakuisisi Liabilitas keuangan FVTPL: Dimiliki untuk diperdagangkan Jika risiko kredit liabilitas keuangan dikelola dengan derivatif kredit yang di-FVTPL Diperoleh/dimiliki untuk tujuan dijual/dibeli kembali dalam waktu dekat; Bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang memiliki pola ambil untung dalam jangka pendek Ditetapkan karena FV Option Menggunakan FV Option karena : Mengeliminasi atau mengurangi terjadinya accounting mismatch , atau Sekelompok liabilitas keuangan atau aset keuangan dan liabilitas keuangan dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar .

3. Akuntansi Liabilitas Keuangan Pengakuan Entitas mengakui liabilitas keuangan pada posisi keuangan , jika dan hanya jika : entitas menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut Liabilitas Keuangan Amortized Cost Fair Value through Profit/Loss (FVTPL) Nilai Wajar – Biaya Transaksi Nilai Wajar (FV) Nilai Wajar ≠ Harga Transaksi Nilai Wajar ≠ Harga Transaksi Selisih ditangguhkan & diamortisasi ke laba rugi Selisih diakui ke laba rugi Hirarki Nilai Wajar (PSAK 68) Level 1   adalah harga kuotasian ( tanpa penyesuaian ) di pasar aktif untuk   aset   atau   liabilitas  yang identik yang dapat diakses entitas pada tanggal pengukuran . Level 2   adalah input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk   aset   atau liabilitas , baik secara langsung atau tidak langsung . Level 3   adalah input yang tidak dapat diobservasi untuk   aset   atau   liabilitas  menggunakan valuasi seperti menghitung PV arus kas atau menggunakan jasa penilai . Pengukuran Awal Liabilitas Keuangan Amortized Cost Fair Value through Profit/Loss (FVTPL) Amortized Cost Nilai Wajar (FV) Perubahan Carrying Amount (CA) karena risiko kredit seperti berubahnya rating  Selisih Nilai Wajar dan Amortized Cost dicatat pada OCI Perubahan CA karena faktor lain, selisih Nilai Wajar dan Amortized Cost dicatat pada laba rugi Pengukuran Selanjutnya

4. Definisi dan Jenis Obligasi Obligasi ( Bonds Payable ): salah satu jenis kewajiban jangka panjang yang merupakan komitmen atau janji untuk membayar sejumlah uang pada tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan dan membayar bunga secara periodik sejumlah nilai nominal obligasi dikalikan dengan suku bunga yang telah dinyatakan sebelumnya. No Aspek Kategori Jenis Obligasi 1 Keamanan (Jaminan) Obligasi Secured Bonds Unsecured (Debenture) Bonds) 2 Periode Jatuh Tempo Obligasi Term Bonds Serial Bonds Callable bonds 3 Obligasi Penarik Investor Convertible Bonds Commodity-Backed Bonds Deep-Discount Bonds 4 Pencatatan Nama Pemilik Obligasi Registered Bonds Bearer (Coupon) Bonds 5 Pembayaran Bunga Obligasi Income Bonds Revenue Bonds 6 Penerbit Obligasi Government Bonds Municipal Bonds Corporate Bonds

5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Obligasi ( Bonds Payable) Dijual/Diterbitkan Harga Jual Bonds Indenture (Kontrak) Harga jual bonds ditentukan oleh: supply & demand risiko terkait  penilaian ( rating ) , Kondisi pasar , & Perekonomian negara . Waktu yang diperlukan cukup lama (bulanan) . Perusahaan penerbit harus Menunjuk penjamin emisi ( underwriters ) . Mendapatkan izin regulator , melakukan audit , & menerbitkan prospe k tus . Mencetak sertifikat . Komitmen Membayar Pokok dan Bunga . Pokok = Principal = Face Value = Par Value = Nominal Value = Maturity Value Bunga = Coupon Rate, Nominal Rate, Stated Rate Bunga dibayar semiannual atau annual Periode jatuh tempo Komunitas investor menilai harga jual bonds sebesar: P V Pokok + PVA bunga  pakai market rate, yield, effective rate Harga bonds = nilai par = at par Harga bonds < nilai par = diskon Harga bonds > nilai par = premium Investor Sumber: Kieso , Weygandt , Warfield (2018) Di pasar obligasi , harga jual obligasi biasanya dinyatakan dengan angka seperti 100, 101, 104, dst . Misalnya harga obligasi 101, ini berarti harga obligasi adalah 101% dikalikan nilai nominal (face value) obligasi tersebut .

5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Untuk obligasi yang diterbitkan dalam kondisi diskon atau premium , maka obligasi tersebut perlu diamortisasi selama periode obligasi sampai dengan jatuh tempo sehingga nilai tercatat obligasi tersebut pada saat jatuh tempo sama dengan face value -nya . Adapun obligasi yang diterbitkan sesuai dengan face value tidak perlu dilakukan amortisasi. Terdapat dua metode yang digunakan untuk mengamortisasi diskon atau premium obligasi, yaitu metode garis lurus ( the straight-line method ) dan metode bunga efektif ( the effective-interest method ). Dalam metode garis lurus, jumlah diskon atau premium obligasi dibagi sama rata selama periode obligasi . Dalam metode bunga efektif, besarnya amortisasi diskon atau premium dihitung dengan mencari selisih antara beban bunga ( interest expense ) dengan bunga yang dibayar oleh penerbit obligasi kepada pemegang obligasi. Metode suku bunga efektif menghasilkan beban bunga periodik sebesar persentase tetap (menggunakan bunga pasar awal) dikalikan dengan nilai tercatat ( carrying value ) obligasi. Nilai tercatat ( carrying value ) = jumlah nominal dikurangi diskon yang belum diamortisasi atau ditambah premi yang belum diamortisasi. Nilai tercatat ( carrying value ) disebut juga nilai buku ( book value ). Metode amortisasi yang digunakan/disyaratkan oleh standar adalah metode bunga efektif ( the effective-interest method ). Perhitungan Amortisasi dengan Effective Interest-Method Amortisasi Diskon atau Premium Sumber: Kieso , Weygandt , Warfield (2018)

Penerbitan Obligasi Sesuai Nilai Par Contoh: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Satelit menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 %, dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 8 %. Harga jual bonds = Face Value bonds Tidak perlu mencari PV bonds karena PV bonds = Face Value bonds Tidak perlu amortisasi Bunga kupon = bunga pasar  Beban Bunga (Interest Expense) = Bunga yang dibayar (Interest Paid) Cash 100.000 Bonds Payable 100.000 1 Jan 2019 Jurnal Penerbitan Obligasi Interest Expense 8.000 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 Jurnal Pembayaran Bunga 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi

Face value 100.000 n 5 Coupon 8% Market rate 9% PV pokok 100.000 0,64993 64.993 PVA bunga 8.000 3,88965 31.117 PV bonds 96.110 Contoh Bunga Annual : pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 9 %. Cash 96.110 Bonds Payable 96.110 1 Jan 2019 Jurnal Penerbitan Obligasi Interest Expense 8.650 Bonds Payable 650 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 Jurnal Pembayaran Bunga Penerbitan Obligasi dengan Harga Diskon 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Harga jual bonds (PV bonds) < Face Value bonds Bunga pasar > bunga kupon  Beban Bunga (Interest Expense) > Bunga yang dibayar (Interest Paid) Amortisasi bonds dilakukan menggunakan effective-interest method Amortisasi bonds akan menambah nilai bonds ( dikredit ) Jumlah interest expense per tahun semakin lama semakin besar Jumlah nilai amortisasi per tahun semakin lama semakin besar Cash paid = bunga kupon x nilai nominal ( pokok ) Interest expense = bunga pasar x carrying amount 9% x Carrying Amount

Contoh Bunga Semi Annual : pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 2 4. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli . Diketahui market rate saat itu sebesar 9%. Cash 96.044 Bonds Payable 96.044 1 Jan 2019 Jurnal Penerbitan Obligasi Interest Expense 4.322 Bonds Payable 322 Cash 4.000 1 Jul 2019 Jurnal Pembayaran Bunga Pertama 31 Des 2019 Jurnal Penyesuaian Akhir Periode Penerbitan Obligasi dengan Harga Diskon 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Karena bunga dibayar setiap semester ( semi annual ), maka periode pembayaran (n) menjadi 10 (5x2), dan bunga kupon serta bung pasar per periode masing-masing menjadi 4% (8%/2) dan 4,5% (9%/2). Interest Payable 4.000 Cash 4.000 1 Jan 2020 Jurnal Pembayaran Bunga Kedua Interest Expense 4.336 Bonds Payable 336 Interest Payable 4.000 4,5% x Carrying Amount

Contoh: pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 7%. Cash 104.100 Bonds Payable 104.100 1 Jan 2019 Jurnal Penerbitan Obligasi Interest Expense 7.287 Bonds Payable 713 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Jurnal Pengakuan Beban dan Utang Bunga Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 Jurnal Pembayaran Bunga Penerbitan Obligasi dengan Harga Premium 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Harga jual bonds (PV bonds) > Face Value bonds Bunga pasar < bunga kupon  Beban Bunga (Interest Expense) < Bunga yang dibayar (Interest Paid) Amortisasi bonds dilakukan menggunakan effective-interest method Amortisasi bonds akan mengurangi nilai bonds ( didebit ) Jumlah interest expense per tahun semakin lama semakin kecil Jumlah nilai amortisasi per tahun semakin lama semakin besar Face value 100.000 n 5 Coupon 8% Market rate 7% PV pokok 100.000 0,71299 71.299 PVA bunga 8.000 4,10020 32.802 PV bonds 104.100 Cash paid = bunga kupon x nilai nominal ( pokok ) Interest expense = bunga pasar x carrying amount 7% x Carrying Amount

Contoh Bunga Semi Annual : pada tanggal 1 Januari 2019 PT Star menerbitkan obligasi dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 2 2. Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari dan 1 Juli . Diketahui market rate saat itu sebesar 7%. Cash 104 .158 Bonds Payable 104.158 1 Jan 2019 Jurnal Penerbitan Obligasi Interest Expense 3.646 Bonds Payable 354 Cash 4.000 1 Jul 2019 Jurnal Pembayaran Bunga Pertama 31 Des 2019 Jurnal Penyesuaian Akhir Periode Penerbitan Obligasi dengan Harga Premium 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Karena bunga dibayar setiap semester ( semi annual ), maka periode pembayaran (n) menjadi 6 (3x2), dan bunga kupon serta bunga pasar per periode masing-masing menjadi 4% (8%/2) dan 3,5% (7%/2). Interest Payable 4.000 Cash 4.000 1 Jan 2020 Jurnal Pembayaran Bunga Kedua Interest Expense 3 .633 Bonds Payable 367 Interest Payable 4.000 3,5% x Carrying Amount

Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Perusahaan biasanya menerbitkan obligasi pada tanggal yang sama dengan tanggal pembayaran bunga. Pada saat perusahaan menerbitkan obligasi pada tanggal yang berbeda dengan tanggal pembayaran bunga, maka selain menerima kas sejumlah harga jual (PV) obligasi, penerbit obligasi juga menerima pembayaran bunga dari pembeli/investor sejumlah bunga dari tanggal pembayaran bunga terakhir sampai dengan tanggal penerbitan obligasi. Pada tanggal pembayaran bunga, investor obligasi akan menerima pembayaran bunga secara penuh (bisa per semester atau per tahun). Pada saat perusahaan menerbitkan obligasi pada tanggal yang berbeda dengan tanggal pembayaran bunga, maka penghitungan harga jual atau present value obligasi (khusus obligasi yang diterbitkan secara diskon atau premium) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut. Menghitung nilai PV obligasi pada tanggal pembayaran bunga pertama sesuai dengan periode pembayaran bunga ( periode dimulai dari pembayaran bunga pertama setelah penerbitan obligasi ). Hasil PV obligasi pada tanggal pembayaran bunga pertama selanjutnya di PV kan pada tanggal penerbitan obligasi menggunakan bunga pasar yang telah disesuaikan periode / fraksinya .

Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Contoh Perhitungan Harga Jual Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga

Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – Harga Sesuai Pokok ( at Par) 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Contoh: pada tanggal 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi ( tertanggal 1 Januari 2019) dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan tanggal jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap tanggal 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 8 %. Cash 100 . 000 Bonds Payable 100 . 000 Cash (3/12 x 8.000) 2.000 Interest Expense 2.000 1 Apr 2019 Interest Expense 8. 000 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 Keterangan Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar 6. 000 atau (8. 000 -2.000). Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun . Jumlah kas (net) yang dibayar sebagai bunga kepada pembeli bonds adalah sebesar 6.000 (terima kas di awal 2.000, bayar bunga penuh 8.000) Harga jual bonds = Face Value bonds Tidak perlu mencari PV bonds karena PV bonds = Face Value bonds Tidak perlu amortisasi Saat penerbitan, selain menerima kas sejumlah pokok ( face value ), penerbit bonds menerima kas dari pembeli sejumlah bunga dari periode tanggal bonds sampai tanggal penerbitan bonds . Beban bunga (Interest Expense) = Bunga yang dibayar (Interest Paid)

5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Contoh: pada 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi ( tertanggal 1 Januari 2019) dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 9 %. Cara untuk menentukan harga jual bond per 1 April 2019: Hitung PV bond per 1 Januari 2020 menggunakan suku bunga pasar 9% dan n = 4  1 Jan 2020-1 Jan 2024 Selanjutnya PV bond per 1 Januari 2020 di PV kan ke tanggal 1 April 2019 dengan menggunakan suku bunga yang telah disesuaikan Keterangan Perhitungan Jumlah PV Pokok ( i =9%, n=4) 100.000 x 0,70843 70.843 PVA bunga ( i =9%, n=4) 8.000 x 3,23972 25.918 PV Obligasi 1-1-2020 96.761 Keterangan Perhitungan Jumlah PV Pokok ( i =9%, n=4) 70.843 x 0,93677 66.364 PVA bunga ( i =9%, n=4) 25.918 x 0,93677 24.279 PV bunga 1 April 19 – 1 Jan 20 (9/12 x 8.000) 6.000 x 0,93677 5.621 PV Obligasi 1-4-2019 96.263 1 April 2019 – 1 Januari 2020 = 9 bulan Tarif bunga ( i ) = (9/12) x 9% = 6,75%  factor PV = 1/1,0675 = 0,93677 Cash 96.263 Bonds Payable 96.263 Cash (3/12 x 8.000) 2.000 Interest Expense 2.000 1 Apr 2019 Interest Expense 8.498 Bonds Payable (6.498-6.000) 498 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 9% x 96.263 x (9/12) Keterangan Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar 6.498 atau (8.498-2.000) Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun . Jumlah amortisasi per 31 Desember 2019 ( kredit bonds payable) adalah amortisasi dari 1 April – 31 Desember 2019  6.498 – 6.000 (8% x 100.000 x 9/12) = 498 Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – Harga Diskon 1 April 19

Penerbitan Obligasi Antara Tanggal Pembayaran Bunga – Harga Premium 5. Penerbitan dan Penilaian Obligasi Contoh: pada 1 April 2019 PT Star menerbitkan obligasi ( tertanggal 1 Januari 2019) dengan face value sebesar $ 100 .000, coupon rate 8 % , dan jatuh tempo 1 Januari 20 24 . Bunga dibayar setiap 1 Januari . Diketahui market rate saat itu sebesar 7%. Cara untuk menentukan harga jual bond per 1 April 2019: Hitung PV bond per 1 Januari 2020 menggunakan suku bunga pasar 9% dan n = 4  1 Jan 2020-1 Jan 2024 Selanjutnya PV bond per 1 Januari 2020 di PV kan ke tanggal 1 April 2019 dengan menggunakan suku bunga yang telah disesuaikan Keterangan Perhitungan Jumlah PV Pokok ( i =7%, n=4) 100.000 x 0,76290 76.290 PVA bunga ( i =7%, n=4) 8.000 x 3,38721 27.098 PV Obligasi 1-1-2020 103.387 Keterangan Perhitungan Jumlah PV Pokok ( i =7%, n=4) 76.290 x 0,95012 72.484 PVA bunga ( i =7%, n=4) 27.098 x 0,95012 25.746 PV bunga 1 April 19 – 1 Jan 2020 (9/12 x 8.000) 6.000 x 0,95012 5.701 PV Obligasi 1-4-2019 103.931 1 April 2019 – 1 Januari 2020 = 9 bulan Tarif bunga ( i ) = (9/12) x 7% = 5,25%  factor PV = 1/1,0525 = 0,95012 Cash 103 .931 Bonds Payable 103.931 Cash (3/12 x 8.000) 2.000 Interest Expense 2.000 1 Apr 2019 Interest Expense 7.456 Bonds Payable (5.456-6.000) 544 Interest Payable 8.000 31 Des 2019 Interest Payable 8.000 Cash 8.000 1 Jan 2020 7% x 103.931 x (9/12) Keterangan Jumlah interest expense yang dilaporkan pada laporan laba rugi 2019 adalah sebesar 5.456 atau (7.456-2.000) Jumlah interest payable per 31 Desember 2019 adalah jumlah bunga terutang dari 1 Januari 2019 – 31 Desember 2019 karena bunga akan dibayarkan secara penuh 1 tahun . Jumlah amortisasi per 31 Desember 2019 ( kredit bonds payable) adalah amortisasi dari 1 April – 31 Desember 2019  5.456 – 6.000 (8% x 100.000 x 9/12) = 544 1 April 19
Tags