SRI HARTATI..PPT_TEKS_ANEKDOT_KELAS_X.pptx

materi tentang teks anekdot

1. BAHASA INDONESIA TEKS ANEKDOT KELAS Xb BAHASA INDONESIA SRI HARTATI Rabu, 10 September 2025

2. Sudah siap untuk belajar hari ini? SELAMAT DATANG ANAK- ANAK!

3. TP: Menganalisis struktur dan kaidahkebahasaan teks anekdot Indikator: Menganalisis struktur dalam teks anekdot. Menganalisis kebahasaan dalam teks anekdot.

4. APA YANG TERLINTAS DI PIKIRAN KALIAN TENTANG GAMBAR INI?

5. Pengertian dan karakteristik teks anekdot Struktur teks anekdot Kaidah kebahasaan teks anekdot Pola Pengembangan teks anekdot Langkah- langkah menyusun teks anekdot

6. PENGERTIAN TEKS ANEKDOT Anekdot adalah sebuah cerita singkat dan lucu yang bertujuan memberikan suatu pelajaran tertentu. Teks anekdot ini biasanya melibatkan tokoh tertentu yang bersifat faktual dan terkenal. Anekdot tidak semata- mata menyajikan hal- hal yang lucu, guyonan, atau humor. Akan tetapi, terdapat tujuan lain di balik cerita lucunya itu, yakni berupa pesan yang diharapkan bisa memberikan kritik pada pihak tertentu atau pelajaran kepada khalayak.

7. TEKS ANEKDOT lucu Tokoh faktual Berisi kritik, sindiran

8. Bersifat humor atau lelucon Bersifat menggelitik Bersifat menyindir Bisa jadi mengenai orang penting Memiliki tujuan tertentu Kisah cerita yang disajikan hampir menyerupai dongeng Bisa menceritakan hubungan antara manusia dan hewan KARAKTERISTIK TEKS ANEKDOT

9. Untuk membangkitkan tawa pembaca, sebagai sarana hiburan, atau sebagai sarana untuk mengkritik. TUJUAN TEKS ANEKDOT

10. STRUKTUR TEKS ANEKDOT KUMER Abstraksi Orientasi Krisis Reaksi Koda

11. Abstrak : Bagian ini adalah pendahuluan teks anekdot . Abstrak berfungsi memberikan gambaran umum atau ringkasan singkat tentang isi teks , sering kali menunjukkan keunikan cerita yang akan dibahas . Orientasi : Bagian ini adalah awal cerita yang berisi pengenalan latar belakang , tokoh , dan kejadian yang memicu terjadinya suatu masalah . Orientasi berperan penting dalam membangun cerita dan mengarahkan pembaca ke bagian puncak cerita . Krisis : Ini adalah inti cerita yang berisi konflik atau masalah unik yang dihadapi tokoh . Bagian ini sering kali berisi sindiran atau kritik yang menjadi tujuan utama anekdot .

12. Reaksi : adalah respons atau tanggapan dari tokoh terhadap masalah yang terjadi di bagian krisis Respons ini bisa berupa tindakan , perkataan , atau sikap yang mengandung unsur humor atau kejutan . Koda : Bagian ini adalah penutup cerita yang berisi amanat , kesimpulan , atau pesan moral. Koda bersifat opsional , artinya bisa ada atau tidak ada dalam sebuah teks anekdot .

13. STRUKTUR TEKS ANEKDOT K13 1.ORIENTASI 2. KOMPLIKASI 3.EVALUASI

14. lanjut yukk! KEBAHASAAN TEKS ANEKDOT

15. Banyak menggunakan keterangan waktu AYO KITA MULAI ! Menggunakan nama tokoh utama orang ketiga tunggal Menggunakan kalimat langsung

16. Menggunakan kata kerja mental LANJUT ! Menggunakan kata kerja material Menggunakan konjungsi penerang atau penjelas

17. BAGAIMANA ANAK- ANAK? KALIAN SUDAH PAHAM? Menggunakan kalimat yang menyatakan peristiwa masa lalu menggunakan kalimat perintah Menggunakan konjungsi kronologis

18. Konjungsi Penerang Konjungsi penerang adalah kata hubung yang menjelaskan atau menerangkan suatu kalimat atau frasa . Konjungsi ini sering digunakan untuk memberikan rincian atau memperjelas informasi sebelumnya . Kata-kata yang termasuk konjungsi penerang : ( bahwa , yaitu , yakni ) Contoh Kalimat : Ayah selalu berpesan bahwa kita harus jujur dalam segala hal . Pemerintah memberikan bantuan sosial , yaitu berupa sembako dan uang tunai . Ada tiga hal penting yang harus kamu pelajari , yakni membaca , menulis , dan berhitung .

19. Konjungsi Kronologis Konjungsi kronologis adalah kata hubung yang menunjukkan urutan waktu dari suatu peristiwa atau kejadian . Kata hubung ini membantu pembaca atau pendengar untuk memahami alur cerita secara berurutan . Kata-kata yang termasuk konjungsi kronologis:lalukemudiansejaksetelah itupada akhirnya Contoh Kalimat : Dia mencuci piring , lalu meletakkannya di rak . Ibu memasak nasi, kemudian menyiapkan lauk pauk . Dia belajar keras sejak dia tahu ujian akan segera tiba . Siswa-siswa menyelesaikan tugas mereka , setelah itu mereka diperbolehkan pulang .

20. Kata Kerja Material Kata kerja material adalah kata kerja yang menunjukkan tindakan atau aktivitas fisik yang bisa dilihat atau diamati secara langsung . Kata kerja ini menggambarkan suatu proses yang dilakukan oleh subjek terhadap suatu objek atau dirinya sendiri . Ciri-ciri:Melibatkan gerakan atau tindakan fisik yang nyata.Bisa diamati secara kasat mata . Contohnya : menulis , membaca , memukul , berjalan , makan , memasak . Contoh Kalimat : Ani membaca buku di perpustakaan . Adik menendang bola di lapangan.Ibu memasak nasi goreng untuk sarapan .

21. Kata Kerja Mental Kata kerja mental adalah kata kerja yang menggambarkan aktivitas mental, pikiran , atau perasaan yang tidak bisa diamati secara fisik . Aktivitas ini terjadi di dalam diri seseorang . Ciri-ciri:Berkaitan dengan pikiran , perasaan , atau persepsi.Tidak melibatkan gerakan fisik yang bisa dilihat . Contohnya : memahami , merasakan , berpikir , menyukai , percaya , khawatir . Contoh Kalimat : 1. Saya memahami perasaanmu . 2. Dia berpikir keras untuk memecahkan masalah itu . 3. Mereka menyesali keputusan yang telah dibuat .

22. POLA PENGEMBANGAN TEKS ANEKDOT A n ek d ot dal am ben tu k dia lo g A ne kdot dal am b en tuk nara si

23. YUK, KITA SIMAK!

24. LANGKAH- LANGKAH PENYUSUNAN ANEKDOT Menentukan tema utama anekdot. Menentukan tokoh yang terkait. Menentukan kritik yang akan disampaikan. Menentukan peristiwa yang menjadi latar utama cerita. Menentukan unsur kelucuan atau humor pada teks tersebut. Pilihlah pola pengembangan teks anekdot tersebut. Membuat kerangka berdasarkan struktur teks anekdot. Mengembangkan kerangka tersebut berdasarkan struktur teks yang telah dibuat. Melakukan Penyuntingan.

25. Kalian bisa mendapatkan penjelasan lebih banyak dari sumber- sumber materi ini MATERI TAMBAHAN Buku Paket Bahasa Indonesia untuk Kelas X Belajar Bahasa Indonesia Itu Mudah Internet

26. Sampai jumpa di sesi belajar selanjutnya. TERIMA KASIH!