LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. A G4P3A0 HAMIL 11 MINGGU DENGAN HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN DI KAMPUNG MARGAHAYU KECAMATAN PAGELARAN KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2025 OLEH : EVI SUSI WIDAYATI NPM : 19240000255
LATAR BELAKANG WHO pada tahun 2022 jumlah , prevalensi kejadian hipertensi mencapai 839 juta kasus . Pada tahun 2025 diprediksi akan meningkat dengan tajam mencapai 1,15 kasus atau 29% dari jumlah penduduk dunia . Kematian ibu hamil di dunia mencapai 80% disebabkan oleh penyebab langsung , diantaranya karena terjadi perdarahan (25%), hipertensi (12%), partus macet (8%), aborsi (13%), dan sebab lain (7%). Terdapat 536.000 ibu hamil meninggal akibat hipertensi dalam kehamilan . Angka kejadian hipertensi di Indonesia pada kehamilan tahun 2022 sekitar 5-15 %. Angka kejadian hipertensi pada kehamilan di Provinsi Banten tahun 2022 yaitu sekitar 49,5 %. Dan angka kejadian hipertensi pada kehamilan di Kabupaten Pandeglang tahun 2022 yaitu sekitar 20 %. Tekanan darah yang tidak terkontrol selama masa kehamilan dapat menyebabkan berbagai gangguan pada perkembangan janin . Semakin tinggi tekanan darah dan semakin lama ibu mengalaminya , maka komplikasi pada janin akan semakin parah . Salah satu dampaknya yang paling berbahaya adalah meningkatnya kemungkinan keguguran pada trimester awal dan kematian janin mendadak (stillbirth)
Tinjauan kasus Data Subjektif Nama : Ny. A Nama Suami : Tn. S Umur : 40 Tahun Umur : 45 Tahun Agama : Islam Agama : Islam Suku : Sunda Suku : Sunda Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Alamat : Kp. Margahayu Desa Sukadame Kec. Pagelaran Keluhan : Ibu mengatakan hamil 2 bulan , hamil yang ke 4 belum pernah keguguran , sudah periksa ke puskesmas darah tinggi , Ibu mengeluh pusing , ibu sebelumnya tidak mengkonsumsi obat darah tinggi Data Objektif KU: baik , kesadaran : CM Tekanan Darah : 150/100 mmHg Nadi : 80 kali/menit Pernafasan : 20 kali/menit Suhu : 36,5 °C Analisa Data Ny . A usia 40 tahun G4P3A0 hamil 14 minggu dengan hipertensi kronik 02 September 2 025 jam 1 5 .00 wib Desa Sukadame Rt 03 Rw 5 ke camatan Pagelaran
Penatalaksanaan Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan Menginformasikan hasil pemeriksaan Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat , tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur / berbaring 1-2 jam Menganjurkan ibu untuk makan makanan gizi seimbang dan membatasi gula , garam , dan lemak . Menganjurkan ibu Dan memberitahu suami agar ibu menghindari kerja berat , merokok atau terpapar asap rokok , minum minuman beralkohol , bersoda , berjamur , minum obat tanpa anjuran dokter dan stress berlebihan . Memberitahu ibu dan suami tentang tanda bahaya kehamilan 8. Menganjurkan ibu untuk melakukan pemeriksaan untuk konsultasi dengan dokter umum di Puskesmas
Penatalaksanaan Meminta waktu ibu dan suami ( kontrak waktu ) untuk kunjungan rumah ulang 3 hari lagi 1 0. Melakukan Pendokumentasian
Kunjungan ke 2 DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan sudah periksa ke puskesmas tadi pagi , dikasih obat darah tinggi yaitu nifedipin dengan dosis 1x10 mg oleh dokter puskesmas , ibu sudah tidak pusing dan sudah minum obat darah tingginya DATA OBJEKTIF KU: baik , kesadaran : CM TD: 140/100 mmHg, N:80x/menit, R: 20 x/menit S: 36,5°C, Fundus uteri belum teraba Pemeriksaan fisik dalam batas normal ANALISIS DATA Ny . A usia 40 tahun G4P3A0 Hamil 11 minggu 3 hari dengan hipertensi kronik PENATALAKSANAAN Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan Menginformasikan hasil pemeriksaan banwa ibu dengan hamil 12 minggu dengan hipertensi kronik , TD: 140/100mmHg, fundus belum teraba Mengingatkan ibu dan suami untuk cukup istirahat , tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur / berbaring 1-2 jam Mengingatkan ibu dan suami untuk makan makanan gizi seimbang dan membatasi gula , garam , dan lemak . Gizi seimbang yaitu mengandung zat karbohidrat , protein, vitamin, dan mineral, yaitu nasi , ikan , daging , gtahu , tempe , sayur-sayuran , buah-buahan ditambah dengan susu 05 September 2 025 jam 09 .00 wib Desa Sukadame Rt 02 Rw 5 ke camatan Pagelaran
Mengingatkan ibu dan suami untuk minum minimal 10 gelas per hari Mengingatkan ibu dan suami untuk menghindari kerja berat , merokok atau terpapar asap rokok , minum minuman beralkohol , bersoda , berjamur , minum obat tanpa anjuran dokter dan stress berlebihan . Mengingatkan ibu dan suami tentang ketidaknyamanan pada trimester Pertama pada kehamilan diantaranya mual muntah pada pagi hari , sering buang air kecil (BAK), kelelahan , sakit kepala . Mengingatkan ibu dan suami tentang tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan hebat dari jalan lahir , sakit kepala hebat , menetap dan tidak hilang , perubahan visual secara tiba-tiba ( pandangan kabur ), bengkak kaki tangan dan wajah , nyeri perut hebat , muntah terus dan tidak mau makan , demam tinggi , janin dirasakan kurang bergerak dibandingkan sebelumnya Menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi tablet tambah darah (Fe) 1x1 dan pada malam hari dengan air putih Menganjurkan ibu untuk minum obat anti hipertensi sesuai anjuran dokter Puskesmas , yaitu Nifedipin 10 mg/ hari Konseling tentang hipertensi dalam kehamilan tentang pengertian , klasifikasi , tanda dan gejala , komplikasi , pencegahan dan penanganan hipertensi dalam kehamilan Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 3 minggu yang akan datang ke Puskesmas atau jika ibu merasakan ada keluhan meminta waktu ibu ( kontrak waktu ) untuk kunjungan rumah ulang 3 hari lagi Melakukan pendokumentasian
KUNJUNGAN KE 3 08 September 2 025 jam 1 3 .00 wib Desa Sukadame Rt 2 Rw 5 ke camatan Pagelaran DATA SUBJEKTIF Ibu mengeluh pusing karena semalam kurang tidur , ibu mengatakan tidak bisa tidur siang karena tidak terbiasa dan karena harus mengurusi anaknya yang masih balita . Ibu masih mengkonsumsi obat hipertensi nifedipine 10 mg/ hari DATA OBJEKTIF Keadaan umum baik , keasadaran composmentis , TD: 140/100mmHg N:80x/menit R: 20x/ menit S: 36,5°C, BB: 52 kg, fundus uteri belum teraba ANALISIS DATA Ny . A usia 40 tahun G4P3A0 hamil 11 minggu 6 hari dengan hipertensi kronik . PENATALAKSANAAN Membina hubungan baik dengan ibu dan keluarga Melakukan informed consent untuk dilakukan pemeriksaan Menginformasikan hasil pemeriksaan Mengingatkan ibu Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Menganjurkan ibu untuk periksa kehamilan ke puskesmas Melakukan pendokumentasian
PEMBAHASAN Data Subjektif Dari hasil pengkajian di dapatkan bahwa ibu hamil 2 bulan , HPHT 07 Juni 2025, ibu mengeluh pusing dan sebelumnya sudah memeriksakan kehamilannya ke puskesmas ibu mengalami hipertensi , ibu hamil anak ke 4 dan tidak pernah mengalami hipertensi sebelumnya , baik saat sebelum hamil maupun pada kehamilan sebelumnya . Data subjektif ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Prawirohardjo bahwa tanda dan gejala hipertensi adalah pusing , dan terdapat factor resiko yaitu usia ibu hamil diatas 35 tahun dan multipara.(13) sehingga pada data subjektif ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek .. Data Objektif Dari data objektif dalam 3 kali kunjungan di dapat bahwa Ny . A dengan tekanan darah > 140/90 mmHg, pemeriksaan pada Ny . A tidak dilakukan pemeriksaan penunjang ( sudah dilakukan di puskesmas ) dan pada pemeriksaan fundus uteri belum teraba , hal ini sesuai dengan Prawirohardjo (2019) bahwa tanda hipertensi adalah tekanan >140/90 mmHg dengan jarak pememeriksaan minimal 4 jam, dan ditemukan pada usia kehamilan <20 minggu . Sehingga pada data objektif ini penulis tidak menemukan kesenjangan antara teori dan praktek .
pembahasan Analisis Data Dari data subjektif dan objektif ditegakkan diagnose pada Ny . A usia 40 tahun dengan G4P3A0 Hamil 11 minggu dengan hipertensi kronik Penatalaksanaan Setelah Analisa data, 6. Menganjurkan ibu untuk konsultasi ke dokter Puskesmas untuk pemberian obat antihipertensi . Hal ini sesuai dengan penatalaksanaan hipertensi dalam kehamilan khususnya hipertensi kronik , pada kasus Ny . A diberikan obat hipertesni golongan Calcium-channel-blockers yaitu nifedipine . Hal ini sesuai dengan terapi antihipertensi yang diungkapkan oleh Prawirohardjo 2019
Setelah melakukan asuhan komunitas pada keluarga binaan maka penulis dapat menyimpulkan adanya gambaran langsung masalah keluarga , kebutuhan kesehatan dan langsung diaplikasikan dalam asuhan komunitas pada tingkat keluarga binaan disimpulkan bahwa : Subjektif didapatkan bahwa Ny . A menatakan ini kehamilan yang keempat tidak pernah keguguran , umur kehamilan 2 bulan , ibu mengeluh pusing dan tidak pernah mengalami hipertensi sebelumnya Data Objketif dalam 3 kali kunjungan di dapat bahwa Ny . A dengan tekanan darah > 140/90 mmHg, pemeriksaan pada Ny . A tidak dilakukan pemeriksaan penunjang ( sudah dilakukan di puskesmas ) dan pada pemeriksaan fundus uteri belum teraba Dari data subjektif dan objektif ditegakkan diagnose pada Ny . A usia 40 tahun dengan G4P3A0 Hamil 11 minggu dengan hipertensi kronik Pada penatalaksanaan diberikan asuhan yang menyeluruh sesuai dengan standar pelayanan yang diberikan Hasil asuhan keluarga binaan pada Ny . A usia 40 tahun G4P3A0 Hamil 11 minggu dengan hipertensi kronik tidak terdapat kesenjangan antara teori dan praktek . kesimpulan