Stase 7-Riska Fauziah.pptx laporan keluarga binaan
ImanChamong
3 views
13 slides
Sep 19, 2025
Slide 1 of 13
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
About This Presentation
Laporan Kelbin
Size: 898.22 KB
Language: none
Added: Sep 19, 2025
Slides: 13 pages
Slide Content
LAPORAN INDIVIDU KELUARGA BINAAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL NY. “G” DENGAN ANEMIA DI DESA SUKADAME KECAMATAN PAGELARAN KAB. PANDEGLANG TAHUN 2025 OLEH : RISKA FAUZIAH NPM : 192 4 000 250
LATAR BELAKANG Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia berkisar 303 per 100.000 kelahiran hidup dan Angka Kematian Bayi (AKB) di dunia sebesar 41 per 1000 kelahiran hidup . Angka kematian ibu dilaporkan lebih banyak terjadi di bagian termiskin dunia dan di negara-negara yang terkena dampak konflik . Dalam laporan yang diterbitkan The United Nations Maternal Mortality Estimation Inter-Agency Group yang terdiri dari sejumlah badan PBB termasuk World Health Organization (WHO), mencatat sekitar 70% dari semua kematian ibu terjadi di Afrika sub-Sahara sekitar 551 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup . Provinsi Banten menduduki peringkat ke-3 di Indonesia dengan angka kematian sebanyak 242 jiwa pada tahun 2023. Sementara Angka kematian ibu di Kabupaten Pandeglang pada tahun 2023 terjadi sebanyak 31 kasus dimana eklamsia menjadi penyebab kematian ibu paling banyak diikuti dengan perdarahan Tiga penyebab kematian ibu terbanyak diantaranya preeklamsia , perdarahan , dan infeksi . Sementara penyebab perdarahan salah satunya adalah anemia .
Tinjauan kasus Data Subjektif Nama Ibu : Ny. “G” Nama Suami : Tn. “A” Umur : 22 tahun Umur : 25 tahun Agama : Islam Agama : Islam Suku : Sunda Suku : Sunda Pendidikan : Islam Pendidikan : Islam Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh Alamat : Kp. Margahayu Desa Sukadame Ibu mengeluh merasa mudah lelah , kepala sering berkunang-kunang , terkadang jantung tiba-tiba seperti berdebar -debar. Data Objektif KU: baik , kesadaran : CM Tekanan Darah : 100/60 mmHg Denyut nadi : 80 kali/menit Frekuensi nafas : 19 kali/menit Suhu tubuh :36,5 0C Pada pemeriksaan Mata terlihat konjungtiva anemis dan pada ekstremitas kuku terlihat puvcat . Pemeriksaan Hb : 9,9 gr/dl Analisa Data Ny . “G” umur 32 tahun G1P0A0 hamil 30 minggu dengan anemia ringan . 01 September 2 025 jam 1 5 .00 wib Desa Sukadame Rt 05 Rw 5 ke camatan Pagelaran
Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sedang hamil 30 minggu, kondisi ibu dan janin baik namun ibu mengalami anemia ringan. Melakukan penyuluhan tentang anemia pada ibu hamil. Menganjurkan ibu konsumsi gizi seimbang untuk ibu hamil Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging, ayam, ikan, telur, kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti bayam. Memberikan ibu tablet tambah darah 2x60 mg dan vit. C 50 mg dosis 3x1 tablet serta memberitahu cara mengkonsumsinya bahwa sebaiknya diminum setelah makan atau sebelum tidur dan tidak diminum bersamaan dengan air susu atau air teh. Memberitahukan ibu tanda bahaya kehamilan diantaranya tidak mau makan dan muntah terus menerus, mengalami demam tinggi, pergerakan janin berkurang, beberapa bagian tubuh membengkak, terjadi perdarahan, air ketuban pecah sebelum waktunya. Memberitahukan informasi kepada ibu mengenai 4T yatu terlalu muda, terlalu tua, terlalu dekat dan terlalu sering. Memberitahukan ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang 2 minggu kemudian pada tanggal 04 September 2025 . Melakukan pendokumentasian asuhan kebidanan.
Kunjungan ke 2 DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan keluhan pusing yang sering dirasakan sudah mulai berkurang . DATA OBJEKTIF KU: baik , kesadaran : CM Tekanan Darah : 100/60 mmHg Denyut nadi : 82 kali/menit Frekuensi nafas : 20 kali/menit Suhu tubuh :36,5 0C Hb. 10 gr/dl ANALISIS DATA Ny . “G” umur 19 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu dengan anemia ringan . PENATALAKSANAAN Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sedang hamil 34 minggu , kondisi ibu dan janin baik dan ibu masih mengalami anemia ringan . Menganjurkan ibu tetap mengkonsumsi gizi seimbang untuk ibu hamil Menganjurkan ibu tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging , ayam , ikan , telur , kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti bayam . 04 September 2 025 jam 1 5 .00 wib Desa Sukadame ke camatan Pagelaran
PENATALAKSANAAN Memberikan ibu tablet tambah darah 2x60 mg dan vit . C 50 mg dosis 3x1 tablet serta memberitahu cara mengkonsumsinya bahwa sebaiknya diminum setelah makan atau sebelum tidur dan tidak diminum bersamaan dengan air susu atau air teh . Menginformasikan kepada ibu bahwa petugas akan melakukan kunjungan ketiga keluarga binaan kembali pada tanggal 07 September 202 5 Melakukan pen dokumentasi an
KUNJUNGAN KE 3 07 September 2 025 jam 1 5 .00 wib Desa Sukadame ke camatan Pagelaran DATA SUBJEKTIF Ibu mengatakan tidak ada keluhan . DATA OBJEKTIF Keadaan Umum Baik , Kesadaran Compos mentis, Tekanan Darah : 120/80 mmHg Denyut nadi : 80 kali/ menit Frekuensi nafas : 19 kali/ menit Suhu tubuh :36,5 0C Konjungtiva tidak anemis Hb . 11 gr/dl ANALISIS DATA Diagnosa : Ny . “G” umur 19 tahun G1P0A0 hamil 33 minggu . PENATALAKSANAAN Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan bahwa ibu sedang hamil 36 minggu , kondisi ibu dan janin baik . Menganjurkan ibu tetap mengkonsumsi gizi seimbang untuk ibu hamil . Menganjurkan ibu untuk tetap mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi seperti daging , ayam , ikan , telur , kacang-kacangan dan sayuran hijau seperti bayam . Mengingatkan kembali kepada ibu untuk cukup istirahat , tidur malam paling sedikit 6-7 jam dan usahakan siangnya tidur / berbaring 1-2 jam Memberitahukan ibu tanda bahaya kehamilan Memberikan penyuluhan persiapan persalinan Melakukan pendokumentasian
PEMBAHASAN Data Subjektif Pada saat menggali data subjektif yang dilakukan pada saat asuhan kebidanan pertama pada Ny .” G” tanggal 01 September 2025 ditemukan data subjektif bahwa ibu sering merasa mudah lelah , kepalanya sering pusing dan berkunang-kunang . Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Irianto K, 2018 bahwa tanda gejala anemia sangat bervariasi , bisa hampir tanpa gejala bisa juga gejala-gejala penyakit dasarnya menonjol atau bisa ditemukan gejala anemia bersama-sama penyakit dasar . Gejala anemia dapat berupa kepala pusing , berkunang-kunang , lesu , lemah , letih , dispagia , pembesaran kelenjar limpa , kurang nafsu makan , menurunnya kebugaran tubuh , dan gangguan penyembuhan luka . Data Objektif Pada kunjungan pertama tanggal 01 September 2025, ditemukan hasil pemeriksaan objektif berupa Konjungtiva tampak anemis Hal ini sesuai dengan teori yang disampaikan Dr. Delita Prihatini , Sp.PK(K), M.Kes . (2021) bahwa seseorang juga bisa mengecek kadar darah pada konjungtiva atau kelopak mata bagian dalam . Saat kelopak ditarik , apabila kongjungtiva merah , maka kadar darahnya masih normal
pembahasan Analisis Data Dari data subjektif dan objektif dikunjungan pertama yang penulis dapatkan diagnosa bahwa Ny . "G" umur 19 tahun G1P0A0 hamil 32 minggu dengan anemia ringan . sesuai dengan teori Rahmi , 2019 bahwa pengertian anemia dalam kehamilan adalah suatu keadaan penurunan kadar hemoglobin darah akibat kekurangan zat besi dengan kadar hemoglobin pada trimester I dan trimester III <11 gr/ dL dan kadar haemoglobin pada trimester II <10,5 gr/ dL . Penatalaksanaan Menganjurkan ibu mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi Hal ini sesuai dengan dikemukakan oleh Fadli (2021) bahwa ada beberapa makanan yang kaya akan zat besi seperti kacang merah , kedelai , daging merah , sayuran hijau , seafood, dan edamame . Memberikan tablet Fe 2x60 mg dan vit . C 50 mg dosis 3x1 tablet, hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan Sanusi et. Al 2018 bahwa Kebutuhan zat besi selama hamil yaitu rata-rata 800 mg – 1040 mg
kesimpulan 1. Pada tahap pengkajian dengan mengidentifikasi data subjektif pada Ny. “G” G1P0A0 hamil 32 minggu dengan anemia ringan di Desa Sukadame Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pandeglang didapatkan hasil yaitu data berupa ibu mengeluh pusing, kepala sering berkunang-kunang, dan mudah kelelahan. 2. Pada tahap identifikasi data objektif pada Ny. “G” G1P0A0 hamil 32 minggu dengan anemia ringan didapatkan hasil konjuntiva tampak pucat, pemeriksaan penunjang Hb: 9,9 gr/dL. 3. Pada tahap Analisa data pada Ny.”G” didapatkan diagnosa bahwa Ny. “G” G1P0A0 hamil 32 minggu dengan anemia ringan. Penulis mengidentifikasi masalah potensial pada ny. “G” adalah persalinan prematur. 4 . Penegakan analisa dan diagnosa yang muncul pada kasus tersebut adalah memberikan penyuluhan kesehatan tentang anemia pada ibu hamil, memberikan penyuluhan Kesehatan tentang anemia pada ibu hamil dan menganjurkan ibu untuk mengkonsumsi gizi seimbang bagi ibu hamil, menginformasikan kepada ibu mengenai 4T, dan menganjurkan ibu melakukan kunjungan ulang. 5. Evaluasi yang dilakukan pada Ny.”G” selama kunjungan keluarga binaan, Ny.”G” mengerti atas penjelasan bidan, dan bersedia mengikuti anjuran bidan.